PRO PO S AL

MANAJEMEN
KEW IRAUSAHAA
N

B UD ID AY
A
MELON DALA
MGREEN HOU
SE

DISUSUN O LEH
 N AMA : AD ITYA TRIN A N DA . S
T
NPM : 2 113 4 2 0 0
5
JUR US AN : MA GIS TER TEKN IK 4
2
TUGAS INDIVIDU MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
NAMA : ADITYA TRINANDA. ST
NPM : 211342005
JURUSAN : MAGISTER TEKNIK 42

Buatkan sebuah proposal inovasi, sumber inovasi bisa berasal dari lingkungan kerja atau
lingkungan social dimana anda berada, isi proposal menggambarkan:

a. Gambar kondisi yang ada saat ini (Existing Condition)

Buah melon dimanfaatkan sebaga makanan buah segar dengan kandungan vitamin C
yang cukup tinggi. Konsumsi buah melon semakin meningkat seiring dengan
peningkatan pola makn penduduk Indonesia yang membutuhkan buah segar untuk
memenuhi salah satu menu gizi setiap hari. Melon yang awalnya hanya dikenal untuk
konsumsi masyarakat “golongan atas” kini sudah merakyat keseluruh lapisan
masyarakat.

Buah melon biasanya dipasarkan di supermarket dengan dibungkus dengan plastik

ataupun dipasaran oleh pedagang kaki lima.

Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanahyang

semakin keras, miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami,faktor
iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaantidak
diperhatikan maka keuntungan akan menurun.

Kondisi saat ini kebutuhan melon di Provinsi lampung masing dipenuhi oleh produk
dari luar lampung sebagian besar berasal dari Jawa timur dan Jawa tengah. Dari Data
Lampung dalam angka 2021 luas kebun melon hanya 90 Hektar se-Provinsi Lampung.
Tentunya hal ini sangat jauh dari kebutuhan yang ada.

Melon memiliki harga jual yang cukup tinggi, bahkan ketika produksi melon berlebih.
Ada banyak varietas melon yang dijual di pasaran, harga rata-rata per januari 2022
yaitu sekitar Rp.12.000 – Rp.40.000 per buahnya

Selain minat yang tinggi dari masyarakat untuk mengonsumsi buah melon secara
langsung, buah ini juga bisa menjadi bahan olahan untuk makanan lain juga loh.
Seperti selai untuk roti, bahan baku salad, dan jus buah melon segar yang pastinya
digemari oleh banyak orang.

Untuk mencoba budidaya melon. Ada beberapa aspek yang perlu Sobat
pertimbangkan seperti permodalan, proses budidaya, dan pemasaran. sebagai
pengembang pertanian terus mendorong para petani melon untuk meningkatkan
produktivitasnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan
kesejahteraan petani di Indonesia

b. Menemukenali Masalah (Problem Recognation)

 Dalam budidaya melon terdapat beberapa kendala yaitu bahwa permasalahan yang
dihadapi petani adalah terjadinya kegagalan panen dalam budidaya tanaman melon.
Kegagalan panen disebabkan karena serangan hama dan penyakit, kesalahan dalam
pemeliharaan tanaman dan kondisi lingkungan.

c. Apa kondisi ideal yang diharapkan

Kondisi yang ideal ialah kondisi lahan yang penuh unsur hara serta terbebas dari
penyakit serta tahan terhadap segala musim. Kualitas melon yang mampu diterima
pasar dan ketersediaan hasil panen yang berlanjutan.
d. Mencari ide atau alternatif untuk mencapai kondisi ideal yang diharapkan, bagaimana
caranya?
Green house yang terbuat dari dari bahan plastik tebal transparan yang menutupi
seluruh permukaan bangunan, baik atap atau dindingnya. Di dalamnya dilengkapi
pengatur suhu dan distribusi air.
Tujuannya untuk membentuk sebuah kondisi yang ideal saat bertani tanpa perlu
bergantung pada lokasi, iklim dan cuaca serta kondisi lingkungan lainnya
e. Evaluasi Ide atau alternatif untuk melanjutkan dengan inovasi

Dalam rencana pengembangan budidaya melon dapat di kembangkan dalam gren

house, untuk mengembangkan melon yang lebih tahan terhadap cuaca dan musim
serta hama.

Selain budidaya melon green house dapat pula di jadikan tempat untuk bertanam
sayuran atau buah lainnya.

f. Finding and Allocation the Resources.

Alokasi sumber daya (resource allocation) mengacu pada pemanfaatan sumber daya
yang tersedia untuk penggunaan tertentu. Alokasi sumber daya muncul karena sumber
daya kita terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas. Dengan demikian, kita harus
mengalokasikan sumber daya tersebut pada alternatif terbaik untuk memenuhi
kebutuhan kita
Realokasi sumber daya
Pilihan alokasi sumber daya memiliki konsekuensi biaya, yang dikenal dengan biaya
peluang (opportunity costs). Kita juga dapat mengalihkan beberapa sumber daya dari
satu penggunaan ke penggunaan yang lain (dikenal dengan istilah realokasi sumber
daya). Kemudahan relokasi sumber daya dari satu lini produksi ke lini produksi yang
lain dikenal sebagai faktor mobilitas.

