Anda di halaman 1dari 14

Ekspresi Boolean

:
Disusun oleh kelompok 3 :
1. Hadya Riska 2011050275
2. Helsi Pramesti 2011050217
3. Intan Dewi Fatimah 2011050257
4. M. Reza Pradana 2011050276
5. Marisa Seftika Sari 2011050238
6. Maya Fadhillah 2011050269
7. M. Izzati Fakhri 2011050247
8. Nadya Saputri 2011050261
9. Nailatul Mufarohah 2011050360

Kelas 3C
Jurusan Pendidikan Matematika
Uin Raden Intan Lampung
Definisi Ekspresi Boolean
   
Ekspresi boolean dalam n buah Ekspresi boolean dibentuk
variabel x₁, x₂,…, xₙ didefinisikan dari elemen – elemen B
secara rekursif sebagai berikut : dan/atau peubah – peubah
1. 0 dan 1 adalah ekspresi boolean yang dikombinasikan satu
2. x₁, x₂,…, xₙ masing-masing sama lain dengan operator +
adalah ekspresi boolean , , dan ‘
3. Jika E₁ dan E₂ adalah ekspresi
boolean, maka E₁ E₂, E₁ E₂, E’
adalah ekspresi boolean juga.

2
Contoh Ekspresi Boolean
 
Penyelesaian :
a. Menurut definisi (2), jelas bahwa z sendiri menggunakan ekspresi boolean.
  b. Menurut definisi (2), x dan y merupakan ekspresi boolean. Karena x dan y masing-
Soal :
masing merupakan ekspresi boolean, maka menurut definisi (3), x y juga
Apakah ekspresi berikut
merupakan ekspresi boolean.
merupakan ekspresi
c. x dan y merupakan ekspresi boolean (definisi 2), maka (x y) merupakan ekspresi
boolean dalam variabel boolean (definisi 3) sehingga (x y)’ merupakan ekspresi boolean (definisi 3).
 
x, y, z ? Selanjutnya x dan z merupakan ekspresi boolean (definisi 2), maka z' merupakan
1. z ekspresi Boolean (definisi 3) sehingga z’ x merupakan ekspresi boolean
2. x (definisi 3). Karena (x y)’ dan (z‘ x) masing-masing ekspresi boolean, maka
3. (x)’ (z’ x) (x)’ (z’ x) merupakan ekspresi boolean juga.
4. (x) (x’ z) 1  
d. (x) (x’ z) 1 merupakan ekspresi boolean karena x, y, z dan 1 masing - masing
merupakan ekspresi boolean.
3
 
Misalkan (B, +, , ‘ ) adalah sebuah aljabar boolean . Suatu ekspresi  
Contoh :
boolean dalam (B, +, , ‘ ) adalah : 0
(i) Setiap elemen didalam B 1
(ii) Setiap peubah a

(iii) Jika e₁ dan e₂ adalah ekspresi boolean, maka e₁ + e₂, e₁ e₂, e₁’ b

adalah ekspresi boolean. a+b


a b
a’ (b + c)
a b’ + a b c’ + b’

4
Mengevaluasi Ekspresi Boolean
 
Contoh soal : a’ (b + c)
Jika a = 0, b = 1, c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi adalah…
Penyelesaian :
Diketahui :
a=0
b=1
c=0
Ditanya : Evaluasi ekspresi dari a’.(b+c) ?
Jawab :
a’.(b+c) = 0’.(1+0)
= 1.1 = 1
5
 
• Dua ekspresi boolean dikatakan ekuivalen (dilambangkan dengan ʻ = )
jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian
nilai-nilai kepada n peubah.
Contoh : a (b + c) = (a b) + (a c)
Penyelesaian : (b + c) = (a . b) + (a . c) Misalkan : a = 0 , b = 1 , c= 1
= 0 .(1 + 1)= (0 . 1) + (0 . 1)
=0.1 = 0 + 0
=0 =0

6
Contoh : Perlihatkan bahwa a + a’ b = a + b.

✘  
Penyelesaian : a b a’ a’ b a + a’b a+b

0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 1

• Perjanjian : tanda titik () dapat dihilangkan dari penulisan


ekspresi boolean, kecuali jika ada penekanan :
(i) a (b + c) = ab + ac
(ii) a + bc = (a + b) (a + c)
(iii) a bukan a0

7
Penyederhanaan Ekspresi Boolean

Penyederhanaan fungsi Boolean dapat dilakukan


dengan 3 cara yaitu:
1. Secara aljabar
2. Menggunakan peta karnaugh
3. Menggunakan metode Quine Mc Cluskey(metode
tabulasi)

8
Latihan Soal Ekspresi Boolean
1. Sederhanakan fungsi Boolean f(x,y)= x’y+xy’+xy
Penyelesaian :
Penyederhanaan secara aljabar
f(x,y)= x’y + xy’+ xy
= x’y + x.(y’+y) ( Distributif )
= x’ y + x.1 ( Komplemen )
= x’y + x ( Identitas )
= (x’+x)(x+y) ( Distributif )
= 1.(x+y) ( Komplemen )
= (x+y) ( Identitas )

9
Latihan soal ekspresi boolean
 
2. Carilah Ekspresi Boolean untuk rangkaian berikut ini, kemudian
sederhanakan!

Penyelesaian :
Gerbang A menghasilkan keluaran (x y’)’
Gerbang B Menghasilkan keluaran x ∨ z
Gerbang C menghasilkan keluaran ((x ∨ y’)’ ˅ (x ∨ z))’
Gerbang D menghasilkan keluaran ((x ∨ y’)’ ˅ (x ∨ z))’ ∨ y

10
 
Ekspresi Boolean yang sesuai adalah E = (((x ∨ y’)’ ∨ (x ∨ z))’ ∨ y), yang dapat
disederhanakan menjadi sebagai berikut :
((x ∨ y’)’ (x z))’ ∨ y = ((x y’) (x z)’ ) y
= ((x y’)(x z)) y
= (x x’ z’ y’ x’ z’) y
= y’ x’ z’ y
= (y’ y)(x’ z’ y)
= 1 (x’ z’ y)
= x’ z’ y
Dengan demikian rangkaian bisa disederhanakan menjadi seperti rangkaian pada
gambar berikut :

11
Latihan Soal Ekspresi Boolean
 
3. Telitilah apakah kedua ekspresi boolean dibawah ini ekuivalen
E₁ = xy xyz z dan E₂ = xy z
Penyelesaian :
xy ∨ xyz ∨ z = xy (1 ∨ z) ∨ z (hukum distributif)
= xy.1 z (hukum Ikatan)
= xy z (hukum identitas)

Oleh karena E bisa didapat dari E₁, maka dapat disimpulkan bahwa E₁
ekuivalen dengan E₂.

12
Tabel kebenaran
x y z xy xyz E₁ = xy xyz z E₂ = xy z
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1 1
1 0 1 0 0 1 1
1 0 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 1 1
0 1 1 0 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 1
0 0 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0

Dapat dilihat pada tabel kebenaran bahwa semua nilai fungsi E₁ dan E₂ sama.
Jadi, Terbukti bahwa E₁ ekuivalen dengan E₂ (E₁ = E₂)
13
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai