Anda di halaman 1dari 32

PENGENALAN SCADA

DISTRIBUSI

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


NAMA LENGKAP : FAJRIE A D P
NIP : 8208108 Z
STATUS : K – 1/2
TELEPON : 08127316885
E- mail : fadp82@yahoo.com

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - 2


PENGALAMAN PEKERJAAN
2007 – 2009 : BIDANG DISTRIBUSI
PT. PLN (Persero) JASEN 
2009 – 2010 : BIDANG SCADA DISTRIBUSI DAN TRANSMISI
PT. PLN (Persero) JASEN 
2010 – 2012 : BIDANG SCADA DISTRIBUSI DAN
TRANSMISI
PT. PLN (Persero) PUSENLIS 
2012 – Agustus 2014 : BIDANG TRANSMISI DAN GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) PUSENLIS
Agustus 2014 – Sekarang : STAFF CORPORATE ENABLER ACADEMY
PT. PLN (Persero) Udiklat Palembang

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - 3


TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelatihan Peserta diharapkan
mampu memahami tentang jenis dan fungsi
peralatan SCADA pada Sistem Distribusi dengan
baik dan benar sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku di PT PLN (Persero)
Materi Pengenalan SCADA Distribusi
• Pengertian Umum SCADA • Remote Station
• Peralatan pada Sistem • Peripheral/ Alat Pendukung
SCADA • Telekomunikasi Suara
• Master Station
• Study Lapangan
• Telekomunikasi
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
MASTER STATION
Konfigurasi master station distribusi
dibagi atas 3 level, yaitu:

Level 1
• Konfigurasi master station distribusi level 1
01 02 03 1. Workstation dispatcher & enjiner (1
set)
2. Server SCADA, data historikal, sub
04 05
sistem komunikasi (1 set redundant)
SD

PR OLI ANT
8000

3. GPS (1 set redundant)


ES C

S D

4. Projection multimedia (1 set)


D LT

A B C D E F G H

5. Switch 10/100 Mbps Ethernet LAN


SELECTED
ON-LINE

A B C D E F G H
SELECTED
ON -LINE

6. Switch 100 Mbps ethernet LAN


7. Printer laser hitam putih (1 buah)
C ONS OLE
SD

09 8. Printer laser berwarna (1 buah)


06
LOOP
OK

BRI D SU
B1
B2

LP
S /T CPU
S3

WIC 0 OK FDX 100 LNK WIC 1 OK


A UX

07
Cisco 1720

9. Gateway atau Router+Firewall (1 set)


08
A B C D E F G H
Inter Center Link
( IEC 870-6 (ICCP) )
SELECTED
ON-LINE

RTU
IEC 870-5-104
Ethernet
RTU
IEC 870-5-101, DNP 3.0
Serial
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Level 2
Konfigurasi master station distribusi level 2
1. Workstation dispatcher (2 set)

2. Workstation enjiner & update database (1 set)

3. Server SCADA dan data historikal (1 set


01 02 03 04
redundant)
05 4. GPS (1 set redundant)
SD
PR O
L IA NT
8000

ES C

DLT
D
S

5. Projection multimedia (1 set)


A B C D E F G H
SEL ECTED

6. Switch 10/100 Mbps Ethernet LAN


ON -L INE

A B C D E F G H
SELECTED
O N-LINE

7. Server sub sistem komunikasi (1 set redundant)


13
SD

CO NSO LE
LO OP
SD
BRI DSU

OK

LP
B1
B2
S/ T CPU
S3
CONSOLE

WI C 0 OK FDX 10 0 L NK LO OP
A UX W I C 1 OK

OK
BRI DSU

B1
B2
Cisco 1720

LP
S/T CPU
S3

11
WIC 0 OK FDX 10 0 L NK AUX WIC 1 OK

Ci sc o 17 20

07 8. Switch 100 megabit ethernet LAN


LCD 1 bh 12
Inter Center Link
( IEC 870-6 (ICCP) )
06 9. Workstation di luar control center
08
A B C D E F G H
SELE CTE D

10. Static display


ON -LINE

10
A B C D E F G H
SE LEC TED

11. Printer laser hitam putih (1 buah)


ON- LI NE

RTU
IEC 870-5-101, DNP 3.0 PRO LIANT
8000
SD

Serial
E SC

14 15
RTU DLT
D
S

12. Printer laser berwarna (1 buah)


IEC 870-5-104
09
Ethernet
13. Gateway atau Router+Firewall (1 set)

14. Kinerja SCADA, Operasi (1 set)

15. Offline database server (1 set)


Level 3
Konfigurasi master station distribusi level 3
1. Workstation dispatcher (2 set)
2. Workstation enjiner & update database (1
01 02 03 04 05 06 07
set)
3. Server SCADA (1 set redundant)
PR OL IA N T
8000

ESC
S D

4. GPS (1 set redundant)


5. Server DMS (1 set redundant)
SD

DL T

A B C D E F G H
S ELECTE D

6. Server data historikal dan update database


ON-LINE

A B C D E F G H
SE LECTED
ON-LINE

(1 set redundant)
CON SOLE

LOO P
SD
SD

15 7. Projection multimedia (1 set)

OK
BRI DSU

LP
B1
B2
S/T CP U
S3

08
CON SOLE

WIC 0 OK FDX 100 LNK LOO P


AU X WIC 1 OK

OK
B1
B2
BRI DSU

LP
S/T CPU
C isc o 1 720 S3

13
WIC 0 OK FD X 100 LNK WIC 1 O K
AUX

Ci sco 172 0

09 8. Switch Gigabit Ethernet LAN


LCD 3 bh 14
Inter Center Link 9. Server sub sistem komunikasi (1 set
( IEC 870-6 (ICCP) )
10 redundant)
10
A B C D E F G H
S ELEC TED
ON-LI NE

11 12 10. Switch 100 Megabit Ethernet LAN


A B C D E F G H
SELE CTE D
ON- LINE

RTU
IEC 870-5-101, DNP 3.0 D
S
11. Workstation di luar control center
PRO LIA NT
8000

Serial
ESC

12. Static display


RTU
S D

13. Printer laser hitam putih (1 buah)


DL T

IEC 870-5-104
Ethernet
14. Printer laser berwarna (1 buah)
16 17
15. Gateway atau Router+Firewall (1 set)
16. Kinerja SCADA, Operasi (1 set)
17. Offline database server (1 set)
Kapasitas master station mempunyai kapasitas minimum Input/Output (I/O)
sebanyak 3 kali dari jumlah I/O yang terpasang. Peralatan yang terpasang
di master station harus mempunyai syarat sebagai berikut:

a. Keamanan, keandalan, dan ketersediaan sistem komputer;


b. Kemudahan, kelangsungan, dan keakuratan pengiriman, penyimpanan,
dan pemrosesan data;
c. Kebutuhan dan kapabilitas sistem komputer;
d. Kemudahan untuk dioperasikan dan dipelihara;
e. Kemampuan untuk dikembangkan
Perangkat keras di master station adalah:
• Server (SCADA, EMS/DMS, DTS, data historikal, sub sistem
komunikasi, dan offline database);
• Workstation;
• Monitor;
• Printer laser hitam putih dan printer berwarna;
• Static display;
• Global Position System (GPS);
• Layar tayang;
• Switch;
• Router;
• Local Area Network;
• Storage.
Server untuk kebutuhan master station terdiri dari:
1. Server SCADA, berfungsi sebagai pengolah dan penyimpan semua
data informasi yang diperoleh dari sub sistem komunikasi untuk
dikirimkan kepada server yang lain sesuai dengan kebutuhan.
2. Server Historikal, berfungsi sebagai penyimpan semua data dan
informasi baik yang dinamis maupun statis serta semua perubahan
informasi yang didapat dari server SCADA maupun server EMS/DMS.
3. Server EMS/DMS, berfungsi sebagai pengolah data dari server SCADA,
server historikal, dan data snapshot dikombinasikan dengan logikal data
yang ada di server EMS/DMS untuk menjalankan aplikasi kelistrikan
baik secara real time maupun study.
4. Server DTS, berfungsi untuk menjalankan aplikasi training baik berupa
simulasi maupun modelling sesuai dengan kebutuhan dispatcher.
5. Sub Sistem Komunikasi, adalah server yang berfungsi sebagai kontrol
komunikasi ke RTU/remote station dengan model polling serta
sinkronisasi yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
6. Model polling yang dapat diterapkan adalah:
• Intelligent Reply, merupakan jawaban dari broadcast polling jika
mengalami perubahan saja.
• Active Reply, RTU/remote station secara aktif menyampaikan
informasi jika terjadi perubahan tanpa menunggu polling.
• Sampling Reply, polling yang dilakukan terhadap masing-masing
RTU/remote station untuk mendapat jawaban langsung.
7. Offline Database Server, merupakan server yang menyimpan data
historikal dalam jangka waktu lama, menjadi sumber data untuk
perhitungan kinerja, perhitungan availability, pelaporan dan data statistik

Ketersediaan kinerja server secara redundant minimal 99,95%.


