Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PASIEN DENGAN ILEUS

(LAPARATOMY)
DI RSUD R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
ANGGOTA KELOMPOK
 Bekti Nurpri Setiyani
 Jajang Haryanto
 Wiwik Dwiyani
 Catur Putri Irmawati
 Kiki Armansyah
 Bella Putri Pertiwi
 Fitriana
 Ikbal Maula Frahardika
 Dyan Asih Rachmawati
 Diana Alfi Yanuarita
 Ratnasari
 Fatchul Laela Apriliani P
 Madiya luhur inandiya
ASUHAN KEPERAWATAN PRE OPERASI
PENGKAJIAN

Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah sebelah


kanan.

Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dari ruang Menur ke ruang IBS
pada pukul 08.30 WIB dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah sebelah
kanan, seperti ditusuk- tusuk dengan skala 7, nyeri akan terasa bila perut
bagian bawah ditekan.

Riwayat penyakit dahulu :pasien mengatakan baru pertama kali menderita


penyakit seperti sekarang dan pasien sebelumnya belum pernah di operasi.
PENGKAJIAN DATA FOKUS

Data Subjektif
Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk- tusuk diperut
bawah bagian kanan atau 1/3 spinal iliaka interior
superior sampai ke umbilikus dengan skala nyeri 7,
nyeri akan terasa jika ditekan.
Data Objektif
Pasien dengan tingkat kesadaran Kompos Mentis,
dengan GCS : E4 M6 V5 , TTV pre operasi TD : 118/75
mmHg, Nadi : 110 x/mnt, RR : 23 x/mnt, Suhu : 36,5
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Mesocepal, tidak ada benjolan.
Mata : Konjungtiva ananemis, sklera anikhterik, bentuk simetris.
Telinga : tidak ada serumen
Hidung : tidak ada pembesarang polip, bentuk simetris.
Mulut : mukosa mulut lembab, terlihat bersih, gigi lengkap.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfa.
Dada : bentuk dada simetris, tidak ada pembesaran kelenjar mammae,
perkusi: sonor, bunyi nafas vesikuler.
Abdomen : perkusi : timpani, ada nyeri tekan dibagian 1/3 spinal
anterior superior sampai ke umbilikus suara bising usus tidak terdengar
Ekstremitas : terpasang infus di tangan sebelah kiri.
ANALISA DATA FOKUS
No Data Etiologi/Patofisiologi Problem
DS : Agen Cedera Biologis Nyeri
P : pasien mengatakan nyeri
Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R : nyeri dibagian 1/3 sias
sampai ke umbilikus.
S : skala nyeri
T : hilang timbul

DO : Pasien terlihat takut dan


pasien melakukan nafas
panjang.
NURSING CARE PLAIN
Dx kep/ Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi evaluasi
Masalah
Kolabolra
si
Nyeri S : pasien mengatakan
Setalah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri secara 1. mengkaji nyeri
masih terasa nyeri
berhubu keperawatan selama 1x20 menit komperhensif secara
ngan diharapkan nyeri berkurang (p,q,r,s,t) komperhensif
O : -pasien terlihat
melakukan nafas
dengan dengan kriteria hasil 2. Ajarkan teknik non (p,q,r,s,t) dalam
agen farmakologi (nafas 2. mengajarkan teknik
- Pasien dalam posisi
tirah baring
ijury dalam) non farmakologi - TTV
biologis 3. Pertahankan posisi (nafas dalam)
TD : 118/73 mmHg
N : 110 x/m
tirah baring 3. mempertahankan RR : 22 x/m
S : 36,5 C
posisi tirah baring

indikator A T A : masalah teratasi


sebagian
Pasien mengontrol nyeri
2 5 indikator A T S
Pasien
mengontrol
2 5 4
Kenyamanan terpenuhi
2 5 nyeri

Kenyamana
n terpenuhi
2 5 3
P : Lanjutkan intervensi
- Pertahankan posisi
tirah baring
ASKEP INTRAOPERATIF
 Data objektif
Pasien dengan posisi supinasi
Pasien tidak sadar menggunakan General anastesi
Pasien terpasang ETT
TD : 120/90 mmHg, RR :21 X/menit, Nadi :95 X/menit
Perdarahan : 200 cc
Urin : 200 cc dengan lama operasi 1 jam
Pasien tidak sadar, reflek motorik negatif
ANALISA DATA FOKUS
N DATA ETIOLOGI/PATO PROBLEM
O FISIOLOGI
1 DS: - Perosedur invasif Resiko infeksi
DO :
• Pasien posisi supinasi dengan
robekan di abdomen sepanjang 7-
10 cm
• Pasien dilakukan tindakan operasi
NURSING CARE PLAN
Dx kep/ Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi evaluasi
Masalah
Kolabolrasi

Resiko Setelah dilakukan 1. Bersihkan 1. Membersihkan S:-


infeksi bd tindakan keperawatan lingkungan lingkungan O:
prosedur selama 1 X60 menit pembedahan pembedahan • pasien dilakukan
invasif diharapkan resiko infeksi 2. Sediakan meja 2. Menediakan insisi sepanjang 7-
tidak terjadi dengan operasi yang meja operasi 10 cm
kriteria hasil: aman dan bersih yang aman dan • Teknik aseptik
1. Menghindari paparan 3. Gunakan baju bersih terjaga
yang bisa dan sarung 3. Menggunakan • Operasi berjalan
mengancam tangan sebagai baju dan lancar
kesehatan alat pelindung sarung tangan A: masalah teratasi
2. Memonitoring faktor 4. Cuci tangan sebagai alat P: hentikan intervensi
resiko dari perlakuan sebelum pelindung
personal tindakan 4. Mencuci
keperawatan tangan
5. Perhatikan sebelum
teknik apsetik tindakan
keperawatan
5. Mempertahank
an teknik
aseptik
ASKEP POST OPERATIF
 PENGKAJIAN UMUM
Pasien dilakukan operasi selama 1 jam, tingkat
kesadaran somnolen dengan GCS E:2 M:5 V:4 ,
dipasang oksigen 5 L/m
 TINGKAT KESADARAN

Somnolen dengan GCS E:2 M:5 V:4


Pasien terlihat dengan saturasi oksigen 100 %, pasien
terpasang oksigen 5 L/m, turgor kulit baik
Pasien dengan TTV : Tensi 125/75 mmHg, Nadi 92
X/menit, Suhu 36 C, RR : 30 x/m
ALDRETE SCORE
KRITERIA NILAI 15* 15* 15* 15* 15*
Aktivitas :
Gerak ke 4 anggota gerak atas perintah 2
Gerak ke 4 anggota gerak atas perintah 1 2 2 2
Tidak ada respon 1

0
Respirasi :
Bisa napas dan batuk 2 2 2 2 2
Dyspnea, hipoventilasi 1
Apnea 0
Sirkulasi :
Perubahan <20% dari TD pre operasi 2
Perubahan 20-50% dari TD pre operasi
Perubahan >50% dari TD pre operasi 1 2 2 2 2

0
Kesadaran :
Kesadaran penuh 2
Dapat dibangunkan 1 1 2 2 2
Tidak respon 0
Warna kulit:
Merah 2 2 2 2 2
Pucat 1
Sianosis 0
Total score >7 keluar RR jumlah 8 10 10 10
STRUKSI POST OPERASI
1. Berikan O2
2. Pantau TTV
3. Dampingi pasien
4. Kolaborasi pemberian farmakologi
ANALISA DATA FOKUS

N DATA ETIOLOGI/PATO PROBLEM


O FISIOLOGI
1. DS: Pasien mengatakan masih lemas Pemulihan pasca Resiko jatuh
DO: bedah
• Pasien terlihat posisi supinasi
• Pasien terlihat lemas
NURSING CARE PLAN
DX TUJUAN DAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEP/MASALAH KERITERIA
KEPERAWATAN HASIL

Resiko jatuh bd Setelah dilakukan 1. Perhatikan 1. memperhatikan S: pasien


pemulihan pasca tindakan posisi pasien posisi pasien mengatakan merasa
bedah keperawatan selama 2. Dekatkan bed 2. mendekatkan nyaman
1X15 menit resiko dengan tempat bed dengan O: pasien telah
jatuh dapat tidur pasien tempat tidur dipindahkan ke
berkurang dengan yang akan pasien yang tempat tidur pasien
keriteria hasil : dipindahkan akan tanpa jatuh
-Pasien merasa 3. Kolaborasi dipindahkan A : masalah teratasi
nyaman saat di dengan perawat 3. Mengkolaboras P: hentikan
pindahkan lain dalam ikan dengan intervensi
memindahkan perawat lain
pasien dalam
4. Pasang memindahkan
pengaman pada pasien
bed pasien 4. Memaasang
pengaman pada
bed pasien

Anda mungkin juga menyukai