Anda di halaman 1dari 80

Gizi Kerja

Adriana Pusparini
MASALAH GIZI KERJA DI
PERUSAHAAN ?
MASALAH GIZI KERJA DI
PERUSAHAAN

1. WHITE COLOUR WORKERS (KANTORAN)


◦ OVER NUTRISI
◦ PENYAKIT DEGENERATIF

2. BLUE COLOUR WORKERS (Prod/Lapangan)


◦ KURANG GIZI
◦ PENYAKIT INFEKSI
◦ ANEMIA AKIBAT INTOKSIKASI BAHAYA
LINGKUNGAN KERJA
40% Perempuan yang Bekerja
Mengalami Anemia

Jakarta - Anemia 40% Perempuan


menjadi yang Bekerja
masalah kesehatan yang serius dan
Mengalami
paling banyak dialami Anemia
oleh pekerja perempuan. Hasil survei yang
dilakukan Project HOPE dan Yayasan Kusuma Buana (YKB)
untuk program "MSD for Mothers" menunjukkan, 40% responden
yang bekerja mengalami anemia. Di dalam angka itu, sekitar 21%
mempunyai kadar hemoglobin (Hb) sedikit di atas batas normal
yang berisiko menjadi anemia.
Dr Nasaruddin Sheldon, MD, Country Director dari Project Hope
Indonesia menjelaskan, masalah anemia bisa timbul karena
asupan zat besi yang kurang, serta konsumsi gizi yang tidak
seimbang. Faktor lainnya adalah karena menstruasi, kehamilan,
kelelahan, serta memiliki peran ganda sebagai pekerja dan juga
ibu rumah tangga. GIZI KERJA 4
KEKURANGAN ZAT GIZI
PROTEIN PENURUNAN BERAT BADAN
ZAT BESI - ANEMIA
- PRODUKTIVITAS
YODIUM MENURUNNYA
METABOLISME & KEGIATAN
TUBUH
VIT A - GANGGUAN PENGLIHATAN
- KECELAKAAN KERJA
MENGAPA??
Mengapa Gizi sangat penting?
Mengapa Gizi sangat penting ?
Gizi merupakan salah satu aspek
kesehatan kerja yang memiliki peran
penting dalam peningkatan produktifitas
kerja

GIZI KERJA 7
Hubungan Gizi Kerja dengan Produktivitas Kerja

1.Haggard & Greenberg Pemberian makanan tambahan


setiap 2 jam meningkatkan kadar gula dan menjaga efisiens
kerja

2.Darwin Karyadi Pekerja yang makan 2 kali sehari lebih


banyak menderita anemia gizi daripada yang makan 3 kali.

GIZI KERJA 8
PENGERTIAN &
RUANG LINGKUP GIZI KERJA
ILMU GIZI
ADALAH ILMU PENGETAHUAN
YANG MEMPELAJARI BAGAIMANA
MEMBERIKAN MAKAN KEPADA
TUBUH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
SEHINGGA TUBUH DALAM
KEADAAN KESEHATAN YANG
OPTIMAL

GIZI KERJA 10
ZAT GIZI
ADALAH ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG
DALAM MAKANAN DAN BERGUNA
UNTUK TUBUH

karbohidrat
mineral

vitamin Protein

Lemak

GIZI KERJA 11
Pengertian Gizi
Pengertian Gizi

Makanan dalam hubungannya dengan kesehatan


dan proses dimana organisme menggunakan
makanan untuk pemeliharaan, kehidupan,
pertumbuhan, bekerjanya anggota dan jaringan
tubuh secara normal dan untuk produksi tenaga

GIZI KERJA 12
GIZI KERJA
“ Gizi yang diperlukan oleh tenaga
kerja untuk melakukan pekerjaan
sesuai dengan jenis pekerjaan untuk
meningkatkan derajat kesehatan
tenaga kerja sehingga tercapai
produktivitas tercapai produktivitas
dan efisiensi kerja yang setinggi
tingginya”.
Tujuan

