Mekanisme Bayi Kuning Dan Perawatan Bayi BBLR + (Autosaved)
Mekanisme Bayi Kuning Dan Perawatan Bayi BBLR + (Autosaved)
- Jaundice, berasal dari bahasa perancis : Jaune, yang berarti kuning. Sedangkan
ikterus, berasal dari bahasa yunani : icteros, yang berarti pewarnaan kuning pada
kulit, sklera atau membran mukosa sbg akibat penumpukan bilirubin yang
berlebihan pada jaringan
- Hiperbilirubinemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar bilirubin
dalam darah >5mg/dL, yang secara klinis ditandai oleh adanya ikterus, dengan
faktor penyebab fisiologik dan non-fisiologik
IKTERUS FISIOLOGI
- Ikterus fisiologis : kadar
bilirubin tak terkonjugasi
pada minggu pertama >2
mg/dL
- bilirubin meningkat :
Awitannya stlh 24 jam
Memuncak 3-5 hari
Menurun setelah 7 hari
IKTERUS PATOLOGIS
Ikterus patologis adalah ikterus yang terjadi sebelum usia 24 jam
peningkatan kadar bilirubin total serum >0,5 mg/dL/jam
adanya tanda-tanda penyakit yang mendasar pada setiap bayi (muntah, letargis, malas
menetek, penurunan berat badan yang cepat, apnea, takipnea, atau suhu yang tidak
stabil)
ikterus yang bertahan setelah delapan hari pada bayi cukup bulan atau setelah 14 hari
pada bayi kurang bulan
etiologinya :
inkompabilitas golongan darah ABO dan Rhesus
polisitemia
infeksi
penyakit Crigler-Najjar
TATA LAKSANA IKTERUS
A. Fototerapi
sinar matahari, sinar lampu mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar
bilirubin pada bayi – bayi prematur lainnya => Sinar fototerapi akan mengubah
bentuk molekul bilirubin bilirubin yang ada di dalam kapiler-kapiler superfisial dan
ruang-ruang usus menjadi isomer yang larut dalam air yang dapat diekstraksikan
tanpa metabolisme lebih lanjut oleh hati
Bentuk bilirubin 4Z, 15Z akan berubah menjadi bentuk 4Z,15E yaitu bentuk
isomer nontoksik lebih polar yang bisa diekskresikan dari hati ke dalam empedu
tanpa mengalami konjugasi atau membutuhkan pengangkutan khusus untuk
ekskresinya
Neonatus yang sakit dengan BB <1000 gram harus difototerapi bila konsentrasi
bilirubin 5 mg/dl
B. Intravena immunoglobulin (IVIG)
Pemberian IVIG digunakan pada kasus yang berhubungan dengan faktor imunologik
=> inkompatibilitas golongan darah Rhesus ibu dan bayi
C. Transfusi pengganti
Transfusi pengganti digunakan untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan anemia
hemolitik
D. Terapi medikamentosa
Example : Phenobarbital =>dapat merangsang hati untuk menghasilkan enzim yang
meningkatkan konjugasi bilirubin dan mengekskresikannya
PERAWATAN BBLR NURUS SA’ADAH
BAYI PREMATUR
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
BBLR
PERAWATAN BAYI BBLR
penghangatan bayi dengan metode KMC
pemberian ASI dini dan eksklusif
METODE KMC
perawatan untuk bayi premature dengan melakukan kontak
langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (atau keluarga lainnya)
Dengan kontak kulit, bayi akan memperoleh panas melalui pross
konduksi
cara : dalam keadaan telanjang (hanya pakai popok & topi)
diletakkan scr tegak/vertikal didada antara kedua payudara ibu
(ibu telanjang dada) kemudian diselimuti
MANFAAT KMC BAGI BAYI
LAMA KMC
berdasarkan lamanya, KMC dibagi menjadi 2:
intermitten
Þ bayi yang masih memerlukan perawatan konvensional (Inkubator) dikeluarkan dari
inkubator untuk beberapa saat dirawat dengan metode kanguru, setelah itu kembali lagi ke
inkubator
Þ Usahakan pada awalnya jangan < 60 menit dengan posisi kanguru, kalau kurang akan
menggangu waktu istirahat bayi dan bayi akan stres
Kontiniu
=> berarti dilakukan berangsur-angsur sampai 24 jam
=> Bayi dikeluarkan dari gendongan bila akan mengganti popok, perawatan tali pusat atau
perlu pemeriksaan dokter, dan jika ibu akan mandi. Selama lepas dari ibu, bayi dibungkus rapat
agar tidak kedinginan atau bisa diserahkan pada suami, nenek, atau saudara yang lain
MULAI DAN PENYAPIHAN
KMC
KMC dimulai sesegera mungkin setelah kondisi bayi stabil, ibu bersedia dan
mengerti tentang KMC
waktu penyapihan KMC jika :
BB bayi >2500 gram atau umur kehamilan 40 minggu
Sampai bayi kurang nyaman pada posisi kanguru, ditandai dengan bayi
menjadi gelisah, rewel, menarik badannya keluar, menngeliat dan selalu
bergerak saat berada dalam posisi kanguru
PEMBERIAN ASI PADA BBLR
POSISI MENYUSUI YANG
BENAR
Posisi bayi :
Leher dan badan bayi dalam 1 garis lurus
Bayi dipegang dekat dengan ibu
Seluruh badan bayi ditopang
Bayi mendekat ke payudara, hidung
berhadapan dengan puting
Posisi perlekatan yang benar :
Dagu menyentuh payudara
Bagian bawah areola tidak terlihat
Bibir melipat kebawah
Mulut bayi terbuka lebar