Pembimbing
dr. Sabar Hutabarat, Sp. A
1
PENDAHULUAN
• Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur
atau fungsi jantung yang telah ada sejak lahir. Kelainan ini terjadi karena
gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal
pertumbuhan janin).
• Penyakit jantung bawaan secara klinis diklasifikasikan atas PJB non sianotik dan
sianotik.
• Sindrom Down (SD) merupakan suatu kelainan genetik yang paling sering terjadi
dan paling mudah diidentifikasi. SD atau yang lebih dikenal sebagai kelainan
genetik trisomi, di mana terdapat tambahan kromosom pada kromosom 21.
2
LAPORAN KASUS
BAB II
Nama : An. R
Laporan Kasus
Umur : 3 bulan
Agama : Islam
Identitas Pasien
Anamnesis (alloanamnesis)
Keluhan Utama : sesak napas
Keluhan tambahan : Perut kembung
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke RSUD Raden Mattaher via IGD dengan keluhan
sesak nafas berat sejak 2 hari SMRS, demam (-), BAB normal. BAK
normal, sianosis (-), muntah & mual (-). Kemudian pasien dirawat di PICU
pada tanggal 1 Agustus 2021 dan dipindahkan ke bangsal pada tanggal 5
Agustus 2021 pukul 13.00.
Pasien lahir pada usia kehamilan prematur yaitu 30 minggu dengan
bidan. Pasien lahir dengan berat badan 1900 gram dan pasien tidak
segera menangis etelah dilahirkan . Pasien dibawa ke RS dan di rawat di
NICU ± 3 bulan.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Gigi Pertama :-
Berbalik :-
Tengkurap :-
Merangkak :-
Duduk :-
Berdiri :-
Berjalan :-
Berbicara :-
Kesan : belum bisa dinilai
jantung
Inspeksi : Iktus cordis terlihat
Abdomen
Paru Palpasi : Iktus cordis teraba
(+), Thrill teraba(+) Inspeksi : Datar
Inspeksi : Simetris, retraksi (+) Perkusi :
Palpasi : Soepel,
Palpasi : tidak ada massa Batas kiri : ICS V linea mid
axilaris anterior sinistra Nyeri tekan (-),
Perkusi : Sonor Batas kanan : ICS IV linea Perkusi : Timpani
Auskultasi : Vesikular kiri = midclavicularis dekstra
Batas atas : ICS III linea Auskultasi : bising usus (+)
kanan, whz (-/-), Rh basah halus
parasternalis sinistra
(-/-)
Auskultasi :
Bunyi jantung SI dan SII reguler,
murmur + (S1) grade 1 ics 2
parasternal sinistra
wide fixed split + (SII) grade 2 ics
3-4 parasternalis sinistra
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas Superior
CRT <2 detik, akral dingin, edema (-),
Refleks tendon normal, refleks primitive (-/-),
Tonus Normal, simian line (+/+)
Ekstremitas Inferior
CRT <2 detik, akral hangat, edema (-), Refleks tendon normal, refleks
primitive (-/-), Tonus Normal
Pemeriksaan Penunjang
Kesan: Trombositopenia
Pemeriksaan rontgent thoraks
Interpretasi :
IAS : tampak ASD flow
(Susp. Small ASD II)
PDA flow : (+) (Susp.
Small PDA)
Kesan : ASD Sekundum
(Susp. Small ASD) & PDA
(Susp. Small PDA)
Diagnosis Diferensial
• bronkopneumonia
• Penyantung Jantung Bawaan Asianotik ec VSD
• Penyakit Jantung Bawaan Asianotik ec VSD
• Penyakit Jantung Bawaan Asianotik ec AVSD
• Penyakit Jantung Bawaan ec TOF
• Hipotiroid Kongenital
Diagnosa Kerja
Penyakit Jantung Bawaan Asianosis ec ASD Sekundum + small PDA + Down Sindrom
Tatalaksana
- O2 NC 1-2 lpm
- IVFD D5 ¼ 250 cc/hari
- Inj. Ampicillin 3 x 100 gr
- Inj. Furosemide 2x3 mg
- Inj. Captopril 2x4 mg
- Diet : OGT 8 x 30 cc
Terima kasih