Anda di halaman 1dari 8

NAMA ANGGOTA :

Sysca Syaputry (F0G020074)


Ayu sonia (F0G020064)
Elisa Fransiska (F0G020076)
Ceni Pratiwi (F0G020073)
Enersi Agrey Nelly Putri (F0G020067)
 

DOSEN PENGUMPUL :Yetti purnama, S.ST., M.Keb

MAKALAH ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN


AWAL
a. Menentukan usia kehamilan dan hari perkiraan persalinan
A. Cara menghitung usia kehamilan
Menentukan umur hamil sangat penting untuk memperkirakan persalinan. Umur hamil
dapat ditentukan dengan:
Rumus Naegle
Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL, EDC= Expected
Date of Confinement). Rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari
sehingga ovulasi terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur
kehamilan berlangsung selama 288 hari.
Rumus Mc Donald
Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7
memberikan umur kehamilan dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan
dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam minggu.
Palpasi Leopold
Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk
menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen.
Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian
lain yang terdapat pada bagian fundus uteri
Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil
janin di sepanjang sisi maternal
Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari
janin dan sudah masuk dalam pintu panggul
Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada
pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi
sudah masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian
presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station
(penurunan bagian presentasi)
Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpasi fundus dan
membandingkan dengan patokan.
 

Umur kehamilan Tinggi fundus uteri


12 minggu 1/3 di atas simpisis
16 minggu ½ simpisis-pusat
20 minggu 2/3 diatas simpisis
24 minggu Setinggi pusat
28 minggu 1/3 diatas pusat
34 minggu ½ pusat-prosessus xifoideus
36 minggu Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu 2 jari di bawah prosessus xifoideus
Ukuran fundus uteri sesuai usia Usia kehamilan sesuai minggu
kehamilan Jarak dari simpisis
22-28 minggu 24-25 cm
28 minggu 26,7 cm
30 minggu 24,5 – 30 cm
32 minggu 31 cm
34 minggu 32cm
36 minggu 33cm
40 minggu 33,7cm
Palpasi secara leopold
Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan dengan metode perabaan yang
berfungsi untuk memperkirakan posisi bayi dalam rahim. Pemeriksaan ini
umumnya dilakukan saat menjalani pemeriksaan kandungan rutin di trimester
tiga kehamilan, atau saat kontraksi sebelum persalinan.
Pemeriksaan Leopold dilakukan untuk membantu dokter atau bidan
menyarankan cara persalinan yang tepat. Selain itu, pemeriksaan ini dapat
membantu memperkirakan usia kehamilan, serta ukuran dan berat bayi dalam
kandungan.
 
Leopold 1
Dokter menempatkan kedua telapak tangan di bagian atas perut untuk
menentukan letak bagian tertinggi rahim. Kemudian dokter meraba perlahan
area ini untuk memperkirakan bagian tubuh bayi yang berada di sana.

Leopold 3
Di pemeriksaan Leopold tahap 3, dokter akan meraba bagian bawah perut
Bunda menggunakan jempol dan jari-jari dari salah satu tangannya saja
(tangan kanan atau tangan kiri).
Leopold 4
Pada tahap terakhir, dokter akan meraba bagian bawah perut Bunda dengan kedua
telapak tangannya. Cara ini dapat membantu dokter mengetahui apakah kepala
bayi sudah turun sampai rongga tulang panggul (jalan lahir) atau masih di area
perut. Bila sudah masuk penuh sampai rongga panggul, seharusnya kepala bayi
akan sulit atau tidak lagi bisa diraba.

Pemantauan DJJ
Pentingnya Memonitor Detak Jantung Janin
Denyut jantung janin perlu dipantau, terutama pada saat proses persalinan dan
sesaat setelah bayi lahir dengan menggunakan peralatan khusus. Tujuan
pemantauan ini adalah untuk membantu mendeteksi perubahan pola detak jantung
selama proses persalinan berlangsung. Pola detak jantung yang terlalu cepat atau
terlalu lambat menandakan kemungkinan adanya masalah pada janin, seperti
kekurangan oksigen.
Ketika terlihat adanya perubahan pola detak
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

APAKAH ADA YANG INGIN DI
TANYAKAN?

Anda mungkin juga menyukai