LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PENANGANAN HASIL PERTANIAN
(Pengeringan Bahan Hasil Pertanian)
Oleh:
Nama : Faisal Adhitya Triadi
NPM : 240110120021
Hari, Tanggal Praktikum : Selasa, 11 November 2014
Waktu/ Shift : 08.00-09.40 WIB
Co. Ass : Rizky Arini
b. Faktor eksterinsik
Faktor eksterinsik adalah mencakup semua factor lingkungan bahan pangan
yang mempengaruhi resiko yang terjadi misalnya :
Komposisi udara
Suhu dan tekanan
Populasi
Tingkat kontaminasi mikroba di sekitarnya
Keuntungan dari pengeringan bahan pangan adalah sebagai berikut:
a. Bahan menjadi lebih awet dengan volume bahan menjadi lebih kecil sehingga
mempermudah dan menghemat ruang pengangkutran dan pengepakan
b. Berat bahan menjadi berkurang sehingga memudahkan transport
c. Biaya produksi menjadi lebih murah
Kerugian dari pengeringan bahan pangan adalah sebagai berikut:
a. Sifat asal dari bahan yang dikeringkan dapat berubah misalnya : bentuknya,
sifat-sifat, fisik dan kimianya, penurunan mutu dan lain-lain.
b. Beberapa bahan kering perlu pekerjaan tambahan sebelum dipakai misalnya
harus dibasahkan kembali (rehidratasi) sebelum digunakan
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yaitu percobaan mengenai pengeringan bahan hasil
pertanian. Dalam prinsip percobaan ini yaitu dengan mengeringkan bahan hasil
pertanian berupa beras dengan berat ± 5 gram untuk di jadikan sample uji coba
dengan mengunakan 10 cawan yang berbeda, akan tetapi terlebih dahulu cawan
tersebut sudah di panaskan atau di masukkan pada oven pengeringan selama ± 2
jam berikut sudah di masukkan dalam desikator hingga stabil.
Cawan yang akan digunakan sudah di beri tanda untuk membedakan antara
sampel bahan hasil pertanian yang satu dan yang lainnya yaitu tanda berdasarkan
waktu dari lamanya cawan tersebut didalam oven, kemudian dalam perlakuan
untuk uji laju pengeringan dengan waktu 0,1,2,3,4,5,15,30,45, dan 60 menit. Ini
adalah waktu pengeringan bahan pada percobaan ini.
Pembahasan pertama yaitu mengenai perbandingan lamanya pengeringan
dengan kadar air pada bahan percobaan. Dari data yang didapat menunjukan
bahwa semakin lama proses pengeringan didalam oven maka kadar air pada
bahan hasil pertanian akan semakin berkurang atau semakin sedikit. Hal ini
disebabkan oleh proses pengeringan yang dilakukan, dimana air pada bahan hasil
pertanian diserap oleh panas sehingga kadar air pada bahan berkurang. Tetapi
seperti yang kita lihat pada perlakuan menit ke 3 dan menit ke 4 mempunyai nilai
kadar air yang sama. Hal ini bisa saja terjadi karena bahan pada perlakuan menit
ke 4 mempunyai kadar air yang lebih sehingga pada satu menit kemudian
dipanaskan dari perlakuan menit 3 kadar air pada menit 4 akan sama dengan
perlakuan menit 3.
Selanjutnya perbandingan lama pengeringan pada laju pengeringan. Seperti
yang kita lihat pada data hasil percobaan diatas bahwa dari perlakuan menit 1
hingga menit 60, laju pengeringan yang dihasilkan semakin menurun tetapi tidak
konstan seperti yang terlihat pada grafik perbandingan antara waktu dengan laju
pengeringan yang menghasilkan garis yang tidak linier.
Pada grafik kurva yang didapat pada praktikum kali ini tidak ada yang linier
seperti yag terlihat pada data hasil percobaan diatas kecuali pada grafik hubungan
antara waktu dan kadar air yang mendekati linier. Pada percobaan kali ini tidak
menutup kemungkinan adanya terjadi kesalahan. Tentunya hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh praktikan. Faktor-faktor
tersebut diantaranya adalah faktor ketelitian praktikan dalam melakukan
praktikum agar hasil yang didapat menjadi lebih tepat. Faktor alat juga harus
diperhatikan, mungkin saja alat yang digunakan telah rusak dan tidak bekerja
sebagaimana fungsinya sehingga data yang didapat dari alat tersebut menjadi
salah. Lalu berat dari timbangan bahan dan waktu yang diterapkan pada
percobaan ini harus benar-benar tepat sehingga pada perhitungannya menjadi
lebih tepat.
Faktor-faktor diatas sangatlah penting dalam praktikum kali ini. Oleh
karena itu, sebaiknya praktikan memperhatikan faktor-faktor diatas agar data
yang dihasilkan menjadi lebih tepat dan dapat mendekati literatur yang ada.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum kali ini yaitu
sebagai berikut:
1. Pengeringan pada bahan hasil pertanian sangat berguna untuk mengawetkan
umur bahan tersebut agar tidak mengalami pembusukan, terutama untuk
bahan-bahan hasil pertanian yang cepat membusuk.
2. Semakin lama proses pengeringan didalam oven maka kadar air pada bahan
hasil pertanian akan semakin berkurang atau semakin sedikit.
3. Laju pengeringan yang dihasilkan semakin menurun tetapi tidak konstan
seperti yang terlihat pada grafik perbandingan antara waktu dengan laju
pengeringan yang menghasilkan garis yang tidak linier.
4. Laju pengeringan bisa terjadi akibat tingginya suhu pada lingkungan bahan
yang di keringkan.
5. Pada penurunan kadar air dapat di lakuakan dengan cara melakukan
pengeringan baik secara alami ataupun buatan, namun pada praktikum kali ini
penurunan kadar air dilakukan dengan cara buatan yaitu memasukkan bahan
pada oven.
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki praktikum-praktikum
selanjutnya yaitu sebagai berikut:
1. Praktikan membaca doa dengan sungguh-sungguh sebelum melakukan
praktikum.
2. Praktikan terlebih dahulu memahami materi praktikum sebelum melakukan
praktikum.
3. Ketelitian praktikan selama pelaksanaan praktikum sangat diutamakan agar
praktikum berjalan dengan baik.
4. Praktikan lebih mendengarkan instruksi asisten dosen dengan baik selama
pelaksanaan praktikum.
5. Praktikan tidak banyak bercanda dalam melaksanakan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA