Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

TEAM BASED PROJECT


Disusun untuk Pejuang Muda 2021 Kemensos

Pasar Budaya
Kampoeng Purba
“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PENGEMBANGAN PASAR BUDAYA KAMPOENG PURBA
BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN BRANGKAL
KECAMATAN GEMOLONG”

2021
Pejuang Muda Kabupaten Sragen
Daftar Isi
Bab-1: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan & Manfaat Team-Based Project...........................................2

Bab-2: METODE PELAKSANAAN


A. Pelaksana Kegiatan Project (Lokasi Proyek).................................3
B. Penjadwalan Kegiatan.....................................................................4
C. Alat dan Bahan ................................................................................4
D. Pelaksana Proyek............................................................................4

Bab-3: RENCANA PELAKSANAAN


A. Gambaran Detail Pelaksanaan Proyek .........................................5
B. Hasil Team-Based Project .............................................................6
C. Penerima manfaat ----------------------------------------------.---------------7

Bab-4: RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


A. Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan ....................8
B. Rekapitulasi Anggaran...................................................................

Bab-5: KEBERLANJUTAN TEAM-BASED PROJECT


A. Gambaran Keberlanjutan Team-Based Project.............................9
B. Sumber Dana untuk Operasional Keberlanjutan..........................9
C. Pelaksana Pasca Team-Based Project..........................................9

Bab-6: KESIMPULAN dan PENUTUP


A. Ukuran Keberhasilan Team-Based Project...................................10
B. Penutup...........................................................................................10
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Tim Pejuang Muda Sragen dapat menyelesaikan propos-
al Team Based Project ini tepat pada waktunya dan sesuai dengan perenca-
naan. Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas dari Progra Pejuang Muda yaitu untuk membuat projek nyata untuk
memberdayakan masyarakat. Selain itu, proposal ini juga sebagai bukti peren-
canaan projek kemasyarakatan yang akan kami laksanakan di Kabupaten
Sragen.
Atas selesainya penulisan proposal ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses
perencanaan proyek ini seperti Kementerian Sosial Republik Indonesia yang
telah meberikan pembinaan serta pembekalan dalam Program Pejuang Muda,
Dinas Sosial Kabupaten Sragen yang telah menembatani komunikasi dengan
Kecamatan Gemolong, Pendamping PKH yang telah menemani dalam proses
perncanaan, serta kepada seluruh masyarkat Desa Brangkal yang telah berse-
dia untuk bergotong-royong bersama untuk mempersiapkan proyek yang akan
dilaksanakan.
Kami berharap bahwa apa yang telah direncanakan yaitu menganai
pengembangan kawasan Pasar Budaya Desa Brangkal dapat dilaksanakan
dengan baik. Tujuan kami tentunya untuk memberikan ruang kepada mas-
yarakat untuk mengembangkan diri secara partisipatif dan mampu membangun
pemikiran optimis menganai kesejahteraan sosialnya. Gambaran kami kedepan
bahwa apa yang kami rencanakan ini dapat menjadi inspirasi untuk berbagai
daerah lainnya, baik di Sragen maupun di luar Sragen.
Kami akan terus yakin, bahwa geraknya generasi muda adalah geraknya
kemajuan bangsa, pedulinya generasi muda kepada masyarakatnya adalah
awal dari kesejahteraan masyarakat Indonesia, berjuangnya generasi muda
untuk negaranya menjadi bukti bahwa Indonesia kedepan akan semakin baik.
Kami sadar bahwa untuk membangun masyarakat Indonesia tidak hanya
dengan air mata satu orang saja, tidak hanya dengan keringat satu orang saja,
tidak hanya dengan tulang punggung satu orang saja. Akan tetapi membangun
masyarakat Indonesia itu adalah hasil dari kolektivitas kontribusi dari setiap
generasi. Kami ingin agar bangsa ini mengetahui bahwa bangsa ini lebih kami
cintai daripada diri kami sendiri.

Sragen, 19 November 2021


Tim Pejuang Muda Sragen
Latar Belakang

Kabupaten Sragen merupakan salah satu yang memiliki tingkat perekonomi-


an paling rendah di area Solo Raya sehingga masuk zona merah di Jawa Tengah.
Jumlah penduduk miskin di Sragen naik 5.600 jiwa dari 113.000 pada tahun 2018
menjadi 119.000 pada tahun 2019. Meningkatnya angka kemiskinan di Sragen
tidak terlepas dari dampak Pandemi COVID-19 yang menyebabkan perekonomian
masyarakat terhenti. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan
melakukan kebijakan yang bersifat komprehensif dengan melibatkan masyarakat
lokal. Salah satu daerah yang dapat dioptimalkan adalah Kelurahan Brangkal
yang masuk di Kecamatan Gemolong.

Potensi yang dapat dioptimalkan di Kelurahan Brangkal adalah Kampoeng


Purba yang memiliki potensi alam, kuliner, dan cinderamata daerah, serta dikemas
dalam Pasar Budaya. Potensi pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan
perekonomian local sangat besar untuk pengentasan kemiskinan di salah satu
daerah di Kabupaten Sragen. Pengembangan fasilitas pasar budaya berupa lapak
pedagang, kuliner, dan kerajinan handycraft akan meningkatkan lapangan kerja
masyarakat setempat.

1
Rumusan Masalah
1. Pasar Budaya Wisata Kampoeng Purba merupakan destinasi wisata baru
sehingga kurang dikenal publik

2. Pasar Budaya Wisata Kampoeng Purba memiliki potensi kuliner, handycraft,


dan spot foto tradisional yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Tujuan dan Manfaat Proyek


Tujuan Proyek
a. Meningkatkan branding wisata Pasar Budaya Wisata Kampoeng Purba
melalui konten kreatif di media sosial.

b. Meningkatkan daya tarik khas Pasar Budaya Wisata Kampoeng Purba


melalui pengembangan kuliner local, handycraft local, dan spot foto

Manfaat Proyek
a. Bagi Masyarakat
1) Meningkatnya lapangan pekerjaan masyarakat sekitar Pasar Budaya Wisata
Kampoeng Purba dengan adanya spot foto dan lapak penjualan baru
2) Meningkatnya income generating masyarakat sekitar Pasar Budaya Wisata
Kampoeng Purba yang dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Desa
b. Bagi Pemerintah Kabupaten Sragen
1) Terciptanya objek pariwisata baru di Kabupaten Sragen yang berbasis kearifan lokal
2) Meningkatnya pendapatan Kabupaten Sragen dari retribusi pariwisata daerah
c. Bagi Mahasiswa
1) Terimplementasikannya program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dalam bentuk
proyek membangun desa dan aksi kemanusiaan yang dapat dikonversi menjadi 20
SKS mata kuliah
2) Terasahnya softskill mahasiswa dari kegiatan pejuang muda Kementerian Sosial.

2
Lokasi Proyek

Desa wisata “Kampoeng Purba” yang berlokasi di Dusun Cikalan Kelurahan


Brangkal Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Sebagai salah satu potensi
wisata alam yang baru-baru ini muncul dan menarik perhatian di Sragen ini men-
awarkan keindahan alam dengan topografi sungai di pedesaan berbalut view natu-
ral dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku wisata. Lokasi yang masih ber-
pusat di Wisata Kampung Purba (Lihat Gambar 1.) ini tak jauh dan bahkan ber-
batasan langsung dengan kawasan Situs Cagar Budaya Sangiran yang secara
administratif melingkupi dua kabupaten yakni: Kabupaten Sragen (Kecamatan
Gemolong, Kecamatan Kalijambe, dan Plupuh) dan Kabupaten Karanganyar (Ke-
camatan Gondangrejo).

3
Waktu dan jadwal pelaksanaan

No
No Waktu
Waktu KegiatanKegiatan
1 8 November - 13 November 2021 Iden�fikasi Potensi dan Masalah
2 14 November - 19 November 2021 Analisis Kebutuhan Masyarakat
3 20 November - 17 Desember 2021 Pelaksanaan Proyek
4 18 Desember 2021 Grand Launching
5 19 Desember - 25 Desember 2021 Koordinasi Keberlanjutan Proyek
6 26 Desember - 22 Januari 2022 Monitoring dan Evaluasi Proyek

Alat dan Bahan


Terlampir

Pelaksana Proyek

Pemberdayaan masyarakat sekitar Pasar Budaya Kampoeng Purba dilak-


sanakan secara partisipatif dari perencanaan hingga rencana tindak lanjut proyek
sehingga pelaksana proyek ini sebagai berikut:

1. Tim Pejuang Muda Kabupaten Sragen, sebagai fasilitator program pem


berdayaan masyarakat
2. Kementerian Sosial RI, sebagai pemberi insentif pendanaan program
pemberdayaan masyarakat
3. Dinas Sosial Kabupaten Sragen, sebagai pihak yang akan memberikan
arahan program dan melakukan komunikasi birokrasi terhadap pemerintah
desa
4. Masyarakat Desa Brangkal, sebagai pihak yang ikut serta dalam proses
pelaksanaan proyek melalui keikutsertaan SDM, sebagai mitra berpikir
serta mitra teknis dalam melaksanakan proyek
5. Kitabisa.com, sebagai mitra pencarian dana dalam proyek ini

4
Gambar Design Proyek

Pelaksanaan proyek ini ditentukan melalui Evidence based Policy yang berarti
kebijakan proyek ini berdasarkan bukti dan fakta yang ada di lapangan. Fokus
pelaksanaan proyek ini terdiri dari tiga hal yang memiliki tujuan untuk membangun
fasilitas daerah dan juga untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat.
Berikut tahapan pelaksanaan proyek.

Identifikasi
Po tensi &M asalah

Pr o s e s a n a l i s i s
k e b u t u ha n m a s ya r a k a t

Pr o s e s K o mu ni k asi
Pelaksanaan
Pr oyek

Pe r e n c an aan Pe n g u m p u l a n I d e
Pr o ye k d an K o o r d in as i
d e n g an M as yar ak at D e s a

5
Gambaran Detail
Pelaksanaan Proyek

   


     
        
       
        
          
      
   
    
  

01 Identifikasi Potensi
dan Masalah
02 Proses analisis
kebutuhan masyarakat

   


     

 
  ­
   

 
  

03 Pelaksanaan Program
04 Monitoring dan
Evaluasi

6
Hasil Proyek Social
1. Fasilitas Pasar Budaya
a. Petunjuk arah pasar budaya
b. Lapak Penjualan
c. Spot Foto

2. Peningkatan pedagang kuliner lokal


Pedagang kuliner lokal di Pasar Budaya menjadi 23 orang

3. Handicraft lokal
a. Kerajinan gelas bambu
b. Kerajinan piring bambu

makanan tradisional

7
Penerima Manfaat

1. Penerima manfaat langsung


a. Masyarakat Kelurahan Brangkal
b. Kelompok Tani Hutan Brangkal
c. Kelompok Pengelola Wisata Kampoeng Purba
d. Pemerintah Kelurahan Brangkal

2. Penerima manfaat tidak langsung


a. Pemerintah Kabupaten Sragen
b. Pemerintah Kecamatan Gemolong
c. Kawasan Cagar Budaya Sangiran

RENCANA ANGGARAN BIAYA

No. Pengeluaran Volume Biaya Jumlah


1 Penambahan Lapak 10 Rp 1,619,000.00 Rp 16,190,000.00
2 Fasilitas Kebersihan Rp 5,350,000.00 Rp 5,350,000.00
3 Fasilitas Spot Foto Bantaran Sungai Rp 5,260,000.00 Rp 5,260,000.00
4 Fasilitas Spot Foto Rumah Purba 2 Rp 2,410,000.00 Rp 4,820,000.00
5 Fasilitas Spot Foto Gapura Purba Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
6 Fasilitas Pendapa Rumah Purba 3 Rp 3,390,000.00 Rp 10,170,000.00
7 Alat Penunjang UMKM Rp 1,395,000.00 Rp 1,395,000.00
8 Perkakas dan Bahan Bangunan Rp 5,672,000.00 Rp 5,672,000.00
Total Rp 49,857,000.00

