Adriana Pusparini
MASALAH GIZI KERJA DI
PERUSAHAAN ?
MASALAH GIZI KERJA DI
PERUSAHAAN
GIZI KERJA 7
Hubungan Gizi Kerja dengan Produktivitas Kerja
GIZI KERJA 8
PENGERTIAN &
RUANG LINGKUP GIZI KERJA
ILMU GIZI
ADALAH ILMU PENGETAHUAN
YANG MEMPELAJARI BAGAIMANA
MEMBERIKAN MAKAN KEPADA
TUBUH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
SEHINGGA TUBUH DALAM
KEADAAN KESEHATAN YANG
OPTIMAL
GIZI KERJA 10
ZAT GIZI
ADALAH ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG
DALAM MAKANAN DAN BERGUNA
UNTUK TUBUH
karbohidrat
mineral
vitamin Protein
Lemak
GIZI KERJA 11
Pengertian Gizi
Pengertian Gizi
GIZI KERJA 12
GIZI KERJA
“ Gizi yang diperlukan oleh tenaga
kerja untuk melakukan pekerjaan
sesuai dengan jenis pekerjaan untuk
meningkatkan derajat kesehatan
tenaga kerja sehingga tercapai
produktivitas tercapai produktivitas
dan efisiensi kerja yang setinggi
tingginya”.
Tujuan
GIZI KERJA 14
DASAR HUKUM
PMP NO.7 TH 1964
TTG “ SYARAT KESEHATAN, KEBERSIHAN SERTA
PENERANGAN DLM TEMPAT KERJA”
S E MENAKERTRANS NO. 01/ MEN/1979 TTG “
PENGADAAN KANTIN DAN RUANG TEMPAT
MAKAN
S E DIRJEN BINAWAS NO.86/BW/1989 TTG
PERUSAHAAN CATERING YANG MENGELOLA
MAKAN BAGI TENAGA KERJA
INSTRUKSI MENAKER NO.INS.03 MEN/1999 TTG
PENINGKATAN PENGAWASAN DAN PENERTIBAN
THDP PENGADAAN KANTIN DAN TOILET DI
PERUSAHAAN
Konsep empat sehat lima sempurna yang
dipopulerkan oleh Prof.Poerwo Soedarmo,
Bapak Gizi Indonesia,
sejak tahun 1950 itu kini dianggap sudah tak
sesuai lagi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi gizi.
Sebagai gantinya, kini dikenalkan pedoman
gizi seimbang.
GIZI KERJA 16
PADA KONFERENSI PANGAN SEDUNIA
TAHUN 1992 di ROMA DAN GENEWA
YANG DIADAKAN BADAN PANGAN DUNIA
(FAO) DITETAPKAN:
GIZI KERJA 17
MAKANAN YANG SEHAT
HARUS ADA 4 J
1. JUMLAH
2. JENIS
3. JADWAL
4. JURUS
JUMLAH
TIDAK BERLEBIHAN
MAKANAN MASUK ~ENERGI
YANG DIGUNAKAN
ENERGI MASUK < ENERGI
KELUAR
BERAT BADAN BERKURANG
SEMANGAT DAN AKTIVITAS
MENURUN
KEMAMPUAN BERPRODUKSI
MENURUN
ENERGI MASUK > ENERGI
KELUAR
KEGEMUKAN
KEGESITANKERJA TURUN
PRODUKTIVITAS MENURUN
JENIS
KOMPOSISI YANG BAIK
LEMAK : 20-25 %
( Minimal 15 % dan maksimal 30%)
PROTEIN : 10 –15 %
KARBOHIDRAT : 65-70 %
DARI TOTAL KALORI
SIANG
MALAM
PENTINGNYA MAKAN PAGI
ENERGI YANG TERSIMPAN
SEMALAM DIPAKAI UNTUK
KERJA ORGAN TUBUH
(JANTUNG, HATI, GINJAL DAN
OTAK)
SETELAH 6-8 JAM TIDUR
ENERGI MENURUN
DARI PENELITIAN AHLI DIET SANDI
PROCTER (KANSAS STATE UNIVERSITY)
GIZI KERJA 28
Sesekali ingin menyantap makanan yang
dibakar tentu tak jadi masalah, asalkan tidak
sampai menimbulkan arang yang menempel
pada makanan. Bakarlah dengan api yang
kecil, namun dalam waktu yang lebih lama.
Bahaya makanan bakaran ini bisa muncul
karena arang yang menempel pada makanan
bersifat karsinogen (memicu timbulnya
kanker).
GIZI KERJA 29
Faktor yang mempengaruhi
Metabolisme Basal :
Usia
Usia
Jenis Kelamin
Kegiatan
sehari hari
Kondisi tubuh
tertentu
Lingkungan
Kerja
GIZI KERJA 31
Faktor faktor lingkungan yang
mempengaruhi keadaan gizi tenaga
kerja antara lain :
Fisik
Kimia
Biologi
Psikologi
Contoh tempat kerja dengan iklim
kerja yang panas :
Proses produksi yang menggunakan panas seperti:
peleburan,pengeringan,pemanasan.
Tempat kerja yg terkena langsung matahari
seperti: pekerjaan jalan raya,bongkar muat barang
di pelabuhan,nelayan dan petani.
Tempat kerja dengan ventilasi yang kurang
memadai.
MENU UNTUK LINGKUNGAN KERJA
GIZI KERJA 37
KEBUTUHAN KALORI
DITENTUKAN OLEH :
METABOLISME BASAL
PENGARUH MAKANAN
( SPECIFIC DYNAMIC
ACTION/SDA)
AKTIVITAS/ KERJA OTOT
KEBUTUHAN KALORI
TENAGA KERJA (DILIHAT DARI
JENIS PEKERJAAN):
(SUMBER: SUMA’MUR)
Ringan :
Laki-laki 75% waktu digunakan utk 1,56
Perempuan duduk atau berdiri, 25 % waktu untuk 1,55
berdiri atau bergerak.
Sedang :
Laki laki 40% waktu digunakan utk duduk atau 1,76
Perempuan berdiri, 60% waktu digunakan utk 1,70
aktivitas pekerjaan tertentu
Berat:
Laki laki 25% waktu digunakan utk duduk atau 2,10
Perempuan berdiri, 75% waktu digunakan utk 2,00
aktivitas pekerjaan tertentu
Contoh Cara menaksir Kebutuhan
Energi :
Dengan menggunakan tabel 3 dan 4, taksiran kebutuhan
energi sehari seorang tenaga kerja laki laki bekerja
sebagai tukang ketik (aktivitas ringan), umur 25 tahun,
berat badan 62 kg lingkungan kerja nyaman adalah sbb :
Kebutuhan energi untuk BM adalah
(15,3 x 62) + 679 = 1627,6 kalori
Kebutuhan energi total dengan aktivitas fisik mengetik
adalah :
1,56 x 1627,6 = 2539,1 kalori
Jadi taksiran kebutuhan energi seharinya adalah sebanyak
= 2539,1 kalori.
Hitung kebutuhan kalori
masing-masing perhari
◦Pekerjaan ringan
◦Pekerjaan sedang
GIZI KERJA 45
KEBUTUHAN KALORI
PERHARI
GIZI KERJA 47
Pengelolaan makan tenaga kerja
Dasar : SE Menakertrans No :
SE.01/MEN/1979, tentang Pengadaan
Kantin dan Ruang Makan.
Penyelenggaran kantin dan ruang
makan
GIZI KERJA 49
Perbedaan Ruang makan dan Kantin:
Ruang makan : sarana makan yang
paling sederhana di perusahaan/pabrik
berupa ruangan dg perabotannya
berupa meja dan kursi
Kantin: sarana makan yang terdiri dari
ruang makan dan sarana penunjang
lainnya spt: dapur, tempat
penyimpanan bhn makanan dsb.
POLA PEMBERIAN MAKAN DI
PERUSAHAAN ADA 3 SISTIM , YAITU:
Sistim pengelolaan langsung / swakelola
Sistim konsinyasi / catering
Sistim subsidi
CIRI –CIRI PENGELOLAAN
MAKAN TENAGA KERJA DI
PERUSAHAAN
Orang yg dilayani dlm jumlah besar tetapi
pasti
Berkesinambungan
Waktu makan singkat dan telah ditentukan
Menu tertentu
Tempat penyajian tetap
Bertanggung jawab thdp berbagai pihak
Dalam menyediakan makanan
bagi tenaga kerja perlu
memperhatikan hal hal sbb :
Pola makan
Agama
Keuangan
Daya cerna
Dapat dinikmati
Mudah diselenggarakan
Jumlah atau volumenya cukup
Menarik
Bervariasi
Upaya meningkatkan selera makan
Masakan :
- Peningkatan rasa
- Peningkatan penampilan
- Penyesuaian kalori
Cara Penyajian :
- Jalur pelayanan
- Penyajian
- Peralatan
Suasana dibikin menarik.
Tolak ukur keberhasilan
penerapan gizi kerja di
perusahaan :
INPUT KALORI ~ OUTPUT KALORI
STATUS GIZI (KADAR Hb, IMT)
DERAJAT KESEHATAN
◦ ABSENSI
◦ KUNJUNGAN POLIKLINIK
◦ KECELAKAAN KERJA
STATUS GIZI KERJA
Dihitung berdasarkan Berat Badan Sehat dengan
GIZI KERJA 56
Tipikal bentuk tubuh sesuai dengan IMT
GIZI KERJA 57
Kelemahan IMT
atlet/olahragawan yang bisa saja
mengalami 'overweight' karena massa
ototnya,
orang-orang tua,
anak-anak & remaja yang sedang dalam
pertumbuhan
serta ibu hamil yang memiliki
perhitungan tersendiri
GIZI KERJA 58
Untuk menghitung kalori makanan,
langkah-langkahnya adalah:
Bahan makanan, kuah, bumbu, pisah-pisahkan.
GIZI KERJA 59
FAKTOR BERAT MENTAH -MASAK
BERSIH
GIZI KERJA 61
Bahan makanan dan nilai gizinya
Bhn Makanan Kalori Prot Lemak Hidrat Bdd
Arang (%)
GIZI KERJA 63
Format laporan
No Menu Makanan Berat Berat Nilai gizi
Matang Mentah
kotor (gr) bersih (gr)
Energi: Kalori
(Kal)
KH= gr Kal
Prot= gr Kal
Lmk= gr Kal
GIZI KERJA 64
Berikut ini dicantumkan 6 golongan bahan
makanan. Bahan makanan pada tiap
golongan, kecuali golongan IVdlm jumlah
yang dinyatakan pada daftar, bernilai
sama. Oleh karenanya satu sama lain dapat
saling menukar. Untuk singkatnya disebut
dengan istilah 1 SATUAN PENUKAR.
BAHAN MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG.
GIZI KERJA 73
Sanitasi Makanan
Sanitasi Makanan merupakan upaya
pencegahan penyakit akibat makanan yang
dikonsumsi oleh tenaga kerja
Pencegahan terjadinya
keracunan makanan :
Tempat makan harus terpisah dari ruang produksi, cukup
penerangan dan ventilasi udara dan bebas dari pengaruh
bahan bahan kimia beracun.
Penggunaan air yang memenuhi syarat kesehatan
Pengawasan ketat terhadap bahan makanan yang akan
diolah
Merebus bahan makanan yang akan dikonsumsi
Pengolah makanan harus bebas dari penyakit menular(ada
surat ket dokter, foto rontgen), memiliki pengetahuan
tentang sanitasi dan Gizi Kerja, selama sakit hrs istirahat
sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.
Keracunan makanan pada tenaga
kerja dapat dikelompokan :
Akibat masuknya bibit penyakit/bakteri
pathogen dlm makanan ke dalam tubuh,
berkembang biak pada suhu 10-65°C.
Terkontaminasi bakteri golongan
Staphylococcus, sering terdapat dlm
penyakit kulit dan penyakit saluran
pernafasan.
Akibat adanya parasit : amutiasis,
trichinosis, cacing pita dsb
Akibat bahan kimia beracun : Kadmium,
Sodium florida, Arsen, Zink, Lead, Cooper.
10 Makanan Junk Food Menurut WHO
1. GORENGAN : kalori tinggi, lemak-
minyak tinggi, oksida tinggi konsumsi
terus menerus menyebabkan kegemukan,
jantung koroner, proses menggoreng
banyak terbentuk zat karsiogenik
2. MAKANAN KALENGAN :kandungan
gizinya sudah banyak rusak, buah kaleng
– kadar gula tinggi
GIZI KERJA 77
3. MAKANAN YANG DIASINKAN: kadar
garam tinggi
4. MAKANAN DAGING YANG DIPROSES
(ham, sosis dan sebagainya): garam nitrit,
pengawet dan pewarna
5. MAKANAN DARI DAGING BERLEMAK
DAN JEROAN: lemak jenuh, kolesterol
6. OLAHAN KEJU: penambahan berat badan,
gula darah meninggi
7.MIE INSTANT: tinggi garam, sedikit vitamin
dan mineral
GIZI KERJA 78
8. MAKANAN YANG DIPANGGANG
ATAU DIBAKAR : Mengandung zat
penyebab kanker
9. SAJIAN MANIS BEKU: es krim, cake
beku, mentega tinggi menyebabkan
obesitas, kadar gula tinggi, temperatur
rendah mempengaruhi usus
10. MANISAN KERING: mengandung
garam nitrat, bila bergabung dengan
amonium dalam tubuh menghasilkan
zat karsinogenik yang merusak hati
GIZI KERJA 79
TERIMA KASIH
GIZI KERJA 80