Workstation yang digunakan terbagi menjadi:
1. Workstation Dispatcher;
2. Workstation Enjiner;
3. Workstation DTS;
4. Workstation di luar control center.

Ketersediaan kinerja workstation secara individual minimal 99,75%.


Monitor

Jumlah monitor untuk setiap workstation dispatcher minimal


sebanyak dua buah dengan ukuran minimal 20 inchi. Kedua
monitor merupakan satu sistem yang dikendalikan dengan satu
keyboard dan satu mouse
Printer
Printer terdiri dari:

1. Printer laser hitam putih.


• Printer ini digunakan untuk mencetak laporan.
1. Printer laser berwarna.
• Printer ini digunakan untuk mencetak gambar.

Static display

Static display terdiri dari satu buah komputer beserta satu sampai tiga
LCD yang bertujuan untuk menampilkan waktu dan atau besaran listrik.
Global positioning system (GPS)

GPS dipasang satu set redundant dan berfungsi menerima sinyal pewaktuan dari
satelit yang kemudian dijadikan sebagai acuan waktu.

Layar tayang

Tampilan pada layar tayang memiliki fungsi yang sama dengan tampilan pada
monitor dispatcher.
Layar Tayang dapat menampilkan :

a. Jaringan yang menjadi daerah tanggung jawabnya;


b. Single Line Diagram;
c. Topologi jaringan;
d. Status peralatan, waktu, dan besaran listrik;
e. Warna jaringan sesuai dengan SPLN S5.001: 2008.
Switch

Jenis switch terdiri dari:

a. Switch untuk Fast Ethernet LAN;


b. Switch untuk Gigabit Ethernet LAN;
c. Switch untuk remote station dengan protokol IEC 60870-5-104.
d. Switch dilengkapi dengan perangkat lunak firewall untuk keperluan
keamanan jaringan. Jenis switch yang akan terpasang disesuaikan dengan
level master station.

Router

Router berfungsi sebagai komunikasi antar control


Local area network (LAN)

LAN berfungsi untuk menghubungkan peralatan di master station


dan memiliki kecepatan data 100 Mbps atau 1 Gbps.

Storage

Storage berfungsi sebagai media penyimpan data, backup


operating system, backup program, dan backup database. Storage
terdiri dari:

a. Tape;
b. Optical disc;
c. Media penyimpan data lainnya.
Perangkat Lunak
Data Base
Seluruh informasi yang digunakan fungsi SCADA, program aplikasi
sistem distribusi dan tampilan diagram jaringan distribusi harus
disimpan dalam sistem manajemen database. Untuk keperluan
khusus dapat digunakan penyimpanan berupa tabel dan flat-file di
program aplikasi.
Data harus diduplikasi pada dua file server di Master Station untuk
mencapai derajat ketersediaan sistem yang tinggi. Database
teleinformasi harus dapat didefinisikan dan dimodifikasi dengan
cara yang inter-aktif tetapi cukup sederhana. Sistem harus dapat
melakukan verifikasi terhadap konsistensi database RTU untuk
mencegah kesalahan operasi atau alarm yang salah
Antarmuka Pemakai Grafik.(Graphic User Interface)

