Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada dua golongan, yaitu:

Faktor yang berhubungan dengan udara pengering:

1. Suhu.
seiring pertambahan waktu, suhu dalam ruang pengeringan menjadi lebih tinggi,
dan juga Semakin besar perbedaan suhu (antara medium pemanas dengan bahan)
maka akan semakin cepat proses pindah panas berlangsung sehingga
mengakibatkan proses penguapan semakin cepat pula. (Rahayuningtyas dan Kuala,
2016)
2. Waktu
semakin besarnya suhu pengeringan maka waktu yang dibutuhkannya akan
semakin kecil.
3. Aliran Udara Pengering
Jika kecepatan aliran udara pengering makin tinggi maka makin cepat pula
massa uap air yang dipindahkan dari bahan ke atmosfir.
4. Kelembaban Udara
semakin lembab udara di dalam ruang pengering maka akan semakin lama
waktu proses pengeringan berlangsung. (Rahayuningtyas dan Kuala, 2016)

Faktor yang berhubungan dengan sifat bahan yang dikeringkan:

1. Ukuran Bahan
2. Kadar Air Awal
Kadar air apabila masih tersimpan dan tidak dihilangkan, maka akan
dapat mempengaruhi kondisi fisik bahan.
contohnya, akan terjadi pembusukan dan penurunan kualitas akibat masih
adanya kadar air yang terkandung dalam bahan tersebut. Kadar air bahan
menunjukkan banyaknya kandungan air persatuan bobot bahan. Dalam hal ini
terdapat dua metode untuk menentukan kadar air bahan tersebut yaitu berdasarkan
bobot kering (dry basis) dan berdasarkan bobot basah (wet basis).
3. Tekanan Parsial didalam Bahan (Ridatullah dan Rosdanelli, 2019)