Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Dandy Fathurrahman

NIRM : 02.05.20.073
PRODI : Agribisnis Hortikultura 2C

RESUME
Teknologi (Inovasi pertanian) dan di gital transformasi dalam meningkatkan potensi
pangan secara berkelanjutan 4.0
- Sektor pertanian berkewajiban menyediakan bahan pangan
- Pandemi korona berdampak pada ekonomi termasuk sektor pertanian.

PROFIL SDM PERTANIAN YANG DI INGINKAN


 PROFESIONAL
 MANDIRI
 BERDAYA SAING
 BERJIWA WIRAUSAHA

PENDORONG PENENTU SDM PERTANIAN KEDEPAN


1. Transformasi penyuluhan era digital
- Pengembangan IT Platform dan Digital Network
- Penyiapan SDM perekayasa berkompeten di era industry 4.0
- Pemetaan Kawasan industry pangan dan pertanian
- Investasi infrastruktur dan perekayasaan system/rantai nilai agribisnis
- Penyiapan modul dan infrastruktur digital platform
- Penyiapan BPP dan penyuluhan berbasis TIK
- Penguatan korporasi petani berbasi digital dan smart agriculture
2. Pelatihan berbasis online system untuk pengembangan kompetensi
- Blended learning
- Face to face learning
- Online learning
3. Transformasi Pendidikan pertanian sebagai pencetak regenerasi petani milenial

PERAN INOVASI DALAM MEMBANGUN PERTANIAN MODERN UNTUK


PENYEDIAAN PANGAN
 Inovasi Budidaya (GAP)
 Inovasi PHP (GHP)
 Inovasi SOSEK

INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI DALAM MENINGKATKAN POTENSI PANGAN


- Pertanian Tradisional
- Pertanian Modern
o Tanpa operator
o Amaenghemat waktu biaya oleh tanah, tanam, dan panen hari 25 menjadi
3 jam
o Menekan biaya olah tanah,tanam, dan panen 30%
o Meningkatkan menjadi 2X
o Provitasnmeningkat 30%

AGRIBISNIS DENGAN SMART GREEN HOUSE


 Proses budidaya modern berbasis aplikasi
 Pengolahan hasil dan pemasaran modern
 Marketplace (tokopedia/shopee/Instagram)
 Melibatkan stakeholder di hulu (penyedia sarana prasarana pertanian)
 Kerjasama dengan off taker

PENGGUNAAN IOT DALAM BUDIDAYA


Kontrol proses budidaya berbasis aplikasi android sehingga menjadi lebih :
 Tepat dosis
 Tepat cara
 Tepat waktu
 Tepat jenis (sesuai kebutuhan tanaman)

PROSES BISNIS SMART GREEN HOUSE


- Smart green house
- Pertanian presisi
- Biaya operasional
- Pengelola
- Mitra kerja SGH
- Pengendalian iklim (sensoring)
- Hidroponik
- Peningkatan produktivitas sayur-buah
- Produk sayur-buah berkualitas berdaya saing dan aman dikonsumsi sesuai
preferensi konsumen
- Pasar

TRANFORMASI DIGITALISASI PERTANIAN


(KONVENSIONAL VS MASA DEPAN)
Petani :
- Pendapatan Rendah
- Miskin
- Tereksploitasi
- Kumuh
- Tidak Diminati

BRAND
- Natural, Tylor made
- Healthy
- Tanpa pengawet
- Tanpa Additive
- Produksi Limites
- Harga Ekslusif

PASAR KONVESIONAL & MODERN


 KONVENSIONAL
- Perlu toko luas
- Jam kerja terbatas
- Pegawai banyak
- Pajak mahal
- Modal besar
 MODERN
- Tidak perlu toko luas
- Buka 24 jam
- Pegawai lebih sedikit High Skill
- Pajak murah
- Modal sedikit
- Efisiensi/produktif

PERTANIAN MASA DEPAN


 Brand ambassador Public Figure
- Design
- Management
- Customer support
- Sales Forecasting
- Product Quality
- Marketing Campaign
- Corporate Identity
- Analytis

POTENSI BISNIS KORTIKULTURA DENGAN SMART GREEN HOUSE


Green House
 Greenhouses are controlled-area-environment to grow plants.
 It is a structural building with different types of covering materials, such as a glass or
plastic roof and frequently glass or plastic walls.
 It heats up incoming visible solar radiation (for which the glass is transparent) from
the sun is absorbed by plants, soil, and other things indiside the building.
 Green house merupakan sebuah bangunan yang terdiri atau terbuat dari bahan kaca
atau plastic yang sangat tebal dan menutup diseluruh pemukaan bangunan, baik atap
maupun dindingnya.
 Didalam dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban
udara serta distribusi air maupun pupuk.
 Rumah kaca/green house yang digunakan di Indonesia Sebagian besar digunakan
untuk penelitian percobaan budidaya, percobaan pemupukan, percobaan ketahanan
tanaman terhadap hama maupun penyakit, percobaan kultur jaringan, percobaan
persilangan atau pemuliaan, percobaan hidroponik.

JENIS GREEN HOUSE


 Bambu
 Kayu
 Besi

SMART GREENHOUSE
 Greenhouses form an important part of the agriculture and horticulture sectors of a
country
 They can be used to grow plants under controlled climatic conditions for optimal
production.
 Automated greenhouse involves the automatic monitoring and controlling od climatic
parameters which directly or indirectly govern the plants growth and hence their
production
 In order to control the climate factors and environment autonomously, it is required a
computer/ soft equidment.

KELEBIHAN SMART GREEN HOUSES UNTUK BUDIDAYA TANAMAN


 Mendukung kondisi iklim yang dibutuhkan tanaman yang tidak dapat tumbuh diluar
 Dapat digunakan pada lahan yang sempit
 Dapat digunakan sepanjang tahun karena tidak mengenal musim
 Pengaturan jadwal produksi
 Meningkatkan hasil produksi
 Meningkatkan kualitas produksi
 Meminimalisir pestisida
 Hemat tenaga kerja
 Sarana agrowisata
KELEMAHAN SMART GREEN HOUSE
 Memerlukan biaya yang mahal
 Tidak dapat dibuat pada daerah yang mempunyai kemiringan tinggi
 Memerlukan perawatan yang lebih rumit
 Setiap saerah tidak sama dalam menentukan desain.

SISTEM SMART GREEN HOUSE


- Otomatis
- Manual

SMART MEDIA
- Media air/ hidroponik
- Media substrat
- Media udara/ aeroponik

SMART COMMODITY
- Hidroponik dan aeroponic
- Media substrat

SMART LOCATION
- Ketinggian tempat
- Suhu udara

SMART MARKETING
- Pilihan komoditi dengan harga jual tinggi
- Digital marketing
- Networking
- Komunitas
- Partnership dengan offtaker

SMART INVESTMENT
- Ukuran standar kecil
- Biaya 1 unit GH
- Biaya peralatan
- Umur 20 tahun
- Plastik UV diganti 2 tahun sekali
- Untuk satu tenaga kerja
- Listrik dan air tidak mahal
- Pupuk dan benih tidak mahal
- Maintenance tidak mahal
- Panen
- Mutu

KESIMPULAN
Potensi bisnis sangat tinggi
1. Smart green house
2. Smart system
3. Smart media
4. Smart location
5. Smart commodity
6. Smart marketing
7. Smart investment

Anda mungkin juga menyukai