Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Indera penglihatan sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia, karena 83 % informasi sehari-harinya masuknya melalui jalur penglihatan
sedangkan melalui pendengeran 11 % penciuman, 3,5% peraba, 1,5%, dan pengecap 1,0%.

Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini, WHO telah merencanakan program Vision Right to
Sight pada tgl 30 september 1999. Untuk pencegahan dan penangulangan gangguan pendengaran dan
ketulian WHO telah merekomendasikan dibentuknya Forum Regional bernama Sound Hearing 2030.

Sejalan dengan rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan kebutaan
(Retranas PGPK) dan Rencana Strategi Nasional Penangulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian
(Rekratanas PGPKT), maka kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang upaya penangulangan
gangguan penglihatan dan kebutaan serta penangulangan gangguan pendengaran dan ketulian perlu
ditingkatkan. Untuk dapat mengimplementasikan program kesehatan indera Penglihatan dan
Pendengaran, maka kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan puskesmas yaitu Dokter dan Perawat perlu
ditingkatkan termasuk pengelolaan program Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran di
Puskesmas.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Indera penglihatan dan pendengaran masyarakat
khususnya warga wilayah jember kidul.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata dan
telinga.
2. Jika terjadi keluhan terhadap mata segera memeriksakan mata dan telinga di Puskesmas
terdekat.
1.3 Manfaat
Untuk mendeteksi secara dini gangguan kesehatan mata dan telinga.

1.4 Ruang lingkup


Sasaran wilayah puskesmas jember kidul baik dalam gedung maupun luar gedung.
BAB 2
PROGRAM KESEHATAN
2.1 STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS JEMBER KIDUL
KEPALA UPT PUSKESMAS
dr. Apsari

KA. SUB. BAG. TATA USAHA


Nurul Rachman

URUSAN UMUM URUSAN KEUANGAN URUSAN KEPEGAWAIAN

Adm & Inv.Barang Bend.Gaji Mudasri P


A. Nurul Rachman
Pemeliharaan sarana Bend.Penerimaan Dwi O
Rusbandi
Evaluasi & Pelaporan Bend.Pengeluaran Desy EL
Perenc & Pengel.
Nurul Rachman
Anggaran Opr.
Kelompok Jabatan Fungsional

Prog.Pelayanan Kesehatan Prog. Pengendalian Penyakit & Kesling Prog.Pengemb.Sbr Daya Kes. Prog.Pengmb,Pemberdy Masy. Jejaring Puskesmas

Pelayanan Kes.Dasar & Penunjang Pencegahan, Pengamatan Penyakit & Pembiayaan Kesehatan Gi zi Puskesmas Pembantu
Rawat Jalan Wahyu Utami Penanggulangan Masalah Kesehatan JKN Mudasri P Penyuluh Gizi Pustu Jember Kidul Faulia Isnanda
Sri Rahayu
Rawat Inap/UGD Nurochmini Surv. Epidemiologi Wahyu Utami APBD Desy EL Adm.lap. Gizi
Poli Gigi & Mulut drg. Hamid Dwi Imunisasi Indarti Ayu BOK Susiyati
Laboratorium Desy EL Promosi Kesehatan
Kamar Bersalin Susiyati Kesehatan Lingkungan Kefarmasian& Perbekalan
UKBM Mudasri P
Sanitasi Kesehatan
Sutiman
Kesehatan Khusus & Rujukan Penyuluh Kesling Pengelola
Juli Nur
KesehatanGigi drg. Hamid Dwi Obat
Batra Mudasri P Pemberantasan Penyakit
SP2TP Dwi O
Keshatan haji Wahyu Utami TB Paru
Penanggulangan
Sutiman Wahyu Utami
Bencana Kusta
Difteri,DBD,Malaria
Kesehatan Ibu dan Anak
KIA/KB Dyah Aristanti
Usila Merisa Ayu
Remaja & UKS Citra Indah S
2.2 VISI, MISI DAN MOTTO