Antarmuka dengan pemakai harus berbasis grafik bit-map,


interaksi dilakukan melalui alat penunjuk. Antarmuka ini harus
berupa WIMPS (Windows, Icons, Mouse and Pointer System).
Perangkat lunak antarmuka pemakai harus dapat dijalankan dalam
workstation berdiri sendiri atau bagian dari jaringan client-server
Fungsi-fungsi Untuk Pemakai Maupun
Pengembangan Aplikasi Sebagai Berikut :
a. Fasilitas untuk mendesain diagram secara dinamis.
b. Fasilitas untuk me-link objek grafis dengan item database.
c. Fasilitas untuk mengambil diagram secara dinamis dan untuk
mengalihkan diagram ke layar lain atau ke workstation lain
dalam jaringan.
d. Fasilitas untuk menghubungkan objek grafis dengan perintah
sistem.
Perangkat Lunak Yang Digunakan Pada Master
Station Antara Lain:
a. Operating system
Operating system pada server dapat menggunakan Unix, Windows atau Linux.
Untuk keputusan pemilihan agar mengambil referensi dari berbagai sumber
dengan memperhatikan faktor keamanan dan keandalan.
b. Software Aplikasi SCADA
Software Aplikasi SCADA real time yang memiliki fungsi telemetering, telesignal
dan telekontrol. Beberapa contoh aplikasi SCADA antara lain Survalent,
Westinghouse, Seefox, Oasys, Spider, Sinaut Spectrum, PowerCC, Citect,
Wonderware, Expert, dan lain-lain.
c. Distribution Management Sistem (DMS)
Dengan menggunakan software tersebut data diolah dan ditampilkan sehingga
memudahkan pengguna dalam memonitor kondisi sistem tenaga listrik secara
real time. Salah satu fungsi spesifik dari software yang ada di master station
adalah untuk mengelola database. Database tersebut berisi informasi tentang
input dan output RTU. Dengan informasi pada database tersebut, master
computer dapat mengenali setiap peralatan yang ada di lapangan yang
berhubungan dengan telesignal, telemeter dan telecontrol.
Berdasarkan Penggunaan Operating Sistem,
Sistem SCADA Dibedakan Menjadi Tiga Kelompok
Yaitu :

1. Windows base

Windows base yaitu sistem SCADA yang menggunakan operating


sistem windows dari Microsoft. Operating sistem ini dapat
digunakan di Server dan Front End maupun di Worksation baik
operator workstation maupun engineering workstation. Operating
sistem Windows ini dapat bekerja pada server PC base dari
berbagai merk.
2. Unix base
Unix base yaitu sistem SCADA yang menggunakan operating sistem Unix.
Operating sistem Unix ini adalah spesifik hanya untuk merk hardware tertentu
sebagai pembuatnya seperti misalnya IBM memiliki operating sistem Unix
dengan nama AIX, Sun Micro Sistem memiliki operating sistem Unix dengan
nama Sun Solaris, COMPAQ memiliki operating sistem Unix dengan nama
True64 dan masih banyak lagi operating sistem unix-unix yang lain tergantung
merk hardwarenya. Masing-masing operating Sistem hanya dapat beroperasi
pada masing-masing merk hardwarenya. Operating sistem Unix ini dapat
digunakan pada di Server dan Front End maupun Worksation baik operator
workstation dan engineering workstation.
3. Linux base,
Linux base yaitu sistem SCADA yang menggunakan operating sistem LINUX.
Operating sistem LINUX sebenarnya masih masuk dalam varian UNIX karena
operating sistem ini memang dikembangkan dari operating sistem UNIX.
Hanya saja operating sistem LINUX ini bisa beroperasi pada hardware PC
base dari barbagai macam merk. Oprating sistem LINUX dapat digunakan
pada Server dan Front End maupun di Worksation baik operator workstation
maupun engineering workstation
PROTOKOL KOMUNIKASI
Apple Mac
Linux Workstation Radio tower

Windows Based PC
Beragam komputer
(h/w & s/w) Sun’s Solaris

Ingin berkomunikasi
HOW?
Public switch Telephone

Unix Server

IBM Compatible
CONTOHNYA PADA MANUSIA
Kuch kuch ho ta hai…..

Romo ono maling…!

Tidak terjadi
percakapan yang
Berarti

Bade naon anjeun teh?

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -


Supaya percakapan berarti
English please…
Nice to meet you….

How are you ?

Thank you very much…

Aturan penggunaan bahasa Inggris: protokol


- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Apple Mac
Linux Workstation Radio tower

Windows Based PC
Harus menggunakan
protokol yang disetujui bersama Sun’s Solaris

Supaya dapat
berkomunikasi

Public switch Telephone

Unix Server

IBM Compatible
Protokol komunikasi komputer
• Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur
pertukaran informasi antar komputer
 mendefinisikan
• Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes
• Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi
(pengertian yang dikandung oleh pola bit dan bytes)

Contoh: header frame Ethernet


7 bytes Syntax: 10101010...
10101010 ...
Semantic: please synchronize...
PROTOCOL
 Protokol membuat peralatan dapat saling berkomunikasi
 Suatu pengkompresian data dengan menggunakan bahasa/
kode tertentu berdasarkan standar pengkodean.
• Modbus (ASCII, RTU)
• DNP 3.0 serial dan/atau DNP 3.0 TCP/IP
• IEC 60870-5-101
• IEC 60870-5-103
• IEC 60870-5-104
• IEC 61850

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Anda mungkin juga menyukai