Kami sebagai ASN akan berupaya untuk melakukan keadilan dan objektif dengan cara Diversi. Dimana diversi
yang bertujuan :
Pemerintah harus mengupayakan suasana yang kondusif untuk perkembangan anak-anak. Namun faktanya
pemerintah belum mampu memenuhi hak anak. Hal tersebut terlihat dari masih adanya anak yang
memerlukan perlindungan khusus, yakni anak yang berhadapan dengan hukum. Keterlibatan mereka dalam
tindakan melanggar hukum membawa mereka menjalani hidup di Lembaga Pemasyarakatan Anak (Lapas
Anak).
Saya sebagai ASN akan mebangun lapas menjadi tempat pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum
untuk dapat berintegrasi dan beresosialisasi. Sehingga anak masih mendapatkan kebebasan termasuk dalam
berkomunikasi dan memperoleh informasi. Dengan itu secara psikologis anak tidak merasa sebagai kelompok
yang terbuang, jahat, tidak dapat dipercaya sehingga pada akhirnya mereka merasa ada harapan lagi untuk
dirinya di masa depan, sehingga mereka memiliki motivasi untuk diajak bicara dan merencanakan hidup
setelah keluar dari Lapas
Sebelum mengikuti proses Diversi melakukan persiapan sebagai berikut:
Assesmen;
Memberikan pemahaman dan penjelasan tentang maksud dan tujuan proses Diversi pada
Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti;
Pendekatan untuk mengetahui harapan Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti
pada proses Diversi;
Menyiapkan laporan sosial;
Menyerahkan laporan sosial kepada aparat penegak hukum dan pihak terkait; dan
Koordinasi dengan pihak terkait.
Saat mengikuti proses Diversi memiliki tugas sebagai berikut:
mendampingi Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti untuk memastikan kesiapan mengikuti proses
Diversi;
memastikan kenyamanan dan keamanan Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti selama proses
Diversi;
mendampingi Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti pada saat memberikan keterangan pada saat
proses Diversi;
mendampingi Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti agar dapat mengendalikan diri dan emosi
selama proses Diversi;
membacakan hasil laporan sosial dan rekomendasi; dan
menandatangani berita acara Diversi dan surat kesepakatan Diversi.
Jika proses Diversi berhasil, sebagai berikut:
memastikan bahwa Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti mendapat surat penetapan pengadilan;
melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa kesepakatan Diversi
dilaksanakan;
melakukan Pendampingan untuk proses Rehabilitasi Sosial dan Reintegrasi Sosial;
melakukan bimbingan lanjutan untuk memastikan hak Anak terpenuhi dan memperoleh perlindungan; dan
membuat laporan perkembangan kasus dan menyerahkan kepada pihak yang berkepentingan dengan penanganan
ABH.
Jika proses Diversi tidak berhasil, sebagai berikut:
memberikan penguatan dan pemahaman kepada Anak Korban dan Keluarga/Keluarga Pengganti untuk
menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan;
memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan
korban;
mendampingi Anak Korban untuk mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sesuai dengan kebutuhan;
membuat laporan perkembangan kasus dan menyerahkan kepada pihak yang berkepentingan dengan penanganan
ABH; dan
koordinasi dengan pihak terkait.
SAUDARA SENDIRI SEBAGAI JAKSA MEMILIKI KEWAJIBAN TAAT PADA UNDANG-UNDANG YANG
BERLAKU DAN INGIN MEREHABILITASI ANAK DI LPKS
Pada saat memeriksa Anak Korban, Hakim dapat memerintahkan agar Anak dibawa ke luar ruang sidang.
Pada saat pemeriksaan Anak Korban Keluarga/Keluarga Pengganti, advokat atau pemberi bantuan hukum
lainnya, dan pembimbing kemasyarakatan tetap hadir.
Dalam hal Anak Korban tidak dapat hadir untuk memberikan keterangan di depan sidang pengadilan, Hakim
dapat memerintahkan Anak Korban didengar keterangannya:
di luar sidang pengadilan melalui perekaman elektronik yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan di daerah
hukum setempat dengan dihadiri oleh penyidik atau penuntut umum dan advokat atau pemberi bantuan hukum lainnya;
atau
melalui pemeriksaan langsung jarak jauh dengan alat komunikasi audiovisual dengan didampingi oleh
Keluarga/Keluarga Pengganti, pembimbing kemasyarakatan atau pendamping lainnya.
NAMUN LPKS BERJARAK 2 KOTA DARI WILAYAH KERJA SAUDARA DAN ANGGARAN
PENEMPATAN ANAK DI LPKS TERNYATA TIDAK TERSEDIA PADA ANGGARAN PENANGANAN
PERKARA TINDAK PIDANA UMUM.
Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses peradilan pidana anak diantaranya adalah
Pembimbing Kemasyarakatan dan Pekerja Sosial
Pembimbing Kemasyarakatan adalah pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan penelitian
kemsyarakatan, pembimbingan, pengawasan, pendampingan terhadap anak di dalam dan di luar proses
peradilan pidana;
Pekerja Sosial adalah seseorang yang bekerja baik pada lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki
kompetensi dan profesi pekerjaan sosial serta kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui
pendidikan, dan atau pengalaman praktik pekerjaan sosial untuk melaksanakan masalah sosial;
KATEGORI WOG APA YANG DAPAT
SAUDARA LAKUKAN?