0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan konstipasi pada lansia yang mencakup pengkajian gejala dan masalah pasien, diagnosa keperawatan yaitu konstipasi dan defisit pengetahuan, serta intervensi keperawatan seperti edukasi kesehatan dan manajemen konstipasi.
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan konstipasi pada lansia yang mencakup pengkajian gejala dan masalah pasien, diagnosa keperawatan yaitu konstipasi dan defisit pengetahuan, serta intervensi keperawatan seperti edukasi kesehatan dan manajemen konstipasi.
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan konstipasi pada lansia yang mencakup pengkajian gejala dan masalah pasien, diagnosa keperawatan yaitu konstipasi dan defisit pengetahuan, serta intervensi keperawatan seperti edukasi kesehatan dan manajemen konstipasi.
SHERIN SANTRIS ANIA 183310823 ASUHAN KEPERAWATAN KONSTIPASI PADA LANSIA A. PENGKAJIAN Menururt Hidayat (2009) asuhan keperawatan pada lansia dengan konstipasi meliputi: 1. Riwayat atau adanya factor-faktor resiko antara lain: makanan yang tidak sehat, kurang serat 2. Aktivitas/Istirahat: gejala:kelemahan,letih,nafas pendek,gaya hidup monoton,frekuensi jantung meningkat,perubahan irama jantung. 3. Sirkulasi:gejala:riwayat konstipasi 4. Integritas Ego:gejala: riwayat perubahan kepribadian,ansietas,factor stress multiple 5. Eliminasi :Gejala:tidak lancar BAB 6. Mkanan/cairan:gejala:maknan yang disukasi yang mencangkup makanan tinggi garam,lemak serta kolestrol,mual,muntah dan perubahan BB. 7. Neurosensori,gejala:keluhan pening/pusing,berdenyut,sakit kepala,sub oksipital,gangguan penglihatan. 8. Nyeri/Ketidakyamanan,gejala: sakit perut 9. Pernafasan,gejala: dyspnea yang berkaitan dari aktitas /kerja takipnea,ortopnea,dyspnea,batuk dengan /tanpa pembentukan sputum,riwayat merokok. 10.Perubahan sistem pencernaan pada usia lanjut DATA MASALAH ETIOLOGI
Gejala dan tanda mayor Konstipasi (SDKI Penurunan motilitas
Sebjektif: • Defekasi kurang HAL 113) gastrointestinal dari 2 kali seminggu • Pengeluaran feses lama dan sulit Objektif: • Feses keras • Peristaltik usus menurun
Gejala dan tanda minor
Subjektif: • Mengejan saat defekasi Objektif : • Distensi abdomen • Kelemahan umum • Teraba massa pada rektal B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas gastrointestinal 2. Defisit pengetahuan tentang konstipasi berhubungan dengan gangguan fungsi keognitif C. INTERVENSI KEPERAWATAN SDKI SLKI SIKI Konstipasi Eliminasi fekal Manajemen berhubungan (SLKI HAL 23) konstipasi dengan Kriteria hasil: Tindakan penurunan 1. Kontrol Observasi: motilitas pengeluaran feses 1. Periksa tanda dan gastrointestinal meningkat gejala konstipasi Definisi: 2. Keluhan defekasi 2. Periksa pergerakan penurunan lama dan sulit usus , karakteristik defekasi normal menurun feses yang disertai 3. Mengejan saat 3. Identifikasi faktor pengeluaran feses defekasi menurun resiko konstipasi sulit dan tidak 4. Distensi abdomen 4. Monitor tanda dan tuntas serta feses menurun gejala ruptur usus kering dan 5. Nyeri abdomen atau peritonitis Defisit Tingkat Edukasi kesehatan pengetahuan pengetahuan (SIKI HAL 65) tentang konstipasi (SLKI HAL 146) Tindakan: berhubungan Kriteria hasil: Observasi: dengan gangguan 1. Perilaku sesuai 1. Identifikasi fungsi kognitif anjuran meningkat kesiapan dan Definisi: 2. Kemampuan kemampuan Ketiadaan atau menjelaskan menerima informasi kurangnya pengetahuan 2. Identifikasi faktor informasi kognitif tentang suatu topik faktor yang dapat yang berkaitan meningkat mwningkatkan dan dengan topik 3. Kemampuan menurunkan tertentu menggambarkan motivasi perilaku pengalaman hidup bersih dan sebelumnya yang sehat sesuai dengan topik Terapeutik: meningkat 3. Sediakan materi 4. Perilaku sesuai dan media dengan pengetahuan pendiidikan meningkat kesehatan 5. Pertanyaan tentang 4. Jadwalkan masalah yang pendidikan D.Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi Dokumentasi 1. Mejaga pola makan dan 1. Catat keberadaan asupan makanan yang 2. Kualitas denyutan dikonsumsi setiap hari sentral dan perifer 2. Mematuhi program 3. catat asuhan dini: minum obat sesuai resep dan melaporkan setiap ada efek samping,mematuhi aturan diet sesuai yang dianjurkan:pengurangan natrium,kolestrol dan kalori,berlatih secara teratur dan cukup,mengukur tekanan darahnya sendiri secara teratur,berhenti mengkonsumsi