2.2.1 VISI
Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan

2.2.2 MISI

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasukswasta dan


masyarakat madani.
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,
merata bermutu dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
Menciptakan tatakelola pemeritahan yang baik
2.2.3 MOTTO

Kita sehat ( Sopan empati handal adil teladan ) masyarakat sehat

2.3 TUJUAN DAN SASARAN


2.3.1 TUJUAN
Meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginyadalam rangka mewujudkan MDGs 2015.

2.3.2 SASARAN
Sasaran yang akan dicapai Puskesmas Jember Kidul
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang memenuhi standart baku mutu
2. Meningkatkan kepuasan masyarakat /pengguna Puskesmas atas pelayanan yang diberikan UPT
Puskesmas.
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

2.4.1 TARGET SPM

BATAS
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
WAKTU
NO
PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI
(TAHUN)

1 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95%

Cakupan Komplikasi kebidanan yang


2 ditangani 80%

Cakupan pertolongan persalinan oleh


3 tenaga kesehatan memiliki kompeensi 90%
kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas 90%
Cakupan neonatus dengan komplikasi
5 ditangani 80%

6 Cakupan kunjungan bayi 90%


7 Cakupan desa UCI 100%
8 Cakupan pelayanan anak balita 90%
Cakupan balita gizi buruk mendapat
9 perawatan 100%
2018
Cakupan pemberian makanan
10 pendamping ASI pada anak 6-24 bulan 100%
dari keluarga miskin
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
11 dan setingkat 100%

12 Cakupan peserta KB aktif 70%


Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit 100%

a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15


tahun 100%
13
b. Penemuan penderita pneumonia balita 100%
c. Penemuan pasienbru TB BTA posiif 100%
d. Penderita DBD yang ditangani 100%
e. Penemuan penderita diare 100%
14 Cakupan desa aktif 100%
2.4.2 TARGET MDG’s

Indikator Target Status


 
Tujuan 1 : Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
Target 1 A : Menurunkan hingga setengahnya Proporsi Penduduk dengan tingkat Pendapatan kurang dari US$ 1 perhari
1 Kemiskinan (1 $ per-hari) 10% Telah tercapai
1.1a Kemiskinan (Nasional) 7,5% Perlu kerja keras
1.1b Kemiskinan (2$ per-hari)   Tinggi
1.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan   Stagnan
1.2a Indeks Keparahan Kemiskinan   Stagnan
1.3 Proporsi konsumsi penduduk termiskin   Stagnan
Target 1 B: Menyediakan seutuhnya Pekerjaan yang produktif dan layak, terutama untuk perempuan dan kaum muda
1.4 Pertumbuhan PDB per proporsi jumlah pekerja      
1.5 Rasio pekerja terhadap populasi      
1.6 Proporsi pekerja yang hidup dengan kurang dari $1 per hari      

1.7 Proporsi pekerja yang memiliki rekening pribadi dan anggota


keluarga bekerja terhadap jumlah pekerja total     Perlu kerja keras
Target 1 C : Menurunkan hingga setengahnya Proporsi Penduduk yang menderita kelaparan
1.8 Malnutrisi Anak 18% Perlu kerja keras
1.9 Kecukupan konsumsi kalori 5% Sesuai target

Tujuan 2 : Mencapai Pendidikan Untuk Semua        


Target 2A : Menjamin pada 2015 semua anak dimanapun, laki-laki maupun perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasar
2.1 Partisipasi ditingkat SD (APM) 100% Sesuai target
2.1a Partisipasi ditingkat SMP (APM) 100% Sesuai target
2.2 Proporsi Murid yang bersekolah hingga kelas 5 100% Sesuai target
2.2a Proporsi Murid yang tamat SD 100% Sesuai target
2.3 Melek Huruf Usia 15-24 100% Sesuai target

Tujuan 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Target 3A : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan tahun 2005, dan disemua jenjang
sebelum 2015
3.1a Rasio anak perempuan di Sekolah Dasar 100% telah tercapai
3.1b Rasio anak perempuan di Sekolah Menengah Pertama 100% sesuai target
3.1c Rasio anak perempuan di Sekolah Menengah Atas 100% telah tercapai
3.1d Rasio Anak Perempuan di pergurun Tinggi 100% telah tercapai
3.2 Rasio melek huruf perempuan usia 15-24 th 100% sesuai target
3.2 Kontibusi perempuan dalam pekerjaan upahan 50% perlu kerja keras
3.3 Perempuan di DPR    

Tujuan 4 : Mengurangi Kematian Anak


Target 4 A : Menurunkan Angka Kematian Balita sebesar dua per tiganya antara 1990 dan 2015
4.1 Tingkat Kematian Anak (1-5 tahun)/ per 1000 32 sesuai target
4.2 Tingkat Kematian Bayi (per 1000) 19 sesuai target
4.3 Tingkat Imunisasi Campak- Usia 12 Bulan    
4.3a Tingkat Imunisasi Campak- Usia 12-23 Bulan    
Tujuan 5 : Meningkatkan Ksehatan Ibu
Indikator Target Status
Target 5 A : Menurunkan Angka kematan Ibu sebesar tiga-per-empatnya antara 1990 dan 2015
Perlu kerja
5.1 Tingkat Kematian ibu (per 100.000) 110
keras
5.2 Kelahiran yang dibantu tenaga terlatih    
Target 5 B : Mencapai dan menyediakan akses kesehatan reproduksi untuk semus pada 2015
5.3 Wanita Menikah usia 15-49 yang menggunakan alat KB    

tingkat kelahiran usia muda (per 1000 perempuan usia 15-19)


5.4    
setidaknya satu kali berkunjung ke fasilitas kesehatan

5.5 Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi    

Tujuan 6 : Memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya


Target 6 A : Mengendalikan penyebran HIV/AIDS dan mulai menurunkan kasus baru pada 2015

Melawan Perlu Kerja


6.1 Prevalensi HIV dan AIDS (per 100.000)  
Penyebaran Keras

6.2 Penggunaan kondom pada hubungan sex resiko tinggi      


6.2a Penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi    
Presentase Populasi Usia 12-24 tahun yang memiliki pengetahuan
6.3a      
kompresensif tentang HIV/AIDS
  Laki-laki      
  Perempuan      
Rasio murid yatim dan/atau piatu terhadap non yatim/piatu berusia
6.4      
10-14 tahun

Target 6 B : Terselanya Akses universal untuk perrawata terhadap HIV/AIDS bagi yang memerlukan, pada 2010
6.5 Proporsi populasi dengan tingkat penyebaran HIV tinggi terhadap
Akses dengan Obat Anti Retroviral        
Target 6 C : Mengendalkan Penyakit Malaria dan mulai menurunnya kasus malaria dan penyakit lainnya tahun 2015
6.6 Kasus Malaria (per 1000)  
6.6a Jawa dan Bali (per 1000)  
6.6b Luar jawa dan Bali (per 1000)  
6.7 Prevalensi TBC (per 100.000)  
6.8a Angka penemuan kasus  
6.8b Keembuhan dengan DOTS  
Indikator Target Status

Tujuan 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup

Target 7 A : Memadukan Prinsip - Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dengan Kebijakan Program Nasional serta
Mengembalikan Sumber Daya Yang Hilang

Target 7 B : Mengurangi Laju Hilangnya Keragaman Hayati, dan Mencapai Penguranan yang signifikan pada 2010
7.1 Kawasan tertuup Hutan    

7.2 Emisi CO2 Mengurangi  

  Rasio Penggunaan Energi terhadap PDB    

7.3 Konsumsi CFC/Pengurangan Ozon Mengurangi  


7.4 Proporsi persediaan ikan dalam batasan biologis yang aman    
7.5 Proporsi dari sumber daya perairan yang digunakan    
7.6a Kawasan Perlindungan daratan    
7.6b Kawasan Perlindungan Laut    
7.7 Proporsi jumlah spesis ang eranam punah        
Target 7 C : Menurunkan hngga separuhnya proporsipndudu tanpa akses tehadapsumber airminum yang aman dan
berkelanjutan serta fasilita saniai dasar pada 2015
7.8 Proporsi pendduk terhadap air bersih 67% Sesuai target
Perlu usaha
7.8a Air minum perpipan kota 67,70%
keras
Perlu usaha
7.8b Air minum perpipaan desa 52,80%
keras
Telah
7.8c sumber air terlindungi - pekotaan 76,10%
tercapai
7.8d Sumber air terlindungi - pedesaan 65,50% Sesuai target
Telah
7.9 Sanitasi yang baik 65,50%
tercapai
Telah
7.9a Rumah tangga di perkotaan 78,80%
tercapai
Telah
7.9b Rumah tangga di pedesaan 59,60%
tercapai
Target 7 D : Memperbaiki kehidupan penduduk miskin yang hidup di pemukiman kumuh pada 2020

7.10 Proporsi masyarakat urban yang tinggal dikawasan kumuh        


7.10a Proporsi kepastian kepemilikan lahan   Sesuai target

Tujuan 8 : Mengembangkan kemitraan global


Target 8 A : Mengembangkan sistem perdagangan dan keuangan yang terbuka, berdasar pada peraturan, dapat diperkiakan dan
non diskriminatif termasuk komitmen terhadap sistem pemerintahan yang baik, dan penanggulangan kemiskinan-ditingkat
nasional dan internasional
Target 8 D : Penanggulangan masalah pinjaman luarnegeri melalui upaya nasional maupun internasional dan dalam rangka
pengellaan utang luar negeri yang berkelanjutan dan berjangka panjang.
8.1a Rasio ekspor-impor dengan PDB      
8.1b Rasio kredit dan tabungan bank umum      

Indikator Target Status

8.1c Rasio kredit dan tabungan bank perkreditan rakyat      


8.12 Rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB      
8.12a Rasio utang terhadap anggaran belanja      
Target 8 F : Bekerjasama dengan sektor swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan
komunikasi
8.14 Rumah tangga yangmemiliki telepon      
8.15 Rumah tangga yangmemiliki telepon selular      
8.16 Rumah tangga yang memiliki komputer      
8.17 Rumah tangga yang memiliki akses internet      

Catatan :
1. Keterangan megenai status pencapaian hanya diberikan pada indikator-indikator yang memiliki target terukur secara kuantitatif. Untuk
indikator yang tidak memiliki target tersebut, catatan khusus diberikan untuk menggambarkan kemajuannya.
2. Bayangan menunjukkan indikator pendukung khas yang digunakan Indonesia untuk melihat perkembangan secara lebih terperinci
indikator utama
3. Untuk menggantikan keadaan data tahun 1990 untuk beberapa indikator, digunakan data dari tahun terdekat
4. Penomoran indikator mengacu pada penomoran untuk indikator global
5. Sumber : Capaian MDG’s Bidang Kesehatan oleh Menteri Kesehatan dr.Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH Simposium
Nasional JHCC, Jakarta, 20-12-2010

2.5 PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS JEMBER KIDUL


1 Promosi kesehatan
2 Upaya penyehatan lingkungan
3 Upaya perbaikan Gizi
KEGIATAN
PROGRAM 4 Kesehatan Ibu dan Anak termasuk keluarga berencana
POKOK Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
5
6 Pengobatan
7 Program pengembangan/ inovatif
1 Puskesmas dengan rawat inap
2 Upaya kesehatan usia lanjut
KEGIATAN Upaya kesehatan mata/ pencegahan kebutaan
3
PROGRAM
INOVATIF 4 Upaya kesehatan telinga/ pencegahan gangguan pendengaran
5 Upaya kesehatan jiwa
6 Upaya kesehatan olah raga

7 Upaya kesehatan pencegahan/ penanggulangan penyakit gigi


8 Perawatan kesehatan masyarakat
KEGIATAN Bina kesehatan tradisional
9
PROGRAM
INOVATIF 10 Bina kesehatan kerja
11 Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
12 Pengembangan UKBM
1 Manajemen operasional
Program Manajemen Alkes dan Obat
2
Manajemen
Puskesmas 3 Manajemen Keuangan
4 Manajemen pembiayaan

2.6 STRATEGI
- Profesionalisme
- Kedisiplinan
- Paradigma sehat
- Pemberdayaan masyarakat, LS, LSM dan Swasta
- Jaminan pemeiliharaan kesehatan masyarakat ( JPKM )
- Sosial marketing
- Pengembangan aset/ fasilitas

2.7 PEMBIAYAAN
 Sumber sumber pembiayaan yang diterima puskesmas meliputi:
- APBD
- BOK
- JKN
- GF

 Pemanfaatan Dana yang diterima


Kegiatan Upaya Kesehatan di Puskesmas yang dapat dibiayai secara garis besar dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
- Biaya transportasi petugas kesehatan untuk kegiatan kesehatan luar gedung
- Biaya transportasi kader kesehatan dalam rangka mendukung kegiatan Puskesmas dan jaringan
serta Poskesdes dan Posyandu
- Biaya transportasi dukun dalam rangka mendukung kegiatan terkait kemitraan bidan dan dukun
- Biaya pembelian bahan/ makanan untuk kegiatan PMT pemulian untuk balita 6-59 bulan
dengan gizi kurang, gizi buruk pasca perawatan atau rawat jalan dan ibu hamil KEKdengan
mengutamakan bahan/ makanan lokal
- Biaya pembelian bahan/ makanan untuk kegiatan MP ASI untuk Balita 6-24 bulan dengan gizi
kurang dengan mengutamakan bahan/ makanan lokal
- Biaya pembelian ATK dan penggandaan bahan
- Biaya transportasi dan konsumsi untuk peserta rapat dalam rangka P1-P2-P3 sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
- Biaya transportasi dan/ atau biaya pos untuk pengiriman laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember
- Biaya transportasi dan kegiatan Petugas dalam pelaksanaan Skrining HIV

ANALISA SITUASI
-
3.1 DATA UMUM
Nomor Kode Puskesmas : P.3509710203
Nama Puskesmas : JEMBER KIDUL
Kecamatan : KALIWATES
Kabupaten : Jember
Propinsi : Jawa Timur
Tahun : 2015

3.1.1 DATA WILAYAH


1. Luas Wilayah : 4,19 km²
wilayah dataran rendah : 85 %
wilayah dataran tinggi : 15 %
2. Jumlah desa / Kelurahan : 2 desa/kelurahan
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 2 desa/kelurahan
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 2 desa/kelurahan
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kelurahan
3. RT/RW :
Jember Kidul : 125/36 RT/RW
Kepatihan : 87/26 RT/RW

DATA KEPENDUDUKAN
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 33.088 orang
Laki laki : 16.259 orang
Perempuan : 16.829 orang
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 19.625 KK
3 Jumlah Penduduk Total Miskin (PBI) : 4.694 Jiwa
Laki-laki : 1.471 Jiwa
Perempuan : 2.723 Jiwa
4 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1.344 KK
5 Jumlah Anggota Keluarga Miskin : 3.092 Orang
Laki-laki : 1.040 Orang
Perempuan : 2.052 Orang
6 Jumlah yang mempunyai kartu BPJS peserta PBI : 4.436 Orang
Laki-laki : 1.578 Orang
Perempuan : 2.858 Orang

