Anda di halaman 1dari 37

PENYUSUSNAN

SIKLUS
AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA
Oleh :
Emi Minarni,M.Pd
KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis
penyusunan siklus
akuntansi pada
perusahaan jasa.

4.3 Membuat laporan


keuangan pada
perusahaan jasa.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
� Pesera didik dapat � Peserta didik dapat
menyebutkan pengertian menjelaskan jenis-jenis
perusahaan jasa. transaksi keuangan.
� Peserta didik dapat � Peserta didik dapat
mendeskripsikan ciri-ciri menjelaskan aturan debit-
perusahaan jasa. kredit dan aturan saldo
� Peserta didik dapat normal.
mendeskripsikan siklus � Peserta didik dapat
akuntansi perusahaan jasa. menjelaskan pengkodean
akun dalam akuntansi.
KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN JASA
Pengertian Contoh
Perusahaan jasa Perusahaan Jasa

� adalah perusahaan yang � Salon


kegiatan utamanya � Bengkel
membuat produk tidak � Perusahaan jasa
berwujud berupa perawatan gedung.
jasa/layanan kepada
� Kantor pos
masyarakat dengan
tujuan untuk � Telkom
mendapatkan laba. � PT Kereta Api Indonesia
KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN JASA
� Ciri-ciri perusahaan jasa :
1) Perusahaan jasa menawarkan layanan yang tidak
berwujud. Jasa adalah sesuatu yang tidak dapat kita lihat
secara fisik, namun dapat kita rasakan manfaat dan
kegunaannya.
2) Standar harga untuk suatu layanan yang ditawarkan
perusahaan juga sulit di ukur. Harga suatu jasa/layanan
bergantung pada tingkat kepuasan konsumen yang
menikmati jasa tersebut.
SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
TRANSAKSI KEUANGAN

Transaksi Internal Transaksi Eksternal

� Adalah transaksi yang � Adalah transaksi yang terjadi


terjadi pada intearnal antara pihak perusahaan
perusahaan. Transaksi ini dengan pihak luar. Transaksi
tidak mempengaruhi pihak eksternal membuat perubahan
luar (eksternal).Contoh : pada pembukuan perusahaan
keputusan penetapan jumlah akibat melakukan transaksi
penyusutan altiva, penetapan dengan pihak ekternal.
banyaknya perlengkapan Contoh : penerimaan piutang,
yang akan dipakai selama pembayaran utang, pembelian
periode tertentu. perlengkapan.
JENIS BUKTI
TRANSAKSI INTERNAL
� Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan dan
ditujukan pada bagian dari perusahaan itu sendiri. Contoh memo :

PT BERKARYA
JL. Budi Asih N0.40
Bandung MEMO
 
No : 01/BM
Dari : Pimpinan
Kepada : Bagian Akuntansi
Hal : Penyusutan aktiva tetap harap disusutkan 100% dan harga perolehan.
 
Bandung, 10 Oktober 2018
Pimpinan,

Ridwan Anwar, SE,MM


 
 
JENIS BUKTI
TRANSAKSI EKSTERNAL

• Faktur adalah bukti pembukuan yang menyatakan telah


terjadi suatu transaksi jual beli dengan secara kredit antara
dua perusahaan.
• Kuitansi adalah bukti pembukuan untuk penerima
pembayaran dan untuk orang yang membayar.
• Nota Debit adalah sebuah nota yang dibuat oleh penjual
untuk mengoreksi (membenarkan ) faktur pada masa lalu.
JENIS BUKTI
TRANSAKSI EKSTERNAL

• Nota Kredit adalah bukti pembukuan yang menjual barang dengan cara
kredit sebgai koreksi atau perubahan jumlah tagihan yang berkurang
akibat kekeliruan pada masa lalu.
• Nota kontan adalah bukti pembukuan yang dibuat penjual waktu
menjual dengan cara tunai.
• Rekening koran adalah bukti pembukuan yang dibuat oleh bank untuk
nasabah dan pendebitan ataupun perkreditan dilihat dari sudut pandang
bank.
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL

� Kita telah belajar persamaan dasar akuntansi,


keberadaan persamaan dasar akuntansi yang terbatas
hanya bersifat dasar maka pelajaran berikutnya
transaksi di catat pada sebuah media yang disebut
dengan akun. Pencatatan transaksi pada akun dapat
menunjukkan keadaan yang lebih jelas.
� Akun merupakan suatu media yang dibuat
sedemikian rupa sebagai tempat mencatat transaksi
keuangan dengan cara tertentu.
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL

� Akun/perkiraan dalam akuntansi terbagi menjadi :

Golongan Nama Akun/Perkiraan


I Harta
II Kewajiban
III Ekuitas Pemilik
IV Pendapatan Jasa
V Beban
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL
Sifat Akun/Perkiraan dalam Akuntansi
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL

� Akun mempunyai beberapa bentuk diantaranya


disebut akun bentuk T ( T account). T account
merupakan bentuk akun yang paling sederhana.
� Bentuk account T :

Sisi Kiri (Debit) Sisi kanan (Kredit)


ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL
� Pada akun di atas transaksi dicatatkan. Pada akun
ada dua sisi yaitu sisi debit dan sisi kredit. Sisi debit
terletak pada sebelah kiri dan sisi kredit berada
disebelah kanan.
� Mendebit artinya mencatat akun disebelah kiri dan
mengkredit artinya mencatat akun disebelah kanan.
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL
Untuk lebih memahami pendebitan dan pengkreditan,
perhatikan contoh berikut :
⮚ 1 Januari 2018, Tri Wicaksono membuka suatu
perusahaan dengan Nama Bengkel Langganan Kita.
Untuk itu Tri Wicaksono menyetorkan uang
pribadinay sebesar Rp 500.000.000,00 ke rekening
perusahaan.
⮚ 2 Januari 2018 dibeli per kas peralatan bengkel
Rp 200.000.000,00.
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL
⮚ 5 Januari 2018 dibayar gaji pegawai
Rp 20.000.000,00 per kas.
⮚ 10 Januari 2018 diterima per kas pendapatan
bengkel sebesar Rp 60.000.000,00.
⮚ 20 Januari 2018 dibayar dengan tunai utang pada
Toko Sempurna Rp 90.000.000,00.
Langkah pertama lakukan
analisis tranasaksi
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL
TRI WICAKSONO
ANALISIS TRANSAKSI
UNTUK BULAN JANUARI 2018
Tanggal Nama Akun Jenis Akun Bertambah Debit Kredit Ket
/berkurang (Rp) (Rp)

Januari 1 Aset Kas + 500.000.000 - Inve


stasi

2018 Ekuitas pemilik Modal Tri + - 500.000.000


Wicaksono
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL
Tanggal Nama Akun Jenis Akun Bertambah Debit Kredit Ket
/berkurang (Rp) (Rp)
2 Aset Kas - - 200.000.000 Dibe
li
Aset Peralatan + 200.000.000 -
pera
bangkel
latan
seca
ra
tuna
i
5 Aset Kas + 20.000.000 - Me
mba
Beban Beban Gaji + - 20.000.000 yar
biay
a
gaji
ATURAN DEBIT-KREDIT DAN
SALDO NORMAL

Tanggal Nama Akun Jenis Akun Bertambah/ Debit Kredit Ket


berkurang (Rp) (Rp)
10 Aset Kas + 60.000.000 - Menerim
a
pendapat
an jasa.
Pendapatan Pendapatan + - 60.000.000 Menerim
Jasa a
pendapat
an.
20 Aset Kas - - 90.000.000 Membay
ar utang
usaha
Kewajiban Utang usaha - 90.000.000 -
PENGKODEANAKUN
� Pemberian kode pada akun dengan tujuan untuk mempermudah
proses pencatatan dan identifikasi. Cara untuk pengkodean
akun dapat dibedakan menjadi :

Sistem Nomor
Urut

Sistem Pengkodean
Sistem Blok

Sistem Desimal
PENGKODEAN AKUN
1. Sistem nomor urut
Pada sistem nomor urut, setiap akun diberi kode berupa
nomor urut sesuai dengan banyaknya akun yang digunakan
oleh perusahaan. Misalnya :
❑ Kas diberi nomor urut 1
❑ Piutang usaha diberi nomor urut 2
❑ Perlengkapan diberi nomor urut 3
❑ Peralatan diberi nomor urut 4
Dsb…
PENGKODEAN AKUN
2. Sistem Blok
Pada sistem blok, setiap akun diberi kode sesuai dengan
kelompoknya masing-masing. Misalnya :
❑ Kelompok aktiva dengan kode akun : 101 -199
❑ Kelompok utang dengan kode akun : 201 – 299
❑ Kelompok modal dengan kode akun : 301 – 303
❑ Kelompok pendaptan dengan kode : 401 – 499
❑ Kelompok beban dengan kode : 501 - 599
PENGKODEAN AKUN
3. Sistem Desimal
Pada sistem desimal, pemberian kode dengan pembagian kelompok
utama, lalu di ikuti sub kelompok dan anggota kelompok akun.
Misalnya :
Contoh ke-1 :
❑ Kas diberi nomor akun 1.1.1 dengan penjelasan :

Angka pertama = 1 menunjukkan kelompok harta.


Angka kedua = 1 menunjukkan kelompok harta
lancar.
Angka ketiga = 1 menunjukkan bahwa kas termasuk
kelompok harta lancar.
PENGKODEAN AKUN
Contoh ke-2 :

❑ Piutang usaha diberi nomor akun 1.1.2 dengan penjelasan sebagai


berikut :
Angka pertama = 1 menunjukkan kelompok harta.
Angka kedua = 1 menunjukkan kelompok harta
lancar.
Angka ketiga = 2 menunjukkan bahwa piutang
usaha termasuk kelompok harta lancar
ke-2.
PENGKODEAN AKUN
Contoh ke-3 :

❑ Peralatan diberi nomor akun 1.2.1 dengan penjelasan


sebagai berikut :
Angka pertama = 1 menunjukkan kelompok harta.
Angka kedua = 2 menunjukkan kelompok harta
tetap.
Angka ketiga = 1 menunjukkan bahwa peralatan
termasuk kelompok harta tetap
ke-1.
PENGKODEAN AKUN
Contoh ke-4 :

❑ Kendaraan diberi nomor akun 1.2.2 dengan penjelasan


sebagai berikut :
Angka pertama = 1 menunjukkan kelompok harta.
Angka kedua = 2 menunjukkan kelompok harta
tetap.
Angka ketiga = 2 menunjukkan bahwa kendaraan
termasuk kelompok harta tetap
ke-2.
PENGKODEAN AKUN
Contoh ke-5 :

❑ Kewajiban usaha diberi nomor akun 2.1.1 dengan penjelasan


sebagai berikut :
Angka pertama = 2 menunjukkan kelompok kewajiban
Angka kedua = 1 menunjukkan kelompok kewajiban
jangka pendek.
Angka ketiga = 1 menunjukkan bahwa utang usaha
jangka pendek ke-1.
PENGKODEAN AKUN
Contoh ke-6 :

❑ Kewajiban Bank diberi nomor akun 2.2.1 dengan


penjelasan sebagai berikut :
Angka pertama = 2 menunjukkan kelompok kewajiban
Angka kedua = 2 menunjukkan kelompok kewajiban
jangka panjang.
Angka ketiga = 1 menunjukkan bahwa utang usaha
jangka panjang ke-1.

Anda mungkin juga menyukai