Anda di halaman 1dari 12

“ HIPOTESIS ”

DISUSUN OLEH :
IRMA
18010011
Apa itu Hipotesis?
 Hipotesisberasal dari dua penggal kata, hypo = di
bawah dan thesa = kebenaran. Jadi hipotesis secara
etimologis artinya kebenaran yang masih diragukan.
 Hipotesisadalah hasil atau kesimpulan yang
ditentukan dari sebuah penelitian yang belum tentu
kebenarannya, dan baru akan menjadi benar jika
sudah disertai dengan bukti-bukti melalui data yang
terkumpul.
Jenis – jenis Hipotesis

 Hipotesis penelitian
Disebut juga Hipotesis alternatif atau hipotesis kerja
yang bisa di lambangkan dengan Ha. Hipotesis
penelitian adalah hipotesis yang mengandung
pernyataan mengenai hubungan atau pengaruh, baik
secara positif atau secara negatif antara dua
variable atau lebih sesuai dengan teori.
Jenis – jenis Hipotesis

 Hipotesis nihil (Ho)


yaitu hipotesis yang menyatakan tidak adanya
hubungan antara suatu variabel dengan variabel
yang lain.
Jenis – jenis Hipotesis

 Hipotesis yang dilihat dari keluasan atau lingkup variabel


yang diuji
Ditinjau dari keluasan dan lingkupnya, dapat dibedakan
menjadi hipotesis mayor dan hipotesis minor.
Hipotesis mayor adalah hipotesis yang mencakup kaitan
seluruh variabel dan seluruh subjek penelitian.
Sedangkan hipotesis minor adalah hipotesis yang terdiri
dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis mayor
(jabaran dari hipotesis mayor).
Bentuk – bentuk Hipotesis

 Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif,
yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri.  
 Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
komparatif. Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasi atau sampel yang
berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.
 Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif,
yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Kegunaan Hipotesis
 Untuk memfokuskan masalah
 Untuk memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja
penelitian
 Untuk mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta
 Sebagi panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta
 Untuk menghubungkan antara teori dan kenyataan, dalam hal ini hipotesis
menggabungkan dua domain
 Sebagai suatu alat yang ampuh untuk pengembangan ilmu selama hipotesis bias
menghasilkan suatu penemuan (discovery)
 Sebagai suatu petunjuk dalam mengidentifikasi dengan menginterpretasi suatu hasil
 Untuk mengidentifikasikan data-data yang relevan untuk di kumpulkan.
 Untuk menunjukan bentuk desain penelitian, termasuk teknis analisis yang akan di
gunakan.
Sumber Hipotesis

Pengalaman praktik
Teori
Kajian literature
Apa saja syarat Hipotesis?

 Relevance : hipotesis harus relevan dengan fakta yang akan diteliti


 Testability : memungkinkan untuk dilakukannya observasi dan bias diukur
 Compatibility : hipotesis baru harus konsisten dengan hipotesis dilapangan
yang sama dan telah diuji kebenarannya, sehingga setiap hipotesis akan
membentuk suatu system.
 Predictive : artinya hipotesis yang baik mengandung daya ramal tentang
apa yang akan terjadi atau apa yang akan ditemukan
 Simplycity : harus dinyatakan secara sederhana, mudah dipahami dan
mudah dicapai.
Ciri –Ciri Hipotesis Yang Baik

 Hipotesis harus menyatakan hubungan


 Hipotesis harus sesuai dengan fakta
 Hipotesis
harus berhubungan dengan ilmu, serta
sesuai dengan tumbuh kembangnya ilmu pengetahuan
 Hipotesis harus dapat diuji
 Hipotesis harus sederhana
 Hipotesis harus bias menerangkan fakta
Tahap – tahap Pembentukkan Hipotesis

 Penentuan masalah
 Hipotesis pendahuluan atau hipotesis preliminer
 Pengumpulan fakta
 Formulasi hipotesis
 Pengujian hipotesis
 Aplikasi/penerapan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai