Anda di halaman 1dari 9

• 1. Mengapa ethical clearance perlu diajukan?

• 2. Bagaimana cara menyusun pertanyaan melalui kuisioner dan


wawancara?
• 3. Mengapa kerahasian subjek harus dijagq?
• 4. Pengapa protokol penelitian harus di ajukan kepada komisi etik?
• 5. Apa saja syarat sebelum melakukan penelitian observasional?
• 6.mengapa harus diuji reliabilitas dan validitas kuesioner terlebih
dahulu?
• 7. Bagaimana cara menguji reliabilitas dan validitas kuesioner?
• 8. Apa saja persyaratan untuk pengajuan ethical clearence ke komisi
etik?
• 9. Bagaimana pembuatan kuesioner yang baik?
2. Bagaimana cara menyusun pertanyaan melalui kuisioner dan wawancara?

  1. Menghindari kuesioner yang singkat. 


2.    Jangan menggunakan istilah teknis, istilah khusus, atau istilah kompleks yang tidak dapat dipahami responden. 
3.    Hindari menggunakan kata-kata pertanyaan atau daftar pada formulir Anda. Banyak orang yang bias terhadap istilah-istilah ini. 
4.    Membuat kuesioner yang menarik dengan teknik seperti menggunakan tinta berwarna cerah atau kertas dan pencetakan laser. 
5.    Mengatur item sehingga mudah dibaca dan lengkap. 
6.    Nomor pada halaman kuesioner dan item. 
7.    Masukkan nama dan alamat individu kepada siapa kuesioner harus dikembalikan baik pada awal dan akhir dari kuesioner, bahkan jika amplop
ditujukan diri disertakan.
8.    Kalimat yang singkat, instruksi yang jelas, dicetak dalam huruf tebal dan huruf besar dan kecil (Kata-kata yang huruf kapital semua sulit untuk
dibaca.) 
9.    Mengatur kuesioner dalam urutan yang logis. Sebagai contoh, Anda mungkin kelompok item dengan konten yang sama atau item bersama-
sama memiliki pilihan respon sama.
10. Ketika pindah ke topik baru, termasuk sebuah kalimat transisi untuk membantu responden beralih melatih pemikiran mereka.
11. Mulailah dengan item yang menarik dan tidak terlalu memojokkan. 
12. Kalimat yang sulit ditempatkan dibagian akhir kuesioner. 
13. Jangan menaruh item penting di akhir kuesioner panjang.
14. Memberikan dasar pemikiran untuk item sehingga responden memahami relevansi mereka untuk penelitian. 
15. Sertakan contoh bagaimana merespon item yang mungkin membingungkan atau sulit dipahami. 
16. Hindari beberapa istilah seperti, kebanyakan, dan biasanya, yang tidak memiliki makna yang tepat. 
17. Setiap item dinyatakan sesingkat mungkin.
18. Menghindari setiap pernyataan item negatif karena memungkinkan responden salah mengartikan. Kalimat negatif cenderung diabaikan, dan
responden mungkin memberikan jawaban yang berlawanan dengan pendapat mereka yang sesungguhnya.
7 . Bagaimana cara menguji reliabilitas dan validitas kuesioner?
8. Apa saja persyaratan untuk pengajuan ethical clearence ke komisi
etik?

• Syarat pengajuan: • B. Untuk penelitian pada Hewan / Sel Punca


• A. Untuk penelitian pada Manusia Syarat : Syarat :
• Mengajukan Surat permohonan (lampiran 1) • Mengajukan Surat permohonan (lampiran 1)
• Mengisi Form A1 (lampiran 2) • Mengisi Form A1 (lampiran 2)
• Melampirkan informed consent yang akan di • Mengisi Form A2 (lampiran 3)
gunakan pada saat penelitian • Melampirkan surat keterangan pemeliharaan
• Melampirkan Kuesioner yang akan digunakan hewan coba dari laboratorium
pada saat penelitian • pelaksanaan penelitian.
• Melampirkan Foto Copy Proposal penelitian yang • Melampirkan Foto Copy Proposal penelitian yang
sudah disetujui oleh pembimbing sudah disetujui oleh pembimbing
• (hardcopy dan softcopy) • (hardcopy dan softcopy)
• Seluruh persyaratan dibuat rangkap satu • Seluruh persyaratan dibuat rangkap satu
1. Prosedur Pengajuan
2. Peneliti melakukan pembayaran biaya Ethical Clearance (EC) pada bagian keuangan
3. Peneliti menyerahkan kwitansi pembayaran dan persyaratan lengkap kepada
4. Sekretariat Komisi Etik Penelitian KesehatanFK Unswagati, Jl Terusan pemuda no. 1A
5. Cirebon
6. Peneliti akan mendapatkan nomor antri review yang digunakan untuk mengambil
7. Surat Ethical Clearance
8. Review proposal berlangsung selama 3 minggu – 1 bulan.
9. Jika proposal disetujui dengan perbaikan, maka peneliti wajib memperbaiki dalam
10. jangka waktu paling lama 1 minggu. jika lebih, maka dianggap pengajuan baru.
11. Bila proposal telah memenuhi persyaratan etik maka akan dapat dikeluarkan Surat Ethical
Clearance, namun bila tidak maka proposal akan ditolak yang berarti proses
12. berhenti dan diberitahukan melalui surat kepada Peneliti.
13. Surat Ethical Clearance dapat diambil paling lambat 2 hari setelah proposal disetujui.
9. Bagaimana pembuatan kuesioner yang baik?
• 1.  Menentukan Tujuan penelitian  Mendefinisikan permasalahan 
penelitian dan tujuan khusus yang akan dicapai atau hipotesis yang
akan diuji dengan kuesioner merupakan hal penting  untuk
dipertimbangkan oleh seorang peneliti sebelum mengembangkan
kuesioner, agar memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan.
• 2.  Menentukan kelompok sampel target populasi dari mana sampel
akan dipilih harus diidentifikasi. Jika peneliti tidak tidak memiliki
pengetahuan mendalam tentang suatu situasi , maka akan terjadi
kesalahan pengiriman kuesioner pada kelompok yang tidak memiliki
informasi yang diminta.
• 3.  Merancang kuesioner
•   

Anda mungkin juga menyukai