Pemenuhan kecukupan gizi pekerja


selama bekerja merupakan salah satu
bentuk penerapan syarat keselamatan dan
kesehatan kerja sebagai bagian dari upaya
meningkatkan derajat kesehatan pekerja

Kesehatan dan daya


Gizi kerja ditujukan kerja yang setinggi
tingginya

GIZI KERJA 14
DASAR HUKUM
 PMP NO.7 TH 1964
TTG “ SYARAT KESEHATAN, KEBERSIHAN SERTA
PENERANGAN DLM TEMPAT KERJA”
 S E MENAKERTRANS NO. 01/ MEN/1979 TTG “
PENGADAAN KANTIN DAN RUANG TEMPAT
MAKAN
 S E DIRJEN BINAWAS NO.86/BW/1989 TTG
PERUSAHAAN CATERING YANG MENGELOLA
MAKAN BAGI TENAGA KERJA
 INSTRUKSI MENAKER NO.INS.03 MEN/1999 TTG
PENINGKATAN PENGAWASAN DAN PENERTIBAN
THDP PENGADAAN KANTIN DAN TOILET DI
PERUSAHAAN
Konsep empat sehat lima sempurna yang
dipopulerkan oleh Prof.Poerwo Soedarmo,
Bapak Gizi Indonesia,
sejak tahun 1950 itu kini dianggap sudah tak
sesuai lagi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi gizi.
Sebagai gantinya, kini dikenalkan pedoman
gizi seimbang.

GIZI KERJA 16
PADA KONFERENSI PANGAN SEDUNIA
TAHUN 1992 di ROMA DAN GENEWA
YANG DIADAKAN BADAN PANGAN DUNIA
(FAO) DITETAPKAN:

semua negara berkembang yang semula


menerapkan pedoman sejenis "Basic Four"
seperti 4 sehat 5 sempurna itu memperbaiki
menjadi Nutrition Guide for Balance Diet.

GIZI KERJA 17
MAKANAN YANG SEHAT
HARUS ADA 4 J
1. JUMLAH

2. JENIS

3. JADWAL

4. JURUS
JUMLAH
 TIDAK BERLEBIHAN
 MAKANAN MASUK ~ENERGI
YANG DIGUNAKAN
ENERGI MASUK < ENERGI
KELUAR
BERAT BADAN BERKURANG
SEMANGAT DAN AKTIVITAS
MENURUN
KEMAMPUAN BERPRODUKSI
MENURUN
ENERGI MASUK > ENERGI
KELUAR
KEGEMUKAN
KEGESITANKERJA TURUN
PRODUKTIVITAS MENURUN
JENIS
KOMPOSISI YANG BAIK
 LEMAK : 20-25 %
( Minimal 15 % dan maksimal 30%)

 PROTEIN : 10 –15 %

 KARBOHIDRAT : 65-70 %
DARI TOTAL KALORI

DILENGKAPI DENGAN VITAMIN DAN


MINERAL
JADWAL
PAGI

SIANG

MALAM
PENTINGNYA MAKAN PAGI
ENERGI YANG TERSIMPAN
SEMALAM DIPAKAI UNTUK
KERJA ORGAN TUBUH
(JANTUNG, HATI, GINJAL DAN
OTAK)
SETELAH 6-8 JAM TIDUR
ENERGI MENURUN
DARI PENELITIAN AHLI DIET SANDI
PROCTER (KANSAS STATE UNIVERSITY)

1. TIDAK MAKAN PAGI BAGI PEKERJA PRODUKSI


◦ ENERGI UNTUK BEKERJA TIDAK ADA
◦ KURANG PRODUKTIF/MUDAH LELAH
◦ DAYA TAHAN TUBUH KURANG
◦ ANEMIA (KURANG DARAH)

2. TIDAK MAKAN PAGI BAGI PEKERJA KANTORAN


◦ CENDERUNG MENGEMIL SAMBIL BEKERJA
DENGAN MAKANAN YANG KURANG SEHAT
MAKAN SIANG
ENERGI DIPERLUKAN UNTUK
MENERUSKAN AKTIVITAS
YANG SEDANG DILAKUKAN
MAKAN MALAM

DI PERLUKAN ENERGI UNTUK


KERJA ORGAN TUBUH ATAU
UNTUK METABOLISME BASAL
JURUS
Jurus memasak
Batasi makanan yang ditumis, digoreng,
dimasak dengan suhu tinggi, diawetkan,
atau diasap.

"Disarankan untuk mengonsumsi


makanan yang dikukus, direbus, dipepes,
dipanggang, atau diberi kuah," sarannya.

GIZI KERJA 28
Sesekali ingin menyantap makanan yang
dibakar tentu tak jadi masalah, asalkan tidak
sampai menimbulkan arang yang menempel
pada makanan. Bakarlah dengan api yang
kecil, namun dalam waktu yang lebih lama.
Bahaya makanan bakaran ini bisa muncul
karena arang yang menempel pada makanan
bersifat karsinogen (memicu timbulnya
kanker). 

GIZI KERJA 29
Faktor yang mempengaruhi
Metabolisme Basal :

Luas permukaan tubuh


Umur
Jenis Kelamin
Iklim
Perbedaan Ras
Keadaan Gizi
Penyakit dsb.
Faktor yang menentukan kebutuhan Gizi :
Ukuran Tubuh

Usia
Usia

Jenis Kelamin

Kegiatan
sehari hari

Kondisi tubuh
tertentu

Lingkungan
Kerja

GIZI KERJA 31
Faktor faktor lingkungan yang
mempengaruhi keadaan gizi tenaga
kerja antara lain :
Fisik
Kimia
Biologi
Psikologi
Contoh tempat kerja dengan iklim
kerja yang panas :
Proses produksi yang menggunakan panas seperti:
peleburan,pengeringan,pemanasan.
Tempat kerja yg terkena langsung matahari
seperti: pekerjaan jalan raya,bongkar muat barang
di pelabuhan,nelayan dan petani.
Tempat kerja dengan ventilasi yang kurang
memadai.
MENU UNTUK LINGKUNGAN KERJA

 LINGKUNGAN KERJA TERPAJAN PANAS


Contoh: menu + mineral; ringan → 1,9 L
berat → 2,8 L

 LINGKUNGAN KERJA TERPAJAN DINGIN


Contoh: menu + energi ± 250 Kal
Beberapa contoh tempat kerja yang
terpapar bahan kimia :
 (Cd) :Pabrik peleburan/pencampuran
logam, reaktor atom, pembuatan zat warna
dan pabrik baterai.
(Cr) :Tempat bahan pelapisan logam .
Air Raksa (Hg) :Proses pemisahan emas
dan perak, pembuatan barometer,
thermometer, pembuatan lampu listrik
berisi uap Hg.
 Lingkungan kerja terpajan bahan kimia berbahaya:
Contoh : menu + zat gizi , vit C + protein

 Lingkungan kerja terpajan biologi ( mis. krn parasit,


microorganisme).
Contoh : menu + zat gizi Fe + obat cacing.

 Lingkungan psikologi yang kurang baik


Contoh: menu dengan penampilan yang menarik,
suasana tempat makan yang menyenangkan
Tambahan protein
 Daging ayam
 ikan
 Telur ayam
 susu
 Youghurt
 tahu
 Tempe
 Kacang-kacangan
 Bayam
 brokoli

GIZI KERJA 37
KEBUTUHAN KALORI
DITENTUKAN OLEH :

METABOLISME BASAL
 PENGARUH MAKANAN
( SPECIFIC DYNAMIC
ACTION/SDA)
 AKTIVITAS/ KERJA OTOT
KEBUTUHAN KALORI
TENAGA KERJA (DILIHAT DARI
JENIS PEKERJAAN):
(SUMBER: SUMA’MUR)

JENIS JENIS KEBUTUHAN


PEKERJAAN KELAMIN KALORI

RINGAN LAKI-LAKI 2400 Kalori


PEREMPUAN 2000 Kalori

SEDANG LAKI-LAKI 2600 Kalori


PEREMPUAN 2400 Kalori

BERAT LAKI-LAKI 3000 Kalori


PEREMPUAN 2600 Kalori
KEBUTUHAN KALORI
TENAGA KERJA (DILIHAT DARI
JENIS PEKERJAAN)
SUMBER: WIDYAKARYA NASIONAL PANGAN & GIZI , 1993 )

