1.2 Tujuan
1. Memahami apa yang dimaksud dengan pengeringan dan humidifikasi.
2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses
pengeringan.
3. Mengetahui macam-macam alat pengeringan.
4. Mengetahui bagaimana cara kerja alat pengeringan.
5. Mengetahui pengaplikasian proses pengeringan pada industri kimia.
1.3 Manfaat
1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan pengeringan dan
humidifikasi.
2. Dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses
pengeringan.
3. Dapat mengetahui macam-macam alat pengeringan.
4. Dapat mengetahui bagaimana cara kerja alat pengeringan.
5. Dapat mengetahui pengaplikasian proses pengeringan pada industri
kimia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kelemahan :
Kelemahan :
3. Rotary/Drum Dryer
Prinsip kerjanya adalah menggunakan drum panjang horizontal yang
berputar, dimana bagian bawah sedikit turun sehingga produk akan
berjalan secara gravitasi mengikuti putaran drum. Panas dihembuskan
baik secara co-current dan counter current yang berasal dari pembakaran
batubara, minyakbumi dan gas.
Keunggulan :
Bisa untuk mengeringkan luar dan dalam dari padatan
Efisiensi tinggi dan instalasi mudah
Menggunakan daya listrik kecil
Proses pencampuran baik dan seragam
Mudah dioperasikan
Kelemahan :
Susah perawatan
Efisiensi rendah
Karakteristik produk yang tidak konsisten
Drum bias erosi terhadap material tertentu
Gambar 2.3 Rotary/Drum Dryer
4. Flash/Pneumatic Dryer
Prinsip kerjanya adalah melewatkan produk pada kolom dan biasanya
berbentuk huruf “U” agar kontak antara produk yang akan dikeringkan
dengan media pemanas lebih lama. Flash artinya kilat dengan maksud
bahwa produk dikeringkan dengan sangat cepat saat berjalan pada
kolom dan Pneumatic artinya gas bertekanan sehingga bias
menggerakan fluida biasanya berupa blower. Media pemanas bias
berupa steam, udara panas dll yang bias dilewatkan secara co-current
atau counter current tergantung kebutuhan.
Kelemahan :
Energy listrik besar karena kecepatan udara tinggi
Partikel padatan tidak terpisah sempurna
Tidak dapat mengolah bahan yang lengket
Kelemahan :
Biaya operasional relative mahal
Gambar 2.6 Vacuum Dryer
1. Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil air dari suatu bahan sehingga
mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai
rendah yang dapat diterima, menggunakan panas.
2. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengeringan adalah Temperature,
Kecepatan Volumetric Aliran Udara Pengering, Kelembaban Udara, Waktu
Pengeringan, Ukuran Bahan, Sifat Fisik Dan Kimia Bahan, Kadar Air Awal,
Jumlah dan Varietas Bahan dan Tekanan Parsial Didalam Bahan.
3. Proses pengeringan pada prinsipnya menyangkut proses pindah panas dan
pindah massa yang terjadi secara bersamaan (simultan). Pertama panas harus
di transfer dari medium pemanas ke bahan. Selanjutnya setelah terjadi
penguapan air, uap air yang terbentuk harus dipindahkan melalui struktur
bahan ke medium sekitarnya. Proses ini akan menyangkut aliran fluida di
mana cairan harus di transfer melalui struktur bahan selama proses
pengeringan berlangsung. Jadi panas harus di sediakan untuk menguapkan air
dan air harus mendifusi melalui berbagai macam tahanan agar supaya dapat
lepas dari bahan dan berbentuk uap air yang bebas. Lama proses pengeringan
tergantung pada bahan yang di keringkan dan cara pemanasan yang
digunakan.
4. Jenis-jenis dryer adalah tray dryer, rotary dryer, spray dryer, freeze dryer,
fluidized bed dryer, dan vacum dryer.
DAFTAR PUSTAKA