Anda di halaman 1dari 11

POTENSI PERBATASAN DAN MULTIKULTURAL KEARIFAN LOKAL

MASYARAKAT
Border and Multicultural potentialof local community wisdom

“Buletin Nagari”

Fabio Syadino / 1510111075


fabio_syadino@yahoo.com
(Mahasiswa)
Sebrin Fathia Rahman / 1510312023
sebrinrahman01@gmail.com
(Mahasiswa)

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
ABSTRAK

Pengabdian Kuliah Kerja Nyata dengan tema tematik NDC (Nagari Development Center) terdiri dari
beberapa tahapan. Tahapan ini berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan selama 42 hari. Untuk
melihat potensi yang dimiliki Nagari, tim mahasiswa berpencar dan terbagi menjadi tiga kelompok.
Setiap kelompok ini bekerja sama dengan tiga kepala kampung, masing-masing kepala kampung
mendampingi pengamatan potensi nagari. Metode dari pencapaian potensi dimulai dari persiapan dan
pembekalan, pra , dan kegiatan di lapangan. Metode penelitian potensi memakai studi Normatif dan
empiris dengan melihat fakta yang terjadi pada saat survey. Hasil dari potensi ini Tim Mahasiswa
KKN NDC Nagari Sungai Sirah dituangkan kedalam Peta Potensi Nagari dan menjadi dokumen
penting di pemerintahan Nagari Sungai Sirah. Peta potensi nagari Sungai Sirah dapat dijadikan bekal
bagi pemerintahan Nagari untuk pendataan pembuatan profil Nagari. Berhubung walinagari se-
kecamatan silaut kabupaten pesisir selatan baru dilantik, profil dan peta menjadi modal untuk
pembuatan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) yang memiliki batas waktu tiga sampai
empat bulan pada saat pelantikan. Pengamatan potensi bisa dilihat di Website Nagari
Nagarisungaisirah.wordpress.com.

Kata Kunci : Potensi;Nagari;

ABSTRACT

Dedication to Real Work Lectures with the thematic theme NDC (Nagari Development Center)
consisting of several stages. This stage runs according to the time set for 42 days. To see the potential
of Nagari, the student team dispersed and divided into three groups. Each group cooperates with three
village heads, each village head accompanying the observation of the nagari's potential. The method
of achieving potential starts from the preparation and debriefing, pre, and activities in the field.
Potential research methods use Normative and empirical studies by looking at the facts that occurred
during the survey. As a result of this potential, the Student Team of the Nagari Sungai Sirah KKN
NDC is poured into the Nagari Potential Map and becomes an important document in the Nagari
Sungai Sirah government. The map of the potential of the Nagari River of the Sirah River can be used
as a provision for the Nagari government to collect the Nagari profile. Since walinagari in the
southern coastal district district of Silaut has just been installed, profiles and maps become the capital
for making the RPJM (Medium Term Development Plan) which has a time limit of three to four
months at the time of the inauguration. Potential observations can be seen on the Nagari
Nagarisungaisirah.wordpress.com website.

Keywords : Potensial ; Nagari ;

