Anda di halaman 1dari 10

PENGERINGAN

Merupakan upaya penghilangan air atau pelarut organik.

Panas yang diberikan dan yang dipindahkan berlangsung secara :


•Konveksi (pengering konveksi).
Panas diambil dari medium yang mengalir (cairan
atau gas).
•Penyinaran (pengering sinar).
Mampu menembus ruang hampa atau yang berisi
gas, berkaitan dengan gelombang elektromagnetik dalam
daerah 800 µm sampai 1 mm (sinar infra merah).
•Penghantaran (pengering kontak).
Jika panas berkembang di dalam suatu benda padat.
Untuk penyebaran panas berlaku prinsip dasar :
arah energi panas secara alamiah berlangsung dari suhu yang
tinggi ke suhu yang rendah.

Pada proses pengeringan : terjadi penyerapan lembab oleh udara


sampai tercapai kondisi jenuhnya.

Lembab dapat terserap pada :


bahan pengering, atau
bersama uap air yang ada di udara (dengan sirkulasi udara).

Dengan meningkatnya suhu, kemampuan penyerapan air dari udara


dan kecepatan penguapan meningkat, sehingga dalam proses
pengeringan dibutuhkan panas.
Untuk mencapai tujuan pengeringan sebaiknya bahan memiliki luas
permukaan yang tinggi (dalam bentuk lapisan tipis). Ini
dimaksudkan agar panas yang diberikan dengan segera merubah
lembab menjadi uap yang kemudian berdifusi melalui bahan yang
dikeringkan dan akhirnya bergerak menuju udara bebas.

Sirkulasi udara yang baik dan menyebarnya panas yang diberikan


memungkinkan tercapai tingkat pengeringan yang tinggi.

Pengeringan umumnya menjamin stabilitas zat menjadi lebih baik,


karena dalam kondisi kering tidak terjadi reaksi penguraian
secara kimia maupun mikrobiologis.
1. Pengering sinar matahari dan teduh (pengering udara)
Pengeringan ini merupakan cara yang paling sederhana. Untuk
tujuan kefarmasian, jarang digunakan cara pengeringan langsung
di bawah sinar matahari. Yang sering digunakan adalah cara
pengering teduh dimana bahan disebarkan mendatar.

2. Pengering sinar infra merah (λ > 760 nm)


Pada proses pengeringan dengan panas penyinaran, kondisi
ideal akan tercapai, jika energi dalam jumlah cukup mampu
menembus sampai sedikit mendekati dasar wadah, sehingga
sinar infra merah terabsorpsi oleh seluruh lapisan yang
dikeringkan.

3. Pengering dengan bahan pengering


Untuk mengeringkan bahan dalam jumlah kecil digunakan
esikator yang berisi bahan pengering, seperti kieselgur, kalsium
oksida, kalsium klorida, natrium sulfat. Bahan yang akan
dikeringkan diletakkan berupa lapisan tipis di atas wadah yang
sesuai dengan esikator.
4. Lemari pengering
Untuk pengeringan suhu tinggi digunakan lemari pengering yang
dipanasi secara elektris. Dalam lemari pengering umumnya terdapat
pengatur suhu otomatis. Udara panas bergerak melewati bahan
yang ditempatkan di atas nampan dalam lemari pengering. Oleh
karena sirkulasi udara relatif lambat dan panas dalam lemari tidak
selamanya sama maka lemari pengering dilengkapi dengan
ventilasi dan pergantian udara untuk menjamin kebersamaan suhu
di dalam lemari dan kecepatan mengalir udara yang sempurna.

Untuk bahan yang tidak tahan panas dan bahan mudah teroksidasi
disarankan penggunaan lemari pengering vakum. Pengeringan
vakum memungkinkan pengusiran air secara cepat dan aman dari
bahan pada suhu rendah.
5. Pengering kanal, drum dan silinder pejal
Pada cara ini pengeringan berlangsung secara kontinu.

Pada pengering kanal, bahan yang basah diserakkan di atas


nampan yang dapat bergerak maju secara mekanis (ban berjalan)
melalui kanal yang dipanaskan dengan uap, air panas atau udara
panas. Sistem ventilasinya menjamin terjadinya pertukaran udara.
Bahan yang telah kering diambil dari ujung kanal yang lain.

Pada pengering drum, bahan yang dikeringkan digerakkan dengan


pengaduk. Bahan secara serempak dipanaskan dan bahan dapat
melewatinya secara kontinu.

Pengering silinder pejal digunakan untuk menghilangkan air dari


bahan yang kental. Cocok digunakan untuk membuat ekstrak
kering. Pengeringan ini mengikuti prinsip pengering kontak. Proses
pengeringan hanya berlangsung beberapa detik. Zat yang peka
dengan panas, disarankan untuk menghilangkan airnya dengan
pengering silinder pejal vakum.
6. Pengering beku (liofilisasi, freezin-drying, freeze-drying)
Terutama untuk menghilangkan air dari bahan yang labil terhadap
panas. Terutama digunakan untuk mengeringkan antibiotika,
vitamin, hormon, plasma darah, serum, bahan imunisasi, bagian
tumbuhan, dan bahan peka lainnya.
Prinsip dasarnya : bahwa air beku masih memiliki tekanan uap
(133,3 – 666,5 Pa, 1 – 5 Torr), sehingga dapat dihilangkan dari
sistem melalui cara sublimasi.
Untuk memungkinkan sublimasi es, suhu selama proses
pengeringan harus selalu berada di bawah suhu eutetik.
Suhu eutetik untuk sediaan farmasi yang dikeringbekukan
umumnya terletak diantara -20 sampai -30o C.
7. Pengering frekuensi tinggi
Zat aktif yang akan dikeringkan ditempatkan dalam suatu medan
elektris sebuah kondensator, dimana dalam bahan yang dikeringkan
mengalir aliran listrik dan secara teratur memanaskannya.
Panas yang diberikan diatur melalui tegangan frekuensi tinggi pada
generator atau melalui celah udara diantara bahan dengan
elektroda.
8. Pengering sembur (pengering semprot)
Memungkinkan berlangsungnya proses pengeringan dalam waktu
singkat.
Larutan encer sampai larutan serupa pasta dan bahan basah
disemburkan dalam bentuk tetesan halus ke dalam aliran udara
panas yang kemudian mengeringkannya berupa patahan, dalam
satu detik patahan hancur menjadi serbuk halus.
Semburan berlangsung secara mekanis dengan bantuan piring
sembur yang berputar (4000 – 50.000 rpm) atau secara
hidrodinamis dengan bantuan alat semprot dan tekanan udara atau
tekanan cairan.
Pengering sembur digunakan untuk bahan yang peka, seperti
hormon, enzim, vitamin, glikosida dan lain-lain.
9. Pengering lapisan berpusing
Bahan lembab berupa butiran (0,01 – 10 mm) ditiup dengan udara
panas dari suatu dasar berpori (dasar ayakan). Sehingga bahan
tersebut beterbangan dengan kecepatan mengalir cukup tinggi,
longgar dan secara tetap saling bercampur. Maka muncullah
lapisan berpusing, dengan tingkat pemuaian dan gerak yang
semakin besar dengan semakin tingginya kecepatan mengalir. Uap
yang berasal dari bahan basah pergi bersama aliran udara keluar.
Pergantian udara dalam pengering yang berlangsung dengan
kecepatan tinggi, memungkinkan proses pengeringan yang cepat.

Anda mungkin juga menyukai