Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ESSAY

“Pakuwon City Sebagai Produk Keberhasilan Arsitektur Kota”

Disusun oleh :
1. Ariqah Khaerunnisa Alindi (21051010049)
2. Muhammad Alghaniy Brilliantsyah (21051010129)
I. Latar belakang
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses dalam menentukan tindakan masa
depan yang tepat dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam konteks
perkotaan, aktivitas di sini terdiri atas beberapa tahapan yang disebut proses perencanaan.
Lalu definisi kota merupakan area terbangun padat penduduk yang terstruktur dari segi
fasilitas sarana dan prasarana. Selain itu kota juga harus memiliki kondisi yang nyaman,
aman, sehat untuk dihuni oleh penduduk.
Proses perencanaan kota adalah pengambilan keputusan dalam mewujudkan
tujuan-tujuan ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan hidup melalui pengembangan visi
tata ruang, strategi dan rencana, penerapan seperangkat prinsip-prinsip kebijakan, alat-alat,
mekanisme partisipatif kelembagaan, serta prosedur pengaturan pada area terbangun padat
penduduk.
Indonesia merupakan negara padat penduduk di dunia dan mempunyai ragam seni dan
budaya. Beberapa kota di Indonesia sendiri memiliki perencanaan kota yang berbeda-beda
dikarenakan perbedaan tersebut. Selain itu, ada juga warisan perencanaan kota peninggalan
belanda seperti membagi kawasan antara kaum eropa, china, arab, dan pribumi. Maka dari itu
proses perencanaan kota sangat penting agar menciptakan suatu kawasan yang sehat, aman
dan nyaman dihuni. Akan tetapi tidak semua wilayah di suatu kota memiliki fasilitas sarana
dan prasarana yang lengkap.

II. Permasalahan
Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Hal ini tentu saja menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk. Dalam mengatasi hal
tersebut. Pemerintah atau suatu golongan harus menyediakan suatu fasilitas sarana dan
prasarana agar dapat menunjang banyaknya penduduk yang ada di Surabaya. Akan tetapi
keadaan tersebut belum merata ke seluruh wilayah kota Surabaya. Bisa dikatakan
perencanaan wilayah kota yang maju hanya dipegang oleh suatu golongan swasta saja.
Sehingga muncul perbedaan yang pada akhirnya akan berpengaruh dengan status sosial.
Salah satu contoh perbedaan wilayah perencanaan kota yang sangat signifikan adalah
pada daerah Pakuwon city dengan daerah keputih yang berlokasi di surabaya timur. Dari
beberapa yang telah kita bahas sebelumnya. Kedua daerah ini sangat menarik untuk dibahas
dikarenakan memiliki perbedaan dari segi ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur, sarana dan
prasarana. Hal tersebut menjadikan pakuwon city sebagai produk keberhasilan tatanan kota.
Namun, berbeda dengan perencanaan kota di sebelahnya, yaitu di daerah Keputih
yang padat penduduk. Keputih merupakan salah satu kelurahan di Surabaya dengan
kepadatan penduduk yang tinggi, serta perencanaan kotanya yang kurang baik sehingga
terdapat beberapa rumah kumuh dikarenakan Keputih dulunya bekas tempat pembuangan
sampah di Surabaya. Pada daerah Keputih juga sering terjadi banjir dan penumpukan
kendaraan saat jam berangkat serta pulang kerja. Penumpukan terjadi dikarenakan banyaknya
sekolah di daerah keputih serta pasar yang membuat penumpukan kendaraan bermotor. Hal
itu sangat berbeda di pakuwon city yang menggunakan perancangan kota. Untuk sektor
pendidikan maka akan dibuatkan satu kawasan dan begitu pula pada pusat perbelanjaan.
III. Tanggapan
Perbedaan jauh dari kedua daerah yang bersebelahan ini sudah seharusnya menjadi
tugas bagi pemerintah atau suatu golongan yang dapat meratakan semua aspek agar
kebutuhan penduduk dapat terpenuhi. Mungkin dengan adanya berbagai program mahasiswa
sebagai penunjang di universitasnya seperti pengabdian masyarakat.

IV. Kesimpulan
Produk perencanaan kota yang baik adalah yang tatanannya merata dan tidak adanya
kesenjangan yang jauh berbeda antar wilayah.

Daftar Pustaka
1. International Guidelines on Urban and Territorial Planning dari United Nations Human
Settlements Programme
2. Mulasari S Surahma. (2018). Membangun Kota Sehat (healthy city) Menuju
Indonesia Sehat Berkemajuan

Anda mungkin juga menyukai