2
Penguat Pencatuan Basis
• Kopling, analisa rangkaian penguat dan bentuk gelombang
+30V V V
1M 5k C
+15V R R
100V
+0,7V Nilai kopling (Xc):
dc = 100 100k X C 0,1R DC
Z 1,005 R AC
VCC 0,7 VCC
Analisa rangkaian penguat : I B 30A
I 30mA RB RB
dc = 100 C Titik Q rangkaian:
VC VCC I C RC 15V 30mA dan 15V
vOUT
Penguatan tegangan (Av): AV vIN AV vOUT
vIN
3
Penguat Pencatuan Emitor
• Kapasitor bypass, penguat VDB dan bentuk gelombang
+10V
V R V R
10k 3k6
+6,04V C
100V
+1,8V 100k Nilai kapasitor bypass: X C 0,1R
2k2 ÷1,1V
+10V
1k
3k6
Analisa penguat VDB: +5,32V
VB 1,8 V 0V
VC 6,04 V
100V 100k
VE 1,1 V I C 1,1 mA
-0,7V
Analisa penguat TSEB (Two-
2k7 1k
Supply Emitter Bias):
VB 0 V VC 5,32 V -2V
4
VE 0,7 V I C 1,3 mA
Operasi Sinyal Kecil
• Beberapa faktor dalam menganalisa operasi sinyal kecil
IE Titik Q sesaat terjadi ketika tegangan naik
ke nilai positif, titik Q akan berubah naik, dan
sebaliknya jika tegangan turun ke nilai negatif
Q
VBE maka titik Q akan turun.
Distorsi Ketidaksesuaian bentuk gelombang
keluaran (arus emitor) terhadap gelombang
masukan (arus basis) yang disebabkan oleh
bentuk kurva penguatan.
IE
< 1mA p-p Untuk mengurangi distrosi dilakukan dengan
menjaga arus basis sekecil mungkin sehingga
10mA akan terasa linier pada kurva penguatan,
VBE selain juga dapat menjaga titik Q tidak terlalu
banyak berubah.
Aturan 10% Total arus emitor (IE), IE = IEQ + ie dimana:
Untuk operasi sinyal kecil, maka: ie (pp) < 0,1 IEQ IEQ arus emitor DC
ie arus emitor AC
5
Penguatan Arus dan Resistansi AC
IC
• Penguatan arus AC Penguatan DC dc bergantung pada
I B lokasi titik Q
IE
i
Q Penguatan AC ac c
ib
Terlihat dari grafik kalau penguatan AC hanya
mempergunakan sebagian kecil dari titik Q.
VBE Notasi untuk penguatan AC:
IE, IC, IB : arus DC ie, ic, ib : arus AC
VE, VC, VB : tegangan DC ve, vc vb : tegangan AC
VBE, VCE, VCB : tegangan vbe, vce, vcb : tegangan
IE DC antar terminal AC antar terminal
100A
Total arus emitor (IE), IE = IEQ + ie
Total tegangan basis-emitor (VBE), VBE = VBEQ + vbe
VBE
vbe
Sehingga resistansi AC dioda emitor (r’e), re
5mV vbe 5mV ie
maka : re 50
ie 100 A 6
Dua Model Transistor
• Model T • Model
Model transistor yang pertama kali Model ini lebih mudah
digunakan adalah model Ebers-Moll. dianalisa dibanding model T.
Model ini sering disebut dengan model T. ib
ic ic ic
ib n ib ib n r’e ic
p p
+
n r’e n
vbe
ie ie ie ie
-
vbe
zin ( basis ) dan vbe ie re
ib
ie re karena ie ic
maka: zin ( basis ) re
ib 7
Latihan Soal