dan
GANGGUAN KESEIMBANGAN
ASAM
Asam adalah larutan yang memiliki kelebihan ion H+
Berasal dari bahasa Latin “acidus” yang berarti “tajam"
atau “asam".
Semakin banyak jumlah ion H+, makin asamlah larutan
tersebut
Properties of an Acid
Tastes Sour
Conduct Electricity
Corrosive, which means they break down
certain substances. Many acids can corrode
fabric, skin,and paper
Some acids react strongly with metals
Turns blue litmus paper red
Feel Slippery
Taste Bitter
Corrosive
Can conduct electricity.
(Think alkaline batteries)
Do not react with metals
Turns red litmus paper blue
Uses of Bases Bases give soaps, ammonia,
and many other cleaning
products some of their
useful properties
The OH- ions interact
strongly with certain
substances, such as dirt and
grease
Chalk and oven cleaner are
examples of familiar
products that contain bases
Blood is a basic solution
pH is a measure of how acidic or • pH adalah ukuran
basic a solution is
pH Scale The pH scale ranges from 0 to 14
seberapa asam atau
basa suatu larutan
• Skala pH berkisar dari
Acidic solutions have pH values 0 hingga 14
below 7 • Larutan asam
A solution with a pH of 0 is very memiliki nilai pH di
acidic bawah 7
• Larutan dengan pH 0
A solution with a pH of 7 is neutral sangat asam
Pure water has a pH of 7 • Larutan dengan pH 7
bersifat netral
Basic solutions have pH values above • Air murni memiliki pH
7 7
• Larutan basa memiliki
nilai pH di atas 7
ASAM DAN BASA
HA = H+ + A- , maka asam diartikan sebagai suatu
donor proton ( HA ) dan basa sebagai akseptor
proton ( A-)
Eritrosit
dan sel tubulus ginjal mengandung enzim
karbonat anhidrase, mengkatalisa : CO2 + H2O
H2CO3
Asam karbonat merupakan donor proton (H2CO3)
H+ + HCO3- ) maka CO2 selalu digolongkan
sebagai asam
Pengertian pH
pH = - log [H+]
Untuk menghitung pH larutan :
1.Hitung konsentrasi ion Hidrogen (H+)
2.Hitung logaritma ion Hidrogen
3.Nilai pH adalah nilai Log dari No.2
pH darah normal : 7,4 + 0,05
Konsentrasi pH ditentukan oleh ion Hidrogen (H+)
H+ adalah proton
Rentang dari 0 - 14
Bila [H+] tinggi larutan bersifat asam pH < 7
Bila [H+] rendah larutan bersifat basa pH > 7
11
pH Tubuh Manusia
Homeostasis pH harus terkontrol secara
ketat
Cairan Ekstrasellular = 7.4
Darah = 7.35 – 7.45
< 6.8 atau > 8.0 dapat terjadi kematian
Asidosis (asidemia) bila pH di bawah 7.35
Alkalosis (alkalemia) bila pH di atas 7.45
12
13
Perubahan pH yang kecil dapat
menyebabkan gangguan besar
Kebanyakan enzim bekerja pada rentang pH yang
sempit
14
Tubuh menghasilkan lebih banyak asam
daripada basa
Asam didapatkan dari makanan
7.35 7.45
AL
KA
S I
L
OS
OS
ID
IS
AS
7.8
6.8
AN
KE
MA
TI
MA
TI
AN
KE
pH Darah
MEKANISME FISIOLOGIS
HOMEOSTASIS pH
Sistem kerja buffer yang dipengaruhi sifat-
sifat fisik dan kimianya
Sistempernapasan yang mengatur
perubahan pCO2 melalui perubahan
ventilasi
Sistem
pengaturan ginjal terhadap
penyimpanan bikarbonat tubuh
BUFFER
Substansi
yang dapat menerima proton (ion H )
dan meminimalisasi perubahan pH
Buffer Protein
Sangat penting untuk menetralkan kelebihan asam
karbonat dalam plasma. Terutama di darah dan
intraseluler.
Gugus karboksil menyerahkan H+, gugus amino
Larutan Buffer kimiawi dan fungsinya
dalam tubuh
Buffer Phosfat
Terdiri dari Na2HPO4 dan NaH2PO4. Terutama di intrasel. Sangat
penting untuk sel darah merah dan ginjal
H3PO4= + H+ H3PO4-
Buffer Hemoglobin
Sangat penting untuk menetralkan kelebihan H2CO3 dalam eritrosit
Asidosis
metabolik dan alkalosis metabolik, salah satu
penyebabnya karena ketidak seimbangan dalam
pembentukan dan pembuangan asam basa oleh ginjal
Asidosis
respiratorik dan alkalosis respiratorik terutama
disebabkan oleh kelainan pada pernafasan
KOMPENSASI
Respontubuh terhadap gangguan
keseimbangan asam – basa disebut
kompensasi
Jika
masalahnya adalah metabolik maka
dapat dibantu dengan : kompensasi
respiratorik (hiperventilasi atau
hipoventilasi)
Jika
masalahnya adalah pernafasan maka
kompensasinya adalah kompensasi metabolik