PIRAMIDA PENDUDUK
LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN
249 0-1 243
1041 1-4 1009
1368 5-9 1310
1291 10-14 1955
2141 15-19 2175
2327 20-24 2358
2019 25-29 2159
2107 30-34 1505
1191 35-39 1254
901 40-44 942
541 45-49 570
298 50-54 328
420 55-59 549
210 60-64 254
155 > 65 218
-
Waktu
Kelurahan/ Jarak ke Jumlah Jumlah
No tempuh ke
Desa Puskesmas RT/RW Rumah
Puskesmas

1 Jember Kidul I Km 5 Menit 125/36 5787

2 Kepatihan 1 Km 5 Menit 87/26 5869


-
Jumlah Sekolah
Kelurahan/
No SLTA/
Desa TK SD/MI SMP/MTs Pontren
MA

1 Jember Kidul 11 6/3 4/2 1/3 6

2 Kepatihan 15 10/- 5/- 3/- -


-
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kelurahan/ Lain2
No
Desa Pustu Polindes Poskesdes Dr/Bd/BP
Swasta
1 Jember Kidul 1 - - 3/7/3

2 Kepatihan - - - 4/-/2

3.1.2 DATA SUMBER DAYA


KETENAGAAN
PUSKESMAS JEMBER KIDUL
TAHUN 2015
 
Yang
Status
No Jenis Ketenagaan Ada Kekurangan Keterangan
Kepegawaian
Sekarang
I. Puskesmas
         
Induk
1 Dokter 1 1 PNS  
2 Dokter Gigi 1 1 PNS  
3 Sarjana/ D3        
  a. SKM 0 1    
  b. Akper 2/9   PNS/ Magang  
PNS/ PTT/
  c. Akbid 2/5/8    
Magang
  d. Akademi Gizi 0 1    
  e. Lain-lain        
4 Bidan 0      
5 Perawat (SPK) 0      
6 Perawat Gigi 0 1    
7 Sanitarian 0 1    
8 SPAG 1   PNS  
Tenaga
9 1   PNS  
Laboratorium
10 Pengelola Obat 1 1 PNS  

PNS /
Lain-lain 5/8    
11 Sukwan/Magang

Programer 0 1    
II. Puskesmas
         
Pembantu
1 Perawat Kesehatan 1/1   PTT/ Magang  
2 Tenaga Lain        
  Administrasi 0 1    
  III. Polindes        
1 Bidan 0      
2 Tenaga Lain 0      
           
  IV. Poskesdes        
1 Bidan 0      
2 Tenaga Lain 0      
           

B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM INDERA
Hasil Kegiatan Program INDERA TH 2019

NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAPAIAN (H) CAKUPAN


SASARAN SUB VARIABEL
VARIAB
EL
Upaya kesehatan Mata (T) L P JUMLAH (SV) (V)

1 Jumlah orang yang % 33 % jumlah 2405 3377 5648 51,69% x


diperiksa matanya penduduk
(visus & katarak)
2 Penemuan kasus % 15% jumlah 432 519 951 24,41% x
penakit mata di penduduk
Puskesmas
3 Penemuan kasus buta % 14 12 26 0,72% x
katrak usia > 45 tahun
di Puskesmas
4 Pelayanan rujukan orang 10 % kasus 26 27,73% x
kasus mata mata

Upaya keseshatan
Telinga
1 Jumlah orang yang orang 33% jumlah 2098 3214 5312 48,6% x
diperiksa kesehatan penduduk
telinganya
2 Penemuan kaus orang 15% kunjungan 236 305 541 13,89% x
penyakit telinga di Puskesmas
Puskesmas
3 Penemuan kasus orng 10% kasus 31 26 57 100% x
penyakit telinga yang telinga
dirujuk
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN KESEHATAN INDERA
1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria Jml orang yg Jml kasus Penemuan kasus Penemuan kasus


diperiksa mata telinga di katarak
mata telinga telinga yg puskesmas
dirujuk
TK Urgensi (U) 4 4 4 3