JENIS JENIS KEBUTUHAN KALORI


PEKERJAAN KELAMIN
RINGAN LAKI-LAKI 2800 Kalori
PEREMPUAN 2050 Kalori
SEDANG LAKI-LAKI 3000 Kalori
PEREMPUAN 2250 Kalori
BERAT LAKI-LAKI 3600 Kalori
PEREMPUAN 2600 Kalori
KEBUTUHAN KALORI
TENAGA KERJA (DILIHAT DARI
JENIS PEKERJAAN)
MENURUT BALAI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
JENIS JENIS KEBUTUHAN KALORI
PEKERJAAN KELAMIN
RINGAN LAKI-LAKI 2200 Kalori
PEREMPUAN 1800 Kalori

SEDANG LAKI-LAKI 2400 Kalori


PEREMPUAN 2200 Kalori
BERAT LAKI-LAKI 2800 Kalori
PEREMPUAN 2400 Kalori
Menaksir Nilai BM Menurut
kelompok umur dan jenis kelamin
Sumber : Almatsier, S.2002

Umur (tahun) Laki laki Perempuan

18 – 30 15,3 B + 679 14,7 B + 496


30 – 60 11,6 B + 879 08,7 B + 829
> 60 13,5 B + 487 10,5 B + 596
Angka kecukupan energi untuk tiga tingkat aktifitas fisik
untuk laki laki dan Perempuan
Sumber : Almatsier, S.2002

Aktivitas(xBM) Jenis Kegiatan F.ktivitas

Ringan :
Laki-laki 75% waktu digunakan utk 1,56
Perempuan duduk atau berdiri, 25 % waktu untuk 1,55
berdiri atau bergerak.
Sedang :
Laki laki 40% waktu digunakan utk duduk atau 1,76
Perempuan berdiri, 60% waktu digunakan utk 1,70
aktivitas pekerjaan tertentu
Berat:
Laki laki 25% waktu digunakan utk duduk atau 2,10
Perempuan berdiri, 75% waktu digunakan utk 2,00
aktivitas pekerjaan tertentu
Contoh Cara menaksir Kebutuhan
Energi :
 Dengan menggunakan tabel 3 dan 4, taksiran kebutuhan
energi sehari seorang tenaga kerja laki laki bekerja
sebagai tukang ketik (aktivitas ringan), umur 25 tahun,
berat badan 62 kg lingkungan kerja nyaman adalah sbb :
 Kebutuhan energi untuk BM adalah
(15,3 x 62) + 679 = 1627,6 kalori
 Kebutuhan energi total dengan aktivitas fisik mengetik
adalah :
1,56 x 1627,6 = 2539,1 kalori
 Jadi taksiran kebutuhan energi seharinya adalah sebanyak
= 2539,1 kalori.
Hitung kebutuhan kalori
masing-masing perhari
◦Pekerjaan ringan
◦Pekerjaan sedang

GIZI KERJA 45
KEBUTUHAN KALORI
PERHARI

MAKAN SELINGAN MAKAN SELINGAN MAKAN


PAGI SIANG MALAM
20 % 10 % 35% 10 % 25 %

YANG DIKONSUMSI DI TEMPAT KERJA


2/5 BAG ~ 40 %
Kegiatan Pelaksanaan Gizi Kerja di
Perusahaan
Penyelenggaraan kantin dan ruang makan
serta melaksanakan sanitasi
penyelenggaraan makan secara menyeluruh
Menyediakan preparat gizi: Vitamin,
mineral, oralit preparat
dll gizi : Vit, mineral, oralit dll

