Anda di halaman 1dari 8

NURSING ADVOCACY DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN LEGAL ETIS

NAMA KELOMPOK:
• MUHAMMAD ANDHIKA PRATAMA(21212041)
• RESKI PRATIWI (21212009)
• AINI YATURROFIDAH (21212006)
• MARIA MANGAR (21212031)
• DEA ELIZABETH LAVENIA WEEFLAAR (21212040)
• SEBASTIANA RESILAY (21212014)
Pengertian nursing Advocacy

Bagaimana peran perawat sebagai


Advocacy

Nilai-nilai dasar advocacy

Mendeskripsikan tentang
pengambilan keputusan legal etis.
Pengertian Advocacy

Nursing advocacy adalah proses di mana


perawat berperan sebagai advokat
(pembela) bagi klien agar klien tidak
kehilangan hak-haknya dalam sistem
pelayanan kesehatan

1. Advokasi sebagai dukungan aktif tarhadap


setiap hal yang memiliki penyebab atau dampak
penting
2. Advokasi merupakan dasar falsafat dan ideal
keperawatan yang melibatkan bantuan perawat
secara aktif kepada individu secara bebas
menentukan nasibnya sendiri.
3. Melindungi klien atau masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
peran perawat
sebagai Advocacy

3
1 2

Sebagai penghubung Perawat bertindak


antara klien dengan sebagai narasumber Perawat melindungi
tim kesehatan lain dan fasilitator dalam dan memfasilitasi
dalam upaya tahap pengambilan keluarga dan
pemenuhan keputusan terhadap masyarakat dalam
kebutuhan klien. upaya kesehatan pelayanan
yang harus dijalani keperawatan
oleh klien.
NILAI-NILAI DASAR

mempunyai hubungan yang


didasarkan atas dasar saling
menghargai dan percaya

Bersikap asertif berarti mampu


memandang masalah pasien
dari sudut pandang yang positif
Mendeskripsikan tentang pengambilan
keputusan legal etis

1 2 3
– proses dari pengambilan – Dalam membuat praktik keperawatan melibatkan
keputusan, yang keputusan, perawat akan interaksi yang kompleks antara
didalamnya terdapat berpegang teguh pada nilai individu, sosial dan politik,
ilmu, kedudukan, dan pola pikir rasional serta serta hubungannya dengan
etika dan norma yang tanggung jawab moral masyarakat tertentu. Sebagai
diacu masyarakat seperti dengan menetapkan
etika, interaksi sosial, dampaknya perawat sering
prinsip etik dan hukum
dan situasional mengalami situasi yang
yang berlaku.
kontekstual berlawanan dengan hati
nuraninya
Faktor-Faktor yang Tahapan dalam
Mempengaruhi Pengambilan pengambilan keputusan
Keputusan Etis

1.  identifikasi masalah
1. Factor agama dan adat istiadat
2. mengumpulkan data masalah
2. Factor sosial
3. mengidentifikasi,
3. Factor IPTEK
4. memikirkan masalah etis secara berkesi
4. Factor Legislasi dan eputusan yuridis
nambungan
5. Factor dana atau keuangan
5. membuat keputusan, melakukan tindak
6. Factor pekerjaan atau posisi klien atau p n
erawat
7. Factor kode etik keperawatan
 
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai