Anda di halaman 1dari 2

BAB I Pendahuluan

Latar belakang
Proses pengeringan zat padat merupakan salah satu operasi teknik kimia yang sering
dijumpai dalam industri. Proses pengeringan ini dilakukan dengan tujuan mengurangi kadar
air yang terkandung dalam bahan hingga batas perkembangan mikroorganisme dan
kegiatan enzim terhambat, sehingga bahan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Proses pengeringan banyak diterapkan pada industri bahan pangan. Pengeringan biasanya
merupakan alat terakhir dari sederetan operasi, dan hasil pengeringan biasanya siap untuk
dikemas. Pengaturan suhu dan lamanya waktu pengeringan dilakukan dengan
memperhatikan kontak antara alat pengering dengan alat pemanas baik itu berupa udara
panas yang dialirkan maupun alat. pemanas lainnya Kecepatan pengeringan dipengaruhi
oleh bentuk bahan, luas transfer massa, kelembaban, dan tekanan.
Pengeringan zat padat berarti pemisahan atau pemindahan sejumlah air dalam bahan
melalui penguapan dengan menggunakan energi panas. Selama pengeringan berlangsung,
energi panas ditransfer dari sekeliling bahan ke permukaan bahan, sehingga terjadi
peningkatan suhu pada bahan dan menyebabkan air yang terkandung menguap.
Tujuan Percobaan
1. Menetukan hubungan antara kadar air dalam bahan dengan waktu pengeringan (X vs t)
2. Menentukan hubungan antara kecepatan pengeringan dengan waktu pengeringan (R vs t)
3. Menetukan hubungan antara kecepatan pengeringan dengan kandungan air dalam bahan
(R vs X)
4. Menentukan koefisien kecepatan pengeringan (KG)
Tinjauan Pustaka
BAB II Pelaksanaan Percobaan
Alat dan Bahan
Alat
Bejana
gelas beker
penjepit
jangka sorong
neraca
rangkaian alat drying (pompa vakum, termometer wet, termometer dry, termometer oven,
oven)
Bahan
Air
berbagai macam balok (bentuk bola pejal, silinder pejal, silinder dengan lubang persegi)
Rangkaian Alat
Cara Kerja
Bagan Alir
Data Percobaan
Analisis Perhitungan
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai