KELOMPOK 1
● Aprila ● MelatiaPaska
● ChioMikhael P.P ● Mewan Tony
● Fredrick Immanuel ● Rama
● Jekicen ● Sapta
● Loren ● Thomas Erik Helvin
● YuniEliaKartika
Definisi Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data
merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik
pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki
kredibilitas tinggi, dan sebaliknya.
You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Sumber Data
1 2
● Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan
yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian.
● Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat
mengumpulkan aneka ragam data sekaligus.
● Tiap situasi merupakan keseluruhan artinya tidak ada suatu instrumen berupa test atau
angket yng dapat menangkap keseluruhan situasi kecuali manusia.
● Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan pengetahuan
semata dan untuk memahaminya, kita perlu sering merasakannya, menyelaminya
berdasarkan pengetahuan kita.
● Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. Ia dapat
menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan,
untuk mentest hipotesis yang timbul seketika.
● Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang
dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk memperoleh
penegasan, perubahan, perbaikan atau perlakuan.
Menurut (Ulfatin, 2014:188) penelitian kualitatif dalam pengumpulan datanya, instrumen yang dapat
digunakan antara lain:
Instrumen
Instrumen Observasi atau Instrumen
Wawancara Pengamatan Dokumen
3
1 2
Dokumen dalam penelitian
Data yang dihasilkan dariwawancara
Observasi dalam penelitian kualitatis kualitatif dapat berupa
digunakan untuk melihat dan tulisan, gambar, atau karya
bersifat terbuka, menyeluruh, dan tidak
terbatas, sehingga mampu membentuk mengamati secara langsung objek monumental dari obyek yang
informasi yang utuh dan menyuluruh penelitian, sehingga peneliti mampu
mencatat dan menghimpun data yang
diteliti
dalam mengungkap penelian kualitatif
diperlukan untuk mengungkap
penelitian yang dilakukan.
Instrumen Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dalam mengambil data
menggunakan instrumen yang berupa:
1.Instrumen Tes dan Inventori
Tes dan inventori digunakan untuk pengambilan data penelitian
kuantitatif karena instrumen tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam
bidang tertentu, seperti bakat matematika, bakat musik, kemampuan bahasa dan
sebagainya. Sedangkan inventori untuk mengetahui karakteristik (psikologis)
tertentu dari individu
2. Instrumen Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner digunakan dalam penelitian kuantitatif, untuk menjaring
data yang sifatnya informatif dan faktual.
3. Instrumen Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan dalam pengambilan data penelitian kuantitatif
haruslah disusun terlebih dahulu dan diuji coba, serta digunakan dalam
pengambilan data yang berupa angka-angka.
4 Instrumen Dokumen
Dokumen digunakan dalam pengambilan data penelitian kuantitatif sebagai
pengambilan data atau rekapan data yang terdiri dari data nilai yang berupa
angka dan bisa diseleksi dengan menggunakan statistik.
Etika dalam Pengumpulan Data
Beberapa isu etis yang harus diperhatikan
ketika mengumpulkan data antara lain :
• Memperlakukan informasi yang diberikan responden
dengan memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga
pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab
peneliti.
• Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri
sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak
diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus
diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada
responden
• Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan
kehormatan subjek tidak boleh dilanggar.
• Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya
mengenai alasan eksperimen setelah mereka
berpartisipasi dalam studi.Subjek tidak boleh dihadapkan
pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik
maupun mental.
TERIMAKASIH…….