Anda di halaman 1dari 17

SOSIALISASI PERMENKES

NO.26 TAHUN 2019 TTG


KEPERAWATAN
RAPAT PENGURUS DAN KETUA UNIT PPNI KABUPATEN MALANG
HOTEL SAVANA
12-09-2020
PERBEDAAN
PMK NO. 17 THN 2013 TTG PRAKTEK PERAWAT

dengan

PMK NO.26 TAHUN 2019 TTG KEPERAWATAN

(dari aspek Praktek Perawat)


Link PMK No.26/2019 download disini  https://youtu.be/BPFx-vdrQ1w
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
PASAL 13 PASAL 7
Setiap Perawat yang menjalankan SIPP (1)
praktik keperawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan di luar praktik
mandiri wajib memiliki SIKP

Setiap Perawat yang menjalankan SIPP (2)


praktik keperawatan di praktik
mandiri wajib memiliki SIPP
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
PASAL 5A PASAL 7
Perawat hanya dapat SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjalankan praktik berlaku untuk 1 (satu) Fasilitas Pelayanan
keperawatan paling Kesehatan.
banyak di 1 (satu) tempat PASAL 8
praktik mandiri dan di 1 Perawat hanya dapat memiliki paling banyak 2
(satu) tempat fasilitas (dua) SIPP.
pelayanan kesehatan di PASAL 15 (2)
luar praktik mandiri. Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa:
a. tempat praktik mandiri Perawat;
b. klinik;
c. pusat kesehatan masyarakat; dan/atau
d. rumah sakit.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 15 (4)
PRAKTEK KUNJUNGAN Praktik Keperawatan di tempat lain
RUMAH sesuai dengan Klien sasarannya
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dalam bentuk kunjungan rumah Klien,
rumah jompo, panti asuhan, panti sosial,
dan sekolah tidak memerlukan SIPP
sepanjang telah memiliki SIPP di tempat
praktik mandiri Perawat, klinik, atau
pusat kesehatan masyarakat pada
wilayah kerja yang sama.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 15 (6)
memasang papan
nama praktik Perawat yang menjalankan Praktik
Keperawatan secara mandiri di tempat
praktik mandiri Perawat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a harus
memasang papan nama praktik.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
PASAL 2 PASAL 15 (9)

Perawat yang
menjalankan praktik Perawat yang menjalankan Praktik
mandiri sebagaimana Keperawatan secara mandiri di tempat
dimaksud pada ayat (2) praktik mandiri Perawat sebagaimana
berpendidikan minimal dimaksud pada ayat (2) huruf a harus
Diploma III (D III) memiliki kualifikasi pendidikan paling
Keperawatan. rendah profesi ners.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
PASAL 5 PASAL 9
Berkas persyaratan SIPP, Persyaratan SIPP, melampirkan:
melampirkan: a. fotokopi ijazah yang dilegalisasi;
a. fotocopy STR dan dilegalisasi; b. fotokopi STRP dan dilegalisasi asli;
b. surat keterangan sehat fisik dari c. surat keterangan sehat dari dokter
dokter yang memiliki SIP; yang memiliki surat izin praktik;
c. surat pernyataan memiliki tempat d. surat pernyataan memiliki tempat
di praktik mandiri atau di fasyankes praktik atau surat keterangan dari
di luar praktik mandiri; pimpinan Faskes tempat berpraktik;
d. pas foto berwarna terbaru ukuran e. pas foto terbaru berwarna ukuran
4X6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar; 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar;
e. rekomendasi dari kepala dinas f. rekomendasi dari kepala dinas
kesehatan kabupaten/kota atau kesehatan kabupaten/kota setempat
pejabat yang ditunjuk; dan atau pejabat yang ditunjuk; dan
f. rekomendasi dari OP. g. rekomendasi dari OP.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 14

Larangan (1) Pimpinan Fasilitas Pelayanan


mempekerjakan Kesehatan dilarang mempekerjakan
perawat tanpa SIPP Perawat yang tidak memiliki SIPP.
(2) Pimpinan Fasilitas Pelayanan
Pelaporan ke Dinkes Kesehatan wajib melaporkan Perawat
yang bekerja dan berhenti bekerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatannya pada
tiap triwulan kepada kepala dinas
kesehatan Pemerintah Daerah kab.
dengan tembusan kepada OP.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 16 : Tugas Perawat

Tugas dan Wewenang PASAL 17 : Wewenang Perawat

PASAL 18-32 : Penjabaran tugas-


wewnang perawat profesi-vokasi,
delegasi
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 27 :
pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
Delegasi – Pelimpahan wewenang untuk melakukan tindakan
Wewenang medis dari dokter dan evaluasi
pelaksanaannya; atau dalam rangka
pelaksanaan program pemerintah

PASAL 28 :
Pelimpahan wewenang untuk melakukan
tindakan medis dari dokter sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 huruf a dapat
berupa pelimpahan wewenang delegatif
atau mandat.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 33:

KEADAAN DARURAT Dalam keadaan darurat untuk


memberikan pertolongan pertama,
Perawat dapat melakukan tindakan
medis dan pemberian obat sesuai dengan
kompetensinya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
DST
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 34:

PENCATATAN (1) Dalam melakukan Praktik


Keperawatan, Perawat wajib melakukan
pencatatan.
(2) Pencatatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib disimpan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 35-36:

HAK DAN KEWAJIBAN


PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 37 - 51:

PRAKTEK MANDIRI PERAWAT DIJELASKAN


SECARA DETAIL
PMK NO.17/2013 PMK NO.26/2019
TIDAK DIATUR PASAL 54 : KETENTUAN PERALIHAN

PERAWAT VOKASI Perawat Vokasi yang telah menjalankan


YANG PRAKTEK Praktik Keperawatan secara mandiri di
MANDIRI tempat praktik mandiri Perawat sebelum
diundangkannya Peraturan Menteri ini
tetap dapat melakukan kewenangannya
di bidang Keperawatan di tempat praktik
mandiri Perawat paling lama 7 (tujuh)
tahun sejak Peraturan Menteri ini
diundangkan.
Sekian.................

Anda mungkin juga menyukai