Anda di halaman 1dari 28

PENYAJIAN DATA

1. TABEL
2. GRAFIK
3. PIKTOGRAFT
1. Penyajian Tabel

TABEL
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
ILUSTRASI pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75

GRAFIK bidang pekerjaan


administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan

Pies show counts


Cara Membuat Tabel

TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang

Pendapat tentang sertifikasi kompetensi


Asal Wilayah Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah
2. Grafik

GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)

Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
Sumbu tegak

3
• Grafik Garis (line)
2
• Grafik Lingkaran (Pie)
1
• Grafik Interaksi (Interactive)
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
Jenis Grafik

Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)


30 30

20 20

10 10

Jumlah
Count

0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
UKURAN PEMUSATAN
Pengukuran
Distribusi Frekuensi

1. Ukuran Pemusatan ( Central Tendency)


a.Mean
b.Median ( Me)
c.Modus ( Mo)
d.Quartil, Decil, Prescentil
2. Ukuran Penyebaran ( Dispersion)
a. Range
b.Deviation
c.Variance
d.Deviation Standard
Pengukuran Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung


banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi

USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :


1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar
20 5
dengan data paling kecil)  35 – 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
22 13 7
3. Menentukan panjang kelas dengan rumus
23 4 p = sebaran / banyak kelas  15/7 = 2
24 7
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 – 21 11
27 5 22 – 23 17
28 3 24 – 25 14
29 4 26 – 27 12
30 15 28 – 29 7
31 3 30 – 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1
Pengukuran Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung


banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi

USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :


1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar
20 5
dengan data paling kecil)  35 – 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
22 13 7
3. Menentukan panjang kelas dengan rumus
23 4 p = sebaran / banyak kelas  15/7 = 2
24 7
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 – 21 11
27 5 22 – 23 17
28 3 24 – 25 14
29 4 26 – 27 12
30 15 28 – 29 7
31 3 30 – 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1
A. DATA TUNGGAL

a. Ukuran Tendensi Sentral

RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan


RATA-RATA HITUNG (RERATA) : jumlah bilangan dibagi banyaknya banyaknya
bilangan

n
X + X2 + X3 + … + Xn
X= 1 X
Σ Xi
n ii =1
=1

Produksi (kg) : 100;90;80;70;60;50;40;30;20;10;


∑Xi = 550 ; n = 10

550
x  55
10
b. Median

MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.

Contoh : diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 6
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata hitung
dan median (kelompok 50% atas)

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median
(kelompok 50% bawah)

Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
c. Modus

MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,


yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.

Contoh : nilai ulangan 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4


Maka : s = 6 ; k = 3 ; p =2
rata-rata hitung = 6.55 ; median = 6
modus = 5 ; kelas modus = 5 - 7

Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi


10 2 8 – 10 3
8 1 5–7 7
7 2 2–4 1
6 1 Jumlah 11
5 4
4 1
Jumlah 11 Mo X

Me
Mo X Mo X X = Me=Mo

Me
Me

Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus / median


Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus / median
Kurva simetris apabila rata-rata hitung = modus = median
2. Data Berkelompok
( Distribusi Freuensi)

a.Mean
b.Median ( Me)
c.Modus ( Mo)
DATA BERKELOMPOK
( DISTRIBUSI FREKUENSI)
1. Mean ( Rata-rata hitung )
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki
frekuensi, maka rata-rata hitung menjadi :
k
Σ X i fi
X1 f1 + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk
X= i =1
f1 + f2 + f3 + … + fk
k
Σ fi
Cara menghitung : i =1

Kelas (Xi) (fi) Xi fi


60-80 70 3 210
81-101 91 5 455 Maka : X = 1.729= 86,45
102-122 112 6 224 20

123-143 133 4 532


144-164 154 2 308
Jumlah 20 1.729
2. Median
n / 2  fk
Me  L  i
f

Keterangan:
Me : Nilai median
L : Batas bawah atau tepi kelas bawah dimana median sementara
berada.
n : jumlah frekuensi
fk : Frekuensi kumulatif sebelum median sementara berada
f : Frekuensi dimana median sementara berada
i : Interval kelas.
Contoh Menghitung Median (Me)

1. Tentukan letak Me, yaitu n:2.


2. Beri tanda pada kelas dimana Me ditentukan
3. Gunakan rumus untuk menghitung Me.
4. Cek hasil perhitungan Me harus berada didalam kelas dimana Me berada

Kelas (Xi) (fi) fk fk = frekuensi kumulatif


60-80 70 3 3
81-101 91 5 8
102-122 112 6 14 Me
123-143 133 4 18
144-164 154 2 20
Jumlah 20

Letak Me = 20:2 = 10
n / 2  fk 10  8
Me  L   i  101,5   21  108,5
f 6
3. Modus
d1
Mo  L  .i
d1  d 2

Dimana:
Mo : Nilai modus
L : Tepi kelas bawah dimana modus
sementara berada
d1 : Selisih frekuensi kelas modus dengan
kelas sebelumnya.
d2 : Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sesudahnya
i : Besarnya kelas interval.

Note : simbul/lambing diberbagai buku bisa berbeda


Contoh Menghitung Modus (Mo)

1. Tentukan letak Mo, yaitu berdasarkan nilai f terbesar.


2. Beri tanda pada kelas dimana Mo ditentukan
3. Gunakan rumus untuk menghitung Mo.
4. Cek hasil perhitungan Mo harus berada didalam kelas dimana Mo berada

Kelas (Xi) (fi) fk


60-80 70 3 3
81-101 91 5 8
102-122 112 6 14 Mo
123-143 133 4 18
144-164 154 2 20
Jumlah 20

Letak Mo pada frekuensi (f) tertinggi yaitu di kelas ke 3


d1 1
Mo  L   i  101,5   21  108,5
d1  d 2 1 2
UKURAN PENYEBARAN (DISPERSI)
1. DEVIASI
2. VARIASI
3. STANDAR DEVIASI
4. QUARTIL, DESIL, DAN PRESENTIL,
1. Deviasi rata-rata-DATA TUNGGAL

Deviasi : penyebaran berdasarkan harga mutlak simpangan


bilangan-bilangan terhadap rata-ratanya.

Ilustrasi :
Terdapat 10 orang petani yang menghasilkan produk cabe rawit
merah(X) seperti yang disajikan pada Tabel berikut:

Petani Cabe Desa A

Produksi X-X |X – X|
(X)
(deviasi) (deviasi)  
Kg
100 45 45
90 35 35
80 25 25
70 15 15 n
60
50
5
-5
5
5
 x x i DR = 250 = 25
40 -15 15 DR  i 1 10
30 -25 25 n
20 -35 35
DR = deviasi rata-rata
10 -45 45
Jumlah 0 250
= 550
Produksi (kg)
Produksi X-X |X – X|
(X) 100
Kg
100 45 45 45
90 35 35 35
80 25 25 Rata-rata
55
70 15 15
60 5 5 -45
50 -5 5
40 -15 15 10
30 -25 25 Petani
20 -35 35
10 -45 45
Gambar. Sebaran Deviasi Produksi Cabe Rawit
Jumlah 0 250 Merah Dari 10 Petani
= 550
Lanjutan
Kelompok B

Nilai X Xi - X |X – X|
100 45 45
100 45 45
100 45 45 100

90 35 35
80 25 25 Rata-
Rata=55
30 -25 25 55
20 -35 35
10 -45 45
10 -45 45
10
10 -45 45
Jumlah 0 390

DR = 390 = 39
10
DR = 390 = 39
Makin besar simpangan,
10
makin besar nilai deviasi
DR = 250 = 25 rata-rata (DR)
10
2. Varians & Deviasi Standar-DATA TUNGGAL

Kelompok A Kelompok B
Varians : penyebaran berdasarkan Nilai X X -X (X–X)2 Nilai X X -X (X –X)2
jumlah kuadrat simpangan bilangan- 100 45 2025 100 45 2025
bilangan terhadap rata-ratanya ; 90 35 1225 100 45 2025
melihat ketidaksamaan sekelompok data
80 25 625 100 45 2025

n 70 15 225 90 35 1225

 (x  x)
2
60 5 25 80 25 625
i
2 50 -5 25 30 -25 625

s  i 1
n 1
40
30
-15
-25
225
625
20
10
-35
-45
1225
2025
20 -35 1225 10 -45 2025
Deviasi Standar : penyebaran
10 -45 2025 10 -45 2025
berdasarkan akar dari varians ;
Jumlah 8250 Jumlah 15850
menunjukkan keragaman kelompok data
8250 15850
s= √ 9 = 30.28 s= √ 9 = 41.97

 X 
n
2
i X Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
S i 1
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
n 1 Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A
3. Varian ( S2) dan Standar Deviasi ( S = √S )
DATA DALAM BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI

Kelas (Xi) (fi) fk Xi fi X i X  X i X  2



fi X i  X 2
10-20 15 3 3 45 20,8 432,64 1297,92
21-31 26 5 8 130 9,8 96,04 480,2

32-42 37 6 14 222 1,2 1,44 8,64

43-53 48 4 18 192 12,2 148,84 595,36

54-64 59 2 20 118 23,2 538,24 1076,48

Jumlah 20 x 716 x x 3.458,6

X = 716 = 35,8
20

 f (x  x)
2

Varian 2 i i 3.458,6
s 
n 1

20  1
 182,03
Standar deviasi= Simpangan baku= 

 f X  2
X
S i i
S  s 2  182,03  13,5
n 1
Latihan di kelas
Berdasarkan data table dibawah ini hitung
mean, median, modus dan standar deviasi ,

Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi


(Xi) (fi)
10-22 16 3
23-35 29 4
36-48 42 4
49-61 55 8
62-74 68 12
75-87 81 23
88-100 94 6
Jumlah 60

Letak Me = 60/2 = 30
Me = 61,5 +{ (30-19)/12}x 13 = 73,42
Tugas 3.
Berdasarkan data dibawah ini buatlah Distibusi Frekuensi dengan jumlah kelas berdasarkan cara
Stuggers, selanjutnya hitung Central Tendency (mean, modus, dan median) , dan standar deviasi.

Petunjuk :
1. Kerjakan secara kelompok.
2. Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang.
3. Tugas dikumpulkan paling lambat Senin Tgl 19 Oktober jam 22. 00. WIB melalui Ketua Kelas.

71
21 39
53 43
38 34
96 23
81 54
100 34
58 55
22 90
43 53
42

28 100 71 98 43 46 24 88 77 48

104 120 36 72 54 57 28 67 85 65

28 118 53 63 76 32 33 101 87 50

26 124 52 37 89 38 45 34 98 48

76 51 49 64 67 88 67 75 32 71

63 58 34 46 45 67 89 56 21 68

81 64 50 53 44 45 90 44 24 43

71 39 43 34 23 54 34 55 90 53

43 48 74 59 20 34 56 29 31 46

Anda mungkin juga menyukai