Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KELAYAKAN USAHATANI JAMUR TIRAM DI MASA SEKARANG


(Disusun Sebagai Tugas UTS Studi Kelayakan Agribisnis)

Di Susun Oleh :
Cindy febriani (D1B019166)

Dosen Pengampu :
Ir, Gina Fauzia, S.P., M.Si

FAKULTAS PERTANIAN/AGRIBISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kemampuan kepada penulis, sehingga dapat menyusun makalah yang
berjudul “Kelayakan Usahatani Jamur Tiram Di Masa Sekarang” ini dengan
lancar.
Makalah ini disusun untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi para
mahasiswa serta untuk memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliah studi
kelayakan agribisnis.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan,tentunya masih banyak kekurangan,baik dari segi materi yang
dipaparkan maupun dalam kesempurnaan sistematika.Selanjutnya,penulis
berharap kepada para pembaca agar memberi koreksi apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan.Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan guna memperbaiki penulisan makalah dimasa mendatang.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu penulis dalam
pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis
dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................
1.2 Rumusan masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 kelayakan usahatani jamur tiram dimasa sekarang...............................
2.2 kendala-kendala yang dihadapi usahatani jamur tiram.................................
2.3 keuntungan yang didapat dari budidaya jamur tiram.........................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanian,
kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Kondisi alam tersebut
memberikan peluang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan
kegiatan usaha di bidang pertanian maupun yang berkaitan dengan pertanian.
Pertanian merupakan salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena
semua orang perlu makan setiap hari. Agribisnis merupakan usaha-usaha yang
bergerak dibidang pertanian, sehingga perlu dilakukannya pengembangan usaha
agribisnis menjadi pilihan yang sangat strategis dan penting sejalan dengan upaya
pemerintah dalam mengembangkan sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar
minyak dan gas. Agribisnis adalah usaha dalam bidang pertanian, baik mulai dari
produksi, pengolahan, pemasaran dan kegiatan lainyang berkaitan (Sulistiani,
2012).
Jamur tiram merupakan salah satu produk sayuran komersial yang mudah
dibudidayakan dan dikembangkan serta membutuhkan lahan yang tidak terlalu
luas dan relatif mudah karena menggunakan bahan-bahan seperti serbuk gergaji
dan tepung jagung yang banyak terdapat di sekitar masyarakat (Rasyid, 2012).
Jamur tiram merupakan salah satu tanaman yang dapat diolah lebih lanjut untuk
mendapatkan nilai tambah dalam bentuk industri baik skala kecil sampai industri
skala besar. Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis
seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya
jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah
membuat media tanam yang telah digabungkan dengan bibit jamur (Hidayat,
2013).
Jamur tiram (pleurotus ostreatus) atau jamur tiram putih saat ini banyak
diminati karena merupakan bahan olahan pangan yang lezat, sehat dan inovatif.
Budidayanya pun mudah dan murah, sehingga berkembang pesat di Indonesia
(Agromedia, 2010). Selain itu jamur tiram memiliki kandungan nutrisi yang
sangat baik bagi kesehatan dan dipercayai mempunyai khasiat obat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan jamur tiram merupakan jenis
sayuran yang paling unggul dibandingkan dengan sayuran lain karena kandungan
gizinya yang tinggi (Soenanto, 2000).

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana kelayakan usahatani jamur tiram di masa sekarang ?
2. Apa kendala-kedala yang dihadapi dalam usahatani jamur tiram ?
3. Apa keuntungan dari budidaya jamur tiram ?
1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui kelayakan usahatani jamur tiram di masa sekarang
2. untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi usahatani jamur tiram
3. untuk mengetahu keuntungan dari budidaya jamur tiram
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kelayakan Usahatani Jamur Tiram Di Masa Sekarang


Kelayakan usaha adalah suatu ukuran untuk mengetahui apakah suatu
usaha layak untuk dikembangkan. Layak dalam arti luas dapat menghasilkan
manfaat/benefit bagi petani (Soekartawi, 2002). Menurut Soekartawi (2002),
suatu
usahatani yang akan dilaksanakan dinilai dapat memberikan keuntungan atau
layak diterima jika dilakukan analisis kelayakan usaha,kelayakan usaha dapat
diketahui dengan pendekatan R/C. R/C adalah singkatan dari Revenue Cost Ratio
atau dikenal dengan perbandingan (nisbah) antara total penerimaan (TR) dan total
biaya (TC), secara metematik dapat dituliskan
sebagai berikut :
TR
∝=
TC
Keterangan :
∝ = Tingkat Kelayakan
TR = Total Penerimaan
TC = Total Biaya.
Dalam menganalisis kelayakan usahatani jamur tiram ini dipergunakan
beberapa perhitungan-perhitungan yang digunakan yaitu investasi, perkiraan
pembelian bibit atau baglog, perkiraan produksi, biaya operasional, penerimaan,
perhitungan kriteria investasi, dan analisis sensitivitas.
Menurut artikel yang saya baca, bahwa bisnis jamur tiram tetap eksis di
masa sekarang (masa pandemi). Permintaan jamur tiram justru cenderung
meningkat, hal ini dilaporkan oleh salah satu petani. Akibat meningkatnya
permintaan, Petani merasa kewalahan melayani permintaan pasar yang terus
melonjakl. Pada hari biasa permintaan pasar hanya 300 kg per hari, sedangkan
semenjak pandemi permintaan pasar sebanyak 1 ton perhari untuk dipasok ke
kota-kota lainnya. Peningkatan permintaan jamur didorong oleh kebutuhan
konsumen untuk makanan yang lebih bergizi. Daging jamur mengandung banyak
protein yang hampir sama dengan hewan, namun lebih sehat untuk dikonsumsi.
Inilah yang membuat prospek bisnis jamur amat menggiurkan. Di samping itu,
peluangnya sangat terbuka lebar. Jamur memiliki potensi tinggi pada masa depan
karena saat ini produksi nasional kurang lebih baru mencapai 33 ton per tahun
yang terdiri atas beragam jenis jamur.
Usaha ini dipilih karena tidak membutuhkan modal awal yang besar.
Selain itu, dari sisi teknologi juga tiak terlalu sulit dipelajari dan dikuasai. Prospek
penjualan tidak terlalu sulit, bisa langsung tertuju kepada pengepul ataupun
dipasarkan secara mandiri ke pasar dan warga sekitar lingkungan rumah.

2.2 kendala-kendala yang dihadapi usahatani jamur tiram


Permasalahan yang sering ditemui para petani jamur tiram pada umumnya
adalah kesulitan membuat baglog (media tanam jamur tiram) , perkembangbiakan
miselium yang lambat sehingga berdampak kepada minimnya produksi dan
kualitas jamur menjadi rendah, serta manajemen usaha yang belum terkelola
dengan baik.
Dalam praktek budidaya jamur tiram bagi pemula tidak jarang mereka
menemui kendala anatara lain jamur iram tidak dapat tumbih dengan maksimal
karena terjadi kontaminasi dengan mikroorganisme lain yang menghambat
perkembangan hifa jamur tiram. Faktor lain yang dapat menjadi penyebab
ketidakberhasilan budidaya jamur tiram adalah komposisi media tanam yang
kurang tepat sehingga nutrisi yang dibuuhkan jamur tiram tidak terpenuhi. Dalam
praktek budidaya jamur tiram sangat penting memperhatikan suhu dan
kelembapan kumbung tempat pemeliharaan baglog jamur tiram karena pada
dasarnya habitat jamur tiramnya adalah ditempat yang agak lembab dan sejuk.

2.3 keuntungan yang didapat dari budidaya jamur tiram


Budidaya jamur tiram merupakan salah satu peluang agribisnis yang
menguntungkan. Keuntungan bisnis budidaya jamur tiram ini jika ditekuni bisa
mendatangkan omzet hingga puluhan juta. Meskipun proses budidayanya
gampang-gampang sulit, tetapi ini peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk
banyak orang.
Budidaya jamur memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya adalah yang
pertama, dalam budidayanya jamur tidak memerlukannlahan yang luas. Kedua,
sampah dari budidaya jamur dapat diubah menjadi pupuk untuk tanaman lain serta
mampu menggemburkan tanah.
Ada banyak keuntungan budidaya jamur tiram yang bisa diperoleh, antara lain :
1. laba yang berlipat ganda
2. pemasaran jamur tiram yang sangat luas
3. bisa dijadikan sebagai usaha sampingan
4. modal yang dibutuhkan relatif sedikit
5. dapat dikerjakan oleh siapa saja
6. merupakan komoditas ekspor
7. mudah diolah
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jamur tiram merupakan salah satu produk sayuran komersial yang mudah
dibudidayakan dan dikembangkan serta membutuhkan lahan yang tidak terlalu
luas dan relatif mudah karena menggunakan bahan-bahan seperti serbuk gergaji
dan tepung jagung yang banyak terdapat di sekitar masyarakat (Rasyid, 2012).
Jamur tiram merupakan salah satu tanaman yang dapat diolah lebih lanjut untuk
mendapatkan nilai tambah dalam bentuk industri baik skala kecil sampai industri
skala besar. Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis
seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya
jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah
membuat media tanam yang telah digabungkan dengan bibit jamur (Hidayat,
2013).
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu peluang agribisnis yang
menguntungkan dan layak. Keuntungan bisnis budidaya jamur tiram ini jika
ditekuni bisa mendatangkan omzet hingga puluhan juta. Meskipun proses
budidayanya gampang-gampang sulit, tetapi ini peluang usaha yang cukup
menjanjikan untuk banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA

Abdisobar., A. Bakar., Yuniar., 2014. Analisis Kelayakan Budidaya Jamur Tiram


di Desa Cilame Ciwidey Kabupaten Bandung. J. Online Institut Teknologi
Nasional. Vol. 2. No. 1. Hal. 168-179
Soenanto, H. 2000. Jamur Tiram, Budidaya dan Peluang Usaha. Semarang :
Aneka ilmu.
https://dayaternak.com/keuntungan-budidaya-jamur--tiram/
https;//pse.litbang.pertanian.go.id/index.php/covid-19/berita-covid19/471-bisnis-
jamur-tiram-tetap-eksis-di-tengah-pandemi

2. Satu artikel yang terpublis mengenai kelayakan agribisnis.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.slideshare.net/luthfirafiq18/studi-kelayakan-
agribisnis&ved=2ahUKEwiN4dTUsv72AhUiRmwGHRStDfUQFnoECBAQAQ
&usg=AOvVaw1SyaqEuMQ8--PmpSmEDXeG

Anda mungkin juga menyukai