Pembimbing :
dr. Nur Hidayat, Sp. PD
DIAJUKAN OLEH :
IRMA YULIDA, S.KED
J510185071
• Identitas Penderita
• Nama : Ny. L
• Umur : 25 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Pekerja Pabrik Plastik
• Alamat : Brayutan, Alastuwo, Karanganyar
• No. RM : 00463xxx
• Masuk RS : 7 April 2019
• Pemeriksaan : 9 April 2019
Keluhan
Nyeri perut
Utama
Riwayat penyakit sekarang
Kimia Hati
3.20
Bilirubin Total mg/dL 0.20-1.00
1.16
Bilirubin Direct mg/dL 0.05-0.3
2.04
Bilirubin Indirect mg/dL 0.15-0.7
167
SGOT U/L 0-46
274
SGPT U/L 0-42
Imuno-Serologi
HBs Ag (Rapid)
Usg abdomen
• Hepar : ukuran normal, parenchim normal, tepi tajam, nodul(-), vena porta dan v. Hepatica normal
• Lien : ukuran normal, struktur echoprenchim normal, v. lienalis normal
• GB : mukosa normal, lumen normal, tampak batu
• Ren :
• dextra et sinistra : PCS batas korteks medulla normal, ukuran dan bentuk normal
• ureter dextra et sinistra tidak jelas
• VU : mukosa normal reguler, batu(-), sludge (-)
• Pankreas : struktur echoparenkim normal
• Uterus dan adnexa : struktur echoprhenchim normal, ukuran normal
• Kesan :
• Pada saat dilakukan USG abdomen Gb tampak adanya batu dengan AS
• Stomach hyperaciditas dengan mukosa tipis erosive bertukak
• Struktur echoparenkim hepar gambaran proses radang dd fatty liver
Resume
Seorang wanita 25 tahun dengan nyeri perut kanan atas
sejak 3 tahun SMRS. Nyeri dirasakan hilang timbul dan Pada pemeriksaan fisik
memberat pada HMRS. Nyeri pada perut kanan dirasakan didapatkan keadaan umum
menjalar hingga ke bahu dan punggung. Nyeri memberat sedang, kesadaran compos
setelah pasien makan makanan berlemak seperti gorengan, mentis, gizi kesan lebih. Sklera
dan nyeri dapat hilang begitu saja setelah beberapa saat. ikterik, telapak tangan dan
Nyeri perut disertai dengan demam sejak hari masuk rumah telapak kaki ikterik, kulit kepala
sakit, mual (+) dan muntah sebanyak 4 kali berwarna putih ikterik, palatum mole dan
kekuningan berisi air dan makanan yang di makan, pallatum durum ikterik,nyeri
beberapa bagian tubuh berubah menjadi warna kuning dan tekan palpasi abdomen, murphy
juga BAB tidak lancar. Kotoran yang dikeluarkan saat sign (+).
BAB berwarna kuning kehijauan dan terasa keras.. BAK
berwarna seperti teh
Pada pemeriksaan USG
didapatkan batu pada Gall
Pada pemeriksaan laboratorium bladder dan
terdapat peningkatan leukosit, Stomachhyperaciditas dengan
bilirubin total, bilirubin direct, mukosa tipis erosive bertukak.
bilirubin indirect, SGOT dan Struktur echoparenkim hepar
SGPT. gambaran proses radang dd
fatty liver
DAFTAR ABNORMALITAS
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis :
Fisik : Laboratorium : USG :
• Nyeri perut • Sklera ikterik • Leukosit • Gb tampak
• Demam • Kulit kepala, meningkat adanya batu
• Mual telapak tangan, • Bilirubin total dengan AS
• Muntah telapak kaki meningkat • Stomach
• Mata, telapak ikterik, palatum • Bilirubin direct hyperaciditas
tangan, dan molle dan meningkat dengan mukosa
telapak kaki pallatum durum • Bilirubin tipis erosive
kuning ikterik indirect bertukak
• BAK berwarna • Nyeri tekan meningkat • Struktur
seperti the abdomen • SGOT echoparenkim
• BAB keras dan • Murphy sign (+) meningkat hepar gambaran
• SGPT proses radang
berwarna kuning dd fatty liver
kehijauan meningkat
DIAGNOSIS KERJA
• Kolesistitis akut
• Kolelitiasis
DIAGNOSIS
BANDING
• Kolangitis akut
• Hepatitis
• Leptospirosis
Penatalaksanaan
Ad fungsionam
Ad vitam : Ad sanam :
: dubia ad
dubia ad bonam dubia ad bonam
bonam
Follow up
Pembahasan
Diagnosis Kolesistitis akut dan Kolelitiasis ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Dari anamnesis pasien mengeluhkan nyeri perut
kanan atas yang menjalar hingga ke bahu sejak HMRS,
disertai dengan demam, mual, muntah, BAB sulit dan
berwarna kuning kehijauan. Pasien selalu mengkonsumsi
makanan berlemak dan tidak pernah berolahraga. Pasien
memiliki riwayat penyakit Kolelitiasis sejak 3 bulan SMRS,
yang mana Kolelitiasis bisa menyebabkan komplikasi akut
berupa Kolesistitis akut. Dari gejala pasien tersebut mengarah
ke gejala Kolesistitis akut
Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadar leukosit yang
sedikit meningkat yaitu
Pada pemeriksaan fisik
12.890/uL yang menunjukkan
didapatkan adanya sklera
adanya sebuah infeksi. Selain
ikterik, scalp ikterik, telapak Pemeriksaan USG abdomen
itu juga didapatkan
tangan dan telapak kaki ikterik, didapatkan adanya batu di gall
peningkatan kadar bilirubin
nyeri tekan abdomen, dan bladder yang mendukung
total 3,2 mg/dL, bilirubin direct
murphy sign (+) yang diagnosis Kolelitiasis.
1,16 mg/dL, bilirubin indirect
menunjukkan adanya tanda
2,04 mg/dL, SGOT 167 u/L,
inflamasi lokal.
dan SGPT 274 u/L yang
menunjukkan bahwa adanya
sumbatan di kantong empedu.
Dari anamnesis,
pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang,
Pemeriksaan radiologi Diagnosis definitif jika :
sudah memenuhi untuk
kriteria diagnosis
Kolesistitis akut yaitu :
empedu
• sfingterotomi endoscopic
Batu saluran •
•
litotripsi mekanik
litotripsi laser
empedu • electro hydraulic shock wave lithotripsy
• stent billier perendoskopik
kesimpulan