PENDAHULUAN
Perbatasan provinsi ujung selatan Sumatera Barat tepat di Nagari Sungai Sirah
Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan disinilah tempat KKN kami. 271 KM dari kota
Padang bukan lah jarak yang dekat. Perbatasan menghadirkan berbagai potensi untuk
kesejahteraan masyarakat, terutama di Nagari tempat kami mengabdi. Topografi Nagari
Sungai Sirah letak topografis tanahnya datar, dan dengan lahan sebagian besar dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk lahan pertanian, perkebunan, kelapa sawit, sehingga sebagian besar
masyarakat Nagari Sungai Sirah adalah petani Kebun Kelapa Sawit dan Peternakan Sapi.
Iklim dan Geografis Sungai Sirah pada umumnya banyak turun hujan, rata-rata 2,381
milimeter per tahun dengan jumlah hujan rata-rata 193 hari per tahun dan kelembaban hawa
berkisar antara min 82,0% - 90,8% max.
Dengan potensi alam dan letak Topografisnya membutuhkan pengelolaan yang baik
untuk kesejahteraan masyarakat. BUMNag ( Badan Usaha Milik Nagari ) yang biasa dikenal
dengan nama BUMDES merupakan salah satu wadah pengelolaan potensi yang dimiliki
Nagari. Berhubung Wali Nagari Sungai Sirah baru dilantik dan baru membentuk Perangkat
BUMNag, Mahasiswa KKN, Dosen Pembimbing Lapangan dan Nagari Sungai Sirah bekerja
sama untuk membangun fondasi dan arah tujuan dari BUMNag yang baru ini. BUMNag
Nagari Sungai Sirah bernama Jaya Mandiri. Pada tanggal 15 Juli 2018 kita mulai dengan
Sosialisasi BUMNag dengan menghadirkan tiga pemateri yang pakar di bidangnya, dari
Nagari Development Center yang menampilkan contoh BUMNag di desa Pogung, dari dosen
teknologi pertanian yang potensi Nagari merupakan sektor pertanian, dan dari dosen hukum
sebagai payung hukum dari BUMNag Jaya Mandiri.
Setelah kita mulai dengan Sosialisasi BUMNag, perangkat Nagari dan mahasiswa
melakukan pemetaan potensi dengan membuat Peta potensi nagari dan dengan melakukan
survey dengan metode sensus terhadap kebutuhan Nagari. Pendataan penduduk nagari
merupakan modal awal apa badan usaha yang bisa dilkukan perangkat nagari dan perangkat
BUMNag untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Pendataan penduduk mencakup mata
pencaharian, jumlah penduduk, kondisi sosial, sarana dan pra sarana dan berhubungan dengan
aparatur pemerintahan nagari. Dari sini di dapatlah berbagai potensi yang dimiliki oleh Nagari
yang terbagi tiga sektor
1) Sektor Pertanian Dan Perkebunan mempunyai potensi areal perkebunan kelapa
sawit dan budidaya cabai, terong, tomat.
2) Sektor Industri mempunyai potensi industri kecil dan insdustri rumah tangga (tahu,
tempe, ayam, depot air minum)
3) Sektor Perdaganagan mempunyai potensi Pasar dan areal jalan lintas provinsi
Untuk mengelola dan mengembangkan potensi, BUMNag membutuhkan Landasan
pendirian dan legalitas. Belum adanya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
Peraturan Nagari tentang BUMNag membuat anggaran dana untuk Nagari minim data yang
penulis peroleh dari Ketua BUMNag hanya bisa diberikan Rp 50.000.000,- padahal setiap
nagari bisa mendapatkan mencapai Rp 1.200.000.000,-. Karena belum adanya Pernag dan
AD/Art pemberdayaan mahasiswa untuk membuat Rancangan Peraturan Nagari mengenai
BUMnag dan AD/Art BUMNag menjadi fondasi untuk pembangunan nagari kedepanya.
Program BUMNag yang sedang di gencar-gencarkan pemerintah juga mempunyai limit waktu
karena program ini berkaitan dengan waktu pemerintahan. Pemerintahan sekarang ini tinggal
menyisakan waktu satu tahun.
Nagari sungai sirah merupakan nagari yang multikultural, tidak hanya enam suku minang
(Melayu Gadang, Melayu kecil, Caniago DT Patah, Caniago DT Bandaro, Panai, dan
Sikumbang) tetapi juga suku Jawa dan kampung transmigran dengan nama kampung Danau
Betung. Jumlah penduduk Nagari Sungai Sirah pda tahun 2018 adalah 1568 jiwa dengan 379
Kepala Keluarga (KK), Sedangkan adat istiadat yang berlaku disamping adat minang juga
adta jawa yang menjadi khasanah kekayaan budaya di Nagari Sungai Sirah. Perlakuan dan
budaya yang masih sering tercermin antara lain dalam acara : Perkawinan, Khitanan dan
kematian sedangkan pakaian tidak lagi mencerminkan budaya tunggal dan terlihat sangat
nasional. Nagari sungai sirah telah melaksanakan amanah Perda kembali ke nagari yang
didalam kehidupan dan tatanam masyarakat membentuk lembaga – lembaga yang didalamnya
terdiri dari unsur ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, serta pemuda
dalam nagari. Jiwa sosial dan kegotong royongan lebih mengedepankan tanpa memandang
suku dan golongan , dan ini adalah aset yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat yang
terbawa dari asal usul masyarakat minang pada umumnya. Sehingga penyelenggara kematian
dan kepentingan bersama tidak lagi terkotak-kotak dalam suku-suku di masyarakat Nagari
Sungai Sirah.
METODE KEGIATAN
1. Metode
A) Simulasi IPTEK
(1) Tidak adanya sarana informasi secara administrasi Pemerintahan Nagari yang dapat
diakses oleh setiap masyarakat. Solusi yang diberikan :
a. Pembuatan Website Nagari sebagai sarana untuk menyediakan informasi yang
lengkap sebagai media informasi di Nagari Sungai Sirah
b. Melakukan pelatihan penggunaan website Nagari bagi seluruh staf dan pegawai
di Kantor Wali Nagari Sungai Sirah
c. Melakukan sosialisasi website yang telah dibuat agar dapat digunakan dengan
baik oleh masyarakat di Nagari Sungai Sirah
d. Memperkanalkan dan memfasilitasi seluruh staf dan pegawai Wali Nagari terkait
dengan manajemen data nagari sehingga data nagari dapat dimanajemen dengan
baik
e. Memakai website wordpress untuk Nagari Sungai Sirah
B) Konsultasi
(2) Belum adanya pemetaan di Nagari SungainSirah . Solusi yang diberikan :
a. Pembuatan potensi peta nagari sungai sirah yang terdiri dari tiga kampung berupa
peta penggunaan lahan pertanian seperti Kebun sawit, Salak dan potensi ekonomi
berupa peternakan Sapi, Lele, kambing, dan ayam
b. Pembuatan peta yang di butuhkan oleh nagari sungai sirah sebagai petunjuk
kepada masyarakat mengenai batas wilayah sebelah utara, selatan, timur, dan
barat serta sistem koordinat referensi dan legenda
c. Pembuatan peta bermanfaat secara administratif pemerintahan nagari untuk
menentukan batas wilayah nagari sungai sirah karena secara administratif,
kecamatan silaut merupakan bagian dari pemekaran.