Tk Keseriusan (S) 4 4 3 3
Penyuluhan
Kemungkinan
kurang, 4 3 3 3
Berkembangnya
penggalianMasalah (G)
Total
diagnosa yg 64 (1) 48 (2) 36 (3) 27 (4)
kurang
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
2. DIAGRAM

Jumlah orang yg diperiksa mata dan


telinga kurang

Metode Manusia Sarana Dana Lingkungan

Petugas Alat rusak, Tidak ada Petugas


merangkap leaflet, ;emba dana untuk belum
r balik tidak penyuluha optimal
ada n, dalam
membuat mendiagnos
lembar a kasus
balik, dan indera
leflet
3. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

No PEMECAHAN SKOR HasilCxAxRxL Ranking


MASALAH
C A R L

1 Mengadakan refreshing 4 4 3 3 96 3
pendiagnosaan kasus
indera pada semua
tenaga kesehatan
2
Penyuluhan 5 4 3 4 240 1

3 Kerjasama dengan lintas 4 4 4 3 192 2


program

Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :


C    :  Ketersediaan Sumber Daya (dana/sarana)
A    :   Kemudahan, masalah yang ada diatasi
(ketersediaan metode/cara/peraturan/juklak)
R    :  Kesiapan dari tenaga
L     :  Seberapa besar pengaruh
.Nilai total = C x A x R x
3.CARA PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF KET
MASALAH PEMECAHAN MASALAH

1 Kesehatan Penyuluhan indera kurang dan Penyuluhan indera,


Indra Kurang petugas belum optimal dalam Mengadakan refreshing
Dari Target diagnosa kasus indera pendiagnosaan kasus indera
pada semua tenaga kesehatan,
kerjasama dengan lintas
program
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN INDERA
TAHUN 2018

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
DANA ALAT TENAGA
1 Kesehatan Penyuluhan Masyarak pelanggan 2x Swadaya Materi Petugas Masyarakat Paham tentang Swadaya
Indera indera at paham coordinator kesehatan indra
dan indra
mengerti
tentang
kasus
indera

Petugas paham tentang


Mengadakan Petugas Lintas 1x dignosa indera
refreshing kesehatan Program
pendiagnosaa paham
n kasus tatalaksan
a kasus
Indera pada indera
semua tenaga
kesehatan

Kasus indera tercapai


Kerjasama
Kasus Lintas
dengan lintas indera program
program tercapai
B A B VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS JEMBER KIDUL
PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2018
NO UPAYA KEGIATAN SASAR TARGET VOL RINCIAN LOKASI TENAGA JADWAL BIAYA
KESEHATA AN KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN
N
1. Kesehatan Mengadakan Petugas 1x Puskesmas Jember Petugas februari 2018 Swadaya
Indera refreshing kesehat Kidul coordinator
an
pendiagnosaa paham
indra
n kasus tatalaks
Indera pada ana
semua tenaga kasus
kesehatan indera Puskesmas jember Dokter dan Maret 2018

Pelangg
kidul penanggung
2.
Penyuluhan
an jawab program

Siswa Sd, smp, sma Tim uks


Kerjasama
kelas 1
dengan lintas
SD<
wilayah puskesmas
program
SMP< jember kidul
(skrining)
SMA
JADWAL KEGIATAN PROGRAM INDRA
TAHUN 2018

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1 Screening di x x x x
sekolah
2. Pelayanan Statis di x x X x x x x x x x x x
Puskesmas
3. Penyuluhan indera x
BAB VII
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah semua petugas
diharapkan paham dalam mendiagnosa dan tatalaksana kasus indera.

SARAN

Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama
sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sector dan program terkait agar semua
kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai