ADENOID

ANATOMI ADENOID
 Merupakan jaringan yang berbentuk
piramida yang merupakan pertemuan atap
superior nasofaring dengan dinding posterior
nasofaring.
 Tidak mempunyai kapsul dan uripta
 Perdarahan  ascending palatina cabang
dari artery facial, arteri ascending pharingeal
cabang dari arteri maxillary interna.
 Persarafan  glossopharyngeal dan vagus
 Mucosa  ciliated columnar epithelium.
 Besar adenoid maximum pada umur 6 tahun
Involusi  pada pubertas
Hilang  pada dewasa
Faktor Penyebab Terjadinya Infeksi
 Umur  anak-anak dan dewasa
muda
 Jenis kelamin  pria > wanita
 Iklim
 Pakaian
 Pencernaan
 Penyakit
 Herediter
 Alergi
 ADENOIDITIS AKUT
Etiologi :
1. Bakteri : Aerobic  haemophilus influenzae,
streptococcus pneumoniae
Anaerobic  bacteroides species
2. Virus : Epstein Barr, adeno virus

Tanda-tanda :
 Merah/hiperemis
 Udem (bengkak)
 Eksudat pada permukaan
putih kekuningan mengandung :
• Epitel
• Pus
• Kuman-kuman
Gejala-gejala :
 Hidung tersumbat
 Suara sengau
 Rasa penuh dan tertekan ditelinga
 Demam
 Berhubungan dengan otitis media

Pengobatan :
 Anti biotik
 Symptomatik
 ADENOIDITIS KRONIS

Etiologi :
 Infeksi adenoiditis akut berulang
 Chronic postnasal discharge
 Infeksi paranasal sinus yang tidak
sembuh.

Tanda-tanda :
 Adenoid membesar
Gejala :
 Hidung tersumbat
 Gangguan pendengaran
 Sering pilek
 Pagi selalu berdahak
 Radang telinga tengah  sukar sembuh
 Pening, anoreksia, badan capek, demam.

Therapi :
 Antibiotik
 Adenoidektomi
 ADENOID HIPERTROPHY

● Adenoid sangat membesar

● Terjadi pada umur 5 – 10 tahun.

Etologi :
● Radang Berlangsung lama dan
● Iritasi berulang tanpa diobati.

Tanda-tanda :
● Rhinoscopy  adenoid hipertropi
Gejala-gejala :
 Hidung tersumbat
 Penciuman tergaggu
 Suara sengau
 Pendengaran terganggu
 Sering pilek
 Facies adenoid
 adenoid face :
 Mulut terbuka
 Plika naso labialis hilang
 Bibir atas memendek
 Gigi atas depan mencuat
 Hidung pesek
 Kesan anak bodoh.
 Tidur ngorok
 Bernafas dari mulut
Therapi :
 Konservatif :
- Anti biotik
- Anti histamin
- Obat tetes hidung
 Operatif
- Adenoidektomi
Indikasi adenoidektomi
 Sulit bernafas dari hidung
 Infeksi berulang pada hidung dan
tenggorokan
 Infeksi telinga berulang.
Kontra indikasi adenoidektomi
 Kelainan pembuluh darah
 Palato schizis
 Infeksi akut
Komplikasi adenoidektomi
 Perdarahan