Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah : Permasalahan Pembangunan Kota Terkini

Dosen : Dr. ENG. Haris Nurwadi


Nama : Lintang Dea Amanda
NIP : 211342015

Membangun Indentitas dan Masa Depan Pringsewu


Pringsewu adalah sebuah kabupaten dengan luasan tidak kurang dari 625 Km² yang berada ditengah
luas nya Provinsi Lampung dan diapit oleh kabupaten-kabupaten besar seperti Tanggamus, Lampung
Tengah, Lampung Selatan, dan Pesawaran. Dahulunya Pringsewu hanyalah sebuah kecamatan yang
merupakan bagian administrasi wilayah kabupaten Lampung Selatan yang kemudian berkembang
cukup pesat oleh investasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya hingga mendapat kesempatan
untuk memisahkan diri menjadi sebuah kabupaten sendiri.

Kondisi geografis Pringsewu dengan wilayah mencakup 625 Km² tidaklah terlalu menguntungkan
dari segi kekayaan sumber daya alam nya, tidak ada wilayah kelautan, wilayah pertambangan
maupun wilayah pertanian dan perkebunan masih kurang potensial dan menghasilkan dibandingkan
daerah lain. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah adakah masa depan bagi pringsewu? Adakah yang
bisa menjadi kebanggan Pringsewu? Tetapi mengapa justru saat ini pringsewu termasuk daerah yang
perkembangan perkotaannya pesat. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sejatinya saling berkaitan
antara manusia, identitas, dan masa depan.

Masyarakat Kabupaten Pringsewu tersusun dari berbagai etnis budaya sehingga karakter
masyarakatnya yang heterogen menjadikan Pringsewu berkembang hingga saat ini. Sifat
keterbukaan dan menerima namun tetap didasari dengan kesahajaan dan tetap berpengang pada
norma keagamaan dan norma kemasyarakatan membuat Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu
daerah yang nyaman untuk masyarakat baik pribumi maupun pendatang untuk hidup. Hal ini lah
yang bisa menjadi kekuatan identitas kabupaten pringsewu yaitu sumber daya manusia nya yang
maju dan menjadi modal yang cukup untuk Pringsewu merajut masa depan nya.

Kemajemukan dan pertumbuhan masyarakat ini juga berbanding lurus dengan permasalahan karena
manusia sejatinya butuh ruang untuk hidup, bermobilitas, berinvestasi, dan tumbuh. Kini timbul
pertanyaan tentang bagaimana menciptakan ruang yang baik bagi tumbuh kembang masyarakat
Pringsewu menuju masa depannya, ruang sebagai simbolisasi masyarakat, ruang yang dapat
mendorong kualitas sumber daya manusia nya, dan ruang yang nyaman untuk berinvestasi.

Membahas tentang Grand Design (ke-ruang-an) sudatu daerah tidaklah cukup dengan beberapa
lembar tulisan ini namun disini akan dijelaskan mengenai konsep secara general tentang bagaimana
membangun identitas dan masa depan Pringsewu.

Kita bahas terlebih dahulu tentang menciptakan ruang yang nyaman bagi masyarakat untuk tumbuh,
sebagaimana kita kitahui bahwa semakin bertambahnya waktu/jumlah penduduk juga akan
sebanding dengan meningkatnya permasalahan keruangan didalamnya mulai dari kemacetan, daya
tampung lahan, sampai kepada supply and demand kebutuhan masyarakatnya. Menilik tentang
konsep kesahajaan yang sudah diagungkan oleh pemerintah daerah sejatinya cukup dan dapat
menjadi jawaban pertanyaan ini namun dibutuhkan peningkatan dan pendalaman mengaplikasikan
konsep tersebut. Konsep kesahajaan merupak konsep tentang kesederhanaan dalam kehidupan,
dengan membagi ruang secara sederhana dan sesuai dengan karakteristik wilayahnya yaitu ruang
perkotaan dan ruang perdesaan. Ruang perkotaan sendiri merupakan pusat kegiatan investasi
administrasi daerah, pusat kesibukan, dan pusat perdagangan dan jasa yang saat ini berada di
jantung kota Kabupaten Pringsewu yaitu Kecamatan Pringsewu. Kecamatan pringsewu sejatinya
menjadi titik simpul dengan kelengkapan fasilitas yang dapat melayani seluruh wilayah kabupaten
pringsewu. Peningkatan kualiatas aspek kesehatan, Pendidikan kejuruan, area strategis perkotaan
baru berbasis ekologis dan pusat-pusat pelayanan masyarakat akan menjadi sasaran utama
pembangunan perkotaan di Kecamatan Pringsewu. Sedangkan di dalam ruang perdesaan
dikembangkan fasilitas untuk mendukung ruang perkotaan seperti ruang yang lebih sehat untuk
tinggal, ruang untuk menghasilkan produk unggulan masayarakat. Ruang untuk mengembangkan
potensi daerah didukung dengan fasilitas seperti kesehatan, Pendidikan dan pelanan lain skala
wilayah yang merata. Konsep kesahajaan akan mengajarkan kita untuk dapat menempatkan sesuatu
sesuai dengan fungsi nya sehingga dapat tercipta keteraturan didalam nya. Membangun sarana
mobilitas masyarakat juga penting dalam menghubungkan antara perdesaan dan perkotaan juga
memperhitungkan mobilitas manusia dan barang yang hanya lewat saja karna pringsewu merupakan
simpul pertemuan ruas jalan provinsi dan ruas jalan nasional. Oleh karna itu, pembangunan sarana
mobilitas harus dapat menempatkan penggunaan nya sesuai dengan kebutuhan antara orang yang
pergi dari desa ke desa, kota ke desa atau sebaliknya juga orang yang hanya lewat seperti
pembangunan lingkar luar yang dikhususkan untuk jalur orang antar kabupaten dan provinsi.
Sehingga, kepadatan kota yang menjadi simpul pertemuan kendaraan tersebut dapat terurai.

Berbicara tentang ruang sebagai simbolisasi memiliki arti menciptakan ruang menjadi identitas
daerah dimana masyarakat umum pendatang atau pun pribumi dapat merasakan bahwa mereka
sedang berada di Pringsewu hal ini menjadi tantangan besar dan butuh kontrubusi masyarakat
secara masif dalam merumuskan simbol-simbol yang akan menjadi penanda kawasan. Jika berkaca
pada hakikat yang seharusnya, manusia tidak akan lepas ketergantungan dengan alam keterkaitan
pembangunan kota sejatinya juga harus selaras dengan alam dengan mengajak masyarakat untuk
sadar akan hal itu maka bisa memunculkan identitas kawasan yang tematik dengan sadarnya
masyarakat dalam agri-cultur, resapan air, tanaman penghasil oksigen, tanaman prroduktif yang
dimiliki perumah atas kesadaran tersebut maka pringsewu akan menjadi kabupaten ternyaman
sedunia. Tentunya fungsi pemerintah sebagai pemangku kebijakan akan sangat penting dalam
membuat program yang selaras dengan tujuan dan pemikiran tersebut.

Kualitas sumber daya alam yang kita harapkan menjadi tulang punggung kemajuan daerah menjadi
poin penting tulisan ini. Masyarakat umum utamanya membutuhkan ruang publik sebagai sarana
mereka dalam bersosialisasi, saling mengembangkan diri, berekreasi dan juga wadah edukasi.
Membangun sarana ruang publik menjadi penting karna dapat memantik masyarakat untuk
membuka dirinya lebih jauh. Peningkatan sarana bidang Pendidikan skala kabupaten juga harus
ditingkatkan dengan membangun perpustakaan daerah kabupaten yang nyaman didisain secara baik
mengacu pada lokalitas dan alam akan membantu pelajar dalam menyerap ilmu pengetahuan. Selain
sarana, pembangunan yang tidak kalah penting adalah membangun aktifitas didalamnya. Program
aktifitas yang diterapkan adalah sekolah sepekan yaitu program kunjungan sekolah dimana kegiatan
kelas dalam sehari dipindah ke perpustakaan daerah dengan konsep sekolah alam dengan
kelengkapan literatur didalam nya. Juga membangun fasilitas informasi Pendidikan bagi siswa-siswi
yang keterbatasan biaya. Bagi siswa-siswi yang berminat melanjutkan pendidikan sekolah tinggi akan
diarahkan dan bina untuk masuk kedalam sekolah kedinasan. Karna kebanyakan siswa-siswa yang
tidak melanjutkan ke perguruan tinggi akibat keterbatasan biaya kurang mendapat informasi bahwa
pemerintah pusat melalui lebaga negara nya juga menyediakan fasilitas Pendidikan kedinasan secara
gratis.

Poin terakhir yaitu membangun ruang investasi yang baik dengan mebuat kawasan baru yang sudah
didesain infrastruktur lengkap didalamnya. Mengadopsi konsep Smart-Ecology-City dimana
teciptanya kawasan perdagangan dan jasa yang sehat secara lingkungan, tertata secara keurangan,
terbuka untuk investor dan nyaman untuk masyarakat. Kemudahan investasi merupakan pelicin
konsep ini dapat terselenggara dengan membangun pelayanan terpadu seperti mall pelayanan
publik maka dapat mempermudah investor melakukan aktifitas investasi di Kabupaten Pringsewu.

Konsep-konsep tersebut diharapkan dapat menjawab pertanyaan diawal narasi tentang identitas
dan masa depan pringsewu bahwasanya setiap kabupaten pasti memiliki identitas dan masa depan
nya sendiri dengan tujuan utamanya adalah untuk saling mensejahterakan menuju pringsewu yang
berada saing tinggi.

Anda mungkin juga menyukai