0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan19 halaman
Limbah rumah sakit terdiri dari limbah medis dan non medis yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik, seperti gangguan genetik dan reproduksi manusia. Pengolahan limbah rumah sakit meliputi pengurangan, penampungan, pengangkutan, dan pembuangan melalui teknik seperti insinerasi, sterilisasi, dan desinfeksi kimia.
Limbah rumah sakit terdiri dari limbah medis dan non medis yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik, seperti gangguan genetik dan reproduksi manusia. Pengolahan limbah rumah sakit meliputi pengurangan, penampungan, pengangkutan, dan pembuangan melalui teknik seperti insinerasi, sterilisasi, dan desinfeksi kimia.
Limbah rumah sakit terdiri dari limbah medis dan non medis yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik, seperti gangguan genetik dan reproduksi manusia. Pengolahan limbah rumah sakit meliputi pengurangan, penampungan, pengangkutan, dan pembuangan melalui teknik seperti insinerasi, sterilisasi, dan desinfeksi kimia.
yang diakibatkan Apa itu Limbah rumah sakit ? O Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Sakit dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat mengandung mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan sebagian bersifat radioaktif (Depkes, 2006). O Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat dan cair (KepMenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004). O Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan non medis (Keputusan MenKes R.I. No.1204/MENKES/SK/X/2004). Limbah medis O limbah infeksius Limbah medis O limbah patologi O limbah benda tajam Limbah medis O limbah farmasi Limbah medis O limbah sitotoksis Limbah medis O Limbah kimia Limbah medis O Limbah radioaktif Limbah non medis O adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di RS di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dari halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologi Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Lingkungan dan Kesehatan O Gangguan kenyamanan dan estetika Ini berupa warna yang berasal dari sedimen, larutan, bau phenol, eutrofikasi dan rasa dari bahan kimia organik. O Kerusakan harta benda Dapat disebabkan oleh garam-garam yang terlarut (korosif, karat), air yang berlumpur dan sebagainya yang dapat menurunkan kualitas bangunan di sekitar rumah sakit. O Gangguan/kerusakan tanaman dan binatang Ini dapat disebabkan oleh virus, senyawa nitrat, bahan kimia, pestisida, logam nutrien tertentu dan fosfor. O Gangguan terhadap kesehatan manusia Ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, senyawa-senyawa kimia, pestisida, serta logam seperti Hg, Pb, dan Cd yang berasal dari bagian kedokteran gigi. O Gangguan genetik dan reproduksi Meskipun mekanisme gangguan belum sepenuhnya diketahui secara pasti, namun beberapa senyawa dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan genetik dan sistem reproduksi manusia misalnya pestisida, bahan radioaktif. pengelolaan dan pembuangan limbah medis a. Penimbulan ( Pemisahan Dan Pengurangan ) O pengurangan volume dengan perlakuan pemisahan limbah B3 dan non B3 serta menghindari penggunaan bahan kimia B3, pengemasan dan pemberian label yang jelas dari berbagai jenis sampah untuk efisiensi biaya, petugas dan pembuangan. O b. Penampungan O Penampungan sampah ini wadah yang memiliki sifat kuat, tidak mudah bocor atau berlumut, terhindar dari sobek atau pecah, mempunyai tutup dan tidak overload. Penampungan dalam pengelolaan sampah medis dilakukan perlakuan standarisasi kantong dan kontainer seperti dengan menggunakan kantong yang bermacam warna seperti telah ditetapkan dalam Permenkes RI no. 986/Men.Kes/Per/1992 dimana kantong berwarna kuning dengan lambang biohazard untuk sampah infeksius, kantong berwarna ungu dengan simbol citotoksik untuk limbah citotoksik, kantong berwarna merah dengan simbol radioaktif untuk limbah radioaktif dan kantong berwarna hitam dengan tulisan “domestik” O c. Pengangkutan O Pengangkutan dibedakan menjadi dua yaitu pengangkutan intenal dan eksternal. Pengangkutan internal berawal dari titik penampungan awal ke tempat pembuangan atau ke incinerator (pengolahan on-site). Dalam pengangkutan internal biasanya digunakan kereta dorong sebagai yang sudah diberi label, O Pengangkutan eksternal yaitu pengangkutan sampah medis ketempat pembuangan di luar (off-site). O Sampah medis diangkut dalam kontainer khusus, harus kuat dan tidak bocor. O d.Pengolahan dan Pembuangan O Teknik pengolahan sampah medis (medical waste) yang mungkin diterapkan adalah : O a. Incinerasi O b. Sterilisasi dengan uap panas/ autoclaving (pada kondisi uap jenuh bersuhu 121 C)° O c. Sterilisasi dengan gas (gas yang digunakan berupa ethylene oxide atau formaldehyde) O d. Desinfeksi zat kimia dengan proses grinding (menggunakan cairan kimia sebagai desinfektan) O e. Inaktivasi suhu tinggi O f. Radiasi (dengan ultraviolet atau ionisasi radiasi seperti C o60 O g. Microwave treatment O h. Grinding dan shredding (proses homogenisasi bentuk atau ukuran sampah) O i. Pemampatan/ pemadatan, dengan tujuan untuk mengurangi volume yang terbentuk.