C) Konsultasi
(3) Berhubung Wali Nagari baru dilantik, dibutuhkan RPJM (Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah) diberikan jangka waktu tiga bulan sejak dilantik sebagai
walinagari untuk membuat RPJM. Solusi yang diberikan
a. Untuk membuat RPJM dibutuhkan Profil Nagari, mahasiswa membantu membuat
profil Nagari
b. Sosialisasi dan penyuluhan mengenai RPJM kepada walinagari dan perangkat
nagari
c. Menjadi panitia mengenai sosialisasi RPJM bersama pemateri dari kantor Camat
sekaligus pembentukan panitia RPJM

D) Konsultasi
(4) Profil Nagari belum di perbaharui sejak dilantiknya wali nagari yang baru. Solusi
yang diberikan :
a. Membuat Profil Nagari dengan panduan profil nagari sebelumnya dan sensus
penduduk ulang yang dilakukan di Nagari Sungai Sirah dibagi menjadi tiga
kampung yang di dampingi langsung oleh kepala kampung
b. Melakukan sensus penduduk untuk memperbaharui data yang baru sehingga
berguna bagi pemerintahan nagari secara pemerintahan administrasi atau pedoman
dalam mensejahterakan masyarakatnya
c. Dengan diperbaharuinya profil nagari bisa dijadikan sebagai bahan dalam RPJM
Nagari Sungai Sirah
E) Pendidikan Masyarakat
(5) Baru dibentuknya BUMNag ( Badan Usaha Milik Nagari). Solusi yang diberikan :
a. Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan mengenai BUMNag oleh pemateri dari
NDC (Nagari Development Center) Universitas Andalas Padang
b. Membuat Rancangan Peraturan Nagari tentang BUMNag
c. Membuat Rancangan AD/ART BUMNag

F) Mitra
(6) Belum adanya peraturan nagari tentang penertiban ternak. Solusi yang diberikan :
a. Membuat Rancangan Peraturan Nagari tentang penertiban ternak

G) Fungsional
(7) Belum adanya penanda plang kampung. Solusi yang diberikan :
a. Membuat plang di tiga kampung di Nagari Sungai Sirah

H) Advokasi
(8) Belum adanya tempat bimbingan belajar di Nagari Sungai Sirah. Solusi yang
diberikan :
a. Membuat posko belajar rumah pintar untuk pelajar sungai sirah
b. Mengadakan kompetisi di akhir pertemuan dan memotivasi pelajar Nagari Sirah

I) Pelatihan
(9) Baru berkembangnya potensi peternakan dan pertanian di Nagari Sungai Sirah. Solusi
yang diberikan :
a. Melakukan penyuluhan hijauan makannan ternak rumput gajah untuk membantu
pertumbuhan ternak untuk petani di Nagari Sungai Sirah
b. Melakukan penyuluhan tentang tanaman toga
c. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang sawit dan tanah gambut.

J) Subtitusi Iptek
(10) Banyaknya potensi perdagangan membutuhkan pembukuan yang jelas dan
transparan. Solusi yang diberikan :
a. Melakukan pembuatan Buku Kas Sederhana di toko atau kedai di Nagari Sungai
Sirah
b. Memberikan edukasi kepada pemilik toko berkaitan dengan pembukuan yang
baik,benar, layak menurut standar akuntansi yang benar
c. Melakukan pembimbingan berkaitan dengan pembukuan untuk Toko atau kedai
d. Memperbaiki sistem pengelolaan keuangan Toko dengan melakukan pengecekan
kembali terhadap setiap pembukuan di Toko tersebut

2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun Metode Penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Pendekatan
Pendekatan yang digunakan untuk membahas permasalahan diatas dalam hal ini
penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan masalah
melalui dokumen nagari dengan melihat norma-norma yang berlaku dan sesuai
dengan fakta-fakta yang ada dalam masalah yang akan diteliti, baik melalui
kepustakaan maupun melalui dokumen nagari dan masyarakat yang berkaitan dengan
tulisan ini untuk mendapat data sekunder1

1
Amirudin dan H. Zainal Asikin.2010.” Pengantar Metode Penelitian Hukum” ( Jakarta : Rajawali Press) hlm 118
2. Jenis Data
Jenis data penelitian penulis adalah Data Sekunder, data ini merupakan data yang
sudah ada atau data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan dokumen yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3. TEKNIK ANALISIS DATA


a. Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach)
Pendekatan konseptual beranjak dari pandangan-pandangan yang berkembang di
masyarakat melalui survey dan pengamatan wawancara

b. Pendekatan Sejarah (Historical Approach)


Pendekatan sejarah adalah suatu metode yang mengadakan penyelidikan suatu
objek penelitian melalui sejarah perkembangannya. Sejarah Nagari dengan
melakukan studi wawancara terhadap tokoh masyarakat yang mengetahui asal usul
nagari

4. LOKASI , WAKTU DAN DURASI KEGIATAN


Masa Pelaksanaan
Mulai : 28 Juni 2018
Berakhir : 8 Agustus 2018

Lokasi KKN-PPM : Nagari Sungai Sirah, Kec. Silaut, Kabupaten .Pesisir Selatan.
Kamp. Gobah Talang Kayu Jao, Kamp pasar melintang, Kamp
Danau Betung

HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah melakukan kegiatan KKN-PPM (NDC) Unand selama 42 hari (28 Juli - 8
Agustus 2018)asil yang dicapai berdasarkan masalah Nagari dapat dikatakan berhasil disertai
tercapainya semua program kerja di Nagari Sungai Sirah .
Pembuatan Website dilaksanakan selama empat minggu, dua kali pertemuan bersama
perangkat dan Wali Nagari Sungai Sirah. Website yang dipakai adalah Wordpress.com.

Gambar 3. Website Nagari Sungai Sirah

Selama proses pembuatan peta nagari Sungai Sirah dapat disimpulkan bahwa pada nagari
ini terdapat berbagai potensi. Adapun beberapa potensi seperti di bidang pertanian seperti
sawit dan salak. Selain potensi dibidang pertanian juga dibidang peternakan seperti
peternakan sapi, kambing, dan ayam. Sebaiknya dengan data peta potensi Nagari ini
Pemerintah nagari dapat mengambil kebijakan dalam potensi potensi yang ada di Nagari
Sungai Sirah.

Gambar 4 dan 5. Peta Administrasi dan Potensi Nagari Sungai Sirah

Gambar 6,7 dan 8. Penyuluhan Mengenai TOGA, Pemupukan Sawit dan HMT
Rancangan Peraturan Nagari tentang BUMNag merupakan dasar atau payung hukum bagi
pelaksanaan Badan Usaha Milik Nagari. Apalagi program pemerintahan presiden Jokowi
lebih kepada pembangunan dari desa. Untuk itu membutuhkan perturan nagari mengenai
BUMNag. Saat ini BUMNag dan dana desa lagi gencar-gencarnya melakukan program
pembangunan dana desa. Selain rancangan pernag juga ada pernag penertiban ternak. Dengan
adanya potensi Ternak membuat harus ada peraturan yang mengatur agar terlaksananya tertib
ternak. Selain Pernag juga ada AD/ART sebagai panduan dari BUMNag dan perangkat
BUMNag.

Gambar 9. Penyerahan Peraturan Nagari mengenai BUMNag, AD/ART, Peraturan Tertib


Ternak
Hasil dari profil nagari bisa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah). Profil nagari yang didapatkan dari pendataan sensus
masyarakat sungai sirah di dapatkan dalam dua bentuk, secara hard copy dan soft copy. Soft
Copy dipindahkan ke website nagari sungai sirah. Profil nagari ini merupakan program wajib
dari Nagari Development Center (NDC).

Gambar 10 dan 11. Profil Nagari Sungai Sirah 2018


Pemasangan plang kampung dan plang Asmaul’ husna memiliki hasil kegiatan yakni
penunjukan lokasi tempat. Berhubung setelah pemekaran , maka batas-batas wilayah mulai
digarap untuk kepastian hukum. Hasil dari plang kampung ini dapat menjadi pengetahuan
tentang batas-batas wilayah.

Gambar 9 dan 10. Plang Kampung dan Plang Asmaul Husna Nagari Sungai Sirah
Posko belajar atau rumah belajar diperuntukan untuk adik-adik siswa-siswi Sd sampai
SMA. Untuk jadwal rutin dilaksanakan setiap hari senin, rabu, dan jum’at dengan dua sift.
Sift satu pukul 14.00-16.00 dan 19.00-21.00WIB . Tidak hanya kegiatan rutin, bagi adik-adik
siswa SD dan SMP juga bisa konsultasi perihal tugas atau perihal lainnya. Rumah belajar
mendapat apresiasi dari masyarakat

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
Nagari Sungai Sirah merupakan salah satu nagari dari 10 Nagari yang ada di kecamatan
Silaut Kabupaten Pesisir Selatan. Nagari Sungai Sirah terletak ± 170km dari Painan.
Topografi Nagari Sungai Sirah letak topografis tanahnya datar, dan dengan lahan sebagian
besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lahan pertanian, perkebunan, kelapa sawit, dan
sehingga sebagian besar masyarakat Nagari Sungai Sirah adalah petani Kebun Kelapa Sawit
dan Peternakan Sapi. Iklim dan Geografis Sungai Sirah pada umumnya banyak turun hujan,
rata-rata 2,381 milimeter per tahun dengan jumlah hujan rata-rata 193 hari per tahun dan
kelembaban hawa berkisar antara min 82,0% - 90,8% max.
Laporan akhir KKN ini merupakan suatu pedoman dan evaluasi mengenai kegiatan-
kegiatan yang kami jalankan selama melakukan program KKN di Nagari Sungai Sirah.
Program kerja utama tentang pembuatan profil nagari dan pemetaan potensi nagari merupakan
suatu usaha untuk membantu pemerintahan nagari dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemerintahan nagari. Pelaksanaan dari kegiatan pembuatan profil Nagari
dengan melakukan melengkapi data BPS dari NDC (Universitas Andalas) seperti hal-hal yang
berhubungan dengan administrasi pemerintahan nagari, anggaran nagari, struktur
kepengurusan nagari, dan data keamanan nagari. Selain melengkapi data BPS, untuk
pembuatan profil nagari dilakukan sensus ulang penduduk Nagari dimana metode yang
dilakukan adalah dengan mengunjungi rumah-rumah warga secara langsung. Hasil sensus
pendataan dijadikan data untuk direkap dalam profil nagari. Sedangkan pelaksanaan program
kerja KKN personal mahasiswa dijalankan sesuai dengan jurusan serta kerja sama dengan
pemerintahan nagari, tokoh masyarakat, kelompok tani, ibu-ibu PKK dan Masayarakat.
Selama 40 hari melaksanakan kegiatan di Nagari Sungai Sirah, kecamatan Silaut
Kabupaten Pesisir Selatan. Telah dilakukan berbagai macam kegiatan baik program kegiatan
dari KKN NDC dan program sesuai dengan bidang ilmu yang diambil dari semua anggota
kelompok KKN PPM NDC Unand Nagari Sungai Sirah Kecamatan Silaut, diantaranya
merupakan program kerja kelompok yang dikerjakan secara bersama baik itu proker C
ataupun proker D dalam memecahkan masalah yang ada di Nagari Sungai Sirah Kecamatan
Silaut Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun yang dikerjakan yaitu :

1. Pembuatan Profil Nagari


2. Pembuatan Peta Nagari
3. Pembuatan Peta potensi Nagari
4. Pembuatan website Nagari
5. Penyuluhan dan Sosialisasi BUMNag
6. Pembuatan Peraturan Nagari (Pernag) tentang BUMNag dan AD/ART
7. Pembuatan Peraturan Nagari (Pernag) tentang penertiban ternak
8. Posko Belajar atau rumah belajar
9. Pembuatan Plang kampung dan asmaul husna
10. Sosialisasi pembukuan, penyuluhan tentang pertanian dan peternakan
Selain itu juga terdapat beberapa program kerja yang dilaksanakan untuk memecahkan
masalah tertentu baik masyarakat secara umum maupun masalah di sekolah-sekolah Nagari
Sungai Sirah dengan bidang keilmuan mahasiswa. Pada pelaksanaan program kerja baik yang
bersifat penyuluhan dengan berbagai topik yang telah dipersiapkan oleh masing-masing
mahasiswa maupun program kerja yang telah ada dari dosen pembimbing sebagai program
kerja utama yang telah selesai dilakukan sehingga telah dapat digunakan oleh masyarakat dan
juga berbagai gotong royong maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya. Tersedianya sarana
maupun prasarana serta adanya berbagai perizinan yang telah diberikan oleh pihak
masyarakat setempat dan kelembagaan kemasyarakatan yang menjadikan hampir seluruh
program kerja yang telah direncanakan terlaksana dengan baik dan lancar.
B. SARAN
Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk program kerja dalam
memecahkan permasalahan di Nagari Sungai Sirah perlu adanya follow up dan saran yang
telah di paparkan pada bab sebelumnya sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan yang telah
dijalankan.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih ini kami sampaikan untuk :

1. Bapak Wali Nagari Sungai Sirah Agria Santo


2. Bapak Camat Kecamatan Silaut
3. Bapak BAMUS Nagari Sungai Sirah Buyung Sindang
4. Perangkat Nagari
a. Bang Rozi
b. Helmi
5. Bapak Kepala Kampung
a. Boteliadi
b. Yossi Candra
c. M. Ghofur
6. Ibu ketua PKK sekaligus Ibu wali Nagari
7. Bapak Nasution selaku BABINSA
8. Bapak Betriadi selaku ketua KUA
9. Uda epi pemiliki posko cewek
10. Pemuda Nagari Sungai Sirah
11. Masyarakat Nagari Sungai Sirah
12. Bapak Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc
13. Kawan-kawan mahasiswa KKN NDC Nagari Sungai Sirah

DAFTAR KEPUSTAKAAN

BP.KKN Unand.2017. Dok Form M Logbook KKN Universitas Andalas 2018 Padang

Pemerintah Nagari Sungai Sirah . 2017 “profil nagari sungai sirah” . kabupaten pesisir
selatan

Internet :Wikipedia bahasa indonesia Kabupaten Pesisir Selatan

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495)

Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Pokok
Pemerintahan Nagari
Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Nagari

Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 90 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pembentukan,
Pembangunan dan Pengelolaan Pasar Nagari dalam Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
2017

Anda mungkin juga menyukai