Anda di halaman 1dari 17

ERITRO-PAPULO-

SKUAMOUSA
Kelompok 18
Definisi
• Bercak pada kulit berwarna kemerahan
• Penonjolan diatas permukaan kulit dengan ukuran diameter <1cm dan
berisikan zat padat
• Squama merupakan lapisan dari stratum korneum yang terlepas dari
kulit
Kalifikasi EPS
True EPS Like EPS
1. Psoriasis 1. Dermatofitosis
2. Dermatitis seboroik 2. Tinea versicolor
3. Ptiriasis rosea 3. Drug eruption
4. Eritroderma 4. Lupus eritematous
5. parapsoriasis 5. Morbus Hansen
6. Mikosis fungoides
TRUE CLASSIFICATION
PSORIASIS PARAPSORIASIS
• Bersifat Autoimun • Merupakan penyakit yang
belum diketahui penyebabnya
• Kronik & residif
• Umumnya tanpa keluhan,
• Kelainan kulit berupa Bercak utamanya ditandai dengan
eritema berbatas tegas; adanya erythema dan skuama
skuama kasar, berlapis lapis & • Berkembang secara perlahan
transparan dan kronik
• Gutata, variegate, plaque
TRUE CLASSIFICATION
ERITRODERMA PTIRIASIS ROSEA
• Kelainan kulit yang ditandai • Merupakan penyakit kulit
dengan eritema universalis dengan tanda bercak bersisik
(90-100%), biasanya disertai halus, berbentuk oval dan
skuama berwarna kemerahan
• Eritema 50-90% → pre- • Biasanya sembuh sendiri
eritroderma dalam 3-8 minggu
TRUE CLASSIFICATION
DERMATITIS SEBOROIK PTIRIASIS ROSEA
• Kelainan kulit yang bertempat • Merupakan penyakit kulit
di tempat yang banyak dengan tanda bercak bersisik
mengandung kelenjar sebasea halus, berbentuk oval dan
• eritema, skuama berminyak berwarna kemerahan
agak kekuningan, batas tidak • Biasanya sembuh sendiri
tegas. dalam 3-8 minggu
LIKE CLASSIFICATION
DERMATITIS SEBOROIK PTIRIASIS ROSEA
• Kelainan kulit yang bertempat • Merupakan penyakit kulit
di tempat yang banyak dengan tanda bercak bersisik
mengandung kelenjar sebasea halus, berbentuk oval dan
• eritema, skuama berminyak berwarna kemerahan
agak kekuningan, batas tidak • Biasanya sembuh sendiri
tegas. dalam 3-8 minggu
LIKE CLASSIFICATION
DERMATOFITOSIS TINEA VERSICOLOR
• jamur yang membutuhkan • Merupakan penyakit kulit dikenal
dengan panu
keratin untuk
• infeksi jamur superfisial ditandai
pertumbuhannya. dengan perubahan pigmen kulit
• jamur yang membutuhkan akibat kolonisasi stratum korneum
keratin untuk oleh ragi lipofilik dari genus
pertumbuhannya. Jamur ini Malassezia, Malassezia furfur.
dapat menyebabkan infeksi • makula, plak, atau papul folikular
superfisial pada kulit, rambut, dengan beragam warna,
hipopigmentasi, hiperpigmentasi,
dan kuku. sampai eritematosa.
LIKE CLASSIFICATION
DRUG ERUPTION LUPUS ERITEMATOUS
• lesi yang disebabkan karena • Penyakit autoimun kronis
pemakaian obat tertentu yang dapat menyebabkan
• Ditandai dengan adanya peradangan di beberapa
morbilliform atau bagian tubuh, termasuk kulit,
erythematous rash, dapat juga sendi, ginjal, hingga otak.
ditandai dengan urticarial, Lupus bisa dialami oleh siapa
papulosquamous, pustular, saja, tetapi lebih sering
purpuric, bullous atau dialami oleh wanita.
lichenoid
LIKE CLASSIFICATION
MORBUS HANSEN (KUSTA) MIKOSIS FUNGOIDES
• Penyakit infeksi kronis namun dapat • Mikosis fungoides (MF) adalah
disembuhkan, terutama limfoma sel-T kulit yang paling
menyebabkan lesi kulit dan
kerusakan saraf.
sering ditemukan, terutama
pada usia dewasa dan lanjut.
• disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. • Pada anak dan remaja kejadian
• Gejalanya termasuk bercak-bercak MF cenderung jarang dan
berwarna terang atau kemerahan di seringkali muncul dengan
kulit disertai dengan berkurangnya gejala klinis atipikal yang
kemampuan merasa, mati rasa, dan menyerupai kelainan kulit
lemas pada tangan dan kaki. jinak.
Pruritis
Kelompok 18
Definisi
• Meruapakan sensasi tidak nyaman yang menimbulkan reaksi ingin
menggaruk.
• Sensasi gatal dihasilkan dari stimulasi ujung saraf bebas oleh bahan
kimia tertentu, seperti bradikinin (kinin, vasodilator kuat), histamin,
atau antigen dalam air liur nyamuk yang disuntikkan dari gigitan,
sering kali karena respons inflamasi lokal
Kasifikasi
Histamin
Disebabkan karena adanya inflamasi / jejas
Non – Histamin
Obat – obatan dan senyawa B-Alanin
Mekanisme
MIKROBIOLOGI
Kelompok 18
KLASIFIKASI JAMUR SECARA KLINIS
• Superficial  infeksi nya terbatas hanya pada lapisan kulit terluar /
kulit rambbut.
• Cutaneous  infeksi yang disebabkan oleh dermatophytic fungi
(fungi yang dapat mendegradasi keratin) dan non dermatophytic fungi
• Subcutaneus  termasuk lapisan kulit paling dalam, seperti otot,
connective tissue, and bone
• Systemic  infeksi yang mempengaruhi internal organ / jaringan
dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai