Anda di halaman 1dari 9

K

Profil Puskesmas A

Puskesmas A berdiri sejak bulan Juni 2010 yang berdiri diatas


lahan seluas 16.171 m ini terletak di daerah Bandung.
Berdasarkan hasil pendataan terakhir, jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas A adalah 8.247 jiwa yang tersebar
dalam 5 wilayah kelurahan.
VISI : sebagai
pusat pelayanan
yang prima secara
adil, cepat, mandiri
dan bermutu
MISI :
1. Memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat
2. Sebagai pelayanan yang
prima bagi masyarakat
3. Meningkatkan rofesionalisme
sumber daya manusia dalam
pelaksanaan pelayanan
kesehatan
4. Menerapkan manajemen
kesehatan yang dapat di
pertanggung jawabkan pada
setiap program
Jumlah Sasaran
Puskesmas A

Jumlah sasaran vaksinasi di puskesmas A sekitar


50- 100 orang sehari dalam 5 wilayah kelurahan.
MIKROPLANNING PUSKESMAS A DALAM
PELAKSANAAN VAKSINASI

Jumlah tenaga kesehatan puskesmas A yang berperan dalam


pelaksanaan vaksinasi Covid -9
1. Vaksin : 5 orang
2. Nakes pelaksana skrining : 5 orang
3. Nakes atau petugas lain untuk membantu pelayanan : 10 orang
4. Nama vaksinator, tenaga kesehatan dan petugas lain yang terlibat dalam
tim pelayanan : Mitha Febriani Holika, A.Md.Keb dll..
5. Hari pelayanan : Senin – Rabu
6. Jam pelayanan : Sesi 1 jam 08.000 – 12.00 WIB, Sesi 2 jam 12.30 – 16.00
WIB
7. Kuota sasaran persesi pelayanan : 50 orang
ALUR PELAYANAN VAKSINASI
DI PUSKESMAS A

MEJA 1

Screening &
Vaksinasi

MEJA 2

Pencatatan & Observasi


ALUR PELAYANAN VAKSINASI DI PUSKESMAS A

MEJA 1
(Screening &
Vaksinasi)
Screening

1-2M MEJA 1
Vaksinasi (Pencatatan &
Observasi)
1-2M

Pencatatan
1-2M

Area Tunggu
1-2M

Pintu masuk
(Cuci tangan)
Observasi

Pintu keluar

Kursi petugas Kursi peserta


Ket : Gambar
kesehatan vaksinasi
S O P P E M B E R I A N VA K S I N A S I D I
PUSKESMAS A

1. Pengambilan Vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam


vial dan memastikan jarum dibawah permukaan larutan vaksin
sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit
2. Tarik torak perlahan-lahan agar vaksin masuk ke dalam dan
keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik
dan mendorong torak sampai pada skala 0,5 ml/sesuai dosis
yang direkomendasikan, kemudian cabut jarum daram vial
3. Bersihkan kulit dengan menggunakan alkohol swab dan tunggu
hingga kering
4. Untuk penyuntikan tidak perlu menggunakan aspirasi terlebih
dahulu
5. Setelah vaksin disuntikan melalui IM, jarum ditarik keluar,
kemudian ambil alkohol swab baru lalu tekan ditempat
suntikan. Jika terjadi perdarahan maka kapas tetap ditekan
hingga perdarahan berhenti.
6. Buang alat suntik bekas pakai kedalam safety box tanpa
menutup kembali jarum (no re capping)
7. Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI maka pasien
disarankan untuk tetap tinggal 30 menit setelah diberikan
vaksin untuk di observasi.
SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA
KASIH
WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai