HASIL PABRIK
KELOMPOK 2
AZELIA PUTERI
NICHO A. S
ILHAM RAMADHONA
LUTHFIAH M. I.
FERDI RAMDHANI S. K.
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut
diperlukan. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.
Sementara yang disebut dengan saluran distribusi adalah sekelompok organisasi
atau lembaga-lembaga distributor yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan
atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Dari Definisi Perencanaan Distribusi,
dapat diambil kesimpulan bahwa:
Ada beberapa alternative saluran yang dapat dipakai. Biasanya, altenatif saluran
tersebut didasarkan pada golongan barang konsumen dan barang industrial. Dalam
penyaluran barang konsumen yang ditujukan untuk pasar konsumen, terdapat lima
macam saluran.
Adapun macam-macam saluran distribusi barang konsumen adalah :
Produsen - Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen dan dinamakan
sebagai saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayani penjualan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Disini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai
penyalurnya.
Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer
– Konsumen
Konsep saluran distribusi juga tidak hanya terbatas pada saluran distribusi barang berwujud
saja. Produsen jasa juga menghadapi masalah serupa yakni bagaimana hasil mereka dapat
diperoleh sampai ketangan konsumen. Bagi lembaga penyedia jasa, kebutuhan akan faedah
waktu dan tempat menjadi jelas.
Jasa harus ditempatkan pada lokasi yang mudah dicapai oleh pemakainya. Secara tradisional
kebanyakan jasa-jasa dijual langsung oleh produsen kepada konsumen atau pemakai industrial.
Tenaga perantara tidak digunakan jika jasa-jasa tidak dapat dipisahkan dari penjual, atau jika
jasa diciptakan dan dipasarkan seketika itu juga.
2. Saluran Distribusi Jasa (lanjutan)
Pada tahun-tahun belakangan ini, beberapa pengusaha menyadari bahwa ciri tak
terpisahkan pada jasa bukan menjadi halangan yang tak dapat ditanggulangi, sehingga
jasa dapat disalurkan lewat sistem distribusi penjual.
Lokasi penjualan jasa harus mudah dicapai pelanggan, oleh karena banyak jasa
yang tidak dapat dihantarkan. Pemasaran jasa perantara merupakan cara lain untuk
meluaskan distribusi.
D. Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Saluran Distribusi
Yang disebut dengan saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-
lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-
barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Distributor-distributor ini bekerja secara aktif
untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tetapi dalam arti barang-barang
tersebut dapat dibeli oleh konsumen.
Ada dua bentuk saluran distribusi, yaitu saluran distribusi secara langsung (tanpa melalui pihak
lain sebagai perantara atau middleman) dan tidak secara langsung (melalui pihak lain sebagai
perantara). Sementara alternative saluran distribusi juga terbagi dua, yaitu saluran distribusi
barang dan jasa.
Produsen harus memperhatikan berbagai macam factor yang sangat berpengaruh dalam pemilihan
saluran distribusi. Faktor-faktor tersebut antara lain menyangkut pertimbangan pasar, barang,
perusahaan, dan perantara.
ANY QUESTIONS ?