Anda di halaman 1dari 53

Mesin dan Prinsip

Pengeringan
Pengeringan
• Pengeringan → upaya memisahkan air dari padatan
melalui proses evaporasi dengan aplikasi panas.
• Bahan umpan dapat berupa padatan, semi padatan atau
cairan.
• Oleh karena itu pengentalan melalui evaporasi,
pengeluaran air secara mekanik atau operasi
separasi seperti filtrasi, sentrifugasi, sedimentasi
tidak digolongkan sebagai pengeringan (Mujumdar,
2006).
Maksud Utama Pengeringan
• Menurunkan kadar air
➢Aman bagi penyimpanan (pengawetan)
➢Mudah dalam transportasi
➢Memadai untuk proses lanjutan
Produk-produk kering

http://bseef2010.org/img/spice-market.jpg http://us.123rf.com/photo_9285488_mix-dried-fruits-
collection-on-white.html

http://foodplusdrink.blogspot.com/2011/03/thailand-
food-adventure.html
Produk-produk kering

http://www.ehow.com/how_7559742_fre
eze-dry-burgers.html

http://www.memoire
online.com/02/09/19
44/Development-of-
organic-soup-from-
dried-vegetables-
kigali15.png

http://www.tropicaltraditions.co
m/organic_cocoa_powder.htm
Prinsip Dasar Pengeringan
Proses pemakaian panas dan
pemindahan air dari bahan yang
Pengeringan dikeringkan yang berlangsung
secera serentak bersamaan

media contoh
Konduksi Steam Drum dryer

Konveksi media Udara Pemanas contoh Oven


Spray Dryer
Rotary dryer

Radiasi Alat Pengering


media Radiant Energy contoh
Energi
Microwave
Bound Water
(molekul air terikat) :
• Pada pipa2 kapiler
PROSES Keberadaan • Terserap pd
PENGERINGAN Molekul Air permukaan
• di dlm dinding2 serat

Air Bebas Tidak


Terikat :
Parameter • Biasanya berada di
celah2 (voids) di dlm
Kadar Air bahan pangan

Dimensi Produk
Kesetimbangan Kadar
Air yg bergantung pd:
- Sifat bahan
Suhu Pemanas - Kondisi udara pengering

Laju Perpindahan
Permukaan
Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan
Pengeringan :

1. Suhu & kelembaban nisbi udara selama proses pengeringan:


suhu rendah, RH tinggi pengeringan lama
2. Kecepatan pergerakan udara yang melalui produk pertanian
atau lamanya bahan melalui alat pengering
3. Kadar air produk pertanian yang dikeringkan
4. Varietas dari produk pertanian itu
5. Banyaknya bahan yang dimasukkan dalam alat pengering per
menitnya
6. Suhu udara pengering pada awal dan akhir proses (keluar alat
pengering)
Air dalam produk pertanian/produk
pangan
• Air merupakan zat yang penting untuk banyak
reaksi enzimatik dan aktivitas mikrobiologi
• Aktivitas air: sebuah ukuran pengaruh air yang
dapat digunakan untuk proses-proses tersebut
Pindah Panas dan Massa dalam Pengeringan
Proses Pengeringan Konveksi
Mengapa air bergerak ?
Penjemuran
Penjemuran
Kadar air
• Lebih banyak digunakan daripada Aw
• wet basis/ basis basah (bb): Basis basah, dipergunakan
Ww sehari-hari dan juga ilmiah
X= x 100 Basis kering: ilmiah, karena
Wt dibandingkan dengan massa
kering yang konstan
• dry basis/ basis kering (bk):
Ww Moisture (Ww)
M= x 100
Wd

Dry matter
(Wd)
Konversi
X ke M, M ke X

Dari definisi k.a. basis X (Ww + Wd ) = Ww 100

basah Wd = Ww
(100 − X )
X

Dari definisi basis Wd =


Ww
100
M
kering
Menyamakan keduanya Ww
100 − X Ww
= 100
X M

Menghasilkan 100 − X 100


= or M = 100
X
X M 100 − X
100 kg gabah dengan kadar air 19% bb dikeringkan
hingga kadar air 10% bb. Hitung rendemen (yield)
gabah kering dan air yang hilang.
Mesin Pengering Generasi Pertama
Tray / Cabinet Dryers
Continuous Cabinet Dryer
Tunnel Dryer
Mesin Pengering Generasi Kedua
Spray Drying
Spray Drying
Untuk bahan kertas, bahan
Drum Drier textile Silinder berputar dan
mengandung uap panas.
Bahan dipompa melalui nozel
kebagian antara silinder.
Ketebalan bahan tergantung
pengaturan jarak antara
cylinder.

Cocok untuk produk susu,


detergent, yeast
Pengering Generasi Ketiga
Pengering Generasi Ketiga
Freeze Drying
Freeze dryer
Pengering Generasi Keempat
Microwave Drying
Microwave Drying
Fluidized bed drying (FBD)
Fluidized bed drying (FBD)
Continuous Fluidized Bed Dryer
Pengering Surya
Pengering bertenaga hybrid
(surya, listrik dan biomassa)
• Tipe rumah disebut sebagai ERK (efek rumah kaca)
atau GHE (Greenhouse effect solar dryer)
• Kolektor surya terintegrasi dengan bangunan
pengering (menghemat ruang untuk penempatan
kolektor surya)
• Dapat digunakan siang & malam (hybrid energy)
• Konsumsi energy berkisar pada: 4 – 20 MJ/kg
• Periode pengeringan < penjemuran
• Biaya investasi > penjemuran
• Pengering didisain Kamaruddin dkk. (2000)
• Laboratorium Teknik Energi Terbarukan -IPB

3
4

1 2

(a) (b)
 Pengering didisain Kamaruddin dkk (2005)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

Tipe Kabinet (Limas)


 Pengering didisain Kamaruddin dkk (2006)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

Produk yang dikeringkan:


• Kerupuk
• Pala
• Pelet pakan ikan

Lokasi:
• Bogor
• Sukabumi
• Jambi
 Pengering didisain Nelwan (2006)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

• Tipe rumah dengan wadah silinder berputar (rotary deep-bed


solar dryer)
• Produk kakao
• Lokasi: Ciamis, Palu, Medan
 Pengering didisain Kamaruddin dkk (2006)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

Tipe terowongan:

• Ikan – Muara
Angke/Jakarta &
Rembang
 Pengering didisain Nelwan (2007)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

Transparent wall

Blackened Radiator
absorber Water pump
Blower
Rack

Materials
being dried

Water tank

Stove
Floor
 Pengering didisain Nelwan (2007)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

Produk yang dikeringkan:


• Kerupuk
• Cabai merah
• Manisan pepaya
• Kunyit putih
• Jahe
 Pengering didisain Nelwan (2008)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

• GHE Solar dryer, integrated with In Store Dryer- Corn


 Pengering didisain Wulandani, dkk (2008)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

• Inlet

• Penukar panas
• Pemanas tambahan

Outlet Pengering ERK hybrid


Rak berputar tipe rak berputar
 Pengering didisain Wulandani, dkk (2009)
 Laboratorium Teknik Energi Terbarukan - IPB

• Tipe rak
• Konsentrator
surya
• Tungku biomassa
• Pompa air listrik
• Kipas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai