PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Indera penglihatan sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia, karena 83 % informasi sehari-harinya masuknya melalui jalur penglihatan
sedangkan melalui pendengeran 11 % penciuman, 3,5% peraba, 1,5%, dan pengecap 1,0%.
Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini, WHO telah merencanakan program Vision Right to
Sight pada tgl 30 september 1999. Untuk pencegahan dan penangulangan gangguan pendengaran dan
ketulian WHO telah merekomendasikan dibentuknya Forum Regional bernama Sound Hearing 2030.
Sejalan dengan rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan kebutaan
(Retranas PGPK) dan Rencana Strategi Nasional Penangulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian
(Rekratanas PGPKT), maka kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang upaya penangulangan
gangguan penglihatan dan kebutaan serta penangulangan gangguan pendengaran dan ketulian perlu
ditingkatkan. Untuk dapat mengimplementasikan program kesehatan indera Penglihatan dan
Pendengaran, maka kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan puskesmas yaitu Dokter dan Perawat perlu
ditingkatkan termasuk pengelolaan program Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran di
Puskesmas.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Indera penglihatan dan pendengaran masyarakat
khususnya warga wilayah jember kidul.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata dan
telinga.
2. Jika terjadi keluhan terhadap mata segera memeriksakan mata dan telinga di Puskesmas
terdekat.
1.3 Manfaat
Untuk mendeteksi secara dini gangguan kesehatan mata dan telinga.
Prog.Pelayanan Kesehatan Prog. Pengendalian Penyakit & Kesling Prog.Pengemb.Sbr Daya Kes. Prog.Pengmb,Pemberdy Masy. Jejaring Puskesmas
Pelayanan Kes.Dasar & Penunjang Pencegahan, Pengamatan Penyakit & Pembiayaan Kesehatan Gi zi Puskesmas Pembantu
Rawat Jalan Wahyu Utami Penanggulangan Masalah Kesehatan JKN Mudasri P Penyuluh Gizi Pustu Jember Kidul Faulia Isnanda
Sri Rahayu
Rawat Inap/UGD Nurochmini Surv. Epidemiologi Wahyu Utami APBD Desy EL Adm.lap. Gizi
Poli Gigi & Mulut drg. Hamid Dwi Imunisasi Indarti Ayu BOK Susiyati
Laboratorium Desy EL Promosi Kesehatan
Kamar Bersalin Susiyati Kesehatan Lingkungan Kefarmasian& Perbekalan
UKBM Mudasri P
Sanitasi Kesehatan
Sutiman
Kesehatan Khusus & Rujukan Penyuluh Kesling Pengelola
Juli Nur
KesehatanGigi drg. Hamid Dwi Obat
Batra Mudasri P Pemberantasan Penyakit
SP2TP Dwi O
Keshatan haji Wahyu Utami TB Paru
Penanggulangan
Sutiman Wahyu Utami
Bencana Kusta
Difteri,DBD,Malaria
Kesehatan Ibu dan Anak
KIA/KB Dyah Aristanti
Usila Merisa Ayu
Remaja & UKS Citra Indah S
2.2 VISI, MISI DAN MOTTO
2.2.1 VISI
Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
2.2.2 MISI
2.3.2 SASARAN
Sasaran yang akan dicapai Puskesmas Jember Kidul
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang memenuhi standart baku mutu
2. Meningkatkan kepuasan masyarakat /pengguna Puskesmas atas pelayanan yang diberikan UPT
Puskesmas.
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
BATAS
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
WAKTU
NO
PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI
(TAHUN)
Target 3A : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan tahun 2005, dan disemua jenjang
sebelum 2015
3.1a Rasio anak perempuan di Sekolah Dasar 100% telah tercapai
3.1b Rasio anak perempuan di Sekolah Menengah Pertama 100% sesuai target
3.1c Rasio anak perempuan di Sekolah Menengah Atas 100% telah tercapai
3.1d Rasio Anak Perempuan di pergurun Tinggi 100% telah tercapai
3.2 Rasio melek huruf perempuan usia 15-24 th 100% sesuai target
3.2 Kontibusi perempuan dalam pekerjaan upahan 50% perlu kerja keras
3.3 Perempuan di DPR
Target 6 B : Terselanya Akses universal untuk perrawata terhadap HIV/AIDS bagi yang memerlukan, pada 2010
6.5 Proporsi populasi dengan tingkat penyebaran HIV tinggi terhadap
Akses dengan Obat Anti Retroviral
Target 6 C : Mengendalkan Penyakit Malaria dan mulai menurunnya kasus malaria dan penyakit lainnya tahun 2015
6.6 Kasus Malaria (per 1000)
6.6a Jawa dan Bali (per 1000)
6.6b Luar jawa dan Bali (per 1000)
6.7 Prevalensi TBC (per 100.000)
6.8a Angka penemuan kasus
6.8b Keembuhan dengan DOTS
Indikator Target Status
Target 7 A : Memadukan Prinsip - Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dengan Kebijakan Program Nasional serta
Mengembalikan Sumber Daya Yang Hilang
Target 7 B : Mengurangi Laju Hilangnya Keragaman Hayati, dan Mencapai Penguranan yang signifikan pada 2010
7.1 Kawasan tertuup Hutan
Catatan :
1. Keterangan megenai status pencapaian hanya diberikan pada indikator-indikator yang memiliki target terukur secara kuantitatif. Untuk
indikator yang tidak memiliki target tersebut, catatan khusus diberikan untuk menggambarkan kemajuannya.
2. Bayangan menunjukkan indikator pendukung khas yang digunakan Indonesia untuk melihat perkembangan secara lebih terperinci
indikator utama
3. Untuk menggantikan keadaan data tahun 1990 untuk beberapa indikator, digunakan data dari tahun terdekat
4. Penomoran indikator mengacu pada penomoran untuk indikator global
5. Sumber : Capaian MDG’s Bidang Kesehatan oleh Menteri Kesehatan dr.Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH Simposium
Nasional JHCC, Jakarta, 20-12-2010
2.6 STRATEGI
- Profesionalisme
- Kedisiplinan
- Paradigma sehat
- Pemberdayaan masyarakat, LS, LSM dan Swasta
- Jaminan pemeiliharaan kesehatan masyarakat ( JPKM )
- Sosial marketing
- Pengembangan aset/ fasilitas
2.7 PEMBIAYAAN
Sumber sumber pembiayaan yang diterima puskesmas meliputi:
- APBD
- BOK
- JKN
- GF
ANALISA SITUASI
-
3.1 DATA UMUM
Nomor Kode Puskesmas : P.3509710203
Nama Puskesmas : JEMBER KIDUL
Kecamatan : KALIWATES
Kabupaten : Jember
Propinsi : Jawa Timur
Tahun : 2015
DATA KEPENDUDUKAN
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 33.088 orang
Laki laki : 16.259 orang
Perempuan : 16.829 orang
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 19.625 KK
3 Jumlah Penduduk Total Miskin (PBI) : 4.694 Jiwa
Laki-laki : 1.471 Jiwa
Perempuan : 2.723 Jiwa
4 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1.344 KK
5 Jumlah Anggota Keluarga Miskin : 3.092 Orang
Laki-laki : 1.040 Orang
Perempuan : 2.052 Orang
6 Jumlah yang mempunyai kartu BPJS peserta PBI : 4.436 Orang
Laki-laki : 1.578 Orang
Perempuan : 2.858 Orang
PIRAMIDA PENDUDUK
LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN
249 0-1 243
1041 1-4 1009
1368 5-9 1310
1291 10-14 1955
2141 15-19 2175
2327 20-24 2358
2019 25-29 2159
2107 30-34 1505
1191 35-39 1254
901 40-44 942
541 45-49 570
298 50-54 328
420 55-59 549
210 60-64 254
155 > 65 218
-
Waktu
Kelurahan/ Jarak ke Jumlah Jumlah
No tempuh ke
Desa Puskesmas RT/RW Rumah
Puskesmas
2 Kepatihan - - - 4/-/2
PNS /
Lain-lain 5/8
11 Sukwan/Magang
Programer 0 1
II. Puskesmas
Pembantu
1 Perawat Kesehatan 1/1 PTT/ Magang
2 Tenaga Lain
Administrasi 0 1
III. Polindes
1 Bidan 0
2 Tenaga Lain 0
IV. Poskesdes
1 Bidan 0
2 Tenaga Lain 0
B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM INDERA
Hasil Kegiatan Program INDERA TH 2019
Upaya keseshatan
Telinga
1 Jumlah orang yang orang 33% jumlah 2098 3214 5312 48,6% x
diperiksa kesehatan penduduk
telinganya
2 Penemuan kaus orang 15% kunjungan 236 305 541 13,89% x
penyakit telinga di Puskesmas
Puskesmas
3 Penemuan kasus orng 10% kasus 31 26 57 100% x
penyakit telinga yang telinga
dirujuk
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN KESEHATAN INDERA
1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
Tk Keseriusan (S) 4 4 3 3
Penyuluhan
Kemungkinan
kurang, 4 3 3 3
Berkembangnya
penggalianMasalah (G)
Total
diagnosa yg 64 (1) 48 (2) 36 (3) 27 (4)
kurang
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
2. DIAGRAM
1 Mengadakan refreshing 4 4 3 3 96 3
pendiagnosaan kasus
indera pada semua
tenaga kesehatan
2
Penyuluhan 5 4 3 4 240 1
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
DANA ALAT TENAGA
1 Kesehatan Penyuluhan Masyarak pelanggan 2x Swadaya Materi Petugas Masyarakat Paham tentang Swadaya
Indera indera at paham coordinator kesehatan indra
dan indra
mengerti
tentang
kasus
indera
Pelangg
kidul penanggung
2.
Penyuluhan
an jawab program
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1 Screening di x x x x
sekolah
2. Pelayanan Statis di x x X x x x x x x x x x
Puskesmas
3. Penyuluhan indera x
BAB VII
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah semua petugas
diharapkan paham dalam mendiagnosa dan tatalaksana kasus indera.
SARAN
Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama
sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sector dan program terkait agar semua
kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.