Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK FLUIDIZED

BED PADA SECTOR


FARMASI
Teuku Farhan Joe P 1705531008
Apa itu Fluidized Bed
◦ Fluidized Bed Drying adalah proses pengeringan dengan memanfaatkan aliran udara panas (konveksi) dengan
kecepatan tertentu yang dilewatkan menembus bahan sehingga bahan tersebut memiliki sifat seperti fluida
(terfluidisasi) (Rahmawati dkk, 2010).
Kelebihan Fluidized Bed
◦ •Laju pengeringan tinggi, karena persentuhan antara partikel dan gas terjadi sangat baik yang menyebabkan tingginya laju
pindah panas dan laju pindah massa
◦ •Luas permukaan aliran lebih kecil
◦ •Efisiensi panas tinggi, terutama jika bagian energi panas untuk pengeringan diberikan dengan penukar panas internal
◦ •Biaya investasidan pemeliharaan lebih rendah dibandingkan dengan pengering rotary
◦ •Mudah dikendalikan
Kekurangan Fluidized bed
◦ •Penggunaan tenaga tinggi, karena dibutuhkan untuk mengangkat seluruh bed ke dalam fase gas yang mengakibatkan
tingginya tekanan jatuh
◦ •Peningkatan kebutuhan untuk penanganan gas, karena perlunya pendaur ulangan gas buang untuk karena perlunya pendaur
ulangan gas buang untuk menghasilkan operasi berefisiensi tinggi
◦ •Berpotensi tinggi terhadap keausan; terutama karena kasus granulasi atau aglomerasi
◦ •Fleksibilitas rendah dan potensi defluidisasi jika bahan umpan terlalu basah
Fluidized bed pada sektor farmasi
◦ Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair dari bahan sehingga mengurangi kandungan/sisa
cairan di dalam zat padat itu sampai suatu nilai yang dikehendaki. Jika pengeringan berlangsung pada tekanan uap
dan suhu rendah, maka akan terjadi pengeringan penguapan, sebaliknya jika suhu dan tekanan uap mendekati titik
didih lembab disebut pengeringan pendidihan. Suplai dan perpindahan panas dapat berlangsung secara konveksi
(pengeringan konveksi), penyinaran (pengeringan penyinaran) atau penghantaran (pengeringan kontak) (Voight,
1995).
◦ Pengeringan biasanya merupakan suatu tahapan dari sederetan operasi, sehingga material tersebut siap untuk
mengalami pemrosesan berikutnya atau bahkan merupakan produk akhir dari sederetan tahapan yang siap
dikemas.
Kegunaannya pada sektor farmasi
◦ ebagai contoh, proses pengeringan dalam bidang teknologi formulasi dilakukan pada:
1. Pengeringan bahan baku
2. Proses pencampuran
3. Granulasi basah
4. Pembuatan tablet salut gula
5. Pembuatan preparat bahan baku, seperti:
• Spray dried lactose
• Alumunium hidroxida kering
• Ekstrak kering
◦ Manfaat dari pengeringan antara lain:
1. Melindungi obat dari pengaruh degradasi
2. Melindungi obat dari pengaruh mikroorganisme
3. Memperbaiki sifat alir
4. Memudahkan proses pengecilan partikel
5. Meningkatkan stabilitas produk yang dikemas (Kurniawan, 2009).
Flow Diagram Proses
Penjelasan proses fluidized bed dalam bentuk
video
Bagian-bagian mesin pengering sistem
fluidisasi
1. Kipas (Blower)
◦ Kipas (Blower) berfungsi untuk menghasilkan aliran udara, yang akan digunakan pada proses fluidisasi. Kipas juga berfungsi sebagai penghembus udara
panas ke dalam ruang pengering juga untuk mengangkat bahan agar proses fluidisasi terjadi.
2. Elemen Pemanas (heater)
◦ Elemen Pemanas (heater) berfungsi untuk memanaskan udara sehingga kelembaban relatif udara pengering turun, dimana kalor yang dihasilkan dibawa
oleh aliran udara yang melewati elemen pemanas sehingga proses penguapan air dari dalam bahan dapat berlangsung.
3. Plenum
◦  Plenum dalam mesin pengering tipe fluidisasi merupakan saluran pemasukan udara panas yang dihembuskan kipas ke ruang pengeringan. Bagian saluran
udara ini dapat berpengaruh terhadap kecepatan aliran udara yang dialirkan, dimana arah aliran udara tersebut dibelokkan menuju ke ruang pengering
dengan bantuan sekat-sekat yang juga berfungsi untuk membagi rata aliran udara tersebut.
4. Ruang Pengering.
◦ Ruang pengering berfungsi sebagai tempat dimana bahan yang akan dikeringkan ditempatkan. Perpindahan kalor dan massa uap air yang paling optimal
terjadi diruang ini. Menurut Mujumdar (2000), tinggi tumpukan bahan yang optimal untuk pengering dengan menggunakan fluidized bed dryer adalah 2/3
dari tinggi ruang pengering.
5. Hopper.
◦ Hopper berfungsi sebagai tempat memasukkan bahan yang akan dikeringkan ke ruang pengering.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai