Pergerakan air di dalam umpan dapat terjadi melalui salah satu atau
lebih dari mekanisme pindah massa berikut:
• Difusi cairan, jika suhu padatan basah di bawah titik didih cairan tsb.
• Difusi uap, jika cairan tersebut menguap di dalam bahan.
• Difusi Knudsen, jika pengeringan berlangsung pada suhu dan tekanan
sangat rendah, misalnya pada pengeringan beku.
• Difusi permukaan (mungkin terjadi meskipun belum terbukti).
• Beda tekanan hidrostatik, jika laju penguapan internal melampaui laju
penrgerakan uap melalui padatan ke lingkungan sekitar.
• Kombinasi dari mekanisme di atas.
…Prinsip dasar dan Terminologi
Pergerakan air di dalam umpan dapat terjadi melalui salah satu atau
lebih dari mekanisme pindah massa berikut:
• Difusi cairan, jika suhu padatan basah di bawah titik didih cairan tsb.
• Difusi uap, jika cairan tersebut menguap di dalam bahan.
• Difusi Knudsen, jika pengeringan berlangsung pada suhu dan tekanan
sangat rendah, misalnya pada pengeringan beku.
• Difusi permukaan (mungkin terjadi meskipun belum terbukti).
• Beda tekanan hidrostatik, jika laju penguapan internal melampaui laju
penrgerakan uap melalui padatan ke lingkungan sekitar.
• Kombinasi dari mekanisme di atas.
Sifat Termodinamik Campuran Udara-Air dan
Padatan Lembab
Psikrometri
Kebanyakan Pengering adalah jenis langsung (atau konvektif) udara
panas digunakan baik sebagai penyedia panas maupun sebagai
pembawa air yang diuapkan keluar dari bahan pengeringan.
Pengeringan dengan udara panas berarti pelembapan dan pendinginan
udara dalam Pengering yang terinsulasi dengan baik (adiabatik).
Jadi diperlukan sifat higrotermal udara lembab untuk perhitungan
Pengering jenis ini.
Tabel 1 meringkas Sifat Transfor dan Termodinamik sistem udara-air
yang penting.
…Sifat Termodinamik Campuran …
Pergerakan air di dalam umpan dapat terjadi melalui salah satu atau
lebih dari mekanisme pindah massa berikut:
• i atas.