Membedakan
e l e kt if Sel & non self
ro s e s s eg a t i f
P an n
t if d
posi thymus
Tolerance
Teori tentang autoimun
Te o r i fo r b i d d e n c l o n e s m e n u r u t J e r n e
d a n B u r ne t t
I n fe ks i d a n re a ks i s i l a n g d g n A g b a k te r i
S e q u e s t e re d A n t i g e n
D e fe k ( ga n g g u a n re g u l a s i T h )
Ke ga ga l a n a u to re g u l a s i
By p a s s s e l T h ya n g s e l re a k t i f
Obat
Ke t u r u n a n
Sunday, September 26,
2021
Etiologi :
1. Teori forbidden clones dari Jerne dan
Burnett :
1. Sel antigen dlm sirkulasi yg sampai di limfoid
yg belum matang akan dikenal sebagai self ,
karena masih dikenal sebagai self tidak terjadi
respons imun (proses self tolerance)
2. Menurut teori clonal section dari Burnett
limfosit autoreaktif yg kontak dgn self-antigen
selama ontogeni akan dihancurkan (clonal
abortion).
Mekanisme tsb merupakan pertahanan thdp
autoimunitas, tetapi kenyataannya org normal
memiliki limfosit yg dpt bereaksi dgn self-
antigen, jadi masih ada sel-sel yg lepas
clonal abortion
Limfosit imunokompeten tsb dpt dirangsang
oleh Ag tertentu shg berproliferasi dan
berdifferensiasi menjadi klon sel yg dpt
membentuk : antibodi dari sel-sel memori.
Klon yg meloloskan diri dari proses self-
tolerance atau timbul akibat mutasi, disebut
Forbidden clones
2. Infeksi dan reaksi silang dgn Ag bakteri
Peradangan oleh beberapa infeksi menunjukkan hubungan dengan
penyakit imun tertentu , karena beberapa bakteri mempunyai epitope
yang mirip dgn sel tubuh sendiri (self)
Pada mulanya rangsangan thdp sel T selanjutnya merangsang sel B
dan membentuk antibodi.
Misalnya pada demam reumatik
Trombositopenia sering terjadi pd anak paska infeksi virus
Ag virus dengan Ab membentuk kompleks dipermukaan trombosit
Reaksi imun akan meng-eliminasi/lisis kompleks tersebut , ttp
beberapa penyakit autoimun dpt terjadi lebih berbahaya dibandingkan
infeksi nya sendiri
Pengaruh keturunan
Semua penyakit auto imun mempunyai kesamaan
yaitu adalah predisposisi genetik
1. AHA dingin
2. AHA panas
a. Anemia Hemolitik autoimun 3. HDP
(AHA) (Hemoglobinuri
1. Penyakit auto- paroksismal)
imun melalui
b. Myasthenia Gavis
antibodi
c. Tirotoksikosis
a. SLE
B. Menurut Mekanisme
3. Penyakit autoimun melalui antibodi
a. Anemia hemolitik autoimun : antibodi panas
antibodi dingin
b. Miasthenia Gravis
c. Tirotoksikosis
2. Penyakit autoimun melalui kompleks imun
a. SLE
b. Artritis Reumatoid
3. Penyakit autoimun melalui sel T
- Hashimoto thyroiditis
4. Penyakit autoimun melalui komplemen
Perb eda an pen yakit autoimun
organ spesifi k den gan orga n non spesifi k
Sel tiroid
Rangsangan Rangsangan
Contoh penyakit autoimun adalah lain
infertilitas :
Sunday, Septemb
2021
Pemeriksaan laboratorium
• Tes ANA test – digunakan sebagai awal penyaringan
(gejala tidak specifik); Sampel positif harus dilanjutkan
dgn identifikasi antibodi specifik utk SLE
– dsDNA >1:10 deteksi oleh uji immunofluorescence
assay (IFA) – 50-60% of SLE
• Keberadaa titer antibodi native dsDNA adalah
specifik dan diagnosa utk SLE
– High avidity dsDNA – lebih specific tetapi kurang
sensitif utk SLE daripada low-affinity anti-dsDNA
(LA dsDNA) IgG antibody testing
Sunday, September 26,
2021
(Pemeriksaan laboratorium)