Anda di halaman 1dari 26

NISIA INTI RAYA :

PEMBUDIDAYAAN
CABAI RAWIT BERBASIS
SMART GREENHOUSE
ANGGOTA TIM

ANGGOTA 1 KETUA ANGGOTA 2


Bartolomeus Nori Narendra Devi Puspa Novitasari Diana Nadia Maulida
NIM 21508334055 NIM 20803241033 NIM 21537141002
D4 Teknik Mesin S1 Pend. Akuntansi S1 Teknologi Informasi
2021 2020 2021
LATAR BELAKANG
USAHA
Cabai rawit merah sebagai bahan
pangan strategis memiliki masalah
produksi yang fatal.

Hal itu disebabkan oleh sistem


produksi konvensional pada lahan
terbuka yang mana rawan gagl dan
biaya operasionalnya sangat tinggi.
PERTANIAN
BERBASIS GREENHOUSE
Nisia Inti Raya hadir untuk membawa solusi
berupa konsep pertanian cabai rawit merah
berbasis Greenhouse
• Pola produksi tidak terpengaruh cuaca,
stabil sepanjang tahun.
• Mengeliminasi serangan hama, penyakit
akibat jamur, bakteri, dan virus.
• Pestisida sangat rendah, produk cabai
rawit bebas residu bahan kimia
EFEK BAGI TANAMAN

Terlindungi, produksi Minimalisir pestisida, Pola produksi terkontrol


murah dan stabil hemat biaya dan otomatisasi
sepanjang tahun operasional >50%, tidak pekerjaan repetitif
menyebabkan meningkatkan efisiensi
Tanaman jenis C3 kekebalan pada hama, sumber daya secara
cocok dengan kerusakan & signifikan.
Greenhouse pencemaran tanah
serta air
PENERAPAN KONSEP BISNIS

Lokasi pembangunan di Sumber dana berasal Penerapan Smart Greenhouse


Dusun Triharjo, Kecamatan adalah otomatisasi irigasi dan
dari Program Mahasiswa
Sleman, Kabupaten Sleman, sanitasi, serta pemantauan
Wirausaha
D. I. Yogyakarta kondisi ruang tanaman dan
keamanan
ANALISIS SWOT

STRENGTH OPPORTUNITY
• Minimalisir resiko gagal panen
• Produksi stabil sepanjang tahun • Permintan pasar akan komoditas
cabai sangat tinggi
• Biaya produksi lebih murah dari
kompetitor • Air di lokasi usaha tersedia melimpah
• Tidak ada resiko produk gagal • Usaha kami merupakan pionir
diterima pasar penggunaan greenhouse

WEAKNESS THREAT
• Biaya investasi awal cukup tinggi • Saat panen raya harga cabai rendah
BUSINESS
MODEL
CANVAS
KONDISI PASAR KOMODITAS
CABAI RAWIT MERAH
Cabai rawit merah telah dikonsumsi secara
masif oleh masyarakat Indonesia.

Hal itu karena komoditas cabai rawit


merah merupakan bagian tak terpisahkan
dan tak tergantikan dalam budaya kuliner
di Nusantara.
VOLATILITAS HARGA YANG
SANGAT TINGGI
Contoh :
dalam waktu kurang dari 40 hari, yaitu 16 Mei-
23 Juni 2022) harga cabai rawit merah di pasar
tradisional Provinsi D. I. Yogyakarta mengalami
kenaikan harga hingga lebih dari 220%
TARGET PASAR
Sebagai sebuah produk yang dikonsumsi sehari-
hari oleh masyarakat, di Indonesia hasil
pertanian berupa cabai rawit merah memiliki
basis konsumen yang sangat besar.

Target pasar produk kami :


 Konsumen rumah tangga

 UMKM pengguna bahan baku cabai rawit


merah

 Usaha catering, restoran, dan perhotelan


POLA PEMASARAN

CHANNEL 1 CHANNEL 3
Kerjasama dengan pedagang di Kerjasama dengan
pasar tradisional distributor untuk
penjualan ke luar DIY

CHANNEL 2 FINISH
Ikatan kemitraan Konsumen akhir: Rumah
dengan UMKM, tangga, konsumen produk
catering restoran, dan UMKM dan catering,
perhotelan di DIY konsumen restoran dan
hotel
Kami bekerjasama dengan
berbagai pihak untuk
menciptakan pola distribusi
yang seefisien mungkin, dengan
rantai suplai sependek mungkin,
sehingga dengan semakin
kecilnya perbedaan harga jual
dari produsen dan harga beli
oleh konsumen (MPP*) akan
mengoptimalkan keuntungan
perusahaan.

*margin perdagangan dan pengangkutan : selisih harga produsen dan konsumen akhir
STRUKTUR MANAJEMEN PERUSAHAAN KAMI
CEO
N Nama Status Jabatan di
o. Mahasiswa dalam tim perusahaan

1. Devi Puspa Ketua CEO,


Novitasari Tim Manajer
Keuangan
2. Bartolomeus Nori Anggota Manajer
Narendra 1 Produksi
Manajer Manajer Manajer
Pemasaran, IT Produksi Keuangan 3. Diana Nadia Anggota Manajer
Maulida 2 Pemasaran,
Manajer IT
FASILITAS USAHA YANG AKAN DIBANGUN

Bangunan Greenhouse Fasilitas tersebut diproyeksikan


berukuran 2.100 meter2 menghasilkan 1.672kg cabai
rawit merah tiap bulan,
Setara dengan 20.064kg/tahun
MODAL YANG SUDAH DIMILIKI

Channel Distributor Pengetahuan Lahan sawah


dan Pedagang cabai dan Pengalaman berukuran total 30x70
rawit merah di Budidaya Cabai meter
wilayah DIY
Bentuk usaha
yang sama
sedang berjalan
saat ini (PMW)
TOTAL MODAL YANG DIBUTUHKAN
No. Jenis Anggaran Jumlah (Rp)
1. Investasi dan Peralatan
A. Pembangunan Greenhouse 29.362.000
E. Peralatan operasional 2.915.000
F. Alat tulis kantor 30.000
2. Biaya Operasional
A. Biaya Tetap 490.000
B. Biaya variabel 7.578.000
TOTAL (Rp) 40.375.560
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI

Rumus :
PERHITUNGAN PENDAPATAN

Dengan estimasi panen sebanyak 8 kali/bulan, maka laba kotor dalam


1 tahun (2 periode tanam) adalah Rp398.772.000,00 atau laba bersih
Rp347.960.592,00
PROYEKSI CASHFLOW DALAM 1 TAHUN SEJAK
PANENAN PERTAMA

Break Even Point


PROYEKSI PERTUMBUHAN KEUNTUNGAN
ANALISA BREAK EVEN POINT

Rumus :
ANALISA BENEFIT-COST RATIO

Rumus :
ANALISA PAYBACK PERIOD

Rumus :
RENCANA PENGEMBANGAN
WAKTU HAL YANG DILAKUKAN

1 TAHUN KEDEPAN 1. Memetakan dan membangun pola


distribusi yang efisien khususnya di
Kabupaten Sleman dan DIY
2. Membuat perjanjian kerjasama
dengan mitra dari berbagai jenis
usaha
JANGKA PANJANG 1. Memperluas area fasilitas usaha
2. Kemitraan dengan hypermarket
seperti Carrefour, dan bisnis sejenis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai