Anda di halaman 1dari 4

KEJADIAN TB BTA (+)

DI SULAWESI
PADA USIA 15-24 TAHUN
RIWAYAH ALAMIAH PENYAKIT

Penyakit Awal
Awal proses ETIOLOGI
1. Demam
Paparan dengan
2. Menggigil Akhir Penyakit
bakteri TB
Masa inkubasi 3. Keringat Malam Penyakit Lanjut 1. Sembuh
1. Intensitas batuk
(6 hingga 14 4. Batuk berdahak 1. Batuk berdarah 2. Kronik
2. Intensitas kontak
minggu) (kental dan 2. TB ekstra paru 3. Karier
3. Imunitas host
sedikit) 4. Meninggal
4. Konsentrasi bakteri
5. Uji Tuberkulin (+)
di udara

Pencegahan PRIMER Pencegahan SEKUNDER Pencegahan TERSIER


1. Imunisasi BCG 1. Screening penyakit TB 1. Pengobatan
2. Tidak merokok 2. Diagnosis dini 2. Rehabilitasi
3. Menghindari kontak 3. Pengobatan awal 3. Pencegahan kecacatan
dgn penderita TB
PROGRAM KESEHATAN
NO VARIABEL  
MASALAH PREVENTIF KESEHATAN MASYARAKAT
Agen 1. Tingkat daya tular 1. Penggunaan masker pada kawasan tinggi risiko
1 Mycobacterium 2. Tidak ada mutasi (tidak masalah) 2. Budaya batuk yang benar 
tuberculosis
1.Usia
2.Status gizi 1. Imunisasi BCG
3.Status ekonomis sosial 2. Pemantauan tumbuh kembang anak 1. Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup
4.Imunitas 3. Tidak merokok Sehat (GERMAS)
5.PHBS 4. Edukasi tentang TB 2. Penyuluhan mengenai PHBS
2 Host 6.Penyakit penyerta 5. Edukasi PHBS 3. Pelaksanaan kebijjakan Kawasan Tanpa
Manusia 7.Jumlah bakteri terhirup 6. Pengawasan terapi obat Rokok (KTR)
8.Intensitas batuk sumber penularan 7. Mengurangi interaksi langsung dengan 4. Pelaksanaan program posyandu
9.Kedekatan kontak dengan sumber penderita TB 5. Pelaksanaan program patuh obat
penularan 6. Pelaksanaan program screening TB
10. Pengobatan tidak adekuat 7. Penyuluhan mengenai rumah sehat
11. Tidak patuh penggunaan obat  
1.  Konsentrasi bakteri di udara  
1. Pembangunan hunian yang memenuhi syarat
Environment 2. Ventilasi rumah rumah sehat
3. Kepadatan hunian
3 Lingkungan 4. Paparan sinar matahari 2. Usahakan berjemur di bawah sinar matahari
sekitar 5. Kelembapan hunian setiap hari selama 15 menit dari pukul 08.00 –
10.00

Anda mungkin juga menyukai