Ketika kita memutuskan untuk mengubah kombinasi output dan merealokasi sumber
daya, kita perlu mempertimbangkan biaya realokasi di antara penggunaan. Salah
satunya adalah biaya untuk melatih kembali tenaga kerja dalam keterampilan yang
 dibutuhkan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa. Prosesnya juga
mungkin memakan waktu lama
g. Gambarkan atau deskripsikan bagaimana inovasi itu dilaksanakan sehingga
menghasilkan perubahan yang merupakan solusi dari masalah.
Green house, atau rumah kaca (glass house), adalah sebuah teknologi pertanian yang
cukup mengalami perkembangan yang pesat. Bertani dalam green house sudah banyak
diadopsi para petani, terutama agribisnis sayuran dan tanaman hias. Menurut
pengertiannya, green house merupakan sebuah bangunan yang dirancang untuk
melindungi tanaman dari segala bentuk cuaca yang berlebihan
Dengan green house maka unsur hara bisa dikendalikan dengan mudah serta
terlindung dari hama dan penyakit. Selain itu tujuan dibangunnya Smart Green House
ini dalam rangka membangun pertanian modern berbasis teknologi. Bangunan yang
atapnya dibuat dari kaca atau bisa diganti dengan plastik yang bening dapat berfungsi
untuk menahan energi panas matahari yang dipancarkan sehingga energi panas tetap
berada di dalam bangunan rumah kaca tersebut. Dengan panas ini tanaman akan
mendapatkan energi panas lebih intensif sehingga dalam metabolismenya dapat
berjalan dengan lancar

h. Key Performance Indicators (KPI) dari proses perubahan.

Manajemen dan evaluasi merupakan fungsi penting yang memungkinkan rencana

kerja organisasi dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan akhir organisasi
dapat tercapai. Sistem manajemen kinerja yang baik diperlukan untuk fungsi kontrol
dan evaluasi yang tepat. Sistem manajemen kinerja yang baik harus dapat
menggambarkan proses bisnis yang berlangsung di seluruh organisasi.

Sistem manajemen kinerja ini juga dapat diukur dengan menggunakanKey

Performance Indicator(KPI), sehingga juga dapat menjadi ukuran keberhasilan yang
baik. Sistem manajemen kinerja berisi KPI atau indikator kinerja utama ini mewakili
kinerja semua bagian organisasi dan keterkaitan antara bagian-bagian tersebut.

i. Kelayakan Perubahan (Inovasi) yang akan dilakukan. (Rasionalitas Cost (biaya)

yang dikeluarkan dan Benefit/Value yang dihasilkan)
Menanam melon tak selamanya harus di tanah lapang atau secara konvensional. kali
ini menanam melon secara urban farming di dalam greenhouse.
Kenapa harus greenhouse? karena faktor utamanya adalah agar buah yang
dihasilkan organik dan tanpa pestisida. Greenhouse juga sebagai sarana menangkal
hama yang bisa merusak hasil panen melon.
Pertanian di dalam greenhouse adalah sistem produksi pertanian yang
mengabungkan pemanfaatan perlindungan tanaman dari intensitas hujan, sinar
matahari dan iklim mikro, yang mengoptimalkan pemeliharaan tanaman,
pemupukan dan irigasi mikro, sehingga mampu meningkatkan produksi buah.
Seperti apa seluk beluk menanam melon di greenhouse?
1. Aplikasi dari tanam hidroponik
konsep pertanian melon yang dia pakai merupakan wujud aplikasi teknologi di
pertanian. Yakni dia menanam dengan sistem hidroponik, tanpa tanah supaya tidak
megandung kadar pupuk sama sekali."Sehingga 100 persen, hasil yang kita
tumbuhkan tergantung dengan komposisi yang kita berikan. Misalnya saya mau awal
pertumbuhannya, daunnya mau saya besarkan sekian.

2. Bebas mengatur ukuran buah dan zat tanam

Hal itu berlaku juga untuk buah yang misal mau dibesarkan seberapa ukurannya,
petani tinggal menambah zat lainnya. Artinya, dengan teknologi pertanian ini petani
bisa mengontrol. Hal itu berbeda jika penanamannya dilakukan di atas tanah. Yang
berujung pada sulitnya pengontrolan tanaman.
3. Hasil panen kualitas premium
Hasil buah melon yang diharapkan adalah buah yang premium. Tentunya yang
memiliki pasar bagus. Serta sehat untuk dikonsumsi lantaran minim kandungan
pestisidanya. Ada bermacam jenis melon yang bisa ditanam seperti jenis melon
Jepang, melon Eropa, melon China, melon, dan melon Jawa.
4. Masa panen 60-80 hari
Dengan masa panen bervariasi, atau setidaknya 60 hari hingga 80 hari bisa panen.
Karena kualitas bagus, seperti melon milik Rangga kini sudah dikirim hingga
Singapura dan cocok dikonsumsi warga sana.
5. Greenhouse wujudkan ketahanan ekonomi
Tindakan memulihkan ekonomi seperti tanam melon di greenhouse merupakan
tindakan sejalan dengan arahan Presiden untuk bersama membangkitkan ekonomi.
Dengan demikian dari produk melon saja, kebutuhan bisa terpenuhi dengan
teknologi yang canggih, berarti ada optimistis tinggi untuk kembali menumbuhkan
perekonomian. Cukup sangat membantu luar biasa.
Analisis Usaha