Penyuluhan gizi kerja


Pemberian makan di tempat kerja
◦ Frekwensi makan
◦ Pemberian makan sehat

GIZI KERJA 47
Pengelolaan makan tenaga kerja

Dasar : SE Menakertrans No :
SE.01/MEN/1979, tentang Pengadaan
Kantin dan Ruang Makan.
Penyelenggaran kantin dan ruang
makan

GIZI KERJA 49
Perbedaan Ruang makan dan Kantin:
 Ruang makan : sarana makan yang
paling sederhana di perusahaan/pabrik
berupa ruangan dg perabotannya
berupa meja dan kursi
 Kantin: sarana makan yang terdiri dari
ruang makan dan sarana penunjang
lainnya spt: dapur, tempat
penyimpanan bhn makanan dsb.
POLA PEMBERIAN MAKAN DI
PERUSAHAAN ADA 3 SISTIM , YAITU:
Sistim pengelolaan langsung / swakelola
Sistim konsinyasi / catering
Sistim subsidi
CIRI –CIRI PENGELOLAAN
MAKAN TENAGA KERJA DI
PERUSAHAAN
 Orang yg dilayani dlm jumlah besar tetapi
pasti
 Berkesinambungan
 Waktu makan singkat dan telah ditentukan
 Menu tertentu
 Tempat penyajian tetap
 Bertanggung jawab thdp berbagai pihak
Dalam menyediakan makanan
bagi tenaga kerja perlu
memperhatikan hal hal sbb :
Pola makan
Agama
Keuangan
Daya cerna
Dapat dinikmati
Mudah diselenggarakan
Jumlah atau volumenya cukup
Menarik
Bervariasi
Upaya meningkatkan selera makan
Masakan :
- Peningkatan rasa
- Peningkatan penampilan
- Penyesuaian kalori
Cara Penyajian :
- Jalur pelayanan
- Penyajian
- Peralatan
Suasana dibikin menarik.
Tolak ukur keberhasilan
penerapan gizi kerja di
perusahaan :
INPUT KALORI ~ OUTPUT KALORI
STATUS GIZI (KADAR Hb, IMT)
DERAJAT KESEHATAN
◦ ABSENSI
◦ KUNJUNGAN POLIKLINIK
◦ KECELAKAAN KERJA
STATUS GIZI KERJA
Dihitung berdasarkan Berat Badan Sehat dengan

Index Massa Tubuh ( IMT ) / Body Mass Index ( BMI )

IMT = BB / TB2 dlm satuan Kg / m2

Underweight/Kekurangan berat badan < 18.5


Normal 18.5 – 24.99
Overweight/Kelebihan berat badan ≥ 25.00
Obese/ Kegemukan ≥ 30.00

Diadaptasi dari WHO (2004)

GIZI KERJA 56
Tipikal bentuk tubuh sesuai dengan IMT

GIZI KERJA 57
Kelemahan IMT
atlet/olahragawan yang bisa saja
mengalami 'overweight' karena massa
ototnya,
orang-orang tua,
anak-anak & remaja yang sedang dalam
pertumbuhan
serta ibu hamil yang memiliki
perhitungan tersendiri

GIZI KERJA 58
Untuk menghitung kalori makanan,
langkah-langkahnya adalah:
 Bahan makanan, kuah, bumbu, pisah-pisahkan.

 Timbang masing-masing komponen tersebut

 Terjemahkanke dalam bahan makanan mentah bersih


dengan menggunakan Tabel Faktor F

 Setelahsemua bahan makanan dalam bentuk berat


mentah bersih, hitung daftar gizinya (Energi, KH, Prot
dan Lemak ) dengan menggunakan Daftar Bahan
Makanan

GIZI KERJA 59
FAKTOR BERAT MENTAH -MASAK
BERSIH

No Nama bahan makanan dan istilah Faktor


pemasakannya (F)
1. Daging Sapi Haas goreng 1,9
2. Daging ayam paha panggang 2,0
3 Tempe Kedele Murni goreng 1,0
4 Telur Ayam Ceplok Keras 1,3
No Nama bahan makanan dan istilah Faktor
pemasakannya (F)

1. Beras Kukus 0.43


2. Telor ayam negri ceplok lunak 0.9
3. Telor ayam negri dadar sedikit minyak 0.9
4. Telor ayam negri Ceplok air/telor rebus 0.9
5. Ayam paha goreng 1.6
6. Ayam dada goreng 1.6
7. Tahu goreng 1.3
8. Sayur asem rebus 0.9
9. Sayur sop 0.6
10. Sayur lodeh rebus santan 1.0
11. Kerupuk aci 0.9
12. Sambal 0.9

GIZI KERJA 61
Bahan makanan dan nilai gizinya
Bhn Makanan Kalori Prot Lemak Hidrat Bdd
Arang (%)

Tempe kedelai 160 18,3 4,0 12,7 100


Daging Ayam 95 18,2 25,0 0 58
Telur ayam 158 12,8 11,5 0,7 90
Pisang raja Uli 163 2,0 0,2 38,2 75
Bhn Makanan Kalori Prot Lemak Hidrat Bdd
Arang (%)

Nasi beras 178 2.1 0.1 40.6 100


giling
Tahu 79 7.8 4.6 1.6 100
Apel 64 0.3 0.4 14.9 88
Pisang 98 1.2 0.2 22.8 66
Kerupuk aci 350 0.5 0.2 85.9 100
Sambal 287 10.6 1.35 4.5 100

GIZI KERJA 63
Format laporan
No Menu Makanan Berat Berat Nilai gizi
Matang Mentah
kotor (gr) bersih (gr)
Energi: Kalori
(Kal)
KH= gr Kal
Prot= gr Kal
Lmk= gr Kal

Jenis Pekerjaan: Sedang


Proporsi energi menu makan siang : (35%)
Kebutuhan kalori perhari : Kal/hari
Anjuran kebutuhan kalori

GIZI KERJA 64
Berikut ini dicantumkan 6 golongan bahan
makanan. Bahan makanan pada tiap
golongan, kecuali golongan IVdlm jumlah
yang dinyatakan pada daftar, bernilai
sama. Oleh karenanya satu sama lain dapat
saling menukar. Untuk singkatnya disebut
dengan istilah 1 SATUAN PENUKAR.
BAHAN MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG.

1 satuan penukar mengandung 175 kalori, 4 gram


protein, 40 gram hidrat arang dan lemak 0

Bahan makanan Berat (gr) URT


Nasi 100 0,75 gls
Kentang 200 2 bj sdg
Roti putih 80 2 iris
Mie Basah 100 1,5 gls
Mie Kering 50 1 gls
Bihun 50 0,5 gls
II. BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI
1 SATUAN PENUKAR MENGANDUNG 95 KALORI,
10 GRAM PROTEIN DAN 6 GRAM LEMAK

Bahan makanan Berat URT


(gram)
Daging sapi 50 1 ptg sdg
Daging babi 25 1 ptg kcl
Daging Ayam 50 1 ptg sdg
Telur ayam negeri 60 1 btr
Udang Basah 50 0,25 gls
Bakso daging 100 10 biji sdg
Ikan asin 25 1 ptg sdg
III. BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN1 SATUAN
PENUKAR MENGANDUNG 80 KALORI, 6 GR PROTEIN,
3 GR LEMAK DAN 8 GR HIDRAT ARANG.

Bahan Makanan Berat (gr) URT

Kacang ijo 25 2,5 sdm


Kacang merah 25 2,5 sdm
Oncom 50 2 ptg sdg
Tahu 100 1 biji besar
Tempe 100 2 ptg sdg
IV. SAYURAN
100 GR SAYURAN CAMPURAN ADALAH LEBIH KURANG 1 GELAS
(SETELAH DIMASAK DAN DITIRISKAN) MENGANDUNG 50 KALORI,
3 GR PROTEIN, DAN 10 GR KARBOHIDRAT.

Bayam Daun singkong Kol


Buncis Daun ubi Labu siam
Bunga kol Genjer Nangka muda
Cabe hijau Jagung muda Pare
Daun bawang Kacang panjang Rebung
Daun pepaya Kangkung Sawi
Daun labu siam Katuk Selada
Daun pakis Ketimun Toge
V. SUSU
1 satuan penukar mengandung 130 kalori, 7 gr
protein, 9 gr hidrat arang dan 7 gr lemak.

Bahan makanan Berat (gr) URT

Susu sapi 200 1 gls


Susu kental manis 100 0,5 gls
Joghurt 200 1 gls
Tepung saridele 25 4 sdm
VI. Minyak

1 satuan penukar mengandung 45 kalori dan 5


gr lemak

Bahan makanan Berat (gr) URT

Minyak goreng 5 0,5 sdm


Margarine 5 0,5 sdm
Kelapa 30 1 ptg kcl
Kelapa parut 30 5 sdm
Santan 50 0,5 gls
VII. BUAH BUAHAN
1 satuan penukar mengandung 40 kalori, 10 gr Hidrat arang

Bahan makanan Berat (gr) URT

Alpukat 50 0,5 bh bsr


Apel 75 0,5 bh sdg
Durian 50 3 biji
Mangga 50 0,5 bh bsr
Pisang Ambon 50 1 bh sdg
Contoh Menu Makan

GIZI KERJA 73
Sanitasi Makanan
Sanitasi Makanan merupakan upaya
pencegahan penyakit akibat makanan yang
dikonsumsi oleh tenaga kerja
Pencegahan terjadinya
keracunan makanan :
 Tempat makan harus terpisah dari ruang produksi, cukup
penerangan dan ventilasi udara dan bebas dari pengaruh
bahan bahan kimia beracun.
 Penggunaan air yang memenuhi syarat kesehatan
 Pengawasan ketat terhadap bahan makanan yang akan
diolah
 Merebus bahan makanan yang akan dikonsumsi
 Pengolah makanan harus bebas dari penyakit menular(ada
surat ket dokter, foto rontgen), memiliki pengetahuan
tentang sanitasi dan Gizi Kerja, selama sakit hrs istirahat
sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.
Keracunan makanan pada tenaga
kerja dapat dikelompokan :
 Akibat masuknya bibit penyakit/bakteri
pathogen dlm makanan ke dalam tubuh,
berkembang biak pada suhu 10-65°C.
 Terkontaminasi bakteri golongan
Staphylococcus, sering terdapat dlm
penyakit kulit dan penyakit saluran
pernafasan.
 Akibat adanya parasit : amutiasis,
trichinosis, cacing pita dsb
 Akibat bahan kimia beracun : Kadmium,
Sodium florida, Arsen, Zink, Lead, Cooper.
10 Makanan Junk Food Menurut WHO
1. GORENGAN : kalori tinggi, lemak-
minyak tinggi, oksida tinggi konsumsi
terus menerus menyebabkan kegemukan,
jantung koroner, proses menggoreng
banyak terbentuk zat karsiogenik
2. MAKANAN KALENGAN :kandungan
gizinya sudah banyak rusak, buah kaleng
– kadar gula tinggi

GIZI KERJA 77
3. MAKANAN YANG DIASINKAN: kadar
garam tinggi
4. MAKANAN DAGING YANG DIPROSES
(ham, sosis dan sebagainya): garam nitrit,
pengawet dan pewarna
5. MAKANAN DARI DAGING BERLEMAK
DAN JEROAN: lemak jenuh, kolesterol
6. OLAHAN KEJU: penambahan berat badan,
gula darah meninggi
7.MIE INSTANT: tinggi garam, sedikit vitamin
dan mineral
GIZI KERJA 78
8. MAKANAN YANG DIPANGGANG
ATAU DIBAKAR : Mengandung zat
penyebab kanker
9. SAJIAN MANIS BEKU: es krim, cake
beku, mentega tinggi menyebabkan
obesitas, kadar gula tinggi, temperatur
rendah mempengaruhi usus
10. MANISAN KERING: mengandung
garam nitrat, bila bergabung dengan
amonium dalam tubuh menghasilkan
zat karsinogenik yang merusak hati

GIZI KERJA 79
TERIMA KASIH

GIZI KERJA 80

Anda mungkin juga menyukai