8
KEBERLANJUTAN PROYEK SOSIAL

Gambaran Keberlanjutan Proyek Sosial

Proyek yang dilaksanakan ini dikonsep tidak hanya dilaksanakan dalam


waktu yang singkat, namun memiliki perencanaan secara jangka panjang dan ber-
sifat berkelanjutan. Penjelasan mengenai keberlanjutan dari proyek ini sebagai
berikut,
Kawasan Pasar Budaya akan menjadi kawasan wisata bagi masyarakat
Sragen maupun masyarakat dari luar Sragen.
Produk yang dihasilkan dari potensi kuliner lokal akan terus dipasarkan melalui
digital marketing dan pemasaran secara langsung
Produk yang dihasilkan dari potensi handicraft lokal akan terus dipasarkan melalui
digital marketing dan pemasaran secara langsung.
Ketiga penjelasan keberlanjutan proyek tersebut meliputi dari perencanaan
proyek yang akan dilaksanakan. Keberlanjutan proyek tersebut bukan hanya pada
momentum agenda Pejuang Muda saja akan tetapi akan bisa terus dikembangan
oleh masyarakat untuk masa mendatang.

Sumber dana untuk operasional Keberlanjutan

Dari penjelasan konsep keberlanjutan proyek ini maka dapat direncanakan


sumber dana operasional keberlanjutannya. sumber dana operasional keberlanju-
tan proyek ini bisa didapatkan dari fundraising bersama mitra lembaga sosial sep-
erti kitabisa.com, Aksiberbagi, Bersamabisa ID. selain itu dana operasional keber-
lanjutan dapat melalui kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten melalui Dinas
Sosial dan Dinas Pariwisata.

Pelaksana Pasca Proyek

Ketika pelaksanaan proyek secara formal telah selesai, maka akan ada
pelaksanaan pasca proyek. Pelaksanaan pasca proyek tersebut meliputi kegiatan
sebagai berikut :
Monitoring pengelolaan kawasan wisata Pasar Budaya
Meluaskan pemasaran produk kuliner lokal melalui online marketplace
Meluaskan pemasaran produk handicraft lokal melalui online marketplace
Melakukan evaluasi secara rutin terhadap proyek yang dilaksanakan
Membangun branding kawasan wisata Pasar Budaya melalui media sosial

9
KESIMPULAN & PENUTUP

Ukuran Keberhasilan Proyek


Perubahan perilaku sasaran
Perubahan fisik
Meningkatkan daya tarik Wisata Kampoeng Purba dengan
penambahan spot foto
Meningkatnya infrastruktur pendukung pada Wisata Kampoeng Purba
Perubahan kemitraan
Meningkatkan jumlah pedagang di Pasar Budaya Wisata Kampoeng
Purba menjadi 23 lapak pedagang sehingga memperluas kesempatan
kerja masyarakat.
Meningkatkan daya tarik kerajinan tangan lokal sebagai oleh-oleh khas
Pasar Budaya Wisata Kampoeng Purba
Perubahan jumlah pengunjung
Meningkatkan jumlah pengunjung baik dari wisatawan lokal dan
mancanegara

Penutup
Berdasarkan pembahasan diatas, pengoptimalan potensi alam sebagai des-
tinasi wisata merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengurangi angka
kemiskinan di suatu daerah. Potensi alam yang dapat dioptimalkan di Kelurahan
Brangkal adalah wilayah Kampoeng Purba yang merupakan kawasan potensial
untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Selain potensi alam, Kampoeng Purba
juga memiliki beberapa potensi yang bisa dioptimalkan seperti kuliner dan
cinderamata daerah. Peluang pemberdayaan masyarakat di Kampoeng Purba
yang dapat dilakukan adalah pengembangan fasilitas kawasan, manajemen desti-
nasi, serta pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan
kemandirian ekonomi masyarakat. Diharapkan untuk kedepan, pengoptimalan
kawasan Kampoeng Purba dapat menurunkan angka kemiskinan dengan mencip-
takan lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitar serta dapat menjadi referensi
baru sebagai destinasi yang ada di Kabupaten Sragen.

10
Lampiran 1

Bukti Kegiatan
Lampiran 2

Foto Kegiatan

Foto lokasi
Lampiran 3

Sosial Media
Lampiran 4

profil anggota

“ Ketua Kelompok ”
Lampiran 5

Alat, Bahan danRekapitulasi Anggaran

5. Fasilitas Spot Foto Gapura Purba Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bambu 8 meter 10 Rp 20,000.00 Rp 200,000.00
Kayu Dolken @5 meter 100 Rp 8,000.00 Rp 800,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 1,000,000.00
6. Fasilitas Pendapa Rumah Purba Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Terpal @ 5 meter 4 Rp 60,000.00 Rp 240,000.00
Atap Daun Rumbia @20 lembar 10 Rp 190,000.00 Rp 1,900,000.00
Plitur 10 Rp 45,000.00 Rp 450,000.00
Bambu 8 meter 40 Rp 20,000.00 Rp 800,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 3,390,000.00
7. Alat Penunjang UMKM
Oven Kompor 3 Rp 120,000.00 Rp 360,000.00
Kompor Gas 3 Rp 270,000.00 Rp 810,000.00
Selang Kompor Gas dan Regulator 3 Rp 75,000.00 Rp 225,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 1,395,000.00
8. Perkakas dan Bahan Bangunan
Paku all varian 1 Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
Palu 5 Rp 35,000.00 Rp 175,000.00
Tang 5 Rp 40,000.00 Rp 200,000.00
Gergaji Kayu 4 Rp 50,000.00 Rp 200,000.00
meteran 3 Rp 35,000.00 Rp 105,000.00
Bor 1 Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
Tangga Lipat 2 Rp 500,000.00 Rp 1,000,000.00
Amplas Roll @ 50 meter 1 Rp 235,000.00 Rp 235,000.00
Semen @50 kg 10 Rp 59,000.00 Rp 590,000.00
Pasir per sak 4 Rp 200,000.00 Rp 800,000.00
Cat per kg 27 Rp 21,000.00 Rp 567,000.00
Cat Clear 45 Rp 20,000.00 Rp 900,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 5,672,000.00
5. Penambahan Lapak Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bambu 8 meter 100 Rp 20,000.00 Rp 2,000,000.00
Anyaman Bambu 40 Rp 200,000.00 Rp 8,000,000.00
Terpal A5 @ 5 meter persegi 10 Rp 60,000.00 Rp 600,000.00
Daun Kelapa Kering per Kg 10 Rp 35,000.00 Rp 350,000.00
Nampan Kayu 20 Rp 17,000.00 Rp 340,000.00
Gelas Bambu 50 Rp 10,000.00 Rp 500,000.00
Atap Daun Rumbia @20 lembar 10 Rp 190,000.00 Rp 1,900,000.00
Piring Rotan 50 Rp 50,000.00 Rp 2,500,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 16,190,000.00
6. Fasilitas Kebersihan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Sapu Lidi 20 Rp 15,000.00 Rp 300,000.00
Tempat Sampah Fiber 3 Pilah 4 Rp 850,000.00 Rp 3,400,000.00
Pengki 10 Rp 15,000.00 Rp 150,000.00
Tong Sampah Drum Besi 10 Rp 125,000.00 Rp 1,250,000.00
Selang 5 Rp 50,000.00 Rp 250,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 5,350,000.00
7. Fasilitas Spot Foto Bantaran Sungai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kayu Dolken @5 meter 20 Rp 8,000.00 Rp 160,000.00
Daun Hias 50 Rp 15,000.00 Rp 750,000.00
Papan Kayu bekis�ng 150 Rp 29,000.00 Rp 4,350,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 5,260,000.00
8. Fasilitas Spot Foto Rumah Purba Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kayu Rusuk @6*5 30 Rp 10,000.00 Rp 300,000.00
Atap Daun Rumbia @20 lembar 4 Rp 190,000.00 Rp 760,000.00
Bambu 8 meter @6*5 30 Rp 20,000.00 Rp 600,000.00
Terpal @ 5 meter 5 Rp 60,000.00 Rp 300,000.00
Tali Ijuk @100 meter 10 Rp 35,000.00 Rp 350,000.00
Kuas cat 10 Rp 10,000.00 Rp 100,000.00
SUB TOTAL (Rp) Rp 2,410,000.00

Total Anggaran : Rp49,857,000.00


PROPOSAL
TEAM BASED PROJECT
Disusun untuk Pejuang Muda 2021 Kemensos

Pasar Budaya
Kampoeng Purba
“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PENGEMBANGAN PASAR BUDAYA KAMPOENG PURBA
BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN BRANGKAL
KECAMATAN GEMOLONG”

2021
Pejuang Muda Kabupaten Sragen

Anda mungkin juga menyukai