Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

Permen ESDM No. 2/2024


Tentang PLTS Atap yang Terhubung pada Jaringan
Tenaga Listrik Pemegang IUPTLU Simantaps

Direktur Aneka EBT


Jakarta, 5 Maret 2024
Urgensi Revisi
Permen ESDM No. 26/2021 menjadi Permen ESDM No. 2/2024
01
Target Tidak Tercapai
Penambahan kapasitas terpasang PLTS Atap belum sesuai dengan
target yang ditetapkan
03
Tata Kelola
Belum terpenuhinya tata kelola dan tata waktu persetujuan
02 permohonan PLTS Atap oleh PT PLN (Persero)
Pembatasan Kapasitas
Adanya pengaduan masyarakat terkait pembatasan kapasitas PLTS
Atap (pembatasan kapasitas oleh PLN tidak sesuai dengan regulasi)

04
Bauran EBT
Dapat meningkatkan bauran EBT melalui program PLTS Atap
05
Green Product
Adanya tuntutan green product dari konsumen yang harus segera dipenuhi
industri secara cepat agar produknya tetap kompetitif di tingkat global

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 2


Capaian PLTS Atap Pemerintah
251 Layanan
Khusus
s.d Januari 2024 Sosial 15
558 Industri
190
Banten Bisnis
Pelanggan terbanyak
8.575
1,756 Pemerintah Layanan
10.16 Khusus
2.997 Pelanggan Pelanggan Sosial 0.22
13.50
12,4 Mwp Rumah
Tangga Bisnis
5,805 21.78 149,2
Industri
MWp 82.72

Rumah
Tangga
Jawa Barat 20.81
Kapasitas terbesar
1.396 Pelanggan
39,1 Mwp

8,491

8,575
6,522
4,794
3,007
1,673

149.2
141.1
609
Pengguna

80.5
48.8
21.4
6.5
2.0
PLTS Atap
2018 2019 2020 2021 2022 2023 JAN-24
8.575 Pelanggan
Pelanggan Kapasitas (MWp)
149,2 Mwp
PENAMBAHAN PER TAHUN

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 3


Struktur Permen (1/2)
Permen ESDM No. 2 Tahun 2024
Bagian Ketiga : Penggunaan Sistem PLTS Atap
terdiri dari 7 BAB dan 52 Pasal ▪ Ketentuan kapasitas PLTS Atap
▪ Ketentuan kelebihan energi listrik PLTS Atap yang
BAB I masuk ke jaringan Pemegang IUPTLU
KETENTUAN UMUM (3 Pasal) ▪ Prosedur permohonan PLTS Atap
▪ Perizinan PLTS Atap
BAB II ▪ Prosedur pembangunan dan pemasangan PLTS Atap
SISTEM PLTS ATAP (34 Pasal) ▪ Ketentuan bagi PLTS Atap yang terhubung ke jaringan
Bagian Kesatu : Umum Pemegang IUPTLU sebelum mendapat persetujuan
▪ Ketentuan SLO PLTS Atap
Bagian Kedua : Kuota Pengembangan Sistem PLTS Atap ▪ Ketentuan kriteria pembatalan persetujuan Pemegang
▪ Kriteria penyusunan kuota pengembangan PLTS Atap IUPTLU
▪ Prosedur pengajuan dan evaluasi kuota PLTS Atap ▪ Penyediaan dan Pemasangan Advanced Meter
▪ Prosedur penetapan kuota PLTS Atap ▪ Biaya Operasi Paralel
▪ Prosedur pengajuan perubahan kuota PLTS Atap
▪ Prosedur ketentuan sisa kuota Bagian Keempat: Aplikasi Sistem PLTS Atap Secara
Elektronik

Bagian Kelima : Pusat Pengaduan Sistem PLTS Atap

Bagian Keenam : Pelaporan

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 4


Struktur Permen (2/2)
Permen ESDM No. 2 Tahun 2024

BAB III BAB VI


PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (1 Pasal) KETENTUAN PERALIHAN (5 Pasal)
▪ Ketentuan pemutihan bagi pelanggan PLTS Atap yang
BAB IV terhubung ke jaringan sebelum mendapatkan persetujuan
KETENTUAN LAIN LAIN (4 Pasal) Pemegang IUPTLU
▪ Prosedur pemanfaatan nilai ekonomi karbon ▪ Ketentuan mekanisme perhitungan ekspor impor dan biaya
PLTS Atap kapasitas untuk PLTS Atap yang telah mendapatkan persetujuan
▪ Kewajiban penyediaan basis data prakiraan Pemegang IUPTLU
cuaca oleh pelanggan industri ▪ Ketentuan terkait mekanisme perhitungan ekspor impor dan
▪ Prosedur perhitungan biaya penggantian ke biaya kapasitas untuk PLTS Atap yang telah mendaftar dan
PT PLN (Persero) sebagai dampak masuknya belum mendapatkan persetujuan Pemegang IUPTLU
sistem PLTS Atap ▪ Ketentuan aplikasi PLTS Atap yang sudah dibuat oleh KESDM
▪ Ketentuan berlakunya pusat pengaduan PLTS Atap yang sudah
BAB V terbentuk
SANKSI (2 Pasal)
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP (2 Pasal)
▪ Pengecualian Ketentuan Operasi Paralel dalam Permen ESDM
11/2021 dan Pencabutan Permen ESDM 26/2021
▪ Peraturan Menteri mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 5


Substansi Perubahan (1/3)
Semula Menjadi
Substansi
(Permen ESDM No. 26 Tahun 2021) (Permen ESDM No 2 Tahun 2024)
Kapasitas Kapasitas sistem PLTS Atap dibatasi paling Sistem PLTS Atap yang akan dipasang oleh calon Pelanggan PLTS Atap,
PLTS Atap tinggi 100% (seratus persen) dari daya kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan calon Pelanggan PLTS Atap dan
tersambung Pelanggan PLTS Atap mengikuti kuota pengembangan PLTS Atap (Tidak ada batasan kapasitas)
Kuota Tidak diatur • Pemegang IUPTLU wajib menyusun kuota pengembangan Sistem PLTS Atap
Kapasitas untuk setiap Sistem Tenaga Listrik, disusun untuk jangka waktu 5 tahun
PLTS Atap yang dirinci untuk setiap tahun
• Usulan kuota pengembangan Sistem PLTS Atap tahun 2024 - 2028,
disampaikan paling lambat 3 bulan sejak Permen ini diundangkan.
• Berdasarkan penetapan kuota pengembangan Sistem PLTS Atap, Pemegang
IUPTLU menyusun kuota pengembangan Sistem PLTS Atap berdasarkan
clustering.
• Kuota pengembangan Sistem PLTS Atap berdasarkan clustering harus
dipublikasikan melalui laman, aplikasi, dan/atau media sosial resmi
Pemegang IUPTLU, dalam jangka waktu paling lambat 10 hari kerja sejak
kuota pengembangan Sistem PLTS Atap ditetapkan
Meter yang • Meter kWh ekspor impor ▪ advanced meter untuk kepentingan analisis data PLTS Atap Pelanggan oleh
digunakan • Biaya pengadaan meter kWh eskpor PT PLN (Persero)
impor ditanggung Pelanggan PLTS Atap ▪ Biaya pengadaan advanced meter ditanggung oleh Pemegang IUPTLU

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 6


Substansi Perubahan (2/3)
Permen ESDM No. 2 Tahun 2024
Semula Menjadi
Substansi
(Permen ESDM No. 26 Tahun 2021) (Permen ESDM No 2 Tahun 2024)
Meter yang • Meter kWh ekspor impor ▪ advanced meter untuk kepentingan analisis data PLTS Atap Pelanggan
digunakan • Biaya pengadaan meter kWh eskpor oleh PT PLN (Persero)
impor ditanggung Pelanggan PLTS Atap ▪ Biaya pengadaan advanced meter ditanggung oleh Pemegang IUPTLU
Pengaturan Ketentuan perhitungan ekspor impor listrik Nilai kelebihan energi listrik dari sistem PLTS Atap Pelanggan ke Jaringan
Ekspor Energi 100% dan Perhitungan selisih lebih sebagai Pemegang IUPTLU tidak diperhitungkan dalam penentuan jumlah tagihan
Listrik pengurang tagihan listrik bulan berikutnya listrik Pelanggan (secara teknis energi listrik tetap mengalir ke grid dan
sebagaimana berlaku selama 6 (enam) bulan dicatat, namun secara komersial tidak diperhitungkan)
Mekanisme • Calon Pelanggan PLTS Atap dapat ▪ Calon Pelanggan PLTS Atap dapat mengajukan permohonan PLTS Atap
Permohonan mengajukan permohonan tanpa periode setiap periode bulan Januari dan Juli.
waktu ▪ Pemegang IUPTLU berkewajiban memberikan persetujuan atau
• Pemegang IUPTLU berkewajiban penolakan paling lama 30 hari kalender sejak batas periode permohonan
memberikan persetujuan atau penolakan berakhir. Apabila Pemegang IUPTLU tidak memberikan persetujuan atau
paling lama 5 hari kerja atau 12 hari kerja penolakan dalam jangka waktu tersebut, Melalui Peraturan Menteri ini
jika ada perubahan PJBL sejak berlaku sebagai pemberitahuan persetujuan Pemegang IUPTLU kepada
permohonan diterima calon Pelanggan PLTS Atap. Menteri melalui Direktur Jenderal EBTKE
menyampaikan pemberitahuan persetujuan kepada Pemegang IUPTLU.
Biaya Sistem PLTS Atap dari golongan tarif untuk Sistem PLTS Atap untuk semua golongan tarif pelanggan tidak dikenakan
Kapasitas keperluan industri, dikenai biaya kapasitas biaya operasi paralel
(capacity charge) yang merupakan bagian
dari biaya operasi paralel.
Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 7
Substansi Perubahan (3/3)
Semula Menjadi
Substansi
(Permen ESDM No. 26 Tahun 2021) (Permen ESDM No. 2 Tahun 2024)
Penugasan ke PT membangun aplikasi penggunaan Sistem ▪ aplikasi sistem pelayanan dan pelaporan terintegrasi Sistem PLTS Atap
PLN (Persero) PLTS Atap berbasis digital yang terintegrasi secara elektronik untuk pelanggan PT PLN (Persero);
dengan sistem SCADA atau smart grid ▪ penyusunan peta jalan pembangunan aplikasi penggunaan Sistem PLTS
distribusi paling lambat 6 bulan sejak Atap berbasis digital yang terintegrasi dengan sistem SCADA atau smart
Peraturan Menteri ini diundangkan grid distribusi wajib tersedia paling lambat 3 bulan sejak Peraturan
Menteri diundangkan kemudian dilanjutkan dengan aplikasi
penggunaan Sistem PLTS Atap berbasis digital yang terintegrasi dengan
sistem SCADA atau smart grid distribusi; dan
▪ membangun infrastruktur penunjang Sistem PLTS Atap.
Kompensasi Tidak diatur biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri ini
penugasan sebagai dampak masuknya sistem PLTS Atap diperhitungkan dalam biaya
kepada PT PLN pokok penyediaan PT PLN (Persero) sesuai ketentuan perundang-undangan.
(Persero)
Pemanfaatan Ketentuan mengenai kepemilikan karbon ▪ Nilai ekonomi karbon dari penggunaan Sistem PLTS Atap dilaksanakan
Nilai Ekonomi dan mekanisme bisnis perdagangan karbon, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Karbon diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri. ▪ Dalam hal belum terdapat ketentuan peraturan perundang-undangan,
nilai ekonomi karbon dari penggunaan Sistem PLTS Atap menjadi milik
Pemerintah.

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 8


Mekanisme Pengajuan Permohonan Pemasangan PLTS Atap
▪ Jangka waktu penerbitan surat
Periode pemberitahuan selama 30 hari kalender
Permohonan PLTS setelah batas akhir periode pendaftaran. Pembangunan & Instalasi
Atap setiap Bulan ▪ Apabila setelah 30 hari kalender dari Pemasangan PLTS Atap advanced meter
Januari dan Juli. batas akhir permohonan tidak ada oleh Badan Usaha yang dan biaya
Jangka waktu pemberitahuan maka dianggap telah terdaftar di Ditjen ditanggung
permohonan selama permohonan disetujui Ketenagalistrian oleh Pemegang
30 hari kalender (siujang.esdm.go.id) IUPTLU

Verifikasi Perizinan SLO

1 2 3 4 5 6 7
Pendaftaran oleh Instalasi
Calon Pelanggan Pengumuman Pemasangan
Advanced meter
Verifikasi oleh ▪ IUPTLS: ▪ SLO (kapasitas >500kW atau ≤500 KW tetapi kontrol panel
Pemegang IUPTLU Kap.inverter >500 kW menjadi 1 bagian terpisahkan)
▪ Laporan instalasi PLTS
▪ Pemenuhan kewajiban SLO (No.registrasi Menteri) →
Atap: kapasitas ≤ 500 KW dengan kontrol panel menjadi 1 bagian
Kap. Inverter s.d 500kW tidak terpisahkan
▪ Dalam hal calon Pelanggan PLTS Atap:
a. belum memiliki SLO paling lambat 6 bulan sejak
mendapatkan persetujuan dari Pemegang IUPTLU; atau
Prinsip Pendaftaran b. belum memiliki nomor registrasi dari Menteri lambat 3
adalah First in First Serve bulan sejak mendapatkan persetujuan dari Pemegang
IUPTLU, Pemegang IUPTLU membatalkan persetujuan

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 9


Persyaratan Permohonan Pemasangan PLTS Atap
Administrasi Data Teknis Data Teknis Lainnya
• Dokumen perencanaan
• Nomor Identitas Pelanggan • Besaran daya terpasang (VA)
informasi data sheet
PLTS Atap • Badan Usaha yang ditunjuk
proteksi inverter dan fungsi
• Nama Pelanggan PLTS Atap • Diagram satu garis
Anti Islanding, informasi
• Nomor Induk • Rencana operasi
over/under frekuensi
Kependudukan (khusus untuk pelanggan
• Data proyeksi produksi
• NPWP industri)
kWh Sistem PLTS Atap
• Alamat Pelanggan PLTS
• Dokumen proyeksi beban
Atap
harian
• Dokumen analisis hubung
singkat
• Dokumen kajian load flow
• Dokumen dampak
harmonisa
• Dokumen kajian stabilitas
• Dokumen pengaturan basis
data prakiraan cuaca

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 10


Perizinan PLTS Atap
Kapasitas > 500 kW
01 Terhubung dalam 1(satu) IUPTLS & SLO
sistem instalasitenaga listrik

Kapasitas ≤ 500 kW
02 Kontrol panel menjadi 1 bagian Lapor & SLO
terpisahkan
Laporan kepada Menteri atau gubernur

Kapasitas ≤ 500 kW
Kontrol panel menjadi 1 bagian
03 tidak terpisahkan dapat
Lapor & Telah memenuhi SLO
dioperasikan secara plug and play

Dinyatakan Telah memenuhi SLO dengan Surat pernyataan bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan
ketenagalistrikan dari pemilik instalasi tenaga listrik dan Badan Usaha dilengkapi dengan dokumen berupa:
a. sertifikat produk;
b. garansi pabrikan yang masih berlaku;
c. hasil uji komisioning dari teknisi distributor; atau
d. dokumen pemeliharaan instalasi pembangkit tenaga listrik.

Sistem PLTS Atap dengan total kapasitas Inverter dan Mikro Inverter di bawah 10 kW dapat dinyatakan telah memenuhi ketentuan wajib SLO

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 11


Mekanisme Pengajuan Kuota PLTS Atap
▪ Pemegang IUPTLU wajib mengusulkan kuota sistem
PLTS Atap selama 5 tahun yang dirinci setiap tahun
kepada KESDM
▪ KESDM akan melakukan evaluasi dan menetapkan
KESDM KESDM
usulan kuota PLTS Atap yang akan diajukan oleh Pemegang IUPTLU (Dirjen Ketenagalistrikan (Dirjen Ketenagalistrikan)
& Dirjen EBTKE)
Pemegang IUPTLU
▪ Pemegang IUPTLU melaporkan kuota PLTS Atap Pengajuan Kuota
Evaluasi kuota Penetapan kuota
berdasarkan clustering (sistem tenaga Listrik pada Sistem PLTS
sistem PLTS Atap sistem PLTS Atap
Atap
unit pelayanan Pelanggan Pemegang IUPTLU)
mengacu pada kuota yang telah ditetapkan KESDM Maks.3 bulan sejak 1bulan sejak kuota disusulkan
▪ Pemegang IUPTLU harus mempublikasikan kuota Permen diundangkan
Pemegang IUPTLU
Pemegang IUPTLU
clustering melalui laman, aplikasi, dan/atau media
sosial resmi Pemegang IUPTLU
Pelaporan kuota
▪ Pemegang IUPTLU dapat mengajukan perubahan Publikasi kuota
clustering PLTS Atap ke Penyusunan kuota
clustering PLTS
kuota. Mekanisme dan tata cara usulan perubahan Dirjen Ketenagalistrikan clustering PLTS Atap
Atap
tembusan ke Dirjen EBTKE
kuota mengikuti tata cara usulan kuota sistem PLTS
Atap.
▪ Apabila kuota PLTS Atap pada akhir tahun berjalan 10 hari kerja sejak kuota ditetapkan

masih tersedia, kuota yang masih tersedia menjadi


tambahan kuota PLTS Atap pada tahun berikutnya.

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 12


Timeline Permen ESDM NO 2 Tahun 2024

Kuota
Clustering Pengumuman
Pengusulan Kuota
Pengumuan Kuota Clustering
Hasil
Pemegang IUPTLU
di web atau media sosial resmi Pemberitahuan persetujuan
mengusulkan Kuota Sistem ke
Pemegang IUPTLU permohonan PLTS Atap
ESDM paling lambat 3 bulan
setelah permen diundangkan Pelanggan

31 Januari April Mei M2 Mei Juli Agustus

Permen PLTS Atap Penetapan Kuota Permohonan PLTS Atap

ESDM menetapkan Kuota Pelanggan mengajukan


Permen PLTS Atap
Sistem PLTS Atap permohonan PLTS Atap ke
diundangkan
Pemegang IUPTLU

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 13


Aplikasi Pelayanan Dan Pelaporan PLTS Atap (SIMANTAPS)
• Aplikasi web-based dan dapat diakses melalui url Aplikasi SIMANTAPS ini akan diintegrasikan dengan sistem
“ebtke.esdm.go.id/simantaps” pelayanan yang dibangun oleh PLN
• Aplikasi ini untuk Pelanggan di wilayah usaha Non-PLN
MENU PADA APLIKASI
Beranda
halaman utama yang digunakan untuk masuk ke sistem oleh
pemilik login (EBTKE, Wilus, Pelanggan)

Pendaftaran
calon pelanggan dapat menggunakannya untuk
mendaftarkan diri menjadi user sistem

Informasi
- dasar hukum Permen ESDM 26/2021
- informasi proses bisnis secara ringkas

FAQ
Daftar pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan terkait
PLTS Atap

Hubungi Kami
informasi kontak kementerian ESDM dalam pelayanan aduan
atau informasi PLTS Atap

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 14


Ketentuan Peralihan
PLTS Atap Yang Sudah Beroperasi Sebelum Permen Terbit

PLTS Atap yang sudah beroperasi tetapi belum dilaporkan ke Pemegang IUPTLU

▪ Pelanggan PLTS Atap harus melaporkan kepada Pemegang IUPTLU dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang ketenagalistrikan (mengurus perizinan dan SLO) paling lambat 3 (tiga) bulan sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan.
▪ Bagi Pelanggan yang telah melapor dan memenuhi ketentuan tersebut, maka sistem PLTS Atapnya dinyatakan telah
sesuai dan berlaku ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
▪ Bagi Pelanggan PLTS Atap yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka Pemegang IUPTLU akan menyampaikan
surat pemberitahuan pemutusan sistem PLTS Atap dari jaringan Pemegang IUPTLU dan kewajiban pembayaran pinalti
kepada Pemegang IUPTLU.

PLTS Atap yang sudah beroperasi dan sudah mendapatkan persetujuan Pemegang IUPTLU

Mekanisme perhitungan ekspor impor energi listrik dan ketentuan biaya kapasitas (capacity charge), dinyatakan tetap
berlaku selama 10 (sepuluh) tahun sejak mendapatkan persetujuan dari Pemegang IUPTLU

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 15


Ketentuan Peralihan
Permohonan PLTS Atap Yang Sedang Berproses Sebelum Permen Terbit

Calon Pelanggan PLTS Atap yang sudah mendapatkan Persetujuan Pemegang IUPLTU namun
PLTS Atap belum beroperasi

Mekanisme perhitungan ekspor impor energi listrik dan ketentuan biaya kapasitas (capacity
charge), dinyatakan tetap berlaku selama 10 (sepuluh) tahun sejak mendapatkan
persetujuan dari Pemegang IUPTLU

Calon Pelanggan PLTS Atap yang sedang berproses dan belum mendapatkan persetujuan dari
Pemegang IUPTLU

Pengaturan mengikuti ketentuan Peraturan Menteri ESDM No 2 Tahun 2024

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 16


Pembinaan dan Pengawasan Program PLTS Atap
Direktur Jenderal EBTKE dan/atau Direktur Jenderal Ketenagalistrikan melakukan pembinaan dan pengawasan berupa:

01 05
Penerapan keselamatan ketenagalistrikan Penerapan standar dan mutu pembangunan dan
pemasangan Sistem PLTS Atap

02 06
Penerapan standar dan mutu Sistem PLTS Atap Penerapan standar dan mutu pemeriksaan dan
pengujian Sistem PLTS Atap

03 07
Pelaksanaan permohonan pembangunan dan Pelaksanaan pelaporan Sistem PLTS Atap
pemasangan Sistem PLTS Atap

04 08
Pemenuhan persyaratan perizinan Pelaksanaan pembangunan dan/atau persetujuan
aplikasi penggunaan Sistem PLTS Atap berbasis
digital yang dibuat oleh Pemegang IUPTLU

Pusat Pengaduan Sistem PLTS Atap sudah dibentuk dan telah disediakan
kanal pengaduan terkait PLTS Atap melalui laman LINTAS EBTKE
Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap 17
Terima Kasih
www.esdm.go.id

Kementerian Energi dan @kesdm


Sumber Daya Mineral

@KementerianESDM KementerianESDM

Permen ESDM 2/2024 – PLTS Atap

Anda mungkin juga menyukai