MENYUSUI
DOSEN PEMBIMBING
Hj. Isnaniah,S.ST.,M.Pd
DETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA
MASA NIFAS dan PENANGANANNYA
NIFAS
• Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah
kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-lat kandung kembali
sepertu keadaan sebelum hamil.
Pada masa nifas dapat terjadi rasa sakit yang disebut after pain,
(meriang atau mules-mules) disebabkan kontraksi rahim,
biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan.
A. PERDARAHAN PERVAGINAM
1. Atonia Uteri
Atonia uteri adalah gagalnya uterus yang berkontraksi dengan baik setelah
persalinan.
Penyebab :
· Umur yang terlalu muda / terlalu tua
· Paritas (multipara dan grandemulti)
· Partus lama
· Uterus terlalu renggang atau besar (pada gemelli, bayi besar)
· Kelainan uterus
· Faktor sosial ekonomi
Pencegahan
Pencegahan terjadinya atonia uteri dapat dengan pengkajian
secara menyeluruh (komprehensif) pada data subjektif dan data
objektif serta riwayat penyakit ataupun persalinan sebelumnya.
Seperti data SOAP.
Dilanjutkan pada waktu in partu :
* Keadaan umum
* Hasil pemantauan partograf (warning di garis waspada)
* Proses kelahiran plasenta (spontan, dengan eksplorasi,
waktu lahirnya plasenta, apakah lebih dari 1 jam)
* Apakah persalinan dengan acuan uterotonika
* Pemantauan kontraksi uterus di 2 jam postpartum
Gejala dan Tanda Syok Berat
1. Nadi lemah dan cepat (110 kali / menit atau lebih)
2. Tekanan darah sangat rendah : tekanan sistolik < 90
mmHg
3. Napas cepat dengan frekuensi 30 kali / menit atau
lebih
4. Urine kurang dari 30 cc / jam
5. Bingung, gelisah, atau pingsan
6. Berkeringat atau kulit menjadi dingin dan basah
7. Pucat
2. Robekan Jalan Lahir
Gejala
· Perdarahan segera
· Darah segar mengalir segera setelah bayi lahir
· Kontraksi uterus baik
· Plasenta baik, kadang ibu terlihat pucat
· Ibu tampak lemah
· Mengigil
Klasifikasi Derajat Robekan Perineum
·Tingkat 1
Robekan hanya pada selaput lendir vagina atau tanpamengenai
kulit perineum
·Tingkat 2
Robekan mengenai selaput lendir vagina dan otot perinea
transversalis, tapi tidak mengenai springter ani.
·Tingkat 3
Robekan mengenai seluruh perineum dan otot springter ani.
·Tingkat 4
Robekan sampai mukosa rectum.
Pencegahan
a). Vulvitis
Pemberian antibiotic
Roborantia
Pemantauan vital sign
In take out pasien (makanan dan cairan)
C. Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, dan Penglihatan Kabur
1. Sakit Kepala
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan dan sering merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala
yang menunjukkan masalah serius adalah sakit kepala yang
menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Kadang-kadang
dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin merasa
pengelihatannya menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala
dalam kehamilan adalah salah satu gejala dari pre eklampsi.
Rawat Inap
Cara deteksi :
Wajah dan kaki ibu membengkak, edema pada wajah sampai berwarna biru, sesak
nafas, badan terasa lemas dan gampang capek
Keadaan ibu lemah, pucat, ujung jari pucat sampai berwarna biru, berkeringat, dan
volume air kencing di keluarkan sedikit meskipun minum air dalam takaran normal
Vital sign : nadi kecil dan cepat, suhu normal, tekanan darah turun dan pernafasan
meningkat
Penanganan
• Perbanyak istirahat dengan berbaring kekiri atau kanan dengan kaki
ditinggikan, hindari posisi berbaring telentang dan berdiri lama
• Sering melatih kaki untuk ditekuk ketika duduk atau berdiri dan hindari kaos
kaki yang ketat
• Diet Tinggi kalori tinggi protein (TKTP) rendah garam
• Pemantauan melakat vital sign
• Rujuk ke Rumah Sakit
E. Demam, Muntah, Rasa Sakit Waktu Berkemih
Demam merupakan salah satu dari gejala infeksi dan rasa sakit waktu
berkemih merupakan salah satu gejala dari infeksi saluran kemih.
Cara deteksi :
Suhu badan naik dan menggigil, muntah setelah makan dan sakit di tekan
di bagian atas simpisis pubis dan daerah lipatan paha
Kencing seperti anyang anyang dan sakit waktu kencing serta terasa
panas
Vital sign : Suhu badan meingkat dan denyut nadi cepat
Penanganan
Minum yang banyak
Makan makanan yang bergizi
Jaga kebersihan daerah genitalia
Pemberian parasetamol 500 mg 3-4 kali sehari
Pemberian antibiotic sesuai
F. Payudara yang berubah menjadi panas dan terasa sakit
Payudara yang berubah menjadi panas dan terasa sakit
disebabkan akibat tidak di susui secara adekuat, putting susu
yang lecet, BH yang terlalu ketat, kurang istirahat, dan anemia.
a). Mastitis, yaitu peradangan pada payudara
Cara deteksi :
1.Ibu mengalami demam dan rasa sakit
2.Payudara bengkak dan nyeri, tampak merah di
keseluruhan atau di tempat tertentu
3.Payudara terasa keras dan berbenjol-benjol
Penanganan
Cara deteksi :
1.Nyeri atau perih pada puting payudara
2.Warnanya kemerahan dan bisa juga berdarah
Cara menangani :
1.Cari penyebab putting susu lecet
2.Tidak menggunakan sabun, krim, alcohol atau zat iritan lain saat masa menyusui
G. Kehilangan Nafsu Makan Dalam Waktu Yang
Lama
Saat setelah melahirkan ibu akan Penyebab hilangnya nafsu makan
merasa lelah dan lemas karena ibu, yaitu :
kehabisan tenaga. Hendaknya lekas • Ibu post partum blues
berikan minuman hangat, susu, kopi • kurangnya dukungan dari keluarga
atau teh yang bergula untuk (terutama suami)
mengembalikan tenaga ibu yang hilang. • Ibu mengidap suatu penyakit dlam
Apabila ibu menghendaki makanan, pencernaan atau anggota tubuh
berikanlah makanan yang sifatnya • Kedaan ekonomis yang tidak
ringan karena tetapi sedikit atau banyak mendukung
pasti dipengaruhi proses persalinannya • Kurang istirahat.
tersebut.
Penanganan