ANALISIS SITUASI
Kecelakaan dapat terjadi di mana-mana, di rumah, di
perjalanan, di tempat kerja, dan di tempat lainnya.
Sebagai akibat dari kecelakaan korban dapat
mengalami cidera ringan atau berat, pingsan, cacat
seumur hidup atau bahkan sampai meninggal dunia.
Bagi korban yang meninggal dunia tentu tidak
memerlukan suatu bentuk pertolongan yang cepat,
tetapi bagi korban kecelakaan yang masih hidup
memerlukan suatu pertolongan yang cepat dan tepat
agar korban dapat terhindar dari bahaya maut.
Tetapi banyak kita temui warga yang mengalami suatu
kecelakaan baik itu berupa patah tulang, pingsan,
terkilir, dan lain-lain diberikan perlakuan yang sama
bahkan ada kesalahan dalam memberikan
pertolongan. Kondisi ini tentu saja sangat
membahayakan apabila berakibat memperparah
keadaan penderita. Untuk itu seorang kader
semestinya mempunyai pengetahuan dasar bagaimana
cara memberikan pertolongan yang tepat dan cepat
bagi warga yang mengalami kecelakaan di lingkungan
setempat.
Tindakan bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh
orang yang berada di sekitar penderita segera setelah
kejadian dapat meningkatkan kelangsungan hidup
penderita. Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
yang terlambat dan tidak sesuai dengan prosedur,
akan mengakibatkan gagalnya upaya penyelamatan
terhadap pasien.
B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
“3 – 8” menit
tidak dapat O2
mati
Indikasi RJP
Dilakukan pada korban :
1. Henti Nafas Sumbatan jalan nafas
Depresi pernafasan
Proteksi Diri
“ Pertolongan Pertama,
Jangan Menambah Cedera Tambahan”
DANGER
Kenali bahaya yang ada
Pastikan keadaan aman baru lakukan pertolongan.
RESPONS …
Jika RESPON (-) lakukan Langkah : SHOUT FOR HELP
KOMPRESI JANTUNG LUAR
17
.... Evaluasi
1. Circulation
Cek nadi carotis < 10 detik
Stop sumber perdarahan
Bila nadi (-) CPR selama 2 menit = 5 siklus
1 siklus = 30 (compresi) : 2 (Ventilasi)
.... Evaluasi
2. Breathing – Pernafasan
Cek pernafasan korban
Head Tilt – Chin Lift
Look - adanya pergerakan dada
Listen - suara nafas korban
Feel - hembusan udara yang keluar
.... Evaluasi
Apneu, nafas abnormal, nafas tidak adekuat
28
RJP DIHENTIKAN
Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
Ada yang lebih bertanggung jawab
Penolong lelah atau sudah 30 menit tidak ada
respon.
Tanda kematian yang irreversibel
RJP TIDAK DILAKUKAN
DNR (Do Not Resuscitation)
Tanda kematian : rigor mortis, dekapitasi
Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah
sangat jelek dengan terapi maksimal
Bila menolong korban akan membahayakan
penolong
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat