2021 Ekprod Elastisitas Produksi (P 6)
2021 Ekprod Elastisitas Produksi (P 6)
Elastisitas
&Tahapan
Produksi
Fungsi
Biaya
ELASTISITAS PRODUKSI
(Elasticity of Production)
ELASTISITAS PRODUKSI
Suatu konsep untuk mengukur tingkat kepekaan output thdp perubahan
pemakaian input disebut elastisitas produksi.
Pada tingkat produksi dg PM>PR, maka Ep>1; artinya penambahan input sebesar 1%
akan menyebabkan penambahan output lebih besar drpd 1% (mulai dari ttk .0 s.d. titik
PM=PR)
Pada tingkat produksi dengan PM=PR, maka Ep=1, artinya jika input ditambah sebesar
1% akan menaikan output sebesar 1% juga. Keadaan ini terjadi pada saat PR maksimum.
Pada tingkat produksi dimana PM=0, maka Ep=0, artinya bahwa jika ada penambahan
input sebesar 1% tidak akan mengubah jumlah output yg dihasilkan.Ep=0 tercapai pd saat PT me
ncapai maksimum.
FUNGSI PRODUKSI KLASIK DAN ELASTISITAS PRODUKSI
Pada tingkat produksi dimana PM<PR, dan PM positif, maka:0<Ep<1. Pada daerah ini,
jika input dinaikkan sebesar 1%, maka output akan meningkat lebih dari 0%, tetapi
kurang dari 1%
Pada tingkat produksi dimana PM<0, maka Ep<0 (negatif).Pada daerah ini kenaikan input
1% akan menghasilkan kenaikan output yg negatif.
C
Grafik: Hubungan
TP, AP, dan MP
A
= Titik Balik,
MP max
B= Titik Singgung
MP=AP
AP max
C= Titik TP max,
MP=0
Grafik: Tahapan
(FASE) Produksi
Ep = PM/PR
PM=3
PR=2
Ep= 1,5
Ep= -1,5
ELASTISITAS PRODUKSI DAN TAHAPAN/ DAERAH PRODUKSI
DAERAH I (Ep>1): apabila produsen ingin menjalankan usahanya dan ingin memperoleh
keuntungan yg maksimum, maka produsen tsb harus terus memperbesar usahanya dg terus
menambah input. Jadi di mana pun dalam daerah I ini tdk akan tercapai laba maksimum,
oleh karenanya daerah I disebut daerah irrasional.