Anda di halaman 1dari 12

OPENING CEREMONY

Klinik Pratama Yonkaf 6/NK

04 Oktober 2023
1
2
BIODATA SURVEYOR
NAMA ASAL
dr. Elly Rikayanti, MKM TKPP
dr. Erik Sp.PK TKPP
dr. Tahta Amirul Ghufni TKPP
dr. Hermasari TKPP
dr. Febi Nur Sanda TKPP
drg. MHD Husni Tarigan, M.Kes TKPP
dr. Dewi Khairani Hasibuan TKPP
Rosita Astuti, Ssit., Mkes TKSD
Susy Sriwahyuni SKM, Msi TKSD
Ns Maidiawati, Skep TKSD
Ns Uraiya S.Kep TKSD
Apt. Romi Saputra Sfarm, MKM TKSD
M. Yamin SKM, S.Kep, M.Kes TKSD
Restutri Indriani Amd. Keb, SKM TKSD
Mawaddah Tsaniyah SKM, MPH TKSD
3
Akreditasi adalah
Kebutuhan dan Pembuktian faskes
berorientasi pada:

“KINERJA, MUTU, KESELAMATAN


DAN KEPUASAN”
4
meningkatkan Mutu
dan Kinerja Puskesmas
melalui Perbaikan Sistem
TUJUAN AKREDITASI Manajemen yg
berkesinambungan dan
penerapan Manajemen
Risiko

5
SURVEI AKREDITASI

Menilai KEPATUHAN PELAYANAN PUSKESMAS


dengan
Mengukur KESESUAIAN
terhadap
STANDAR AKREDITASI

6
Aktivitas Survei

MENELAAH

Wawancara MENDOKUMENTAS
IKAN

Mengamati

7
8
FAKTA INTEGRITAS
•ETIK SURVEIOR
 Bersikap ramah, santun dan terbuka.
 Bersikap jujur dan tidak memihak.
 Sadar akan kedudukannya, hak dan kewajibannya sebagai wakil Komisi.
 Menampilkan diri sebagai penasehat dan pembimbing.
 Memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan tugasnya.
 Menjaga kondisi kesehatan dan menghilangkan kebiasaan tidak sehat.
 Patuh terhadap ketentuan setempat di Puskesmas
 Menjaga penampilan, khususnya dalam hal berpakaian.
 Menguasai dan mengikuti perkembangan IPTEK, dalam bidang keahliannya terutama dalam bidang pelayanan kesehatan,
peningkatan mutu, praktek klinis, manajemen puskesmas dan fasiltias pelayanan kesehatan dasar dan instrumen akreditasi.
 Bekerja sesuai pedoman dan kode etik yang ditetapkan oleh Komisi.
 Tidak menggunakan Komisi untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu atau melakukan promosi diri dengan tujuan
memperoleh imbalan.

9
FAKTA INTEGRITAS

SEORANG SURVEIOR TIDAK BOLEH


 Berwajah sangar, supaya kelihatan berwibawa
 Menyatakan kelulusan atau ketidak lulusan selama survei
 Menakut-nakuti seolah olah tak lulus (exit conference)
 Membentak-bentak staf puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dasar karena berbagai sebab
 Meminta fasilitas di luar bidang akreditasi
 Meminta fasilitas hotel, restoran dan transportasi yang berlebihan diluar kemampuan puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dasar
 Menyalahkan tanpa dasar dan tak memberi solusi
 Merokok
 Minum minuman keras
 Memakai baju tidak sopan / baju casual /jean pada saat penilaian
 Menawarkan diri atau menjadi pembimbing
 Meminta oleh-oleh
 Memangkas jumlah hari survei
 Meninggalkan puskesmas/fasiltias pelayanan kesehatan dasar disaat jam kerja
 Menjanjikan kelulusan
 Meminta fasilitas yang tidak dimungkinkan oleh puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dasar
 Memberikan komentar negatif terhadap pembimbing atau surveior lain
10
11
“ AKREDITASI
BERKUALITAS,
INDONESIA
SEHAT “
Sekretariat LAFKI:
Sudirman Tower Condominium, Unit MP07 - MP08
Jl.Garnisun Dalam No. 8, Karet Semanggi, Setiabudi Jakarta Selatan 12930
Telp. 021-57939008, HP/WA: 081384658899
www.lafki.or.id, email: info@lafki.or.id

TERIMA KASIH
12

Anda mungkin juga menyukai