Anda di halaman 1dari 19

MEKANISME BAYI

KUNING DAN NURUS SA’ADAH (16.023)


PERAWATAN BAYI
IKTERUS + BBLR
HIPERBILIRUBINEMIA

- Jaundice, berasal dari bahasa perancis : Jaune, yang berarti kuning. Sedangkan
ikterus, berasal dari bahasa yunani : icteros, yang berarti pewarnaan kuning pada
kulit, sklera atau membran mukosa sbg akibat penumpukan bilirubin yang
berlebihan pada jaringan
- Hiperbilirubinemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar bilirubin
dalam darah >5mg/dL, yang secara klinis ditandai oleh adanya ikterus, dengan
faktor penyebab fisiologik dan non-fisiologik
IKTERUS FISIOLOGI
- Ikterus fisiologis : kadar
bilirubin tak terkonjugasi
pada minggu pertama >2
mg/dL
- bilirubin meningkat :
Awitannya stlh 24 jam
Memuncak 3-5 hari
Menurun setelah 7 hari
IKTERUS PATOLOGIS
 Ikterus patologis adalah ikterus yang terjadi sebelum usia 24 jam
 peningkatan kadar bilirubin total serum >0,5 mg/dL/jam
 adanya tanda-tanda penyakit yang mendasar pada setiap bayi (muntah, letargis, malas
menetek, penurunan berat badan yang cepat, apnea, takipnea, atau suhu yang tidak
stabil)
 ikterus yang bertahan setelah delapan hari pada bayi cukup bulan atau setelah 14 hari
pada bayi kurang bulan
 etiologinya :
inkompabilitas golongan darah ABO dan Rhesus
polisitemia
 infeksi
penyakit Crigler-Najjar
TATA LAKSANA IKTERUS
A. Fototerapi
 sinar matahari, sinar lampu mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar
bilirubin pada bayi – bayi prematur lainnya => Sinar fototerapi akan mengubah
bentuk molekul bilirubin bilirubin yang ada di dalam kapiler-kapiler superfisial dan
ruang-ruang usus menjadi isomer yang larut dalam air yang dapat diekstraksikan
tanpa metabolisme lebih lanjut oleh hati
 Bentuk bilirubin 4Z, 15Z akan berubah menjadi bentuk 4Z,15E yaitu bentuk
isomer nontoksik lebih polar yang bisa diekskresikan dari hati ke dalam empedu
tanpa mengalami konjugasi atau membutuhkan pengangkutan khusus untuk
ekskresinya
 Neonatus yang sakit dengan BB <1000 gram harus difototerapi bila konsentrasi
bilirubin 5 mg/dl
B. Intravena immunoglobulin (IVIG)
Pemberian IVIG digunakan pada kasus yang berhubungan dengan faktor imunologik
=> inkompatibilitas golongan darah Rhesus ibu dan bayi
C. Transfusi pengganti
Transfusi pengganti digunakan untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan anemia
hemolitik
D. Terapi medikamentosa
Example : Phenobarbital =>dapat merangsang hati untuk menghasilkan enzim yang
meningkatkan konjugasi bilirubin dan mengekskresikannya
PERAWATAN BBLR NURUS SA’ADAH
BAYI PREMATUR
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
BBLR
PERAWATAN BAYI BBLR
 penghangatan bayi dengan metode KMC
 pemberian ASI dini dan eksklusif
METODE KMC
 perawatan untuk bayi premature dengan melakukan kontak
langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (atau keluarga lainnya)
 Dengan kontak kulit, bayi akan memperoleh panas melalui pross
konduksi
 cara : dalam keadaan telanjang (hanya pakai popok & topi)
diletakkan scr tegak/vertikal didada antara kedua payudara ibu
(ibu telanjang dada) kemudian diselimuti
MANFAAT KMC BAGI BAYI
LAMA KMC
berdasarkan lamanya, KMC dibagi menjadi 2:
 intermitten
Þ bayi yang masih memerlukan perawatan konvensional (Inkubator) dikeluarkan dari
inkubator untuk beberapa saat dirawat dengan metode kanguru, setelah itu kembali lagi ke
inkubator
Þ Usahakan pada awalnya jangan < 60 menit dengan posisi kanguru, kalau kurang akan
menggangu waktu istirahat bayi dan bayi akan stres
 Kontiniu
=> berarti dilakukan berangsur-angsur sampai 24 jam
=> Bayi dikeluarkan dari gendongan bila akan mengganti popok, perawatan tali pusat atau
perlu pemeriksaan dokter, dan jika ibu akan mandi. Selama lepas dari ibu, bayi dibungkus rapat
agar tidak kedinginan atau bisa diserahkan pada suami, nenek, atau saudara yang lain
MULAI DAN PENYAPIHAN
KMC
 KMC dimulai sesegera mungkin setelah kondisi bayi stabil, ibu bersedia dan
mengerti tentang KMC
 waktu penyapihan KMC jika :
 BB bayi >2500 gram atau umur kehamilan 40 minggu
 Sampai bayi kurang nyaman pada posisi kanguru, ditandai dengan bayi
menjadi gelisah, rewel, menarik badannya keluar, menngeliat dan selalu
bergerak saat berada dalam posisi kanguru
PEMBERIAN ASI PADA BBLR
POSISI MENYUSUI YANG
BENAR
Posisi bayi :
 Leher dan badan bayi dalam 1 garis lurus
 Bayi dipegang dekat dengan ibu
 Seluruh badan bayi ditopang
 Bayi mendekat ke payudara, hidung
berhadapan dengan puting
Posisi perlekatan yang benar :
 Dagu menyentuh payudara
 Bagian bawah areola tidak terlihat
 Bibir melipat kebawah
 Mulut bayi terbuka lebar

Anda mungkin juga menyukai