Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang
lalu. Gejala disertai batuk berdahak, pilek, nyeri menelan, nyeri otot dan sesak nafas yang dirasakan
cepat memberat (flu like illness). Pasien tidak memilik riwayat sesak nafas sebelumnya. Anggota
keluarga pasien dan masyarakat sekitar tidak ada yang memiliki riwayat sakit serupa. Lingkungan
masyarakat sekitar banyak yang memelihara unggas. 5 hari yang lalu pasien menguburkan beberapa
ayamnya yang mati mendadak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD :120/70 mmHg, HR :
120x/menit, RR : 28x/menit, t : 390C. Pasien tampak sesak dan nafas cuping hidung. Pada
pemeriksaan fisik thorax didapatkan ronchi basah kasar di kedua lapang paru. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kesan leukopenia, limfopenia dan trombositopenia. Pada pemeriksaan
Xray didapatkan hasil infiltrat difus, multifokal dan tersebar. Dokter jaga UGD merencanakan
pasien untuk dirawat di ruang isolasi dan disarankan pemeriksaan kultur, PCR dan serologi untuk
konfirmasi penyakit pasien. Dokter memberikan terapi oseltamivir 2x75mg, antipiretik, antitusive
dan mukolitik.
STEP 1
1. Nafas cuping hidung : nafas yang disertai Gerakan mengangkat pada cuping
2. Leukopenia : rendahnya total sel darah putih, <4000
3. Multivocal : kumpulan infiltrate, batasnya tidak tegas, cotton type, > 3 lokus, bias pada 1
lokus atau bilateral
4. Oseltamivir : obat yang digunakan untk mengatasi influenza a atau b
5. Antitussive : obat yang menekan reflex batuk
STEP 2
1. Mengapa pasien merasa nyeri dan sesak nafas yang cepat dan memberat?
2. Mengapa pemeriksaan laboratorium didapatkan kesan leukopenia, limfopenia, dan
trombositopenia?
3. Mengapa pasien merasakan nyeri menelan dan nyeri otot?
4. Mengapa pasien diisolasi?
5. Apa hubungan lingkungan masyarakat dengan penyakit pasien?
6. Mengapa pada pemeriksaan x ray didapatkan hasil infiltrate difus multivocal dan tersebar?
7. Bagaimana hubungan antara influenza like illness dengan kontak unggas mati mendadak?
8. Bagaimana etiologic dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan? (unggasnya
apa saja, virus penyebab influenza apa saja, dan sebutkan sifat sifat virus influenza)
9. Apa factor resiko dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
10. Bagaimana gambaran klinis dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
11. Bagaimana patofisiologi dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
12. Apakah diagnosis dan diagnosis banding dari scenario? (kriteria diagnosis avian influenza)
13. Apa saja komplikasi dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
14. Jelaskan maksud suspect probable dan konfirmasi H51N !
15. Apa pemeriksaan penunjang dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
16. Bagaimana pencegahan dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
17. Apa tatalaksana dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
STEP 3
1. Mengapa pasien merasa nyeri menelan, nyeri otot, dan sesak nafas yang cepat dan
memberat?
Nyeri menelan
Disebabkan karena virus virus berasal dari veses/secret unggas yg terinfeksi virus
bereplikasi di epitel saluran nafas terjadi inflamasi menyebabkan nyeri menelan
Sesak nafas
Virus menyerang pada alveolus virus membentuk secret di alveolus pertukaran
oksigen terganggu sesak
Infeksi virus ada respon imun menghasilkan sitokin terjadi edem alveolus
menimbulkan sesak
Nyeri otot
Pada faring memiliki otot longitudinal/konstriktor ketika virus menginfeksi akan ada
sekretnya jika terdapat secret pada otot akan menyebabkan trachea menyempit
timbul nyeri
Inflamasi akut sel leukosit imatur terpaksa dikeluarkan untuk melawan virus
kadar leukosit turun
7. Bagaimana etiologic dari batuk berdahak dan sesak nafas disertai panas badan?
(unggasnya apa saja, virus penyebab influenza apa saja, dan sebutkan sifat sifat virus
influenza)
Karena adanya pencemaran lingkungan pada burung /unggas lingkungan yang tidak
sehat pada unggas dapat menyebabkan unggas mati
Virus : H5N1, dapat disalurkan lewat saliva, cairan saluran nafas, dan veses unggas
Unggas : ayam, burung, angsa, kalkun, bebek sejenis burung camar dan laut
Sifat-sifat virus:
Virus influenza:
Probable
Bukti lab terbatas mengarah pada H5N1, dalam waktu singkat menjadi pneumodia
bias meninggal
BB < 15 kg : 30 mg 2x/hari
BB > 15 kg : 45 mg 2x/hari
BB > 40 kg : 75 mg 2x/hari