Anda di halaman 1dari 28

(BST)

PJB Asianotik ec ASD Sekundum + small PDA + Down


Syndrom
Tiara cesaria
G1A220007

Pembimbing
dr. Sabar Hutabarat, Sp. A
1
PENDAHULUAN
• Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur
atau fungsi jantung yang telah ada sejak lahir. Kelainan ini terjadi karena
gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal
pertumbuhan janin).
• Penyakit jantung bawaan secara klinis diklasifikasikan atas PJB non sianotik dan
sianotik.
• Sindrom Down (SD) merupakan suatu kelainan genetik yang paling sering terjadi
dan paling mudah diidentifikasi. SD atau yang lebih dikenal sebagai kelainan
genetik trisomi, di mana terdapat tambahan kromosom pada kromosom 21.
2
LAPORAN KASUS
BAB II
Nama : An. R
Laporan Kasus
Umur : 3 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Desa Batu Balang

Agama : Islam

Nama Ibu: Ny. E

Identitas Pasien
Anamnesis (alloanamnesis)
Keluhan Utama : sesak napas
Keluhan tambahan : Perut kembung
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke RSUD Raden Mattaher via IGD dengan keluhan
sesak nafas berat sejak 2 hari SMRS, demam (-), BAB normal. BAK
normal, sianosis (-), muntah & mual (-). Kemudian pasien dirawat di PICU
pada tanggal 1 Agustus 2021 dan dipindahkan ke bangsal pada tanggal 5
Agustus 2021 pukul 13.00.
Pasien lahir pada usia kehamilan prematur yaitu 30 minggu dengan
bidan. Pasien lahir dengan berat badan 1900 gram dan pasien tidak
segera menangis etelah dilahirkan . Pasien dibawa ke RS dan di rawat di
NICU ± 3 bulan.
Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien mendapat asi eksklusif hingga usia 14 hari kemudian dilanjutkan


dengan susu formula saat bulan pertama melalui dot, setelah itu dialirkan
menggunakan OGT.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah dirawat di nicu RS Kambang setelah lahir dengan
keluhan berat badan lahir rendah, sesak, sianosis, retraksi.

Riwayat Penyakit Keluarga


Ayah : hipertensi (+)
Ibu : disangkal
Kakek : riwayat penyakit jantung (+)
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

ASI Ekslusif : sampai usia 13 hari


Susu formula : dari usia 14 hari sampai
Masa kehamilan : 30 minggu sekarang
Partus : Pervaginam (Lahir Spontan) Kesan : cukup baik
Ditolong oleh : Bidan Kualitas : cukup baik
Tanggal : 1 Mei 2021 Kuantitas : cukup baik
BBL : 1900 gr
TBL : ibu tidak ingat
Riwayat Imunisasi
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

Masa kehamilan : 30 minggu


Partus : Pervaginam (Lahir Spontan)
Ditolong oleh : Bidan  Riwayat kehamilan dan kelahiran
Tanggal : 1 Mei 2021
BBL : 1900 gr Selama hamil ibu pasien mengaku tidak rutin kontrol
TBL : ibu tidak ingat
kehamilan dan tidak pernah mengkonsumsi vitamin.
Selama periode kehamilan, ibu melakukan kontrol
sebanyak 2 x. Riwayat mual dan muntah dirasakan
selama 3 bulan pertama awal kehamilan. Selama
masa kehamilan ibu pasien mengeluhkan sulit untuk
makan nasi, setiap makan nasi muntah. Sehingga ibu
pasien hanya makan indomie dan beberapa jajanan
lainnya.
Riwayat Perkembangan Fisik

Gigi Pertama :-
Berbalik :-
Tengkurap :-
Merangkak :-
Duduk :-
Berdiri :-
Berjalan :-
Berbicara :-
Kesan : belum bisa dinilai

Status Gizi Riwayat Penyakit yang pernah diderita

Usia 3 bulan dengan berat badan 3,0 kg dan tinggi


badan 51 cm

BB/U = 0 sampai -2 SD Kesan: Normal


TB/U = 0 sampai -2 SD Kesan: Normal
BB/TB = -1 sampai -2 SD Kesan: Gizi Baik
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Kesadaran GCS Tanda Vital BB : 3,0 kg


Tampak sakit Composmentis. E4M6V5 = 15 Nadi : 143x/menit TB :51 cm
sedang RR : 47x/menit
Suhu : 36, 8C
SpO2: 98%
Pemeriksaan Fisik

Bentuk kepala : mikrocephal


Telinga
Rambut : hitam,
Bentuk : Simetris
halus, tidak mudah dicabut
Sekret : Tidak ada
Serumen :Tidak ada Bentuk bibir : Simetris
Mata
Nyeri tekan : (-/-) Bibir : Mukosa kering (-)
Palpebra : Edema (-/-),
Konjungtiva : Anemis (-/-) Gusi : Mudah berdarah (-)
Hidung
Sklera : Ikterik (-/-)
Bentuk : Simetris Lidah
Pupil : Isokor +/+
Pernapasan cuping hidung : -/- Bentuk : sulit dinilai
Refleks cahaya :+/+
Sekret : - / - Kotor : sulit dinilai
Epistaksis : - / -
Normal Normal
Leher
l :-
Pembesaran KGB
Kaku kuduk : -
Massa : -
Pemeriksaan Fisik

jantung
Inspeksi : Iktus cordis terlihat
Abdomen
Paru Palpasi : Iktus cordis teraba
(+), Thrill teraba(+) Inspeksi : Datar
Inspeksi : Simetris, retraksi (+) Perkusi :
Palpasi : Soepel,
Palpasi : tidak ada massa Batas kiri : ICS V linea mid
axilaris anterior sinistra Nyeri tekan (-),
Perkusi : Sonor Batas kanan : ICS IV linea Perkusi : Timpani
Auskultasi : Vesikular kiri = midclavicularis dekstra
Batas atas : ICS III linea Auskultasi : bising usus (+)
kanan, whz (-/-), Rh basah halus
parasternalis sinistra
(-/-)
Auskultasi :
Bunyi jantung SI dan SII reguler,
murmur + (S1) grade 1 ics 2
parasternal sinistra
wide fixed split + (SII) grade 2 ics
3-4 parasternalis sinistra
Pemeriksaan Fisik

Genitalia & Anus


Dalam Batas Normal

Ekstremitas Superior
CRT <2 detik, akral dingin, edema (-),
Refleks tendon normal, refleks primitive (-/-),
Tonus Normal, simian line (+/+)
Ekstremitas Inferior

CRT <2 detik, akral hangat, edema (-), Refleks tendon normal, refleks
primitive (-/-), Tonus Normal
Pemeriksaan Penunjang

Kesan: Trombositopenia
Pemeriksaan rontgent thoraks

Rontgen Thorax AP (2 Agustus 2021) Kesan:


jantung: dalam batas norMal
COR : <50 %
Paru: bronkopneumonia
Pemeriksaan Echocardiography (04/08/21)

Interpretasi :
IAS : tampak ASD flow
(Susp. Small ASD II)
PDA flow : (+) (Susp.
Small PDA)
Kesan : ASD Sekundum
(Susp. Small ASD) & PDA
(Susp. Small PDA)
Diagnosis Diferensial
• bronkopneumonia
• Penyantung Jantung Bawaan Asianotik ec VSD
• Penyakit Jantung Bawaan Asianotik ec VSD
• Penyakit Jantung Bawaan Asianotik ec AVSD
• Penyakit Jantung Bawaan ec TOF
• Hipotiroid Kongenital
Diagnosa Kerja
Penyakit Jantung Bawaan Asianosis ec ASD Sekundum + small PDA + Down Sindrom
Tatalaksana

- O2 NC 1-2 lpm
- IVFD D5 ¼ 250 cc/hari
- Inj. Ampicillin 3 x 100 gr
- Inj. Furosemide 2x3 mg
- Inj. Captopril 2x4 mg
- Diet : OGT 8 x 30 cc
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai