Anda di halaman 1dari 28

WORKSHOP KURIKULUM DAN

MODUL TENTANG KITA

Modul Beraksi
MATERI
KENALI DIRIMU AKU BAGIAN DARI
LEBIH DALAM MEREKA
Modul Beraksi
Tak Kenal Maka Tak Sayang Mari Berelasi
(Mari Gunakan Bahasa Gender VS Jenis Kelamin
Positif) CInta itu Tidak Menyakiti

TRANSFORMASIKAN AYO
HIDUPMU MENGINSPIRASI

Rencana Hidupku/Jalan Beda Itu Biasa


Kehidupan Mari Beraksi
Berencana Itu Keren
BERENCANA ITU KEREN!
Yuk, siapkan kertas HVS dan alat tulismu!

Ayo kita mulai! >>


Apa ya cita-
citaku?

Apa sih cita-cita kalian?


Bayangkan dan tulis apa saja yang harus kalian lakukan untuk menggapai
cita-cita tersebut.
Gambarkan proses menggapai cita-cita tersebut melalui gambar apapun,
seperti gambar sungai, jalan raya, dll
Modul Beraksi

Simpulan
Kehidupan harus mempunyai tujuan, agar kehidupan kita bermakna
dan berisi dengan hal-hal yang positif. Kita juga perlu
mengetahui bahwa ada banyak hal yang bisa menghalangi kita dalam
mencapai cita-cita tersebut, tapi banyak juga hal-hal yang bisa
mendukung kita dalam mencapai cita-cita tersebut. Hal yang
paling penting dan perlu selalu kita pertahankan, karena
tanpanya akan sia-sia, yaitu kesehatan, cinta (keluarga,
sahabat, teman), semangat, dan selalu optimis.
METODE FASILITASI DAN PENGGUNAAN MEDIA

Games 2: Beda Itu Biasa


• Fasilitator memberikan lima peran dan lima penyataan yang apabila terjadi pada peran yang
disebutkan
• Peserta diminta untuk mengungkapkan pilihannya dengan menuliskan (Mampu/Tidak Mampu)
pada fitur chat di aplikasi Zoom
• Fasilitator akan menuliskan kata ---MULAI--- untuk memberi waktu peserta menuliskan
pilihannya dan menuliskan kata ---PERNYATAAN 1 SELESAI--- untuk mengakhiri sesi menjawab
• Fasilitator akan memilih 2 peserta secara acak untuk menanyakan alasan mengapa memilih
jawaban (Mampu/Tidak Mampu) ketika mendapatkan peran dan pernyataan tersebut
• Fasilitator menyimpulkan games tersebut
Remaja korban
Peran 1 kehamilan remaja
Saya bisa keluar rumah dengan
percaya diri untuk bergaul dan
berkumpul dengan teman-teman
Saya bisa mendapatkan pendidikan
dengan kualitas baik sama dengan
remaja lainnya
Saya bisa mencapai cita-cita yang saya
harapkan setinggi mungkin
Orang dengan HIV
Peran 2 (ODHIV)
Saya merasa masukan saya didengar
oleh teman dan masyarakat saat saya
berpendapat di dalam forum penting
Saya bisa mendapatkan layanan
kesehatan dengan kualitas yang baik,
nyaman dan ramah seperti yang saya
harapkan
Remaja juara lomba
Peran 3 olimpiade matematika
Saya bisa keluar rumah dengan
percaya diri untuk bergaul dan
berkumpul dengan teman-teman
Saya bisa mendapatkan pendidikan
dengan kualitas baik sama dengan
remaja lainnya
Saya bisa mencapai cita-cita yang saya
harapkan setinggi mungkin
Remaja disabilitas fisik
Peran 4 (Misalnya Tuna Rungu/tuli)
Saya merasa masukan saya didengar
oleh teman dan masyarakat saat saya
berpendapat di dalam forum penting
Saya bisa mendapatkan layanan
kesehatan dengan kualitas yang baik,
nyaman dan ramah seperti yang saya
harapkan
Remaja yang memiliki orang
Peran 5 tua yg sudah bercerai
Saya bisa keluar rumah dengan
percaya diri untuk bergaul dan
berkumpul dengan teman-teman
Saya bisa mendapatkan pendidikan
dengan kualitas baik sama dengan
remaja lainnya
Saya bisa mencapai cita-cita yang saya
harapkan setinggi mungkin
Perbedaan Ciri negatif yang melekat pada diri
Stigma pribadi seseorang karena pengaruh
lingkungannya

Sikap membedakan secara sengaja


Diskriminasi terhadap golongan-golongan yang
berhubungan dengan kepentingan tertentu

Suatu proses peminggiran akibat perbedaan jenis kelamin


yang mengakibatkan menjadi bukan sebagai pihak penting
Marginalisasi Contoh : Tidak dilibatkannya perempuan dalam suatu
kegiatan

Penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi oleh


Stereotipe kelompok atau individu dimana orang tersebut dapat dikategorikan.
Contoh : Perempuan makhluk yang sensitif

Suatu penilaian atau tanggapan bahwa suatu peran


Sub Ordinasi yang dilakukan oleh satu jenis kelamin lebih rendah
KESIMPULAN

“Setiap warga negara, terutama anak dan remaja


berhak mendapat perlakuan yang sama, khususnya
untuk kualitas pendidikan dan layanan kesehatan agar
anak dan remaja dapat mencapai cita-cita mereka dan
menjadi penduduk negara yang berkualitas”
Pesan Kunci
“Senang, sedih dan kecewa dalam sebuah
relasi itu biasa, dari sanalah kita
belajar bahwa kita tidak hidup sendiri,
itu kenapa pentingnya saling menjaga sikap
dan perasaan… yang perlu kamu ingat;
sayangilah dirimu sendiri, kemudian orang-
orang terdekatmu…”

Anda mungkin juga menyukai